Puisi Bukti Cinta Allah pada Takwa

Ketika Adam memakan buah terlarang, dia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah memaafkannya dan menjadikannya nabi.
Ketika Ibrahim dilemparkan ke dalam api, ia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah menyelamatkannya dengan merubah api menjadi dingin.
Ketika diperintahkan untuk mengorbankan putranya, ia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah mengganti putranya dengan kambing gunung.
Ketika Siti Hajar tidak bisa memberi makan bayinya, dia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah melimpahkan mata air Zamzam.

 

Ketika Yusuf dilemparkan ke dalam sumur, dia menangis “Ya Allah!”
Sehingga Allah mengarahkan para musafir untuk mengambil air.
Ketika Yakub menjadi buta bersama hilangnya sang anak, ia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah pulihkan penglihatannya dan mengembalikan sang anak.
Ketika Musa melarikan diri dalam ketakutan, ia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah memberinya keamanan di rumah petani.
Ketika tentara Firaun mengepung mereka, ia berteriak, “Ya Allah!”
Sehingga Allah membelah lautan untuk mereka dan menenggelamkan firaun.

Ketika Ayub menderita karena penyakit dan kemiskinan, ia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah kembalikan kesehatan dan kekayaannya.
Ketika Yunus berada di dasar laut, ia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah memerintahkan paus untuk membawanya ke pantai.
Ketika Daud akan bertemu Goliat, ia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah memberinya kemenangan dan Goliat dibunuh.
Ketika tentara Roma akan menyalib Yesus, ia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah mengangkat dia dan menyelamatkannya dari penyaliban.

Ketika pengikut Muhammad disiksa, ia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah membuka bagi mereka jalan ke Madinah.
Ketika ia hampir ditangkap di gua, ia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah memerintahkan laba-laba untuk membuat sarang dimulut gua.
Ketika pasukannya kalah jumlah di Badr, ia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah memerintahkan para malaikat untuk mengalahkan musuhnya.
Ketika sahabatnya dibantai di Mauna, ia menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah membalas kematian mereka dan menghancurkan para penindas.

Ketika sebuah kapal dihempas badai, mereka menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah membawa mereka ke daratan dengan selamat.
Ketika terjerembab dalam lubang yang gelap, mereka menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah menerangi mereka dengan harapan baru.
Ketika ikatan tali menjadi terlalu ketat, mereka menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah melonggarkannya dan membuat mereka lega.
Ketika mereka memohon Bantuan Allah dan menangis, “Ya Allah!”
Sehingga Allah menjawab, “Sesungguhnya Bantuan-Ku telah dekat!”

Ketika hal buruk terjadi di luar dugaan dan jangkauanmu, menangislah, “YA ALLAH!”
Dan Dia akan membantu dan membimbingmu.
Ketika semua harapan hilang, menangislah, “YA ALLAH!”
Dan Dia akan membawakan kemudahan setelah kesulitan.
Bila kau merasa tak punya apa-apa lagi, menangislah, “YA ALLAH!”
Dan Dia akan memberikanmu jalan yang mungkin tak pernah kau bayangkan.
Bila engkau merasa tak memiliki seorang pun sebagai tempat berkeluh, menangislah, “YA ALLAH!”
Dan kau akan menemukan-Nya, di depanmu,

Sumber: http://www.kumpulanpuisicinta.net/bukti-cinta-allah-pada-takwa.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *