HILANGNYA AYAT DALAM AL-QUR’AN

Tak lama lagi mentari menyingsing dari balik birunya pegunungan. Bintang pengantar raja siang mulai redup perlahan-lahan. Suara kokokan ayam jantan beberapa kali terdengar dari balik peraduannya. Dari arah jalan setapak beberapa rombongan orang terlihat dari mesjid. Mungkin mereka baru saja menunaikan ibadah shalat subhu. Pemandangan seperti itu tak seperti biasanya. Hari itu agak sedikit aneh. Sebab biasanya hanya beberapa orang saja yang mau bangun cepat untuk shalat, itu pun semuanya hanya orang tua, tak satu pun anak muda. Tapi di hari itu berbeda, hampir semua orang yang ada di kampung itu telah ikhlas menunaikan shalat berjamaah. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Dari balik jendela rumah sederhana yang atapnya terbuat dari daun bakau terlihat seorang kakek tua melirik ke arah rombongan jamaah itu. Kakek yang umurnya sekitar delapan puluh tahunan itu berdiri ronta ditemani sepucuk tongkat yang terbuat dari kayu yang ditebang dari belakang rumahnya beberapa puluh tahun silam. Pandang matanya yang jelas sudah tak seperti anak muda tetap saja terfokus pada mereka. orang tua itu hanya tersenyum simpul.
Kedua kening kakek itu yang mulai nampak memutih itu sepertinya mengerut. Kakek yang biasa disapa orang dengan A’ba Diang itu sangat terlihat keheranan melihat para rombongan itu. Sepertinya semuanya akibat suasana yang menyapa di pagi itu sangat berbeda dihari sebelumnya. Kopiah yang menutupi hampir separuh rambut putihnya diangkatnya hingga ke ubun-ubun kepalanya. Berdiam sejenak, dan sesekali mulutnya yang sudah tak bergigi lagi ingin mengucapkan sesuatu.
Setelah langkah para rombongan itu berlalu dari pandangan mata A’ba Diang, ia pun mulai bergegas menuju ruang rumahnya yang terbuat dari anyaman bambu. Suara reok lantainya yang akan membuat hati deg-degan bagi siapa saja yang mendengarnya. Namun semua itu sepertinya lumrah-lumrah saja Buat lelaki jompo itu. Suara gesekan lantai dari bambu itu pelan-pelan menghilang. Seiring terbitnya mentari menyongsong dari balik cerahnya biru pegunungan dari sisi kanan rumah A’ba Diang.
Sekitar jam tujuh pagi, seperti biasanya A’ba Diang mulai meraih tongkatnya kembali menuju belakang rumahnya. Dengan seluruh tubuhnya yang mulai gemetaran ia masih saja terlihat begitu kuat untuk melangkahkan kakinya ke kebun miliknya yang ada di belakang rumahnya sendiri. Sarung yang bercorak putih biru yang sudah tampak begitu kusam seakan membantu untuk mengangkat kedua kakinya secara bergantian. Akhrinya A’ba Diang mulai terlihat mencabuti satu persatu rerumputan yang tumbuh lebat di seluruh kebun singkongnya.
Baru beberapa menit saja menjongkok sambil mencabuti rumput yang menghijau, A’ba Diang pun mulai terlihat mengucurkan keringat di seluruh tubuhnya. Melihat semua itu, matahari seakan sungkan untuk menyinarinya. Namun disebabkan keterbiasaan, A’ba Diang terlihat santai saja. Meskipun batuk sesekali terdengar keluar dari kerongkongan mulutnya.
Bukan karena dia takut tak akan makan jika tak bekerja. Namun akibat keterbiasaan bekerja selama ia masih muda dulu membuatnya tak enak badan jika tak bekerja lagi. Itulah sebabnya, meskipun tubuh sudah berbau tanah, A’ba diang masih saja tetap tekun bekerja.
Matahari masih saja nampak bersinar lembut di dinding langit. Seperti lembutnya A’ba Diang bekerja. Namun, di balik pandangannya yang mulai rabun, bola matanya sepertinya sedang melirik sesuatu. Memang, di arah sisi kiri kebunnya, di bawah naungan rimbunnya pohon mangga terlihat beberapa kadang ayam. Bukannya A’ba diang sedang mencari-cari di mana keberadaan ayam-ayamnya. Tetapi melainkan lelaki tua itu menunggu-nunggu datangnya rombongan penyabung ayam. Heran, A,ba Diang sangat terlihat keheranan. Mengapa jam hampir separuh dari setengah hari para penyabung ayam itu belum juga bermunculan. Padahal di hari-hari sebelumnya, boleh dikatakan matahari belum sempat hadir menyinari siang kampung itu telah diramaikan oleh hempasan-hempasan sayap ayam yang melompat menghantam lawannya dengan tararing tajamnya. A’ba Diang terus saja diselimuti rasa keheranan.
Bukan hanya tempat penyabung ayam yang sepi. Setiap harinya di kampung A’ba Diang pun diramaikan oleh para pemuda membawa gadis-gadis pemuas nafsu berkeliaran dalam keadaan mabuk. Namun di hari yang itu juga, tapak-tapak jalan terlihat sepi oleh mereka. A’ba Diang pun semakin diselimuti ribuan kata tanya. Ada apa dan mengapa.
Disebabkan rasa ketidak percayaan yang begitu menjulang tinggi, A’ba Diang tak merasa raja siang pun telah bersinar tepat di atas ubun-ubun kepalanya. Lalu sejurus dengan itu Suara azan pun telah menggema dari arah mesjid yang tidak begitu jauh dari letak rumahnya. Baru tersadarkan akan hal itu, A’ba Diang pun mulai berdiri perlahan-lahan dari jongkoknya dan bergegas melangkah munuju gubuk tuanya dengan tongkatnya yang setia menemaninya ke mana A’ba Diang Melangkah. Sesampai di gubuknya, ia masih saja memikirkan hal apa yang membuat sehingga kebiasaan miring orang-orang sekampungnya itu sudah tiada lagi.
Dengan berjalan pelan, A’ba Diang meletakkan kopiahnya yang sudah tak menghitam lagi ke samping tongkatnya yang ada di atas meja yang terbuat dari bambu. Lalu ia pun terlihat bersandar di tiang rumah sekedar ingin mengusir rasa lelahnya melalui hembusan nafasnya. Namun, tidak berapa lama kemudian A’ba Diang seketika tersentak. Setelah beberapa menit memandangi kalender pemberian calon gubernur beberapa bulan yang lalu. Bukan karena apa, rupanya A’ba Diang tersentak akibat mendengar riuhnya orang-orang sekampung menuju mesjid. Sepertinya mereka ingin menjalankan ibadah shalat dzuhur secara berjamaah. Dari balik daun jendela rumahnya, A’ba Diang melihat betapa ramainya mesjid di hari itu. Semakin saja A’ba Diang tak mengerti dengan kelainan orang-orang sekampungnya. Akhirnya, dengan mengusir semua itu, A’ba Diang memutuskan untuk membersihkan tubuhnya. Lalu ia pun mendirikan shalat.

Selepas mendirikan salat dzuhur dan makan siang, A’ba Diang kembali duduk santai di depan pintu gubuknya. Pandangannya tiba-tiba saja tertuju pada rombongan pemerintah dari pusat hingga daerah sedang bercengkrama dengan orang-orang yang baru saja pulang dari mesjid. Memperhatikan rombongan itu, ternyata mereka ingin meminta maaf kepada orang-orang. Hal itu diketahuinya ketika rombongan pemerintah itu mendatangi rumah A’ba Diang.
“ Assalamualaikum puang. Maksud kedatangan kami ke kampung ini ingin meminta maaf,” kata seorang perwakilan rombongan. Dengan keadaan heran, sambil berjabatan tangan A’ba Diang berkata.
“ Maaf sebelumnya. Maksud bapak dan ibu sekalian apa”.

Sambil meneteskan air mata, salah satu lelaki yang berpakaian dinas itu kembali berkata,
“ Begini puang. Selama ini kami banyak melakukan kesalahan kepada masyarakat. Termasuk ke puang. Selama ini kami banyak melakukan korupsi. Memakan uang-uang rakyat. Dan tidak pernah memperdulikan orang-orang yang tidak mampu. Jadi kami mohon puang, maafkanlah kesalahan-kesalahan kami selama ini,” kalimatnya yang terdengar tersendat-sendat akibat air mata tangisan mereka yang tak terbendung lagi.
“ Oh. Tidak apa-apa nak. Anggaplah semua itu hanyalah sebuah kesalahan yang mengantarkan kita ke jalan yang benar,” balas A’ba Diang.
“ Terimah kasih puang. Kami janji, mulai sekarang kami akan bekerja hanya untuk semata-mata demi kemasalahatan masyarakat. Kami bersumpah kami tidak akan korupsi lagi,” kalimat janji terdengar dari mulut para pemerintah itu. Mendengar itu, A’ba Diang membalasnya dengan senyuman. Meskipun di raut wajahnya, A’ba Diang tak dapat menyembunyikan rasa kebingungannya.
“ Kalau begitu puang, kami mohon pamit dulu. Karena kami masih ingin mendatangi orang-orang lainnya,” kalimat akhir mereka dengan berjabat tangan sambil mencium tangan A’ba Diang. Tangan A’ba Diang pun terlihat basah akibat air mata sesal para pemerintah itu.

Seiring dengan langkah para rombongan para pemerintah itu, A’ba Diang masih saja bertanya-tanya. Mengapa di hari itu seluruh sifat orang-orang semuanya berubah. Rasa kebingungan pun sangat tergambarkan melalui raut wajah dan kening putihnya yang mengerut. Mencoba mengusir rasa itu, sesuai dengan kebiasaan sehari-harinya ia kembali maraih al-qu’an yang ada di atas meja bambunya. Tak lama lagi, matahari akan berganti senja. Kemudian A’ba Diang pun membuka lembaran al-qur’an itu perlahan-lahan.
Heran melihat kebiasaan orang-orang sekampung yang tidak menyabung ayam lagi. Bingung akibat hobi pemuda yang tidak bermabuk-mabukan lagi. Bertanya-tanya mengapa perempuan-perempuan pemuas nafsu tidak melacur lagi. Dan lebih-lebih tidak percaya menyaksikan para pemerintah yang tidak akan korupsi lagi. Tapi kali ini, A’ba Diang lebih tidak menyangka dan tak mengerti lagi. Ketika ia melihat seluruh lembaran al-quran yang berjumlah seribu seratus dua belas itu semuanya kosong. Juz al-quran yang berjumlah tiga puluh semuanya lenyap. Ayat yang berjumlah enam ribu enam ratus enam puluh enam ayat tak satu pun tertinggal. Surah pun yang berjumlah seratus empat belas juga tak ada lagi. Semuanya menghilang. Rasanya ingin gila. Begitulah perasaan A’ba Diang di hari itu.
Kaget menyaksikan semua isi al-quran menghilang. A’ba Diang hanya terlihat menyenderkan kepala ke tiang rumahnya. Hari pun tak lama lagi berganti malam. Ia masih saja tak mengerti. Apa maksud semua perubahan itu. A’ba Diang sepertinya berfikir. Apakah kesadaran orang-orang semuanya berhubungan dengan hilangnya isi al-quran. Sesekali ia berfikir, apakah sebelumnya orang-orang telah mengetahui kehilangan ayat-ayat al-quran. Sehingga di hari itu mereka takut dan akhirnya bertobat. Ataukah akibat perubahan merekalah yang mengakibatkan ayat al-quran menghilang. A’ba Diang pun sedikit bertanya pada hati sendiri. Apakah sifat buruk manusia itu tidak dapat menghilang lagi. Apakah sifat-sifat tercela manusia sudah menjadi suratan dari tuhan. Dan itu tidak dapat berubah lagi. Mungkin itulah maksud tuhan sehingga Ia menurunkan firmannya untuk hamba-hambanya. Karena tuhan telah memberikan dua sifat untuk manusia. Sifat baik dan buruk. Jika tuhan hanya memberikan sifat baik saja, maka tak bergunalah firman-firmannya. Wallahua’lam. Hanya tuhan yang tahu. Begitulah seterusnya asumsi-asumsi A’ba Diang sampai ia dipanggil kembali di sisi tuhannya. Hingga meninggalpun ia tak mengerti dengan semuanya. Ia sendiri pun menyadari, andai ia mengerti, maka tuhan pun tak jadi tuhan lagi.

http://www.lokerseni.web.id/2012/06/cerpen-islam-hilangnya-ayat-dalam-al.html

TANGISAN PERTAMA MEMBAWA CAHAYA

Malam yang dingin itu, lutfi masih saja asyik dengan kebiasaan lamanya. Mabuk mabukan, judi dengan ditemani wanita seksi, sudah biasa dalam kehidupannya. Disaat semua orang terlena dengan mimpi mimpi tidurnya, ia malah makin nikmat dengan permainan maksiatnya.

Tiba tiba hp nya berdering tanda sms masuk.
Sebentar kawan…ucap lutfi.
Segera pulang,
istrimu sedang dirumah sakit,
ia akan melahirkan.

Spontan ia terkejut. Lalu bergegas menghidupkan sepeda motornya. Sampai dirumah sakit. Mertuanya langsung menyemprot nya dengan bumbu bumbu ceramah. Ia tak ambil pusing, segera saja ia bertanya kepada dokter tentang keadaan istrinya.

Lutfi memang termasuk bandit. Semua orang mengetahuinya. Tetapi ia tidak bisa menghilangkan rasa cintanya pada sang istri yang begitu sabar menghadapi sifat bejatnya.

Pernah suatu ketika, ia tertangkap oleh polisi dan dipenjara beberapa bulan. Hanya istrinya yang selalu setia menjenguk dan membawakan makanan ke penjara. Guna menjaga gizi sang suami tercinta. Itu terjadi pada saat bulan kedua pernikahannya.

Dok. Gimana kondisi istriku…” Tanya lutfi pada dokter.
Tenang pak.. istri bapak besok akan segera kita operasi. Air ketubannya sudah kering. Sekarang kita bantu dengan infus, kita akan persiapkan semuanya. Tolong pak, diurus administrasinya”. Jelas dokter.

Baik pak.. saya minta tolong pak, berikan yang terbaik untuk istri saya..”.

Melihat suasana itu, mertuanya terlihat luluh, memang lutfi dikenal masyarakat sebagai pemuda yang brandal, mungkin karena umurnya yang masih muda, tetapi didalam relung hatinya, ia sangat mencintai istrinya.
* * * *

Didepan kamar operasi, keluarga dan tetangga dekat telah menunggu apa yang akan terjadi. Tiba tiba pintu ruang operasi terbuka, setelah dua jam mereka menunggu.
Siapa ayahnya,,” suara perawat memecah kerisauan.
Saya mbak..” jawab lutfi spontan.
Selamat pak,,,” anak bapak laki laki.. ucap suster.
ALHAMDULILLAHHHH”. Teriak serentak diruangan itu.
“ Istri saya gimana mbak…
“ Tenang pak,,lagi dalam pemulihan, ia tak apa apa. Masih dalam efek bius. Lebih baik bapak ikut saya keruang incubator, biar sikecil langsung di azankan. Jelas mbak perawat.
Azan”..teriak halus bibirnya.

Seketika mendengar seruan untuk mengazankan anaknya. Sontak kaki lutfi kaku bagai tak ada refleks untuk bergerak. Ia diam membisu, bibirnya gemetar, ia bingung dengan apa yang terjadi. Keluarga yang melihat kejadian itu, tidak begitu kaget, karena lutfi dikenal sebagai sosok yang tak tahu soal agama.

Sholat aja tak pernah apalagi bacaannya”. Celetuk bibir usil salah satu keluarga.
“ Ba…baik mbak..” jawab lutfi terbata.

Di ruang incubator, lutfi mengumandangkan azan ditelinga kanan putranya. Ia memang tak pernah sholat, tapi ia sering mendengar suara azan berkumandang di mesjid dekat rumahnya. Ia masih ingat nada nada seruan sholat itu, walaupun tidak tau artinya tapi ia ingat betul urutannya.
“ ALLAHU AKBAR…ALLAHU AKBAR..”
“ LAAILAHAILLALLAHU..”

Keluarga yang sedang penasaran ingin melihat sang bayi, tepat didepan pintu ruang incubator terkejut, heran, kagum, haru, menyaksikan suasana itu. Bisa juga ya… anak itu azan”. Celetuk bibir ibu mertuanya.

Lutfi yang terdiam kaku melihat wajah bayi mungil itu, tak terasa matanya basah meneteskan air bening hingga membasahi pipinya, kakinya kaku bagai dipasung, badannya oleng tak seimbang hingga akhirnya ia roboh, membentuk posisi sujud kepada Rabb nya. Ia bingung dengan kondisi dirinya.
“ apa yang terjadi…lirih hatinya kebingungan.

Keluarganya diluar lebih kaget melihat lutfi dengan posisi sujud itu. Adik ipar yang hendak masuk untuk menolong abang iparnya itu dilarang pak mansyur tetangga lutfi yang ikut menjeguk.

Biarkan saja, hidayah ALLAH sedang berproses pada dirinya. Jawab pak mansyur, takmir mesjid dekat rumahnya.

Keluarga, tetangga dan para penjeguk dari teman temannya, haru terdiam melihat suasana itu. Malah ibu mertuanya menangis menyaksikan peristiwa itu.

Lutfi masih sujud, air matanya sudah menggenangi lantai ruangan itu. Sudah sepuluh menit ia dibiarkan begitu, tubuhnya yang masih lemas tiba tiba bangkit mendengar tangisan putranya, seakan putranya tahu kondisi ayahnya. Dan menangis memecah suasana. Tangisan itulah yang membawa cahaya bagi hidupnya.

http://www.lokerseni.web.id/2012/01/cerpen-tangisan-pertama-membawa-cahaya.html

Lewat Tasbih

LEWAT TASBIH
Kamar itu terlalu pengap untuk Reina melepas lelah hatinya, mungkin esok bisa ia nikmati kesejukkan pagi yang menentramkan hatinya nanti.
“Allah sangat mencintaiku daripada dirimu.” Itulah kutipan terakhir yang Reina tulis dinote laptopnya..
Hari ini dia mendapatkan status terbaru dari kekasihnya yang tadi siang baru saja meninggalkannya untuk alasan yang sangat tak masuk akal bagi Reina.

Tapi Reina tak ingin terlalu memperdulikan masalah itu, karena sebelumnya ia tahu kekasihnya memang tak baik.
“Hhooaamm, ngantuk ah.. Good bye boy, I don’t care with you .” sambil menutup lapotop kesayangannya Reina pun mulai memejamkan matanya.
Mungkin kekasihnya akan menyesal karena telah meninggalkan perempuan yang sangat sangat berbeda .
Gadis berjilbab, cantik, sholeh dengan segala keindahan dan kelembutannya yang hanya laki-laki tertentu yang mampu melihat keindahnnya.

Pagi pun membangunkan Reina dengan kesejukan yang berlinang dihatinya..
“Astagfirullahalazim telat bangun gue!” Reina bergegas mandi dan merapikan segala sesuatunya segera berangkat ke kampusnya..

Dia tancap sepeda motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi, tapi sayangnya sepeda motornya tidak mendukung bannya tertusuk paku, Reina pun terpaksa berhenti.
“Masya Allah, ada apa ? Udah telat banget ini.” Reina panik sambil melihat jam tangan yang terus saja bergulir menunjukkan jam 7 lewat.
Reina merasa bingung hingga akhirnya ia putuskan untuk tidak kekampus dan ia terduduk ditrotoar sambil menikmati udara pagi yang masih sejuk dan mencoba menghubungi ayahnya yang sudah 15 menit tidak mendapat jawaban dari seberang sana. Reina tidak mungkin berangkat jika sepeda motornya ditinggal dipinggir jalan tanpa banyak kendaraan yang lalu lalang.
Jalanan ini memang tidak terlalu banyak dilewati kendaraan, hanya beberapa kendaraan dari komplek perumahan ini saja yang lewat .

Reina membuka botol minum yang ia bawa, tenggorokannya mencekitnya dengan dahaga.
“Assalamualaikum..” Suara berat dan lembut itu menyapa Reina dari belakang, Reina terkejut sampai membuat minuman ditangannya tumpah ke jilbabnya.
“Aduh maaf maaf dik, kalau mengejutkan” Laki-laki itu pun jadi salah tingkah begitupun Reina, Reina langsung bergegas dari duduknya dan langsung berdiri refleks.
“Waalaikumsalam, gapapa kok ka.” Belum sempat ia menyelesaikan omongannya ia sudah terpana oleh laki-laki yang terlihat sangat alim, dewasa, lembut, dan tampan.
“Subhanallah.” Gumam Reina, dan ia langsung tersadar setelah tangan laki-laki itu melambai dihadapan mukanya “Astagfirullahalazim, maaf maaf ka. Ada apa ya ka?” Reina langsung mengalihkan pandangannya sambil membenarkan jilbabnya.
“Ada yang bisa saya bantu ngga? Abis kayanya lagi kebingungan nih.” Laki-laki itu mencari apa yang membuat perempuan ini terlihat bingung, dan akhirnya ia menemukan sebabnya.
“Ooh bannya bocor, disitu ada tukang tambal ban tuh, jalan sebentar mau ?” Reina hanya mengangguk, dan mengikuti lelaki ini dari belakang, hingga sampailah mereka di tempat tambal ban.

Disana Reina hanya duduk terdiam sambil sesekali melirik jam tangan miliknya, lelaki itu pun juga berada disebelahnya lalu lelaki itu berdiri dan pamit pergi kepada Reina.
“Eh kamu mau kemana ?” Tanya Reina dengan sigap.
“Saya ada kelas , saya harus ke kampus. Maaf tidak bisa menemani. Assalamualaikum.” Tanpa sempat Reina mengucapkan terima kasih laki-laki itu sudah membalikkan badan dan setengah berlari meninggalkan Reina. “Waalaikumsalam” Ucap Reina dalam selirih suaranya.
Entah mengapa setelah laki-laki itu meninggalkannya, jantung Reina berdetak tidak karuan gelisah langsung melanda dirinya, dia menemukan tasbih yang terjatuh didekat kakinya Reina langsung meraih benda itu dan digenggam kuat-kuat oleh Reina, percuma saja ia memanggil lelaki itu keburu menghilang dari pandangan.
Disalah satu sisi dari biji tasbih itu terukir inisial ‘MR’, ia pun kembali kerumah otaknya selalu mencoba mengingat wajah laki-laki sholeh yang menggetarkan jiwa tersebut.

Dikamar ia bercermin dan tetap saja otaknya mencari memori yang tadi pagi terjadi.
“Ya Allah, mengapa aku? Tidak boleh aku membayangkan seseorang yang bukan muhrimku.”
Reina meletakkan tasbih itu diatas meja rias ia juga melepas jilbabnya dan merebahkan diri, karena terlalu lelah berjalan bersama laki-laki melembutkan jiwa tadi.
****

2 Tahun kemudian semenjak kejadian dipagi hari yang lalu.
Seperti biasa Reina menjalankan hari-harinya, namun beberapa minggu ini ia sangat sibuk mempersiapkan acara baksos dan tafakur alam yang diadakan kampusnya untuk beberapa minggu nanti.
“Na, bengong aja sih ah ayolah bantu-bantu deadline nih. Nanti ka Raihan mau dateng.” Khaira menyadarkan sahabatnya dari lamunan yang menghanyutkan Reina.
“Ka Raihan siapa?”
“Itu kakak mentor dari UI. Makanya ayo jangan ngeliatin tasbih aja,tasbih tuh dibuat zikir bukan diliatin aja.”

Reina tiba-tiba saja teringat pemilik tasbih berinisial ‘MR’ itu ia mencoba untuk mengingat wajah itu tapi otaknya menyamarkan wajahnya sehingga ia mengabaikannya, tasbih itu selalu menemaninya selama 2 tahun belakangan ini, ia selalu berzikir dengan tasbih itu .
“Ah bawel banget sih best friend gua ini hehe, yaudah dilanjutin lagi nih.” Khaira hanya menggeleng-gelengkan kepala, dan Reina sibuk dengan aktifitasnya melupakan sejenak tentang pemilik tasbih itu.
Sore ini, ada seminar islami dikampus Reina.

Reina menjadi panitia dalam acara ini, ia sangat sibuk hari ini.
“Reina, nanti yang nyambut ka Raihan kamu aja yah.” Dosen Reina menyuruh Reina yang baru saja melepas lelahnya .
“Saya pak ? memang tidak ada yang lain ?”
“Panitia humas sedang menjemput penceramah lainnya, Cuma kamu yang bapak liat tidak sedang sibuk. Bisa yah?” Reina pun hanya mampu menganggukan kepala dan menghabiskan minumnya yang baru setengah ia tenggak tadi, handphone-nya berdering ..
“Rei, ka Raihan udah mau nyampe di depan masjid kampus tuh, cepet kesana yah.” Khaira langsung menutup telponnya.
“Kebiasaan banget sih, nelpon ga ngucap salam nutup juga ga pake salam.” Reina menghela nafas dengan membetulkan jilbabnya yang hampir berantakan dan memulai langkahnya untuk menuju tempat yang Khaira bilang tadi.

Entah apa yang Reina pikirkan, ia berjalan dengan perasaan yang sangat tidak karuan jantungnya berdebar-debar langkahnya langsung sedikit dipercepat.
“Masya Allah, kenapa jantung aku jadi dag dig dug gini kaya mau nyambut presiden aja sih ih.” Reina berbicara sendiri dengan hatinya.

Sesampainya didepan masjid, ia menunggu rombongan dari UI yang mau datang itu..
“ Loh mana katanya mau nyampe, udah 5 menit gue disini. Jangan-jangan Khaira salah ngasih informasi lagi.” Reina langsung mengambil handphone-nya namun sebelum ia menekan tombol call….
“Assalamualaikum, dik Reina yah ?” Reina langsung terkejut.
“Waalaikumsalam, ya ampun kakak ngangetin aja. Ka Raihan yah?”
“Iya maaf yah nganggetin, udah lama nunggunya ? maaf tadi kami ada sedikit masalah sama mobilnya.”
“Iya gapapa kok ka, yasudah kakak dan yang lainnya sudah ditunggu di aula kampus, mari saya antar.” Reina memperhatikan lelaki ini ia merasa tidak asing dengan lelaki yang ada dihadapannya.
“Saya ngga asing sama wajah kakak deh, apa kita pernah bertemu sebelumnya?” Tanya Reina penasaran, dan laki-laki itu pun ternyata juga merasakan hal yang sama dengan Reina.

Namun Raihan hanya terdiam sambil mengingat-ingat apakah ia pernah bertemu dengan Reina.
“Aahh udahlah mungkin banyak yang mukanya kayak kakak hehe.” Reina mengalihkan pandangannya lalu Reina dan rombongan Raihan langsung menuju ke aula untuk diadakan mentoring dan seminar itu.

Setelah setengah jam berlalu di acara seminar tersebut, Reina memperhatikan Raihan yang sedari tadi berbicara depan umum dengan kelembutan suara yang menggema se-aula tersebut.
“Subhanallah, laki-laki itu ga cuma tampan, tapi imannya juga insya Allah kuat. Calon imam idaman bangeett.” Mata Reina langsung berdelik ke arah Khaira yang sedang setengah kehilangan sadar memperhatikan laki-laki yang disambut oleh Reina itu
“Masya Allah, Irraa.. tidak boleh kamu membayangkan laki-laki yang belom mahram.” Reina menepuk pundak Khaira.
“Astagfirullahalazim, khilaf aku Na. Hehe, abis mempesona banget si ka Raihan, nyesel aku kenapa bukan aku yang menyambutnya tadi.”
“Husshh, istigfar ah kamu..”
Khaira hanya tersenyum kecil dan memeluk sahabatnya itu.

Setelah satu jam, acara itu pun selesai bertepatan dengan azan maghrib..
“Reina Khaira, bapak boleh minta tolong lagi?” Suara pak Abdul mengejutkan Reina dan Khaira yang baru saja selesai sholat dan keluar dari Musholla.
“Masya Allah si bapak bikin kaget aja, iya ada apa pak?” Tanya Reina sambil merapihkan jilbabnya yang membuat dirinya semakin cantik.
“Tolong antarkan oleh-oleh ini kepada Raihan yah, dia ada di aula bapak tidak sempat bertemu karna bapak harus cepat pulang, tolong yah kamu antarkan.”
“ Oh baik pak, tenang dan beres.” Khaira mengacungkan jempolnya dan menarik tangan Reina untuk segera ke aula.
“ Tunggu-tunggu. Tolong sampaikan permintaan maaf dan salam bapak yah kepada nak Raihan.”
“ Siap pak, kami pergi dulu yah pak. Assalamualaikum.” Setelah itu mereka pun langsung menuju aula.

Di ruang tunggu disitu hanya ada Raihan dan kedua temannya..
“Assalamualaikum..” Sapa Reina saat membuka pintu aula.
“Waalaikumsallam.” Jawab Raihan dan kedua temannya.
“Boleh kami masuk?” Khaira langsung memasang tampang charmingnya.
“Ya silahkan, ada apa yah?” Tanya Fahri.
“Maaf menganggu, kami ingin mengantarkan titipan dari pak Abdul untuk kakak-kakak.” Khaira menyodorkan kotak yang lumayan berat itu kepada Fahri namun langsung diambil alih oleh Raihan.
“Sini biar saya saja yang membantu.” Tanya Fahri yang hampir meluluhkan Khaira itu.
“ Kata pak Abdul maaf tidak bisa bertemu dengan kakak karna beliau ada keperluan mendadak dan beliau menitip salam, semoga kakak-kakak tidak bosan berkunjung ke kempus kami.” Jelas Reina panjang lebar.
“ Oh iya tidak apa-apa. Salam balik juga ke pak Abdul.” Raihan pun tersenyum, dan seketika Reina pun tidak asing dengan senyuman itu tapi ia tidak terlalu menghiraukan itu.
“Baiklah, kami pamit pergi dulu. Assalamualaikum..” Reina dan Khaira pun membalik badan.
“Waalaikumsallam.” Baru beberapa Reina dan Khaira melangkah, Raihan melihat sebuah tasbih yang terjatuh dari tas Reina, dan tasbih itu tidak asing baginya, dia sigap meraih tasbih yang terjatuh itu.
“Dik Reina.” Raihan memanggil, dan Reina membalikkan badan jilbabnya setengah melayang karna tertiup angin, wajahnya sangat berseri-seri karena sering terkena air wudhu.

Jantung Raihan seketika berdegup kencang melihat begitu indahnya perempuan sholehah berada di hadapannya. “Subhanallah, betapa indahnya perempuan ini. Apakah ia jodohku?” Raihan berbicara lirih, mungkin hanya dirinya dan Allah swt yang mendengarnya.
“Iya ada apa yah ka?” Reina pun menghampiri Raihan yang teraku sejenak.
“ Ini tasbih kamu jatuh.” Raihan gugup, dan mengulurkan tasbih itu kepada Reina.
“Masya Allah, iya makasih yah kakak.” Tatapan Raihan semakin membuat Reina bingung, Raihan meneliti tasbih yang dipegang Reina tersbut.
“Ada apa ka? Ada yang aneh sama tasbih ini?”
“Coba kamu lihat bagian biji yang paling pertama ada ukiran inisial MR ngga?”
“ Iya ka ada, kenapa?” Tanya Reina yang semakin membuat jantungnya berdetak cepat kini.
“ Subhanallah, berarti benar itu milik saya yang pernah hilang 2 tahun lalu.” Reina tercengang, dan mencoba mengingat kejadian 2 tahun lalu sejak tasbih itu ia dapatkan dari laki-laki yang menolongnya itu.
“Ooohh berarti kakak yang menolong aku yah pas ban motor aku bocor?” Sekarang giliran Raihan yang mengingat-ingat.

Setelah ingat Raihan pun tertawa kecil yang membuat Reina pun tersenyum.
“Pantes aku ngga asing ngeliat kakak, ternyata memang kita pernah ketemu. Memang MR itu apa ka?”
“Itu inisial nama saya Muhammad Raihan.”
Disisi lain Khaira dan Fahmi hanya tercengang melihat mereka yang tiba-tiba saja akrab, mereka berdua pun jadi ikut tertawa.
Pertemuan yang tidak sengaja itu ternyata mengakrabkan mereka.

6 bulan kemudian, Reina diwisuda dengan gelar sarjana ekonominya.
Setelah Reina keluar dari aula, ia setengah berlalri kecil untuk berjumpa dengan orang tuanya tiba-tiba pundak Reina merasa sakit karena telah bertabrakan dengan seseorang yang juga sedang berlari.
“Reina.” Suara itu membuat Reina mengurungkan niat untuk mengeluarkan amarahnya, Reina langsung menaikkan mukanya.
“Ya Allah, kak Raihan? Kok bisa disini ?” Reina dan Raihan terlihat semeringah dan merona kedua pipi insan ciptaan Allah wa ajalla ini.
“Iya adik kakak juga lagi diwisuda, wah selamat yah udah jadi sarjana.”
“Iya makasih ka.” Tiba-tiba suasana menjadi hening seketika mereka saling salah tingkah, dan akhirnya Raihan mengutarakan isi hatinya.
“Rei, boleh aku berbicara suatu hal yang sedikit pribadi?”
“Iya ka ada apa?”
“Heemm, bolehkah aku mengenalmu lebih dekat dan insya Allah bisa menjadi imammu nanti jika kau izinkan?” Perasaan Reina menjadi tidak karuan rasa bahagia yang hari ini ia dapatkan tertumpuk dihati dan pikirannya membuat bibirnya kelu dan kaku.
Dan sekarang yang ia bisa lakukan hanya menganggukan kepala dan tersenyum kepada laki-laki idaman yang kini ada dihadapannya…

4 Imam Mashab

SEJARAH 4 IMAM MAZHAB

MAZHAB HANAFI
Adalah diasaskan oleh Nu`man Bin Tsabit. Lahir pada tahun 80 Hijrah. Beliau adalah seorang berjiwa besar dan berakhlak tinggi. Juga beliau seorang yang bijak dalam ilmu pengetahuan. Cekap memberikan satu-satu keputusan bagi masalah-masalah atau problem yang dihadapi. Oleh kerana beliau seorang yang berpengetahuan, bijak dan berakhlak mulia, maka beliau dapat membuat perhubungan yang rapat dengan pembesar negara. Ia mendapat tempat yang baik dalam masyarakat dan berjaya menyandang jawatan yang tinggi dalam pemerintahan.
Iman Abu Hanifah terkenal sebagai seorang alim dalam ilmu fiqh di negeri Iraq. Dan beliau juga sebagai ketua ahli fikir (ahli ra`yu). Golongan cerdik pandai pada masa itu menyifatkan beliau sebagai “akal dalam ilmu pengetahuan”.
Semasa hidupnya, beliau dapat menuruti bermacam-macam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan, baik di bidang ilmu dan politik mahupun ilmu agama. Zaman beliau memang dikenali sebagai zaman pertumbuhan politik, agama dan ideologi-ideologi dan ism-ism yang bermacam-macam. Beliau dapat hidup dalam dua zaman pemerintahan Umaiyah dan juga di zaman pemerintahan `Abasiyah.
Sesungguhnya Abu Hanifah seorang yang luas pemikiran dan banyak ilmu. Tetapi beliau sangat merendah diri. Beliau tidak terpedaya dengan fikirannya sendiri. Dan beliau pernah berkata “Bahawasanya pendapat kami adalah salah satu dari pendapat dan jika didapati pendapat yang lebih baik dan tepat maka pendapat itu lebih benar dan utama”.
Abu Hanifah seorang yang berperibadi tinggi dalam majlis perbahasan. Beliau tidak sekali-kali menghina mereka yang berbahas dengan mereka. Mereka tidak pernah mengkafirkan sesiapa yang berbahas dengannya, kerana beliau berpendapat : “Sesiapa yang mengkafirkan seseorang maka ia terlebih dahulu kafir dari orang itu.”
MAZHAB MALIKI
Pengasas mazhab Maliki ialah Malik Bin Anas, lahirnya di kota Madinah dalam tahun 93 hijrah. Beliau dilahirkan 13 tahun selepas lahirnya Iman Abu Hanifah. Semasa hidupnya, Iman Malik dapat menurut dua corak pemerintahan : Umaiyah dan Abasiyah, di mana perlingkahan sengit dua pemerintahan sering terjadi. Di masa itu juga pengaruh ilmu pengetahuan Arab, Parsi dan Hindi tumbuh dengan suburnya dikalangan masyarakat di waktu itu.
Iman Malik menghafaz Al-Quran dan hadith-hadith Rasulullah S.A.W. Ingatannya sangat kuat dan menjadi adat kepadanya. Manakala beliau mendengar hadith-hadith daripada guru-guru, terus disimpulkan tali bagi menyenangkan perhitungan bilangan hadith-hadtih yang sudah beliau pelajari.
Pada permulaan hidup Imam Malik bercita-cita menjadi biduan tetapi ibunya menasihatkan supaya beliau meninggalkan cita-cita itu, dan meminta beliau supaya mempelajari ilmu fiqh, beliau menerima nasihat ibunya dengan baik.
Iman Malik adalah seorang guru yang miskin, pernah satu hari kayu bumbungnya rumahnya telah roboh, terus beliau menjual kayu itu untuk mendapat sedikit wang untuk perbelanjaan hidupnya, tetapi pada akhirnya beliau dimurahkan Allah akan rezekinya sehingga beliau menjadi seorang kaya. Setelah baliau menjadi seorang kaya, beliau memakai pakaian yang mahal dan memakai bau-bauan yang baik. Imam Malik adalah seorang yang aktif dalam menuntut ilmu. Beliau banyak membuat perhubungan dengan ahli-ahli hadith dan ulama.
Imam Malik dianggap sebagai ketua atau imam bagi ilmu hadith. Sanad-sanad (sandararan-sandaran) yang dibawa oleh beliau termasuk salah satu sanad-sanad yang terbaik dan benar. Beliau seorang yang dipercayai, adil dan kuat ingatannya, cermat dan halus memilih rawi-rawi hadith. Pendek kata Imam Malik adalah orang yang tidak diragui dalam konteks ini.
Imam Malik tetap berpegang teguh S.A.W. dalam menganggap hadith-hadith itu petunjuk, penyuluh kepada manusia. Tidak harus seseorang meninggalkan dan membelakangkannya.
Sebelum Imam Malik menjadi guru, beliau lebih dahulu mendalami dalam bidang pelajaran sehingga kadang-kala beliau tidak tidur. Setelah fikiran beliau matang dan benar-benar berkebolehan barulah beliau mengajar.
Hukum-hukum fiqh yang diberikan oleh Imam Malik adalah berdasarkan Al-Quran dan hadith. Imam Malik menjadikan hadith sebagai pembantu bagi memahami Al-Quran, Imam Malik sangat cermat dalam memberi penerangan dan hukum-hukum. Beliau berfikir panjang sebelum memberi satu-satu hukum atau fatwa.
Karyanya yang terkenal adalah kitab al-Muwatta’, sebuah kitab hadits bergaya fiqh. Inilah kitab tertua hadits dan fiqh tertua yang masih kita jumpai.
Beliau pernah berkata : “Kadang-kala aku berjaga satu malam suntuk untuk mencari jawapan bagi satu-satu soalan yang dikemukakan kepada aku”. Apabila beliau ditanya satu-satu hukum, beliau terus berkata kepada penanya “Pulanglah dahulu supaya aku dapat berfikir”. Ramai manusia merendah-rendahkan Imam Malik dengan sebab beliau melewatkan menjawab sebarang pertanyaan. Imam Malik menangis dan berkata “Aku bimbang kerana aku akan disoal satu hari nanti dalam ( hari kiamat)”.
Mazhab Syafi’e
Mazhab Syafie adalah diasaskan oleh Muhamad bin Idris Al-Syafie. Beliau dilahirkan pada tahun 105 hijrah, sebuah bandar yang bernama Ghizah di Palestin . Beliau seorang miskin, tetapi kaya dengan semangat dan bercita-cita tinggi dalam menuntut ilmu. Beliau banyak mengembara dalam menceduk dan menimba ilmu. Imam Syafie dianggap seorang yang dapat memadukan antara hadith dan fikiran dan membentuk undang-undang fiqh. Pada permulaannya beliau cenderung dalam bidang sastera dan syair-syair, tetapi beliau mengubah pendiriannya kepada mempelajari ilmu fiqh dan hadith hingga sampailah beliau ke kemuncak yang paling tinggi dalam bidang tersebut.
Imam Syafie ialah imam yang ketiga mengikut susunan tarikh kelahiran. Beliau adalah penyokong kepada ilmu hadith dan pembaharu agama (mujaddid) bagi abad yang ke-2 hijrah. Imam Ahmad Bin Hanbal pernah berkata : diceritakan kepada nabi muhamad S.A.W. bahawa Allah menghantar kepada umat ini seorang pembaharu kepada agama, Umar Bin Abdul Aziz dihantar untuk abad yang pertama dan aku harap Imam Syafie merupakan mujadid abad yang kedua.
Nama asalnya ialah Muhamad Bin Idris, lahir di bandar ghizah di Palestin pada tahun 105 hijrah, inilah tarikh paling masyur dikalangan ahli sejarah. Beliau adalah keturunan Bani Hashim dan Abdul Mutalib. Keturunannya bertemu dengan keturunan Rasulullah S.A.W. pada datuk Rasulullah iaitu Abdul Manaf.
Semasa muda Imam Syafie, hidup dalam kemiskinan, hingga beliau terpaksa mengumpul batu-batu, belulang, pelepah tamar dan tulang-tulang untuk ditulis di atasnya, terkadang-kadang beliau terpaksa pergi ke tempat-tempat perhimpunan orang ramai meminta kertas untuk menulis pelajarannya.
Imam Syafie menghafaz Al-Quran dengan mudah, iaitu semasa beliau masih kecil lagi, beliau menghafaz dan menulis hadith-hadith. Beliau sangat tekun mempelajari kaedah-kaedah dan nahu bahasa Arab. Untuk tujuan itu beliau pernah mengembara ke kampung dan tinggal bersama dengan puak Hazyal selama 10 tahun. Kerana puak ( kabilah ) Hazyl terkenal suatu kabilah yang paling baik bahasa Arabnya. Imam Syafie banyak menghafaz syair-syair dan qasidah dari puak Hazyl, begitu juga beliau banyak menumpukan masa dan tenaganya kepada sastera dan sejarah pada masa mudanya, tetapi Allah menghendaki dan melorongkan kepadanya dalam bidang ilmu fikah.
Di antara sebabnya, pada suatu hari Imam Syafie bersyair sambil menunggang kuda bersama-sama beliau seorang lelaki. Lalu berkata lelaki itu, tidak sesuai engkau bersyair kerana itu boleh menjatuhkan maruah.
Alangkah baiknya belajar ilmu fiqh? Kata-kata itu sangat memberi kesan kepada Imam Syafie. Dari sejak itu beliau menumpukan masa dan tenaga kepada ilmu fiqh.
Salah seorang guru Imam Syafie dalam pelajaran ilmu fiqh dan hadith ialah Imam Malik. Ilmu fiqh yang dibawa oleh Imam Syafie adalah merupakan satu zaman perkembangan ilmu fiqh dalam sejarah perundangan Islam kerana beliaulah yang menghimpunkan atau menyatukan ilmu fiqh ahli-ahli akal dan fikir dengan ilmu fiqh ahli-ahli akal dan hadith. Ilmu fiqh Imam Syafie juga merupakan ikatan sunnah dan qias, dan pemikiran dengan
beberapa pertimbangan dan sekatan sebagaimana ia juga ilmu fiqh yang menetapkan cara-cara atau peraturan untuk memahami Al-Quran dan Al-Hadith. Juga ia menetapkan kaedah-kaedah pengeluaran hukum dan kesimpulannya. Lantaran itulah beliau berhak dianggap penaja bagi ilmu usul fiqh.
Mazhab Hanbali
Nama bagi pengasas Imam Hanbali ialah Ahmad Bin Mohamad Bin Hanbal. Lahir di bandar Baghdad pada tahun 164 hijrah. Ibnu Hanbal adalah dari keluarga miskin, kerana bapanya tidak meninggalkan di waktu matinya melainkan sebuah rumah yang kecil yang didiaminya. Untuk menampung kehidupannya, belaiu terpaksa bekerja di kedai jahit untuk mengambil upah.
Ibnu Hanbal menuntut ilmu sepanjang hayatnya. Beliau tetap mempelajari hadith sehingga beliau menjadi seorang imam, orang pernah berkata kepadanya: “Sampai bilakah engkau nak menuntut ilmu? Padahal engkau sudah mencapai darjat paling tinggi dan engkau telah menjadi imam bagi seluruh umat Islam?” Imam Ibnu Hanbal menjawab: “Aku menuntut ilmu dari hujung dunia hinggalah ke pintu kubur.”
Memang benar beliau tidak pernah jemu menuntut ilmu sepanjang hayatnya. Imam Syafie adalah salah seorang dari guru Ahmad Bin Hanbal. Ibnu Hanbal bertemu Imam Syafie semasa di Hijaz, sewaktu beliau menunaikan fardu haji, Imam Syafie mengajar di Masjidil Haram. Ibnu Hanbal belajar daripadanya, kemudian mereka bertemu pula pada kali kedua di Baghdad, Imam Syafie menasihatinya supaya beliau mengikutnya ke Mesir. Imam Ibnu Hanbal bercadang mengikutinya tetapi niatnya tak sampai.

SUMBER :

http://dakwah.info/

10 Ilmuan Yang Mati Karena Temuannya

10 ilmuan yang mati karena temuannya sendiri

18.27  DICKY  NO COMMENTS

Untuk sebuah pengetahuan dibutuhkan suatu usaha. Usaha itu pula dapat menyebabkan resiko hidup dan mati. Nah, orang-orang di bawah ini mengambil resiko dan meninggal untuk sebuah tujuan dan kemajuan dalam dunia pengetahuan. Karena mereka, kita semua mendapatkan kemajuan karena penemuannya. 🙂

Ada 10 orang ilmuan yang meninggal karena penemuannya sendiri, yaitu;

1.Marie Curie


Marie Curie adalah seorang ahli fisika dan kimia Perancis-Polandia yang terkenal karena menemukan berbagai elemen baru, termasuk radium dan polonium, juga teori radioaktivitas dan isolasi isotop radioaktif. Ia adalah penerima Penghargaan Nobel tahun 1903 (bersama suaminya Pierre). Ia meninggal tanggal 4 Juli 1934, karena anemia aplastik, berkaitan dengan radiasi. Efek merusak radiasi ion ini belum diketahui, dan banyak karyanya telah diteliti tanpa pengamanan. Ia telah melakukan ujicoba tube berisi isotop radioaktif di kantungnya dan menyimpannya di laci meja, menghasilkan cahaya biru-hijau ketika zat ini dimasukkan ke ruangan gelap.

2.Thomas Midgley, Jr.


Thomas Midgley adalah seorang ahli kimia Amerika yang menemukan petrol timah dan CFC. Meskipun dipuji pada masanya, ia dicap sebagai orang yang “memiliki lebih banyak dampak terhadap atmosfir daripada organisme tunggal lainnya sepanjang sejarah Bumi” dan “orang yang bertanggunjawab atas banyaknya kematian daripada yang lain sepanjang sejarah” karena penemuannya. Ia mengidap Polio dan keracunan timah dan dibiarkan begitu saja di tempat tidurnya. Ia meninggal pada usia 55 tahun setelah dicekik oleh salah satu katrolnya dan fakta bahwa kedua penemuannya, petrol timah dan tempat tidur yang dioperasikan katrol, turut berperan dalam kematiannya.

3.J. G. Parry Thomas


John Godfrey Parry-Thomas adalah seorang pembalap dan teknisi Wales. Ia selalu mengimpikan memecahkan rekor kecepatan darat yang dipecahkan oleh Malcolm Campbell, dan membuat sebuah mobil yang dapat melakukannya. Ia membuat sebuah mobil, bernama Babs, yang mengalami banyak perubahan, seperti rantai yang menghubungkan roda dengan mesin. Tanggal 27 April 1926, Parry-Thomas memecahkan rekor itu, sebelum meningkatkannya menjadi 170 mph keesokan harinya. Rekor ini bertahan selama satu tahun, sebelum Malcolm Campbell memecahkannya pada 1927. Berusaha merebut kembali gelarnya, salah satu rantai terlepas dan melayang ke lehernya, langsung memenggalnya setengah. Ia meninggal seketika di tempat.

4.William Bullock


William Bullock adalah seorang penemu Amerika yang penemuan pencetak berputarnya tahun 1863 membantu mengubah industri percetakan karena kecepatan dan efisiensinya. Bullock meninggal ketika mencoba memperbaiki salah satu pencetaknya, kakinya hancur di bawah salah satu mesin ketika mencoba menendang katrol untuk kembali ke tempatnya. Kakinya kemudian menjadi tak berbentuk, dan Bullock meninggal ketika operasi dilakukan untuk mengamputasi kakinya.

5.Otto Lilienthal


Otto Lilienthal adalah perintis penerbangan mansuia yang kemudian dikenal sebagai Raja Paralayang. Ia adalah orang pertama yang berhasil melakukan penerbangan paralayang berturut-turut. Suratkabar dan majalah di banyak negara menerbitkan foto Lilienthal berparalayang, mempengaruhi opini publik dan ilmiah mengenai kemungkinan mesin terbang menjadi praktis setelah zaman fantasi dan pemikiran tidak ilmiah. Pada penerbangan 9 Agustus 1896, Lilienthal jatuh 17 meter. mematahkan tulang belakangnya. Ia meninggal keesokan harinya. Kata-kata terakhirnya adalah, “Pengorbanan kecil harus dilakukan!”.

6.Franz Reichelt

Franz Reichelt adalah seorang penjahit Australia yang menjadi terkenal karena membuat sebuah hibrida parasut yang diklaim dapat menerbangkan pemakainya ke darat atau ke udara. Ia melakukan eksperimen dari dek pertama Menara Eiffel, dan di depan keramaian dan kru kamera, ia langsung jatuh lurus ke bawah. Ia meninggal seketika dari kejatuhan tersebut.

7.Karel Soucek

Karel Soucek adalah seorang stuntman Kanada yang terkenal karena menemukan sebuah “kapsul” (sebenarnya hanya sebuah drum yang dimodifikasi) dan berlayar mengarungi Air Terjun Niagara di dalamnya. Ia selamat, meskipun mengalami luka-luka. Tahun 1985, ia meminta sebuah perusahaan untuk mendanai pertunjukan drumnya dari atas Houston Astrodome di Texas. Sebuah air terjun khusus dibuat dari atas struktur 180 kaki ini, dengan kolam di bawah. Tetapi, pertunjukan ini menjadi bencana, dan Soucek menghantam tepi kolam dan bukannya bagian tengah, menyebabkan kapsul ini terpecah dan melukainya. Ia meninggal keesokan harinya. Evel Knievel menyebutnya sebagai stunt paling berbahaya yang pernah dilihatnya. Kapsul Soucek dipajang di New York State Museum.

8.Cowper Phipps Coles

Cowper Phipps Coles adalah seorang Kapten Angkatan Laut KErajaan yang menemukan meriam berputar untuk kapal selama Perang Krimea. Setelah perang, Coles mempatenkan penemuannya dan membangun kapalnya sendiri menggunakan desain revolusioner, diadaptasi dari kapal AL Kerajaan lain. Kapalnya, HMS Captain, membutuhkan beberapa modifikasi tak biasa dan berbahaya tetapi, memiliki “dek badai” yang meningkatkan pusat gravitasi kapal. Tanggal 6 September 1870, HMS Captain terbalik, menewaskan Coles dan sebagian besar dari 500 awak kapalnya.

9. Alexander Bogdanov

Alexander Bogdanov adalah seorang ahli fisika, filsuf, pakar ekonomi, penulis fiksi ilmiah, dan revolusioner Rusia. Salah satu eksperimen ilmiahnya melibatkan ide rejuvenasi melalui transfusi darah. Telah melakukan transfusi darah kepada banyak orang terkenal, termasuk saudara Lenin, Bogdanov memutuskan untuk memberikan dirinya transfusi darah dari salah seorang pasiennya yang mengalami malaria dan tuberkulosis. Ia meninggal karena infeksi ini beberapa waktu kemudian.

10.Henry Winstanley

Henry Winstanley adalah seorang arsitek mercusuar Inggris terkenal dan insinyur yang membangun mercusuar Eddystone pertama. Winstanley ingin mencoba kekuatan mercusuar ini dan sangat ingin berada di dalamnya selama badai. Mercusuar ini runtuh, menewaskan Winstanley dan lima orang lainnya.

http://neozoid.blogspot.com/2011/06/10-ilmuan-yang-mati-karena-temuannya.html

Hadits Tentang Bersyukur

  • Hadits dan Wasiat Ulama Akhlak Tentang Syukur

“Yang paling pandai bersyukur kepada Allah adalah orang yang paling pandai bersyukur kepada manusia.” (HR. Ath-Thabrani)
“Apabila seorang melihat orang cacat lalu berkata (tanpa didengar oleh orang tadi) :“Alhamdulillah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang diujikan Allah kepadanya dan melebihkan aku dengan kelebihan sempurna atas kebanyakan makhlukNya”, maka dia tidak akan terkena ujian seperti itu betapapun keadaannya.” (HR. Abu Dawud)

“Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.” (HR. Tirmidzi)

“Sebaik-baik do’a adalah pada hari Arafat dan sebaik-baik yang aku ucapkan dan juga diucapkan oleh para nabi sebelum aku adalah ucapan:“Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir.” (Tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah segala kekuasaan dan pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa) (HR. Ahmad)

Ayat Tentang Bersyukur

Ayat  Tentang Bersyukur

Sahabat, marilah kita renungkan dengan qalb (hati) nurani kita dan akal yang jernih ayat-ayat Al-Quran dan Hadits Rasulullah saw. tentang Syukur berikut ini:

 

  • Perintah mensyukuri nikmat Allah

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-Ku.(QS. 2:152)

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (QS. 2:172)

 

Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. (QS. 3:123)

“Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan. (QS. 29:17)

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. 31:14)

“Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”. (QS. 34:15)

Ilmuan Indonesia

Ilmuwan Indonesia Mendunia ‘Lebih Terkenal di Negeri Orang’

 

Banyak orang yang merasa malu dan tidak bangga menjadi bangsa Indonesia. Kondisi perekonomian dan tingkah laku elit dan politisi yang seringkali membuat ulah negatif terkadang membuat orang minder mengaku sebagai rakyat Indonesia. Kita tidak bisa menutup mata dengan kenyataan yang terjadi. Namun kita masih memiliki harapan bahwa ternyata ada rasa kebanggaan jika kita melihat para ilmuwan Indonesia yang menunjukan kehebatan mereka dan berkiprah di luar negeri.

Tahukah anda, negara kita ternyata memiliki banyak sosok ilmuwan yang memiliki kecerdasan luar biasa. Berbagai penelitian dan penemuan telah mereka lakukan. Hasil temuan mereka pun mendapat apresiasi mengagumkan di negeri orang. Tulisan ini sengaja dibuat untuk mengenal lebih dekat para ilmuwan, di mana  mereka justru lebih terkenal di negara lain ketimbang di negara kelahiran mereka sendiri.

Seandainya negara kita bisa memberikan suatu penghargaan atau apresiasi atas jerih payah yang telah mereka lakukan. Para Ilmuwan ini adalah asset besar negara kita. Ilmu yang mereka miliki seharusnya diturunkan kepada generasi penerus bangsa ini. Sudah sepantasnya bila mendapatkan apresiasi atas temuan mereka yang sangat bermanfaat. Lihatlah, di negara lain mereka justru mendapatkan berbagai penghargaan atas keberhasilan mereka tersebut.

Berikut ini adalah sejumlah ilmuwan Indonesia yang telah memberikan bukti atas usaha mereka dalam menghasilkan sebuah temuan yang menakjubkan:

1. Prof . Dr. Mezak Arnold Ratag, Penemu Planetary Nebula Cluster.

13138938962008835643Astronom lulusan ITB Bandung ini namanya telah diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster, termasuk Ratag-Ziljstra-Pottasch-Menzies dan Ratag-Pottasch cluster, yang telah ia temukan. The International Astronomical Union begitu menghargai karyanya pada Planetary Nebula yang merupakan sebuah langkah maju yang besar dalam ilmu pengetahuan. Ia juga menerima penghargaan tertinggi untuk kepeloporan kerjanya dalam model iklim.

Prof. Mezak juga bekerja sebagai Direktur Biro Meteorologi Bahasa Indonesia, Klimatologi dan Geofisika. Selain itu ia juga peneliti dalam Biro Penerbangan dan Antariksa Nasional.

Pada tahun 1988 Universitas Kerajaan Belanda di Groningen, Rijksuniversiteit te Groningen membolehkan Mezak untuk menempuh ujian doktoral (magister). Pada Juni 1991 Mezak Ratag memperoleh gelar doktor (summos honoris) dengan disertasi yang berjudul “A Study of Galactic Bulge Planetary Nebulae”.

Mezak telah mempublikasikan lebih dari 100 karya ilmiah nasional dan internasional. Ratusan Planetary Nebulae (PN) baru telah ditemukannya. Temuan PN tersebut diterbitkan oleh Observatorium Strasbourg. Lebih dari 100 international citations tentang karya-karya ilmiahnya dapat dijumpai dalam berbagai jurnal, buku, dan prosiding internasional.

2. Josaphat T.S Sumantyo, Penemu Radar 3 Dimensi

1313893973494117790Dengan totalitas dan dedikasinya di bidang antena, sensor, dan radar, membuat Josh meraih berbagai penghargaan dari Chiba University, antara lain dari Nanohana Venture Competition Award, Nanohana Competition Award hingga Chiba University President Award.

Josh juga pernah meraih penghargaan The Society of Instrument and Control Engineers (SICE) Remote Sensing Division Award. Anggota dari Society of Instrument and Control Engineers (SICE) sendiri adalah lembaga-lembaga besar seperti JAXA (lembaga antariksa Jepang), NICT (Institut Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Jepang), NIES (Institut Nasional Studi Lingkungan), ISAS (Institut Ilmu Pengetahuan Antariksa dan Astronotikal), universitas-universitas, serta perusahaan-perusahaan besar perlengkapan antariksa Jepang mulai dari Mitsubishi, Toshiba, dan NEC.

Ratusan paten milik Josh tersebar di 118 negara di dunia. Karya Josh di masa depan akan diaplikasikan di bidang telekomunikasi, transportasi, penginderaan jarak jauh, kesehatan maupun militer. 1200 unit Radar cuaca buatan Josh akan digunakan oleh perusahaan Jepang Weathernews Corporation untuk mengirimkan informasi prediksi cuaca 3 Dimensi. Informasi ini nantinya juga digunakan untuk navigasi pesawat, kapal (alat transportasi massa) dengan lebih akurat. Josh juga membuat radar anti bajak laut bagi kapal-kapal skala besar Jepang, maupun radar-radar untuk mobil yang melewati daerah bersalju.

Riset Josh yang sangat bermanfaat dengan kebutuhan Indonesia antara lain di bidang pemantauan pergerakan lempeng serta pemantauan musibah dan manajemen bencana berbasis penginderaan jarak jauh. Riset ini dapat digunakan memonitor pergerakan permukaan bumi dengan akurasi milimeter, memonitor pergeseran permukaan bumi sebelum tanah longsor terjadi, atau pergerakan sesar atau patahan.

Namun sayangnya, bukan Indonesia yang memanfaatkan riset Josh, justru negeri Jiran lah yang menikmati hasil penelitian ini. Riset ini kemudian menjadi salah satu bantuan teknologi pemerintah Jepang kepada pemerintah Malaysia untuk memetakan daerah-daerah rawan tanah longsor di Semanjung Malaysia yang proyeknya akan dilaksanakan selama tahun 2011-2016, melalui program Official Development Assistance (ODA).

3. Dr. Johny Setiawan, Penemu Planet Baru HIP 13044b

13138940391464194638Dr. Johny Setiawan merupakan lulusan doktor termuda di Albert-Ludwigs Universitas, Greiburg, Jerman. Ia adalah satu-satunya ilmuwan non Jerman yang menjadi Ketua Tim Proyek Max Planck Institute for Astronomy, di Heidelberg, Baden-Württemberg, Jerman sejak tahun 2003.

Profesinya sebagai seorang astronom menuntutnya untuk sering melakukan kegiatan pengamatan dari ketinggian 2400 M di tengah gurun terpencil bersuhu ekstrim, di Observatorium La Silla Chile, yang merupakan salah satu observatorium terbesar dunia di belahan bumi bagian selatan.

Hasil temuannya yang menakjubkan mendapatkan apresiasi dari para ilmuwan setempat. Terlebih saat ia berhasil menemukan planet baru dari luar tata surya (exoplanet) baru-baru ini. Yang lebih menimbulkan decak kagum terhadapnya adalah karena ia telah banyak menemukan planet, mulai dari planet bernama HD 47536 b, HD 11977 b, HD 47536 c, HD 70573 b, HD 110014 b, hingga TW Hydrae b. Ia juga mempublikasikan bahwa planet tersebut tak hanya berasal dari luar sistem tata surya, tapi diperkirakan berasal dari luar galaksi Bima Sakti. Planet itu diberi nama HIP 13044 b. Planet yang jaraknya 2000 tahun cahaya dari bumi itu, masih bertahan hidup dan diperkirakan yang masih tersisa dari fosil galaksi lain yang telah punah, yakni fosil galaksi Helmi Stream, yang tersedot ke galaksi Bima Sakti antara 6-9 miliar tahun lalu, dan berada di sebelah selatan konstelasi Fornax.

Dr. Johny dan timnya berhasil menemukan planet ini dengan menggunakan spektografi beresolusi tinggi FEROS, pada teleskop MPG/ ESO yang bergaris tengah 2.2 m di observatorium La Silla Chile. Dengan mengamati pergerakan radial bintang HIP 13044, diperkirakan planet HIP 13044 b mengitari bintang induknya itu dengan periode orbit 16,2 hari.

Nama Dr. Johny begitu terkenal di negeri orang untuk bidang astronomi internasional. Mulai dari Time, New York Times, BBC, National Geographic, atau Space.com. Penemuan Johny juga telah dipublikasikan di Science, Nature, maupun Astronomy and Astrophysics.

4. Dr. Warsito, Penemu Alat Pemindai (ECVT) 4 Dimensi

1313894227482909700Dr. Warsito adalah seorang penemu yang mengembangkan teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) 4 Dimensi pertama di dunia. Ilmuwan muslim dari Indonesia ini juga sebagai pemilik paten ECVT yang didaftarkan di dokumen paten Amerika Serikat. Teknologi tersebut kini dipakai oleh Badan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA). ECVT adalah satu-satunya teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke luar dinding seperti pada pesawat ulang-alik.

Teknologi ECVT ini ditemukan saat Warsito melakukan studi akhir ketika menjadi mahasiswa S1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia, Universitas Shizuoka, Jepang, tahun 1991. Ketika itu Warsito ingin membuat teknologi yang mampu melihat atau tembus dinding reaktor yang terbuat dari baja atau obyek yang opaque (tak tembus cahaya).

Semasa sekolah Warsito yang kelahiran Solo, 16 Mei 1967 ini merupakan siswa cemerlang. Ia pindah ke Yogyakarta setelah diterima sebagai mahasiswa Teknik Kimia UGM. Namun karena terbentur biaya ia gagal melanjutkan kuliahnya. Kemudian ia merantau ke Jakarta dan mendapat beasiswa di Universitas Shizuoka, Jepang, 1987. Tahun 1997 ia meraih gelar tertinggi akademik (S3). Pada 1999 Warsito hijrah ke Amerika Serikat. Dengan riset tomografi yang dimilikinya, Warsito menjadi satu dari 15 peneliti papan atas dunia di Industrial Research Consortium, Ohio State University. Riset tersebut menjadi acuan sejumlah perusahaan minyak raksasa di dunia seperti ExxonMobil, Conoco Phillips, dan Shell.

1313897127931804529Warsito dipercaya menjadi pembicara utama dalam sejumlah forum ilmuwan dunia. Momen yang tak terlupakan baginya adalah ketika ia mempresentasikan sesi paripurna (plenary lecture) di Konferensi Internasional tentang Reactor Engineering di Delft, Belanda pada tahun 1999. Sesi paripurna tersebut merupakan konferensi besar yang dihadiri pakar dan professor dari seluruh dunia. Ia merasa bahwa tak ada penghargaan yang lebih besar dari itu dalam hidupnya.

Tahun 2003 – 2006 ia wara wiri Amerika – Indonesia. Kemudian ia memutuskan kembali ke Indonesia. Ia mengembangkan teknologi ECVT di Center for Tomography Research Laboratory (CTECH Labs) yaitu sebuah laboratorium pada ruang berukuran 5 x 8 meter di sebuah ruko berlantai dua di Tangerang. Cita-cita Warsito ingin membangun institusi riset yang tidak kalah dengan institusi riset mana pun di dunia, dan itu adalah di Indonesia.

5. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, Penemu Membran Sel Bahan Bakar

1313896553375933780Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, seorang peneliti madya pada Pusat Teknologi Material, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Doctor of Engineering lulusan dari Waseda University Tokyo Jepang ini memilih bidang Kimia Terapan, dan mendalami studi tentang polimer dan katalis untuk fuel cell. Pada tahun 2003 ia mendapat penghargaan Mizuno Award, dan Koukenkai Award dari universitasnya berkat hasil temuannya berupa katalis fuel cell baru yang menggunakan unsur Vanadium.

Fuel cell adalah sel elektrokimia semacam baterai atau aki, yang dapat mengkonversi sumber bahan bakar (bisa berupa hidrogen atau hidrokarbon) menjadi listrik arus searah (DC). Fuel cell bisa digunakan menyuplai listrik rumah tangga, mobil, motor, dan lain-lain. Hasil temuan Dr. Eniya Dewi yang mutahir adalah sebuah produk membran polimer untuk fuel cell yang lebih efisien dari membran yang tersedia di pasaran. Produk membran itu dia namakan ThamriON. Produk itu memiliki efisiensi lebih baik, karena mampu mengurangi kebocoran hingga 50%. Dari sisi harga, ThamriON jauh lebih bersaing. Bila membran Nafion keluaran DuPont dijual sekitar US$.1,000 atau sekitar Rp.9 juta per meter persegi, ThamriOn hanya seharga Rp.2000 per meter persegi. Nama ThamriON sendiri merupakan gabungan dari kata ‘Thamrin’ dan ‘Ion’, dipilih untuk mengabadikan alamat kantor Dewi, Gedung BPPT yang terletak di Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat.

Pada tahun 2009 metode penambahan nanopartikel itu berhasil meraih penghargaan Asia Excellence Award dari The Society of Polymer Science Japan (SPSJ). Tahun berikutnya, ThamriON dipatenkan dan berhasil meraih penghargaan Inovasi HKI 2010 Award dari Direktorat Jendral HKI.

6. Prof. Dr. Khoirul Anwar, Penemu sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).

13138965927167329Prof. Dr. Khoirul Anwar pemilik paten di Jepang atas sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang. Dia mengurangi daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing. Hasilnya, kecepatan data yang dikirim bukan menurun seperti lazimnya, melainkan malah meningkat. Hasil penelitiannya tersebut mampu menurunkan power sampai 5dB=100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya.

Tahun 2006 ia juga menemukan cara mengurangi daya transmisi pada sistem multicarrier seperti Orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) dan Multi-carrier code division multiple access (MC-CDMA), yaitu dengan memperkenalkan spreading code menggunakan Fast Fourier Transform sehingga kompleksitasnya menjadi sangat rendah sehingga bisa mengurangi fluktuasi daya. Teknik ini kemudian dipakai oleh perusahaan satelit Jepang.

Saat ini, Prof. Khoirul tinggal bersama isteri dan 3 putranya di Nomi, Ishikawa. Ke-3 anaknya memenuhi formula deret aritmatika dengan beda 1.5 tahun. Sukses di negeri orang tak membuatnya lupa dengan tanah kelahiran. Suatu saat ia akan pulang ke Indonesia setelah meraih banyak ilmu di luar negeri.

7. Dr. Yogi Ahmad Erlangga, Penemu rumus matematika berdasarkan persamaan Herlmholtz guna pencarian sumber minyak bumi.

13138968201952547867Yogi Ahmad Erlangga seorang ilmuwan muda Indonesia meraih gelar doktor dari Universitas Teknologi Delft, Belanda pada usia yang terbilang muda, 31 tahun. Dia sangat mencintai matematika. Di negeri kincir angin itu, dia dinobatkan sebagai doktor matematika terapan. Dan matematika itulah yang melambungkan Yogi Erlangga ke perusahaan minyak raksasa dunia. Rumus matematika yang dikembangkannya membuat ribuan insinyur minyak bisa bekerja cepat. Akurasi tinggi.

Yogi berhasil memecahkan rumus matematika berdasarkan “Persamaan Helmholtz”. Keberhasilan Yogi tersebut merupakan tonggak penting bagi ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi. Hasil temuannya dapat diterapkan dalam sejumlah bidang. Salah satunya untuk mempercepat pencarian sumber-sumber minyak bumi. Ia mampu memecahkan Persamaan Helmholtz yang rumit, setelah mendalaminya selama 4 tahun.

Dengan riset yang menghabiskan dana hampir Rp. 6 milyar itu, ia berhasil mengembangkan metode perhitungan lebih cepat. Penelitian Yogi adalah murni Matematika. Dia berhasil mengembangkan suatu metode kalkulasi, yang memungkinkan sistem komputer untuk menyelesaikan ekuasi krusial secara lebih cepat. Padahal, persamaan krusial itu sulit diatasi oleh sistem komputer yang dipakai perusahaan-perusahaan minyak. Penelitian Yogi itu didasarkan pada “Ekuasi Helhmholtz”.

Menurut Yogi, Shell selama ini harus menggunakan rumus Helmholtz berkali-kali. Bahkan, kadang-kadang harus ribuan kali untuk survei hanya di satu daerah saja. Itu sangat mahal dari sisi biaya, waktu dan hardware. Yogi punya persamaan matematika dalam bentuk diferensial. Yang dilakukan Yogi untuk memecahkan rumus Helmholtz itu adalah mengubah persamaan ini menjadi persamaan linear aljabar biasa. Begitu didapatkan, maka ia pecahkan dengan metode direct atau literasi.

Rumus matematika temuan Yogi itu juga dipakai untuk teknologi keping Blue-Ray. Keping itu bisa memuat data komputer dalam jumlah yang jauh lebih besar. Rumus itu juga mempermudah cara kerja radar di dunia penerbangan.

8. Ir. R. Mulyoto Pangestu, Penemu Teknis Ekonomis Pembekuan Sperma Hewan.

13138972411338107374Ir. R. Mulyoto Pangestu, Dip. Agr. Sc, Dosen Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Fakultas Peternakan UNSOED Purwokerto berhasil menemukan metode pengeringan dan penyimpanan sperma yang sangat berguna bagi para ilmuwan dan dokter di negara berkembang yang kekurangan biaya untuk mengadakan peralatan pendingin. Peralatan cold storage untuk menyimpan bahan organis biasanya membutuhkan nitrogen cair sebagai bahan pendingin (coolant). Selain tangkinya mahal dan makan tempat, nitrogen cair sangat berbahaya. Agar tetap cair, nitrogen jenis ini harus disimpan di bawah suhu minus 196 derajat Celcius.

Hasil temuan Mulyoto justru merupakan cara untuk mengeringkan dan menyimpan sperma dalam suhu ruangan karena ia memakai jasa gas nitrogen. Yang luar biasa temuan Mulyoto ini mengalahkan ratusan pesaingnya dari berbagai negara Asia Pasifik. Bahan yang dipakainya sangat murah hanya sekitar Rp 2.500,-. Bahan yang dipakai adalah 2 lapis tabung plastik mini (ukuran 0,250 ml dan 0,500 ml) yang disegel dengan panas (heat-sealed), kemudian dibungkus lagi dengan aluminium foil. Sperma yang telah dikeringkan di penyimpanan dalam suhu ruang, dapat bertahan bertahun-tahun dalam kondisi prima. Sperma itu dapat dipakai untuk fertiliasi (pembuahan buatan) berikutnya.

 

Atas hasil penemuan itu Mulyoto meraih penghargaan tertinggi (Gold Award) dalam kompetisi Young Inventors Awards, yang diadakan majalah The Far Eastern Economic Review (FEER) dan Hewlett-Packard Asia Pasifik.

Mulyoto tidak mencoba metodenya itu untuk sperma manusia karena ethics permit yang dimilikinya hanyalah untuk hewan. Sperma yang sudah dikeringkan berasal dari mencit (mice), marmoset (sejenis kera), dan juga wombat (binatang asli Australia). Menurut Mulyoto, yang sudah digunakan untuk pembuahan adalah sperma mencit dan marmoset yang mampu membentuk embrio. Bahkan mencit sudah berhasil melahirkan anak mencit.

Temuan Mulyoto tersebut saat ini sedang dalam proses dipatenkan di Australia. Paten temuan Mulyoto ini nantinya menjadi milik Universitas Monash, namun namanya akan tercatat sebagai inventornya.

Kiprah para ilmuwan Indonesia ini di negeri orang sungguh sangat mengagumkan dengan mendapatkan begitu banyak penghargaan. Seharusnya orang-orang hebat seperti mereka mendapatkan apresiasi di negeri sendiri karena dengan kecerdasan mereka lah nama Indonesia menjadi harum dan diperhitungkan di dunia Internasional.

Masih banyak ilmuwan Indonesia yang saat ini menuntut ilmu dan berkarir di berbagai negara di belahan dunia. Mereka cenderung lebih memilih untuk menjalani kehidupan dengan profesi mereka saat ini sebagai ilmuwan. Beragam alasan mereka untuk tidak kembali ke tanah air, salah satunya adalah peran dan keahlian ilmuwan sangat dihargai di sana. Selain itu kurangnya kesadaran perusahaan di Indonesia untuk berkolaborasi dengan universitas atau lembaga penelitian untuk menunjang riset mereka.  Hebatnya di negara lain juga menyediakan dana riset besar, akses buku dan jurnal penting, serta fasilitas riset yang kondusif untuk inovasi riset dan teknologi. Semoga Indonesia bisa belajar menghargai peran seorang ilmuwan seperti halnya negara lain menghargai kecerdasan ilmuwan sekalipun mereka bukan warganegaranya.

*******

Sumber:

http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/11/22/ilmuwan-indonesia-mendunia-prof-dr-mezak-arnold-ratag-ahli-planetary-nebula-cluster/

http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2010/11/23/ilmuwan-indonesia-mendunia-yogi-ahmad-erlangga-matematikawan-hebat-asal-tasikmalaya/

http://aldamisite.blogspot.com/2011/01/ilmuan-indonesia-yang-mendunia-oleh.html

http://kaahil.wordpress.com/2009/07/15/mulyoto-pangestu-penemu-teknik-pembekuan

Kata Mutiara Islam

Jangan kamu saling dengki dan iri dan jangan pula mengungkit keburukan orang lain. Jangan saling benci dan jangan saling bermusuhan serta jangan saling menawar lebih tinggi atas penawaran yang lain. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya dengan tidak menzhaliminya, tidak mengecewakannya, tidak membohonginya dan tidak merendahkannya. Letak takwa ada di sini (Nabi Saw menunjuk ke dada beliau sampai diulang tiga kali). Seorang patut dinilai buruk bila merendahkan saudaranya yang muslim. Seorang muslim haram menumpahkan darah, merampas harta, dan menodai kehormatan muslim lainnya. (HR. Muslim)

Featuring WPMU Bloglist Widget by YD WordPress Developer