Cerita rakyat : Bawang putih bawang merah

BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH
Cerita Rakyat Riau, Sumatera

Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya.

Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikah saja dengan ibu Bawang merah, supaya Bawang putih tidak kesepian lagi.

Dengan pertimbangan dari bawang putih, maka ayah Bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. Awalnya ibu bawang merah dan bawang merah sangat baik kepada bawang putih. Namun lama kelamaan sifat asli mereka mulai kelihatan. Mereka kerap memarahi bawang putih dan memberinya pekerjaan berat jika ayah Bawang Putih sedang pergi berdagang. Bawang putih harus mengerjakan semua pekerjaan rumah, sementara Bawang merah dan ibunya hanya duduk-duduk saja. Tentu saja ayah Bawang putih tidak mengetahuinya, karena Bawang putih tidak pernah menceritakannya.

Suatu hari ayah Bawang putih jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia. Sejak saat itu Bawang merah dan ibunya semakin berkuasa dan semena-mena terhadap Bawang putih. Bawang putih hampir tidak pernah beristirahat. Dia sudah harus bangun sebelum subuh, untuk mempersiapkan air mandi dan sarapan bagi Bawang merah dan ibunya. Kemudian dia harus memberi makan ternak, menyirami kebun dan mencuci baju ke sungai. Lalu dia masih harus menyetrika, membereskan rumah, dan masih banyak pekerjaan lainnya. Namun Bawang putih selalu melakukan pekerjaannya dengan gembira, karena dia berharap suatu saat ibu tirinya akan mencintainya seperti anak kandungnya sendiri.

Pagi ini seperti biasa Bawang putih membawa bakul berisi pakaian yang akan dicucinya di sungai. Dengan bernyanyi kecil dia menyusuri jalan setapak di pinggir hutan kecil yang biasa dilaluinya. Hari itu cuaca sangat cerah. Bawang putih segera mencuci semua pakaian kotor yang dibawanya. Saking terlalu asyiknya, Bawang putih tidak menyadari bahwasalah satu baju telah hanyut terbawa arus. Celakanya baju yang hanyut adalah baju kesayangan ibu tirinya. Ketika menyadari hal itu, baju ibu tirinya telah hanyut terlalu jauh. Bawang putih mencoba menyusuri sungai untuk mencarinya, namun tidak berhasil menemukannya. Dengan putus asa dia kembali ke rumah dan menceritakannya kepada ibunya.

“Dasar ceroboh!” bentak ibu tirinya. “Aku tidak mau tahu, pokoknya kamu harus mencari baju itu! Dan jangan berani pulang ke rumah kalau kau belum menemukannya. Mengerti?”

Bawang putih terpaksa menuruti keinginan ibun tirinya. Dia segera menyusuri sungai tempatnya mencuci tadi. Mataharisudah mulai meninggi, namun Bawang putih belum juga menemukan baju ibunya. Dia memasang matanya, dengan teliti diperiksanya setiap juluran akar yang menjorok ke sungai, siapa tahu baju ibunya tersangkut disana. Setelah jauh melangkah dan matahari sudah condong ke barat, Bawang putih melihat seorang penggembala yang sedang memandikan kerbaunya. Maka Bawang putih bertanya: “Wahai paman yang baik, apakah paman melihat baju merah yang hanyut lewat sini? Karena saya harus menemukan dan membawanya pulang.” “Ya tadi saya lihat nak. Kalau kamu mengejarnya cepat-cepat, mungkin kau bisa mengejarnya,” kata paman itu.

“Baiklah paman, terima kasih!” kata Bawang putih dan segera berlari kembali menyusuri. Hari sudah mulai gelap, Bawang putih sudah mulai putus asa. Sebentar lagi malam akan tiba, dan Bawang putih. Dari kejauhan tampak cahaya lampu yang berasal dari sebuah gubuk di tepi sungai. Bawang putih segera menghampiri rumah itu dan mengetuknya.
“Permisi…!” kata Bawang putih. Seorang perempuan tua membuka pintu.
“Siapa kamu nak?” tanya nenek itu.

“Saya Bawang putih nek. Tadi saya sedang mencari baju ibu saya yang hanyut. Dan sekarang kemalaman. Bolehkah saya tinggal di sini malam ini?” tanya Bawang putih.
“Boleh nak. Apakah baju yang kau cari berwarna merah?” tanya nenek.
“Ya nek. Apa…nenek menemukannya?” tanya Bawang putih.

“Ya. Tadi baju itu tersangkut di depan rumahku. Sayang, padahal aku menyukai baju itu,” kata nenek. “Baiklah aku akan mengembalikannya, tapi kau harus menemaniku dulu disini selama seminggu. Sudah lama aku tidak mengobrol dengan siapapun, bagaimana?” pinta nenek.Bawang putih berpikir sejenak. Nenek itu kelihatan kesepian. Bawang putih pun merasa iba. “Baiklah nek, saya akan menemani nenek selama seminggu, asal nenek tidak bosan saja denganku,” kata Bawang putih dengan tersenyum.

Selama seminggu Bawang putih tinggal dengan nenek tersebut. Setiap hari Bawang putih membantu mengerjakan pekerjaan rumah nenek. Tentu saja nenek itu merasa senang. Hingga akhirnya genap sudah seminggu, nenek pun memanggil bawang putih.
“Nak, sudah seminggu kau tinggal di sini. Dan aku senang karena kau anak yang rajin dan berbakti. Untuk itu sesuai janjiku kau boleh membawa baju ibumu pulang. Dan satu lagi, kau boleh memilih satu dari dua labu kuning ini sebagai hadiah!” kata nenek.
Mulanya Bawang putih menolak diberi hadiah tapi nenek tetap memaksanya. Akhirnya Bawang putih memilih labu yang paling kecil. “Saya takut tidak kuat membawa yang besar,” katanya. Nenek pun tersenyum dan mengantarkan Bawang putih hingga depan rumah.

Sesampainya di rumah, Bawang putih menyerahkan baju merah milik ibu tirinya sementara dia pergi ke dapur untuk membelah labu kuningnya. Alangkah terkejutnya bawang putih ketika labu itu terbelah, didalamnya ternyata berisi emas permata yang sangat banyak. Dia berteriak saking gembiranya dan memberitahukan hal ajaib ini ke ibu tirinya dan bawang merah yang dengan serakah langsun merebut emas dan permata tersebut. Mereka memaksa bawang putih untuk menceritakan bagaimana dia bisa mendapatkan hadiah tersebut. Bawang putih pun menceritakan dengan sejujurnya.

Mendengar cerita bawang putih, bawang merah dan ibunya berencana untuk melakukan hal yang sama tapi kali ini bawang merah yang akan melakukannya. Singkat kata akhirnya bawang merah sampai di rumah nenek tua di pinggir sungai tersebut. Seperti bawang putih, bawang merah pun diminta untuk menemaninya selama seminggu. Tidak seperti bawang putih yang rajin, selama seminggu itu bawang merah hanya bermalas-malasan. Kalaupun ada yang dikerjakan maka hasilnya tidak pernah bagus karena selalu dikerjakan dengan asal-asalan. Akhirnya setelah seminggu nenek itu membolehkan bawang merah untuk pergi. “Bukankah seharusnya nenek memberiku labu sebagai hadiah karena menemanimu selama seminggu?” tanya bawang merah. Nenek itu terpaksa menyuruh bawang merah memilih salah satu dari dua labu yang ditawarkan. Dengan cepat bawang merah mengambil labu yang besar dan tanpa mengucapkan terima kasih dia melenggang pergi.

Sesampainya di rumah bawang merah segera menemui ibunya dan dengan gembira memperlihatkan labu yang dibawanya. Karena takut bawang putih akan meminta bagian, mereka menyuruh bawang putih untuk pergi ke sungai. Lalu dengan tidak sabar mereka membelah labu tersebut. Tapi ternyata bukan emas permata yang keluar dari labu tersebut, melainkan binatang-binatang berbisa seperti ular, kalajengking, dan lain-lain. Binatang-binatang itu langsung menyerang bawang merah dan ibunya hingga tewas. Itulah balasan bagi orang yang serakah

sumber:http://www.lokerseni.web.id/2012/01/cerita-rakyat-bawang-merah-dan-bawang.html

Teka-teki Logika

1. Mana yang lebih berat, 1 ton kapas atau 1 ton besi?

2. Dalam kalender Masehi, bulan apa yang jumlah harinya hingga 28 hari?

3. Ada 6 buah mangga di dalam keranjang dan ada 6 anak. Masing-masing anak akan mendapatkan 1 buah mangga. Bagaimana cara membagi buah mangga tersebut sama rata kepada keenam anak sedangkan 1 mangga harus tersisa di dalam keranjang?

4. Jika dalam suatu perlombaan balap karung, Adi berhasil menyalip peserta yang ada di posisi kedua, posisi berapakah Adi sekarang?

5. Jika dalam suatu balapan MotoGP yang diikuti oleh 18 pembalap, Marc Marquez yang berada di posisi pertama berhasil menyalip pembalap yang ada di posisi terakhir, posisi berapakah Marc Marquez sekarang?

6. Berapakah volume tanah dalam lubang dengan panjang 5 m, lebar 3 m, dan kedalaman 1 m?

7. Ada dua kakak beradik dengan selisih umur mereka 2 tahun. Jika umur mereka dijumlahkan hasilnya 21. Berapakah umur mereka masing-masing?

8. Ibunya Andi memiliki 5 anak. Nama keempat anaknya adalah Nana, Nini, Nunu, dan Nene. Siapa nama anak yang satunya lagi?

9. Dalam sebuah keluarga terdapat 2 anak laki-laki yang masing-masing memiliki 2 kakak perempuan. Berapakah jumlah anak dalam keluarga tersebut?

10. Jika untuk merebus 1 butir telur memerlukan waktu 10 menit, berapa waktu yang diperlukan untuk merebus 10 butir telur?

11. Bayangkan Anda sedang berada di lautan menggunakan papan seluncur. Di sekeliling Anda terdapat banyak ikan hiu. Apa yang harus Anda lakukan agar selamat?

12. Orang-orang suku Eskimo adalah pemburu yang hebat, tetapi mengapa mereka tidak memburu penguin?

13. Jika kereta listrik berjalan menuju ke arah barat, ke mana arah asapnya?

14. Jika saya memilikinya, berarti saya tidak membagikannya. Jika saya membagikannya, berarti saya tidak memilikinya. Apakah itu?

15. Presiden ke-22 dan ke-24 Amerika Serikat bukan saudara kandung tetapi memiliki orang tua yang sama. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

16. Ada 5 ekor burung yang hinggap di pohon. Kemudian seorang pemburu berhasil menembak 1 ekor burung. Berapa sisanya?

17. Ada 3 buah apel, 2 untuk anak dan 2 untuk ayah. Masing-masing mereka mendapatkan 1 buah apel. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

18. Di California, Amerika Serikat, Anda tidak dapat memotret orang dengan senjata api. Mengapa?

19. Apa yang lebih kecil dari mulut semut? (jawaban: makanan yang masuk)

20. Bayangkan Anda berada di tempat yang gelap. Di situ ada obor, lilin, dan lentera. Sedangkan Anda hanya memiliki 1 bungkus korek api yang isinya tinggal 1 batang saja. Mana yang harus Anda nyalakan terlebih dahulu?

Sumber: http://www.8indo.com/2014/01/20-teka-teki-logika-asah-otak.html#sthash.xZbPZ44H.dpu

tips menjadi pintar

8 Cara Otak Menjadi Cerdas
104
Otak manusia pada dasarnya merupakan komputer biologis. Ia membutuhkan makanan, oksigen, dan ia juga butuh latihan. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kekuatan otak dengan melatihnya, memodifikasi, atau bahkan memanipulasinya. Anda mungkin tidak akan menjadi seperti Einstein, namun hal ini juga bukan alasan untuk tidak membuatnya menjadi lebih baik. Hal-hal di bawah ini akan membuat otak Anda bekerja lebih baik.

1. Ambillah dosis EPA secukupnya
EPA adalah bahan kimia dalam minyak ikan yang merupakan makanan bagi otak, setiap orang pasti sudah mengetahuinya, jadi mengapa tidak memberikannya kapsul minyak ikan setiap hari untuk meningkatkan kekuatannya. Riset menunjukan bahwa minyak ikan dapat memfasilitasi peningkatan aktivitas pada otak, memperlancar peredaran darah, meningkatkan memori dan konsentrasi.

2. Kerjakan sebuah teka teki
Teka-teki silang, Sudoku atau yang lainnya dapat membuat otak Anda tetap pada kondisi terbaik. Sama seperti otot, jika Anda tidak berlatih secara reguler, ia akan kehilangan kemampuannya untuk bekerja secara maksimal.

3. Pergi berjalan kaki
Tidak ada yang dapat mengalahkan udara segar yang dapat menyegarkan pikiran yang dapat mengurangi percakapan mental yang mengganggu logika dan pikiran konstruktif. Sebuah perjalanan di pinggiran kota, dekat sungai atau sekedar di taman akan membantu Anda menyingkirkan awan kelabu dan membantu pikiran Anda tetap jernih.

4. Mempelajari bahasa baru
Mempelajari bahasa baru dapat sindrom dementia (kemunduran otak) sampai dengan empat tahun menurut artikel yang dimuat pada New Scientist. Alasan pasti untuk hal ini belum diketahui, namun dipercaya bahwa ia memiliki hubungan erat dengan peningkatan perdaran darah dan koneksi saraf yang baik.

5. Tertawa
Tawa bukan saja merupakan obat terbaik, ia juga dapat meningkatkan fungsi otak dan menstimulasi kedua sisi otak pada saat yang bersamaan. Pastikan Anda tertawa setiap harinya.

6. Menjadi kreatifif
Melukislah atau pelajari alat musik yang baru, bergabunglah dengan kelas kesenian walaupun Anda yakin Anda payah dalam hal tersebut. Menjadi kreatif memungkinkan Anda untuk menemukan solusi baru untuk permasalahan yang sudah lama dan meningkatkan kesadaran pada saat yang bersamaan.

7. Belajar melempar barang
Riset dari Universitas Regensburg di Jerman memindai otak dari seorang juggler (pemain sulap yang melemparkan barang) dan menemukan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan struktur otak. Setelah berlatih selama tiga bulan, otak akan menunjukan peningkatan signifikan pada dua bagian, yaitu bagian mid-portal dan posterior intraprietal sulcus kiri.

8. Berhubungan dengan sifat keanak-anakan Anda
Einstein pernah berkata bahwa imajinasi lebih penting daripada pengetahuan dan ia menggunakannya pada beberapa eksperimen yang akhirnya membuatnya menemukan perhitungan paling terkenal sepanjang masa (E=MC2).

sumber:http://konba.wordpress.com/iptek/8-cara-otak-menjadi-cerdas/

Rahasia menjadi orang sukses

1. Putuskan Untuk Menjadi Orang yang Berprestasi

Kejarlah impian anda. Jadikan kehidupan anda sebuah mahakarya dengan bersedia membayar harga kesuksesan. Orang berprestasi tahu ada harga yang harus dibayar. Dan mereka bersedia berkorban, berjuang, serta bekerja keras tanpa jaminan kesuksesan apa pun demi mewujudkan semua impian mereka.

2. Manfaatkan Semua yang Akan Membantu Anda Meraih Tujuan

Orang sukses terus-menerus mencari apa yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Mereka melihat ke depan agar dapat memosisikan diri di tempat terbaik ketika kesempatan muncul. Mulailah berpikir ke depan. Dengan berpikir dan berencana ke depan, anda akan mendapakan keuntungan dalam persaingan.

3. Sikap Anda Menentukan Posisi Anda

Sikap anda adalah pola pikir anda. Cara anda melihat segala sesuatu. Apakah anda lebih berfokus pada kemungkinan ataukah tantangan. Pikiran positif tidak menjamin kesuksesan. Tetapi, dengan pikiran positif, peluang sukses anda jauh lebih besar.

4. Efektifkan Hukum Rata-Rata Bagi Anda

Semakin sering anda gagal, semakin besar kesempatan anda untuk akhirnya sukses. Anda bahkan bisa menggagalkan diri sendiri supaya anda sukses. Karena setiap kali gagal, anda mendapatkan pengalaman.

5. Yakinlah Pada Diri Sendiri dan Yakinlah Anda Bisa Meraih Impian Anda

Jika anda yakin sesuatu itu mungkin dan bersedia melakukan apa pun, selama apa pun, yang diperlukan untuk menyelesaikannya, kesuksesan hanyalah masalah waktu. Anda bisa meningkatkan keyakinan diri melalui buku yang anda baca, CD yang anda dengarkan, dan orang-orang dengan siapa anda berhubungan. Jika menaruh hal-hal baik dalam pikiran, anda akan menjadi lebih kuat dan lebih yakin pada diri sendiri.

6. Gunakan Kekuatan Memilih Anda

Apa pun keadaannya, anda memiliki kekuatan untuk memilih bagaimana akan bereaksi. Anda memiliki kekuatan untuk memilih dengan siapa anda akan berhubungan, apa yang akan anda lakukan dengan waktu luang anda, buku apa yang akan anda baca, tindakan apa yang akan anda ambil dalam lima menit ke depan untuk membawa anda lebih dekat ke tujuan. Impian anda ada di sana untuk diwujudkan. Apakah anda akan menciptakan kehidupan yang luar biasa? Hal itu adalah pilihan anda.

7. Pikirkan Hal-Hal yang Memberdayakan

Apa yang anda pikirkan menentukan apa yang anda lakukan. Apa yang terus menerus anda pikirkan akan menentukan posisi akhir anda. Itulah sebabnya berhubungan dengan orang-orang berpikiran sama sangatlah penting. Dengan menciptakan sebuah tim impian dan secara reguler berhubungan dengan mereka, anda akan mempersiapkan diri untuk sukses dengan bantuan peer-pressure (tekanan teman sebaya) yang positif.

8. Yakinlah Bahwa Semua yang Anda Alami Ada Maksudnya

Belajarlah melihat sinar terang di balik setiap awan mendung. Setiap tantangan mengandung pelajaran besar. Tantangan ditujukan untuk memperlambat kita agar kita punya cukup waktu untuk mempelajari berbagai hal yang perlu kita pelajari dalam perjalanan menuju impian kita.

9. Fokuskan Semua Upaya Anda

Ketahui apa yang paling penting bagi anda dan fokuskan semua upaya anda untuk meraihnya. Jika anda memfokuskan semua upaya pada satu tujuan, kemungkinan sukses anda hampir pasti. Jika anda membagi fokus pada dua tujuan, kemungkinan sukses anda turun menjadi 66%. Jika anda memiliki tiga tujuan, kemungkinan sukses anda tinggal 25%. Orang berprestasi tinggi berfokus pada satu tujuan. Setelah meraihnya, mereka beralih ke tujuan selanjutnya.

10. Cara Menjadi Percaya Diri

Kepercayaan diri muncul dari persiapan. Kepercayaan diri tidak bisa dipalsukan. Kepercayaan diri muncul dari melatih suatu keterampilan hingga menguasainya. Begitu menguasai suatu keterampilan, anda pun merasa percaya diri. Begitu menguasai bidang anda, anda akan merasa percaya diri. Dengan kepercayaan diri, anda bisa mulai meraih berbagai hal yang tak pernah anda bayangkan.

11. Singkirkan Pikiran Negatif Sejak Awal

Tantangan terbesar dalam perjalanan menuju kesuksesan adalah menguasai diri sendiri. Apa pun yang sedang anda lakukan, akan selalu ada saat di mana anda meragukan diri sendiri, mengalami konflik batin, serta ingin melakukan berbagai hal yang akan merintangi anda mencapai tujuan. Teruslah bertanya kepada diri sendiri, “Apa selanjutnya yang bisa aku lakukan sekarang agar lebih dekat dengan tujuanku?”

12. Kendalikan Kehidupan Anda Sendiri

Anda mengendalikan semua keputusan anda. Setiap kali memberikan kendali kepada orang lain, anda berhenti menjadi tuan dari takdir anda sendiri. Setiap kali mengambil tanggung jawab pribadi atas tindakan anda, anda mempertahankan kendali. Ambil tanggung jawab dan anda pun akan memegang kemudi kapal kehidupan anda sendiri. Andalah yang memutuskan apa yang akan terjadi.

13. Pelajari Orang Lain Untuk Menciptakan Situasi yang Sama-sama Menguntungkan

Membangun keterampilan berhubungan dengan orang sangatlah penting, karena melalui orang lain anda bisa meraih jauh lebih banyak daripada dengan usaha sendiri. Pandailah menunjukkan kepada orang lain bagaimana mereka bisa benar-benar mendapatkan keuntungan dengan bergabung bersama anda. Pelajari keterampilan kepemimpinan sehingga anda bisa mengajak orang untuk membantu anda meraih misi dalam kehidupan.

14. Kembangkan Keberanian Untuk Sukses

Keberanian berarti menjadi lebih besar daripada keadaan kita. Keberanian bukan berarti tidak ada rasa takut. Keberanian berarti bertindak meskipun merasa takut. Agar sukses dalam kehidupan, anda memerlukan dua jenis keberanian: keberanian untuk bertindak dan keberanian untuk bertahan. Keberanian untuk bertindak muncul dari keyakinan terhadap diri sendiri. Keberanian untuk bertahan muncul dari keinginan untuk sukses.

15. Senti demi Senti, Kesuksesan itu Mudah. Meter demi Meter, Kesuksesan itu Sulit

Tidak ada yang namanya kesuksesan kilat. Anda harus membangun landasan dari hari ke hari untuk waktu yang sangat, sangat lama. Anda harus memetik banyak kemenangan pribadi sebelum mengalami kemenangan publik. Rumah dibangun dengan satu batu bata setiap kali. Pertandingan sepak bola dimenangkan dengan satu permainan setiap kali. Bisnis dibangun dengan satu konsumen setiap kali. Setiap pencapaian besar adalah hasil dari banyak pencapaian yang lebih kecil.

16. Belajarlah dari Kesalahan Anda dan Posisikan Diri Untuk Menang

Kesempatan datang dan pergi. Kehidupan memiliki siklus yang datang dan pergi seperti ombak di lautan. Saat ketinggalan ombak, peselancar tidak membuang energi yang berharga dengan merasa kecewa. Ia belajar dari kesalahan, melakukan penyesuaian, dan memosisikan diri agar dapat memanfaatkan ombak berikutnya dengan sebaik-baiknya. Jadilah seorang peselancar kesempatan. Tempatkan diri pada posisi untuk menang.

17. Seberapa Besar Anda Menginginkan Impian Anda?

Seberapa besar anda menginginkan sesuatu akan menentukan apakah anda akan mendapatkannya. Jika keinginan anda cukup besar, tidak akan ada yang menghentikan anda dan anda akan menemukan jalan. Keinginan memberi anda kekuatan untuk membayar harga kesuksesan. Anda dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan keinginan dengan membayangkan secara jelas keinginan itu, menggunakan affirmasi secara tepat, dan berhubungan dengan orang-orang berpikiran sama.

18. Lakukan Sesuatu yang Anda Nikmati

Temukan bidang yang cocok bagi anda. Lakukan sesuatu yang anda nikmati. Lakukan sesuatu yang mau anda lakukan tanpa dibayar. Kehidupan terlalu singkat untuk digunakan melakukan hal lain. Jika mencintai pekerjaan anda, anda pasti akan sukses.

19. Cara Menggandakan Pendapatan Anda

Ambil rata-rata penghasilan tahunan lima orang dengan siapa anda paling sering menghabiskan waktu, maka anda mendapatkan penghasilan tahunan anda. Sembilan puluh persen kesuksesan ditentukan oleh dengan siapa anda bergaul. Mengapa demikian? Karena cara berpikir orang sukses berbeda dari orang tidak sukses, dan anda menjadi seperti orang dengan siapa anda berhubungan. Jika anda ingin menggandakan pendapatan, mulailah bergaul dengan orang-orang berpendapatan dua kali lebih besar daripada anda.

20. Raihlah Medali Emas!

Orang berprestasi tinggi tidak puas dengan kualitas menengah. Mereka tidak mau menjadi nomor dua. Mereka tidak puas sekadar berbuat seperti cara orang lain sebelum mereka. Para pemenang selalu ingin menaikkan standar. Mereka ingin unggul dan ingin apa pun yang mereka lakukan berkualitas nomor satu. Mereka melangkah lebih jauh. Mereka melakukan upaya tidak biasa dalam menjalani tugas biasa. Berfokuslah untuk melakukan apa pun dengan kesempurnaan, dan anda pun akan membangun reputasi yang akan membawa anda ke puncak.

21. Harapkan yang Terbaik

Jika anda yakin sesuatu itu mungkin dan anda bersikap sesuai keyakinan itu, dunia akan berkonspirasi untuk mewujudkan impian, rencana, dan cita-cita anda. Cepat atau lambat, mereka yang menang adalah mereka yang merasa bisa menang.

22. Gandakan Takdir Kegagalan Anda dan Anda akan Menggandakan Kesuksesan Anda

Orang sukses menerima kegagalan sebagai bagian dari kehidupan dan memutuskan untuk memanfaatkan kegagalan itu sebaik mungkin. Mereka melihat setiap kemunduran sebagai pelajaran untuk diterapkan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Mereka memahami bahwa kegagalan hanyalah bagian dari proses dan bahwa menghindari kegagalan sementara akan mengakibatkan kegagalan permanen.

23. Jika Memiliki Harapan akan Masa Depan, Anda Memiliki Kekuatan pada Saat Ini

Harapan membuat anda bisa melihat yang tak kasatmata dan meraih yang mustahil. Napoleon mengatakan bahwa tugas nomor satu seorang pemimpin adalah memberi pengikutnya harapan. Ketika memiliki harapan, orang akan bertarung demi impian mereka. Ketika kehilangan harapan, mereka mundur. Kelilingi diri anda dengan orang-orang yang memberi semangat – orang-orang yang akan menanamkan harapan serta keyakinan pada diri anda sehingga anda bisa menjadi diri anda yang maksimal.

24. Bertindaklah Meskipun Anda Takut

Jika anda ragu karena takut, rasa takut itu akan tumbuh. Jika dengan gagah berani anda melakukan apa yang anda takuti, rasa takut itu akan lenyap. Karena rasa takut hanyalah kondisi pikiran. Rasa takut hanyalah kamuflase. Jangan biarkan rasa takut mengendalikan anda. Hancurkan rasa takut dengan tindakan gagah berani. Bersikap berani berarti bertindak meskipun merasa takut. Bersikap seperti pengecut berarti lari dari rasa takut. Mana yang anda inginkan? Bersikap berani atau menjadi pengecut? Anda yang menentukan.

orang sukses

25. Anda Harus Menanam Sebelum Menuai

Anda harus menanam benih sebelum bisa menuai. Semakin banyak menanam, semakin banyak pula anda menuai. Jika menanam sebutir gandum, anda akan menuai setengah liter gandum. Jika menanam setengah liter, anda akan menuai lima liter. Yang anda tuai selalu lebih banyak daripada yang anda tanam. Jangan menilai setiap hari berdasarkan panena yang anda tuai, tetapi berdasarkan benih yang anda tanam.

26. Selalu Tetapkan Tujuan

Maksud dari tujuan adalah memfokuskan perhatian kita serta memberi kita arah. Sebelum memiliki arah yang jelas, pikiran takkan mencari jawaban. Ketika anda memiliki tujuan yang jelas, keajaiban pun terjadi. Anda mulai menerima berbagai gagasan serta pikiran yang membawa anda kepada tujuan. Kehidupan tanpa tujuan itu membosankan. Kehidupan yang penuh dengan tujuan adalah petualangan.

Tulis tujuan anda setiap pagi sebelum melakukan hal lain. Hal itu merupakan tindakan komitmen yang menjadi landasan sebuah hari yang produktif.

27. Berkomitmenlah pada Pengembangan Diri Berkelanjutan

Orang paling sukses di bidang apa pun adalah orang yang terus menerus belajar. Mereka secara teratur membaca buku, mendengarkan program audio pengembangan diri, dan menghadiri seminar. Mereka memahami aturan ‘slight edge’ (atau ‘keunggulan tipis’). Jika mempelajari dan menerapkan gagasan baru yang memberikan sedikit keunggulan, mereka bisa memenangkan persaingan. Jika membaca selama 15-30 menit sehari dan mendengarkan porgram audio sekali seminggu dalam perjalanan menuju tempat kerja, tak lama lagi anda akan menjadi ahli dalam bidang anda. Berinvestasilah pada diri sendiri, maka anda pun akan mulai menghasilkan lebih banyak uang serta menumbuhkan bisnis anda.

28. Kebiasaan Anda akan Mengembangkan atau Menghancurkan Anda

Kebiasaan anda akan membawa anda pada kegagalan atau kesuksesan. Itulah sebabnya berhubungan dengan para pemenang dan membaca buku yang tepat sangatlah penting. Anda akan seperti orang-orang dengan siapa anda berhubungan. Anda mengambil kebiasaan mereka. Dan kebiasaan menentukan hasil.

29. Cara Menjadi Bahagia

Anda tidak bisa mengejar kebahagiaan. Kebahagiaan adalah hasil sampingan dari tiga kualitas hubungan, tingkat kendali yang anda rasa anda miliki dalam kehidupan, serta penggunaan berkah dan potensi anda dalam pengejaran tujuan atau impian yang bernilai.

Jika anda ingin lebih bahagia, berusahalah meningkatkan hubungan dengan orang-orang terpenting dalam kehidupan anda, dan kejarlah impian dengan seluruh jiwa dan raga anda.

30. Kejujuran itu Sangat Menguntungkan

Orang berpikiran sempit tidak memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Perbuatan baik akan mendapat imbalan dan perbuatan jahat akan mendapat hukuman. Lebih baik gagal secara terhormat daripada sukses secara tidak jujur.

31. Perlombaan

Semua dalam kehidupan ini seperti perlombaan, penuh suka duka dan naik turun. Dan satu-satunya hal yang harus anda lakukan agar menang adalah bangkit setiap kali terjatuh. Dan ketika depresi serta keputusasaan berteriak lantang di hadapan saya, suara lain dalam diri saya berkata, “Bangun dan menangkan perlombaan!”

32. Bangkitlah dari Keterpurukan

Orang-orang di daerah kumuh memiliki satu kesamaan. Mereka semua mengalami tantangan besar yang membuat mereka menyerah dalam kehidupan, dan mereka sangat ingin menceritakan kepada anda situasi yang menaklukkan mereka itu. Mereka terus-menerus memupuk rasa takut mereka.

Saat terpuruk, orang sukses bereaksi dengan cara berbeda. Mereka bangkit kembali, belajar, melupakan situasi yang telah membuat mereka terpuruk, dan berjalan maju.

33. Jadilah Orang yang Bertindak

Berfokuslah pada apa yang bisa anda lakukan SEKARANG!
Jangan menunggu hingga keadaan menjadi sempurna. Selesai lebih baik daripada sempurna.
Gagasan saja tidak ada gunanya. Gagasan yang dilaksankan tak ternila harganya.
Jika anda bertindak sekarang dan menghadapi rasa takut, rasa takut itu akan hilang.
Jangan menunggu hingga anda merasa ingin melakukan sesuatu. Segera bertindak akan membuat anda ingin bertindak lebih banyak lagi.
Jangan membuang waktu dengan mempersiapkan diri untuk melakukan sesuatu. Segeralah mulai.
34. Anda Akan Menjadi Siapa Anda Menurut Pikiran Anda

Anda mendapat perlakuan yang menurut anda layak anda terima karena orang lain melihat pada diri anda apa yang anda lihat pada diri sendiri. Jika merasa lebih rendah, anda akan bersikap lebih rendah, dan orang lain akan memperlakukan anda demikian.

Cara anda berpikir menentukan cara anda bertindak, dan cara anda bertindak menentukan cara orang lain bereaksi pada anda. Semakin besar rasa hormat anda kepada diri sendiri, semakin besar pula rasa hormat orang lain kepada anda.

35. Cara Membangun Rasa Percaya Diri

Pikirkan hal-hal positif saja.
Ganti pikiran negatif dengan pikiran positif
Berjalanlah lebih cepat. Bejalanlah dengan tujuan.
Berdirilah dengan sikap percaya diri: kepala tegak, bahu tegap, perut masuk.
Tatap orang di matanya dan tersenyumlah.
Perkenalkan diri kepada orang lain. Jangan tunggu mereka memperkenalkan diri kepada anda.
Ungkapkan pikiran anda.
36. Jangan Membuat Alasan

Orang sukses tidak cari alasan. Walau bisa cari alasan, mereka tidak melakukannya. Alasan merupakan alibi yang membantu orang menyelamatkan muka ketika mereka tidak memberikan hasil yang seharusnya. Tak ada yang ingin mendengar alasan anda. Mereka hanya ingin tahu apa yang akan anda lakukan untuk mendapatkan hasil yang seharusnya anda capai.

37. Keyakinan Memberi Anda Keyakinan Untuk Bertindak

Keyakinan adalah langkah pertama menuju kesuksesan. Bahkan sekadar yakin saja sudah merupakan sesuatu yang baik. Begitu anda yakin, anda bisa mulai mencari tahu “cara” meraih tujuan anda.

Angan-angan semu tidak memiliki kekuatan. Keyakinan anda membuat anda tahu “cara saya akan melakukannya”. Saat yakin, anda menarik orang yang akan membantu karena tiba-tiba mereka percaya pada anda. Keyakinan menentukan apa yang akan anda raih dalam kehidupan.

38. Jatuh Cintalah Pada Proses

“Saat berumur lima belas tahun, saya punya visi jelas tentang memenangkan kontes Mr. Universe dan digerakkan oleh pikiran itu. Bisa dikatakan hal itu sangat spiritual, karena saya begitu yakin pada jalur itu, jalan itu, hingga saya tak pernah ragu akan bisa mewujudkannya.”

Tergerak oleh visinya menjadi Mr. Universe, Arnold Schwarzenegger pun berlatih lima jam sehari, menikmati setiap menitnya, karena merasa setiap kali pergi ke gym, ia selangkah lebih dekat ke cita-citanya memenangkan kompetisi itu. Pada usia 20 tahun, ia menjadi pria termuda yang memenangkan gelar Mr. Universe.

39. Manfaatkan Kesempatan

Kesempatan itu seperti gelombang. Anda harus mulai mendayung untuk menangkapnya, jika tidak, anda akan ketinggalan. Pemenang tidak ragu-ragu. Mereka melompat, tahu bahwa akan muncul jaring.

40. Pilih Bidang yang Tepat Bagi Anda.

Anda akan sukses begitu menemukan bidang yang cocok untuk anda. Bidang di mana anda bisa unggul. Kebanyakan orang bermain dalam bidang yang salah. Tanpa sengaja, mereka menghubungkan diri dengan pekerjaan, hubungan, atau pergaulan yang buruk. Jika hal itu merupakan penggambaran diri anda, anda perlu membebaskan diri. Anda perlu mematahkan rantai yang menahan anda dan mulai bermain dalam bidang yang dirancang untuk anda.

41. Bermitralah dengan Orang-orang Penting Untuk Meraih Impian Anda

Jangan pernah membiarkan kurangnya pengetahuan atau sumber merintangi anda mengejar impian. Carilah orang penting yang bisa anda jadikan mitra, orang yang memiliki keterampilan serta sumber yang anda perlukan berjalan maju.

42. Sikap Anda Menentukan Ketinggian Anda

Penelitian terhadap orang sukses telah membuktikan bahwa peranan sikap kesukesan adalah 80%, sementara kemampuan alami hanyalah 20%.

Apakah sikap itu? Sikap berarti berpikir seperti pemenang. Berharap untuk menang. Bersedia membayar harganya. Memutuskan untuk membuat hal itu terjadi. Percaya Anda bisa melakukannya. Berpengharapan positif. Sikap adalah rasa percaya diri yang dipasangkan dengan etos kerja yang kuat.

43. Mulailah Membuat Lebih Banyak Keputusan

Pemimpin membuat keputusan – sepanjang waktu. Pengikut membuat saran. Membuat saran itu mudah karena tidak melibatkan tindakan atau rasa takut gagal. Membuat keputusan itu sulit. Hal itu memerlukan keberanian karena selalu ada sesuatu yang dipertaruhkan.

Mulailah membuat lebih banyak keputusan. Mulailah lebih banyak bertindak. Semakin banyak yang anda lakukan, semakin mantap kepemimpinan anda, dan akan semakin majulah anda, baik secara personal maupun profesional.

44. Kegigihan Akhirnya Berbuah

Pada umur 21 tahun, bisnisnya gagal.
Pada umur 22 tahun, ia kalah dalam pemilihan Dewan Legislatif Negara Bagian.
Pada umur 23 tahun, bisnis keduanya gagal.
Pada umur 25 tahun, kekasihnya meninggal.
Pada umur 26 tahun, ia menderita depresi hebat.
Pada umur 28 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Kongres.
Pada umur 30 tahun, ia kalah dalam pemilihan lain.
Pada umur 33 tahun, ia kalah lagi dalam pemilihan lain.
Pada umur 38 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Kongres.
Pada umur 45 tahun, ia kalh dalam pemilihan anggota Senat.
Pada umur 46 tahun, ia kalah dalam pemilihan wakil presiden.
Pada umur 49 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Senat.
Pada umur 50 tahun, ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

Kehidupan yang sulit dan penuh kegagalan membantu Abraham Lincoln cukup tangguh untuk memimpin Amerika Serikat selama Perang Saudara.

Jika sedang menjalani berbagai kesulitan dalam kehidupan, anda tengah dipersiapkan untuk satu tujuan penting dan besar.

45. Tips Singkat Untuk Sukses

1. Jangan takut terhadap pesaing. Hormati mereka.
2. Semakin keras anda bekerja, akan semakin beruntunglah anda.
3. Perhatikan detail.
4. Kenali diri sendiri. Gunakan kekuatan anda.
5. Kerja keras dan usaha akan menebus kesalahan.
6. Jujurlah pada diri sendiri. Ikuti kata hati.

46. Jangan Mengkritik Diri Sendiri

Menoleh ke belakang dan melihat apa yang mungkin bisa anda lakukan secara berbeda sangatlah mudah. Selama untuk mencari cara meningkatkan kinerja, menoleh ke belakang tidak apa-apa. Tetapi, jangan membuang waktu dengan mengkritik diri sendiri. Hasil anda di masa lalu didasari pengalaman anda di masa lalu. Jika anda gagal, gunakan pengalaman baru anda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lain kali.

47. Bersiaplah Untuk Menang

Tetapkan pandangan pada satu tujuan, tetapi berfokuslah pada persiapan – pada apa yang harus anda lakukan – dan berpikirlah untuk meraih tujuan anda itu. Kemenangan merupakan produk sampingan dari persiapan dan usaha. Berfokuslah pada persiapan serta usaha dan hasil anda pun akan mengurus dirinya sendiri.

48. Selalu Bermain dengan Maksimal

Yang penting adalah usaha total. Selama anda melakukan yang terbaik, tidak ada rasa malu. Entah dalam pekerjaan, masyarakat, atau kehidupan pribadi, selalu lakukan yang terbaik. Anda tak bisa mengendalikan keadaan supaya anda menjadi lebih baik daripada orang lain. Tetapi, anda bisa mengendalikan usaha anda untuk melakukan yang terbaik. Kesuksesan pribadi muncul dari usaha total. Jika tidak melakukan yang terbaik, anda telah menggagalkan diri sendiri.

49. Ubah Kegagalan

Jika, dalam hati, anda tahu telah melakukan yang terbaik, tidak ada yang namanya kegagalan. Itulah sebabnya usaha maksimal sangant penting. Anda selalu menang ketika berusaha maksimal.

50. Miliki Kebiasaan Bertindak – Lakukan Tindakan Besar

Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menang besar dalam kehidupan. Anda hanya perlu bertindak. Bertindak besar. Itulah yang orang sukses lakukan. Mereka mencari tahu di mana mereka ingin berada dan kemudian melompat ke dalam arena serta bertindak. Di sepanjang jalan, mereka terus-menerus mengembnagkan diri untuk menjadi semakin ahli. Apa impian anda? Apakah anda siap meraih medali emas? Apakah anda siap bertindak dan menjadikan kehidupan anda sebuah petualangan?

sumber :http://www.akuinginsukses.com/50-rahasia-menjadi-orang-sukses/

Lagu Kebangsaan Indonesia

INDONESIA RAYA (kita harus hapal yang ini!)

Indonesia tanah airku,Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku,Hiduplah neg’riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya,Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg’riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,

Hiduplah Indonesia Raya.

RAYUAN PULAU KELAPA
oleh :Ismail Marzuki

Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana
Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia

TANAH AIRKU
oleh : Ibu Sud

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan

INDONESIA PUSAKA
oleh :Ismail Marzuki

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

IBU KITA KARTINI
oleh :W.R. Supratman

Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se-Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia

Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

BAGIMU NEGERI/PADAMU NEGERI
oleh: Kusbini

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

DARI SABANG SAMPAI MERAUKE
oleh :R.Suharjo

Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung memnyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia

BENDERA MERAH PUTIH
oleh: Ibu Soed

Bendera merah putih
Bendera tanah airku
Gagah dan jernih tapak warnamu
Berkibarlah di langit yang biru
Bendera merah putih
Bendera bangsaku

Bendera merah putih
Pelambang brani dan suci
Siap selalu kami berbakti
Untuk bangsa dan ibu pertiwi
Bendera merah putih
Trimalah salamku

BERKIBARLAH BENDERAKU
oleh : Ibu Soed

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya

Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah Slama-lamanya

DI TIMUR MATAHARI
oleh : W.R. Supratman

Di timur matahari mulai bercahaya
Bangun dan berdiri kawan semua semua
Marilah mengatur barisan kita
Pemuda pemudi Indonesia

GARUDA PANCASILA
oleh : Sudharnoto

Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

HALO-HALO BANDUNG
oleh : Ismail Marzuki

Halo-halo Bandung
Ibukota periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali

HARI MERDEKA
oleh : Husein Mutahar

Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita

HIMNE KEMERDEKAAN
oleh : Ibu Soed

Terpujilah kau dewi kemerdekaan
Yang disujudi putra negara
Dikhikmatkan kau dengan nyanyian pujaan
Abadi mulia mulia raya

Terpujilah kau dewi sanjungan bangsa
Yang kami junjung yang kami sanjung
Dimuliakan kau seluruh Indonesia
Di pantai di lembah di lembah dan gunung
Posted by Stefanus Wiharsanto at 8:45

sumber: http://ifanwiharsanto.blogspot.com/2012/12/kumpulan-lirik-lagu-wajib-kebangsaan.html

Karl Marvc mengenai perdagangan bebas

Mengenai Masalah Perdagangan Bebas

Karl Marx (1848)

Pidato umum yang diucapkan oleh Karl Marx di depan Asosiasi Demokratik kota Brussel, 9 Januari 1848

HTML by: Edi Cahyono, 2002

Tuan-tuan,

Pencabutan Undang-undang Gandum di Inggris merupakan kemenangan terbesar dari perdagangan bebas di abad ke sembilan-belas. Di setiap negeri di mana kaum manufaktur berbicara tentang perdagangan bebas, yang terutama ada dalam pikiran mereka ialah perdagangan bebas gandum dan bahan-bahan mentah pada umumnya. Mengenakan bea-bea masuk yang bersifat protektif atas gandum asing adalah sangat tak-terpuji, itu berarti berspekulasi atas kelaparan rakyat banyak.

Makanan murah, upah-upah yang tinggi, inilah tujuan tunggal yang untuknya para pedagang-bebas Inggris telah menghabiskan berjuta-juta, dan antusiasme mereka sudah menyebar pada saudara-saudara mereka di wilayah Kontinen. Berbicara secara umum, mereka yang berpihak pada perdagangan bebas menghasratkan itu untuk meningkatkan kondisi klas pekerja.

Namun, sungguh aneh, rakyat banyak yang dengan segala cara diusahakan mendapatkan makanan murah adalah sangat tidak berterima-kasih. Makanan murah sama dipandang hina di Inggris seperti halnya pemerintah murah di Perancis. Rakyat melihat pada tuan-tuan yang mengorbankan-diri ini, pada Bowring, Bright & Co., musuh-musuh mereka yang terburuk dan kaum munafik yang paling tidak tahu malu.

Setiap orang mengetahui bahwa di Inggris pergulatan antara kaum Liberal dan kaum Demokrat berlangsung atas nama perjuangan antara kaum Pedagang-bebas dan kaum Chartis.

Mari kita melihat bagaimana para pedagang-bebas Inggris telah membuktikan pada rakyat semua niat baik yang mendorong mereka.

Inilah yang mereka katakan pada kaum buruh pabrik:

“Bea masuk yang dikenakan atas gandum adalah suatu pajak atas upah-upah; pajak ini anda bayarkan pada para tuan-tanah, kaum aristokrat zaman pertengahan itu; jika posisi anda adalah posisi yang sangat terpuruk, itu disebabkan oleh mahalnya kebutuhan-kebutuhan kehidupan yang paling langsung.”

Kaum buruh, pada gilirannya, bertanya pada kaum manufaktur itu:

“Bagaimana terjadinya, bahwa dalam proses tiga-puluh tahun terakhir, selagi industri kita mengalami perkembangan terbesar, upah-upah kami telah jatuh jauh lebih cepat, dalam proporsinya, ketimbang harga gandum yang naik itu?

“Pajak yang menurut kalian kami bayarkan pada kaum tuan-tanah adalah kurang-lebih tiga pence seminggu per pekerja. Namun begitu upah-upah kaum perajut tangan telah jatuh, antara 1815 dan 1843, dari 28 shilling per minggu menjadi 5 shilling, dan upah-upah para perajut dengan alat mesin, antara l1823 dan 1843, telah jatuh dari 20 shilling seminggu menjadi 8 shilling.

“Dalam selama seluruh periode ini, porsi pajak yang kami bayar pada tuan-tanah tidak pernah melampaui tiga pence. Dan, kemudian, di tahun 1843, ketika roti sangat murah harganya dan bisnis berjalan dengan sangat baiknya, apakah yang kalian katakan pada kami? Kalian mengatakan, Jika kalian tidak mujur, itu adalah karena kalian mempunyai terlalu banyak anak, dan perkawinan-perkawinan kalian adalah lebih produktif daripada kerja kalian!

“Inilah kata-kata kalian yang diucapkan pada kami, dan kalian mulai membuat Undang-undang Kemiskinan baru, dan membangun pabrik-pabrik, (benteng-benteng) Bastille kaum proletariat itu.”

Menjawab ini kaum manufaktur mengatakan:

“Kalian benar, kaum pekerja yang terhormat; tidak hanya harga gandum saja, tetapi persaingan di antara para pekerja sendiri juga, yang menentukan upah-upah.

Tetapi renungkanlah satu hal, yaitu, bahwa tanah kita terdiri hanya atas batu karang dan medan-medan pasir. Tentunya kalian tidak membayangkan bahwa gandum dapat tumbuh dalam pot-pot kembang. Maka itu, jika gantinya memesta-riakan modal kita dan kerja kita atas tanah yang sepenuhnya steril, kita harus melepaskan agrikultur, dan mengabdikan diri kita secara khusus pada industri, maka seluruh Eropa akan meninggalkan pabrik-pabriknya, dan Inggris akan membentuk suatu kota pabrik raksasa, dengan seluruh sisa Eropa sebagai pedesaannya.”

Sementara secara demikian itu mengusik para pekerjanya sendiri, sang manufaktur diinterogasi oleh sang pedagang kecil, yang berkata:

“Jika kita mencabut Undang-undang Gandum, kita memang akan menghancurkan agrikultur; tetapi walaupun begitu, kita tidak akan memaksa bangsa-bangsa lain agar mereka melepaskan pabrik-pabrik mereka sendiri dan membeli dari pabrik-pabrik kita.

Apakah dan bagaimanakah akan konsekuensinya? Saya akan kehilangan pelanggan-pelanggan yang kupunyai sekarang di pedesaan, dan perdagangan rumahan akan kehilangan pasarnya.”

Si Manufaktur, sambil membalikkan badan dan membelakangi kaum pekerja, menjawab sang pemilik toko:

“Oh, mengenai hal itu, serahkan saja hal itu pada kami! Begitu bea masuk atas gandum itu hapus, kita akan mengimpor gandum yang lebih murah dari luar negeri. Kemudian akan kita turunkan upah-upah pada saat bertepatan upah-upah itu naik di negeri-negeri dari mana kita mendapatkan gandum kita.

“Dengan demikian, sabagai tambahan keuntungan yang sudah kita nikmati, kita juga akan mendapatkannya dari upah-upah yang lebih rendah dan, dengan semua keuntungan ini, kita akan dengan mudah memaksa Daratan (Eropa) untuk membeli dari kita.”

Tetapi kini para pengusaha pertanian dan kaum pekerja agrikultur bergabung di dalam diskusi itu.

“Dan, mohon diterangkan, apakah yang akan jadinya kita-kita ini?

“Akankah kita menjatuhkan suatu hukuman mati pada agrikultur, dari mana kita mendapat nafkah kita? Mestikah kita memperkenankan tanah direnggut dari bawah kaki kita?”

Sebagai keseluruhan jawabannya, Lembaga Undang-undang Anti-Gandum telah mencukupkan diri dengan menawarkan hadiah-hadiah bagi tiga essai terbaik mengenai pengaruh sehat pencabutan Undang-undang Gandum itu atas agrikultur Inggris.

Hadiah-hadiah ini telah digondol oleh Tuan-tuan Hope, Morse dan Greg, yang esai-essainya didistribusikan dalam jumlah ribuan copy di seluruh pedesaan.

Yang pertama dari para pemenang hadiah itu mencurahkan dirinya pada pembuktian bahwa petani pesewa tanah maupun pekerja agrikultur tidak akan kehilangan apa-apa dengan pengimporan gandum luar negeri secara bebas, dan bahwa yang rugi itu hanyalah si tuan-tanah. “Petani pesewa-tanah Inggris,” demikian ia berkata,

“tidak perlu takut pada pencabutan Undang-undang Gandum, karena tidak ada negeri lain yang dapat mrmproduksi gandum yang sebagus dan semurah Inggris.

“Demikianlah, bahkan apabila harga gandum jatuh, itu tidak akan merugikan anda, karena kejauhan harga ini hanya akan mempengaruhi sewa, yang akan turun, dan sama sekali bukanlah laba industrial dan upah-upah, yang akan tetap tidak berubah.”

Pemenang-hadiah kedua, tuan Morse, sebaliknya mempertahankan, bahwa harga gandum akan naik sebagai akibat dari pencabutan Undang-undang Gandum itu. Ia berusaha dengan susah-payah untuk membuktikan bahwa bea-bea masuk yang bersifat protektif tidak pernah mampu menjamin suatu harga yang menguntungkan bagi gandum.

Dan menunjang pernyataannya ia mengutip kenyataan bahwa, pabila gandum asing telah diimpor, harga gandum di Inggris naik secara sangat berarti, dan apabila cuma sedikit gandum yang diimpor, maka harga gandum sangat jatuh. Sang pemenang hadiah ini lupa bahwa pengimporan bukanlah sebab dari harga yang tinggi itu, tetapi bahwa harga yang tinggi itulah sebab dari pengimporan.

Dan dalam pertentangan langsung dengan sesama pemenang-hadiah itu, ia menyatakan bahwa setiap kenaikan harga gandum adalah menguntungkan bagi petani pesewa tanah maupun pekerja pertanian, tetapi tidak menguntungkan bagi tuan-tanah.

Pemenang-hadiah yang ketiga, Tuan Greg, yang adalah seorang manufaktur besar dan yang pekerjaannya tertuju pada petani-petani pesewa tanah besar, tidak tahan terhadap ketololan-ketololan seperti itu. Bahasanya lebih ilmiah.

Ia mengakui bahwa Undang-undang Gandum dapat menaikkan sewa hanya dengan menaikkan harga gandum, dan bahwa mereka dapat menaikkan harga gandum hanyalah dengan memaksa penerapan modal pada tanah yang kualitasnya rendah, dan ini dapat dijelaskan dengan sederhana sekali.

Dalam proporsi pertambahan penduduk, jika gandum luar negeri tidak dapat diimpor, maka tanah yang kurang subur mesti dipakai, yang pembudi-dayaannya menyangkut biaya lebih besar dan produk tanah ini karenanya menjadi lebih mahal.

Karena terdapat penjualan gandum secara paksa, maka harganya dengan sendirinya akan ditentukan oleh harga produk dari tanah yang paling mahal. Beda antara harga ini dan biaya produksi di tanah yang berkualitas lebih baik membentuk sewa itu.

Jika, oleh karenanya, sebagai hasil pencabutan Undang-undang Gandum, harga gandum dan sebagai konsekuensinya sewa itu jatuh, itu adalah karena tanah yang kualitasnya rendah tidak akan dibudi-dayakan lagi. Demikianlah, reduksi sewa mau-tidak-mau mesti menghancurkan sebagian kaum petani pesewa tanah.

Catatan-catatan ini diperlukan agar supaya menjadikan bahasa tuan Greg itu dapat dimengerti.

“Para pengusaha pertanian kecil,” demikian tuan Greg berkata,

“yang tidak dapat menghidupi diri dengan agrikultur akan mendapatkan suatu sumber dari industri. Sedang bagi para pengusaha pertanian pesewa tanah, mereka itu tidak akan gagal mendapatkan laba. Sebab, para tuan-tanah akan terpaksa menjual tanah kepada mereka dengan harga sangat murah, atau menyewakannya pada mereka untuk jangka-waktu sangat panjang. Ini akan memungkinan para petani pesewa tanah itu menanamkan jumlah-jumlah besar modal atas tanah itu, untuk menggunakan mesin-mesin pertanian dalam skala lebih besar, dan menghemat kerja manual yang akan, lagi pula, menjadi lebih murah, disebabkan oleh kejatuhan umum dari upah-upah, yaitu akibat langsung dari pencabutan Undang-undang Gandum itu.”

Dr. Bowring memberkati semua argumentasi ini dengan persucian agama, dengan berseru pada suatu rapat umum, “Jesus Kristus adalah Perdagangan Bebas, dan Perdagangan Bebas adalah Jesus Kristus.”

Orang dapat mengerti bahwa semua kemunafikan ini tidak diperhitungkan untuk menjadikan roti murah menarik bagi kaum buruh.

Kecuali itu, bagaimana kaum pekerja dapat memahami filantropi tiba-tiba dari kaum manufaktur itu, orang-orang yang justru masih sibuk bertempur melawan Undang-undang Sepuluh Jam Kerja, yang adalah untuk mengurangi hari kerja kaum pekerja pabrik dari duabelas jam menjadi sepuluh jam?

Sebagai gambaran akan ide filantropi kaum manufaktur ini, tuan-tuan, saya ingin mengingatkan kalian, pada peraturan-peraturan pabrik yang berlaku di semua pabrik (penggilingan).

Setiap pengusaha manufaktur bagi kepentingannya sendiri menggunakan suatu kode pidana tertentu di mana denda-denda ditetapkan untuk setiap pelanggaran dengan sengaja atau yang tidak di sengaja. Misalnya, pekerja membayar sekian jika ia terkena sial dan duduk di atas sebuah kursi; jika ia berbisik, atau berbicara, atau ketawa; jika ia tiba di pabrik beberapa menit terlambat; jika suatu bagian dari mesin rusak, atau jika ia tidak menghasilkan pekerjaan dari kualitas yang diminta, dsb., dsb. Denda-denda itu selalu lebih besar daripada kerusakan yang sesunggunya dibuat oleh pekerja itu. Dan untuk memberikan setiap kesempatan pada pekerja itu untuk dikenai denda, jam pabrik disetel lebih dini, dan pada pekerja diberikan bahan mentah yang buruk untuk diolah menjadi barang-barang jadi yang baik. Seorang mandor bisa dipecat karena tidak cukup trampil dalam memperbanyak kasus-kasus pelanggaran peraturan.

Anda lihatlah, tuan-tuan, perundang-undangan swasta ini diberlakukan dengan tujuan istimewa untuk menciptakan pelanggaran-pelanggaran seperti itu, dan pelanggaran-pelanggaran itu dibuat dengan maksud menciptakan uang. Demikianlah kaum manufaktur itu menggunakan segala cara untuk mengurangi upah nominal, dan bahkan menarik keuntungan dari kecelakaan-kecelakaan yang berada di luar kendali kaum buruh.

Para pengusaha manufaktur ini adalah para filantropis; yang telah berusaha membuat kaum buruh percaya bahwa mereka mampu mengikhtiarkan segalanya demi untuk meningkatkan nasib mereka. Demikian, di satu pihak, mereka menggerogoti upah-upah kaum buruh dengan cara-cara yang licik, dengan mengadali peraturan-peraturan pabrik dan, di lain pihak, mereka melakukan pengorbanan-pengorbanan besar untuk menaikkan upah-upah itu dengan jalan Lembaga Anti Undang-undang Gandum.

Mereka membangun istana-istana besar dengan mengeluarkan biaya-biaya luar-biasa besarnya, dan Lembaga itu dengan cara-cara tertentu menjadikan istana-istana itu tempat huniannya; mereka mengirimkan sepasukan misionaris ke segala penjuru Inggris untuk mengkhotbahkan perdagangan bebas; mereka telah mencetak dan menyebarkan secara Cuma-Cuma ribuan pamflet untuk mencerahkan kaum buruh akan kepentingan-kepentingannya sendiri, mereka menghabiskan jumlah-jumlah dana luar-biasa besarnya untuk membikin pers menguntungkan kepentingan mereka; mereka mengorganisasi sebuah sistem yang luar-biasa luasnya untuk melaksanakan gerakan perdagangan bebas itu, dan mereka memperagakan seluruh kekayaan kefasihan mereka di rapat-rapat umum. Adalah pada salah satu rapat-rapat itu seorang pekerja meneriakkan:

“Andaikata para tuan-tanah menjual tulang-tulang kami, adalah kalian: kaum pengusaha manufaktur akan yang paling pertama menjadi pembelinya untuk memasukkannya dalam penggilingan-uap dan menjadikan tulang-tulang itu tepung.”

Kaum buruh telah sangat memahami arti-penting perjuangan antara para tuang-tanah dan kaum kapitalis industrial. Mereka sangat mengetahui bahwa harga roti mesti diturunkan agar upah-upah diturunkan, dan bahwa laba industrial akan naik setaraf dengan jatuhnya sewa.

Ricardo, murid para pedagang-bebas Inggris, ahli ekonomi paling terkemuka negeri kita, sepenuhnya setuju dengan kaum buruh dalam satu hal ini. Dalam bukunya yang termashur mengenai ekonomi politik, ia mengatakan:

“Apabila sebagai gantinya kita menanam gandum kita sendiri…… kita menemukan suatu pasaran baru dari mana kita dapat mensuplai diri kita…. dengan harga yang lebih murah, maka upah-upah akan turun dan laba akan naik. Jatuhnya harga produksi agrikultur menurunkan upah-upah, tidak saja dari buruh yang dipekerjakan dalam pembudi-dayaan tanah, tetapi juga dari semua yang dipekerjakan dalam perdagangan atau manufaktur.”

Dan janganlah percaya, tuan-tuan, bahwa adalah soal ketak-acuhan kaum buruh apakah ia hanya menerima empat franc karena harga gandum lebih murah, sedangkan sebelumnya ia menerima lima franc.

Tidakkah upah-upah telah selalu jatuh jika dibandingkan dengan laba, dan tidakkah jelas bahwa kedudukan sosialnya telah menjadi semakin buruk jika dibandingkan dengan kedudukan si kapitalis? Dan kecuali itu, ia sesungguhnya kehilangan jauh lebih banyak lagi.

Selama harga gandum lebih tinggi dan upah-upah juga lebih tinggi, suatu penghematan dalam konsumsi roti cukuplah untuk memberikan padanya kesenangan-kesenangan lainnya. Tetapi seketika roti itu sangat murah, dan upah-upah karenanya sangat murah, ia nyaris bisa tidak menghemat apapun atas roti ini untuk membeli barang-barang lain.

Kaum buruh Inggris telah membuat kaum pedagang-bebas Inggris menyadari bahwa mereka bukan korban dari ilusi-ilusi atau kebohongan-kebohongan mereka; dan apabila, sekalipun demikian, kaum buruh berjuang bersama mereka terhadap kaum tuan-tanah, itu adalah dengan maksud menghancurkan sisa-sisa terakhir feodalisme dan agar tersisa satu musuh saja untuk dihadapi. Kaum buruh tidak salah-perhitungan, karena kaum tuan-tanah, demi membalas-dendam terhadap para pengusaha manufaktur itu, telah berjuang bersama dengan kaum buruh untuk menggoalkan Undang-undang Sepuluh (Jam Kerja), yang oleh yang tersebut belakangan ini telah gagal dituntut selama tigapuluh tahun, dan yang disahkan seketika sesudah pencabutan Undang-undang Gandum.

Ketika Dr. Bowring pada Kongres Para Ahli Ekonomi, mengeluarkan sebuah daftar panjang dari sakunya untuk menunjukkan betapa banyak ternak, berapa banyak ham, daging, unggas dsb. telah diimpor oleh Inggris, untuk dikonsumsi-sebagaimana ia tegaskan-oleh kaum buruh, sungguh malang sekali ia lupa mengatakan bahwa pada waktu itu kaum buruh Manchester dan kota-kota industri lainnya sedang mendapatkan diri mereka terlempar ke atas jalanan-jalanan oleh krisis yang sedang mulai.

Sebagai hal azasi dalam ekonomi politik, angka-angka satu tahun saja tidak pernah dipakai sebagai dasar untuk merumuskan hukum-hukum umum. Orang mesti senantiasa mengambil kurun-waktu rata-rata dari enam hingga tujuh tahun-suatu kurun waktu yang dilalui industri modern untuk berbagai tahapan kemakmuran, kelebihan-produksi, stagnasi, krisis, dan lengkap menjalani daurnya yang tidak dapat dihindari.

Jelaslah, apabila harga dari semua barang-dagangan jatuh-dan ini adalah akibat yang tidak terhindari dari perdagangan bebas-saya dapat membeli jauh lebih banyak untuk satu franc daripada sebelumnya. Dan uang franc-nya seorang buruh adalah sama baiknya seperti orang lain yang manapun. Karenanya, perdagangan bebas akan sangat menguntungkan bagi pekerja itu. Dalam hal ini hanya ada suatu perbedaan kecil, yaitu, bahwa si pekerja, sebelum menukarkan uang franc-nya dengan barang-barang dagangan lainnya, ia lebih dulu menukarkan kerjanya dengan si kapitalis. Jika dalam pertukaran ini ia selalu menerima franc tersebut untuk kerja yang sama dan harga dari semua barang-dagangan jatuh, maka ia selalu menjadi yang diuntungkan oleh pertukaran seperti itu. Kesulitannya tidaklah terletak pada pembuktian bahwa, jika harga dari semua barang-dagangan jatuh, akan didapatkan lebih banyak barang-dagangan untuk (jumlah) uang yang sama itu.

Para ahli ekonomi selalu berpegang pada harga kerja pada saat itu dipertukarkan dengan barang-barang dagangan lain. Mereka sama sekali mengabaikan saat di mana kerja melaksanakan pertukarannya sendiri dengan modal.

Manakala lebih sedikit pengeluaran (pembiayaan) diperlukan untuk menggerakkan mesin yang memproduksi barang-barang dagangan, maka hal-hal yang diperlukan bagi pemeliharaan mesin ini, yang disebut buruh itu, akan juga lebih kecil ongkosnya. Jika semua barang-dagangan lebih murah, maka kerja, yang adalah juga barang-dagangan, akan jatuh pula harganya, dan, sebagaimana kemudian akan kita lihat, barang-dagangan ini, kerja, akan jatuh secara proporsional jauh lebih rendah daripada barang-barang dagangan lainnya. Jika si buruh masih memancangkan kepercayaannya pada argumen-argumen para ahli ekonomi, ia akan mendapatkan bahwa (uang) franc itu telah lumer dalam sakunya, dan bahwa yang tersisa cuma lima sous.

Mengenai hal itu para ahli ekonomi akan mengatakan:

“Baiklah, kami mengakui bahwa persaingan di antara kaum buruh, yang jelas tidak surut dengan adanya perdagangan bebas, akan segera menyerasikan upah-upah dengan rendahnya harga-harga barang-barang dagangan. Tetapi, di lain pihak, rendahnya harga-harga barang-barang dagangan akan meningkatkan konsumsi, dan semakin besarnya konsumsi akan memerlukan peningkatan produksi, yang akan disusul dengan lebih besarnya permintaan akan tenaga, dan lebih besarnya permintaan akan tenaga kerja akan disusul oleh suatu kenaikan upah-upah.”

Seluruh jalannya argumentasi berarti yang berikut ini: Perdagangan bebas meningkatkan tenaga-tenaga produktif. Jika industri terus bertumbuh, jika kekayaan, jika kekuatan produktif, jika-singkatnya-modal produktif meningkat, permintaan akan tenaga kerja, harga tenaga kerja, dan sebagai konsekuensinya tingkat upah-upah, naik juga.

Kondisi paling menguntungkan bagi kaum buruh adalah pertumbuhan modal. Ini mesti diakui. Jika modal tetap saja (tidak bergerak/stasioner), maka industri tidak hanya tetap saja (tidak bergerak) tetapi akan merosot, dan dalam kasus ini si buruh akan yang pertama menjadi korban. Ia akan menghadapi dinding sebelum si kapitalis. Dan dalam hal modal terus bertumbuh, dalam keadaan-keadaan yang kita katakan yang terbaik bagi si buruh, apakah yang menjadi nasibnya? Ia akan tetap menubruk dinding itu juga. Pertumbuhan modal produktif berarti akumulasi dan konsentrasi modal. Sentralisasi modal melibatkan suatu pembagian kerja yang lebih besar dan penggunaan mesin secara lebih luas. Lebih besarnya pembagian kerja terutama menghancurkan ketrampilan si pekerja; dan dengan menggantikan pekerjaan trampil ini dengan pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh siapapun, maka akan ditingkatkanlah persaingan di antara kaum buruh.

Persaingan ini menjadi semakin sengit karena pembagian kerja memungkinkan seorang pekerja tunggal melakukan pekerjaan tiga orang. Mesin menghasilkan hal serupa dalam skala jauh lebih besar. Pertumbuhan modal produktif yang memaksa kaum kapitalis industri bekerja dengan alat-alat yang terus-menerus meningkat, menghancurkan para industrialis kecil dan menghempaskan mereka menjadi proletariat. Kemudian, jatuhnya tingkat bunga dalam proporsi berakumulasinya modal, para rentenir kecil yang tidak dapat lagi hidup dari dividen-dividen mereka, terpaksa memasuki industri dan dengan demikian membengkakkan jumlah kaum proletar.

Demikianlah dengan bertumbuhnya modal produktif, persaingan di antara kaum buruh bertumbuh dalam proporsi yang jauh lebih besar. Anugrah kerja berkurang untuk semua pihak dan beban kerja meningkat bagi sementara pihak.

Pada tahun 1829 terdapat 1.088 pemintal kapas yang bekerja di 36 pabrik di Manchester. Pada tahun 1844 terdapat lebih dari 448 pabrik dan mereka mengerjakan 53.353 kumparan (buluh/gelondong) lebih banyak daripada yang dikerjakan 1.088 pemintal di tahun 1829. Jika pekerja manual telah meningkat dalam proporsi yang sama seperti tenaga produktif itu, maka jumlah pemintal mestinya telah mencapai angka 1.848 orang; kemajuan permesinan telah-oleh karenanya-merampas 1.100 pekerja dari pekerjaan.

Kita mengetahui sebelumnya jawaban para ahli ekonomi. Orang-orang yang dengan demikian terampas pekerjaan, demikian mereka berkata, akan mendapatkan jenis-jenis pekerjaan lainnya. Dr. Bowring mereproduksi argumen ini pada Kongres Para Ahli Ekonomi, tetapi ia juga mengemukakan penolakannya sendiri.

Pada tahun 1835 Dr. Bowring berpidato di Parlemen mengenai 50.000 penenun tangan kota London yang untuk waktu yang lama sekali menderita kelaparan karena tidak mendapatkan pekerjaan jenis baru yang diiming-imingkan para pedagang-bebas dari kejauhan.

Akan kita berikan di sini bagian-bagian pidato Dr. Bowring yang paling mencolok:

“Kecemasan para penenun ini … adalah suatu kondisi yang tidak terelakkan dari jenis pekerjaan yang dapat dengan mudah dikuasai-dan terus-menerus diselangi dan digantikan oleh cara-cara produksi yang lebih murah. Suatu penghentian permintaan yang singkat, ketika persaingan akan pekerjaan itu begitu besarnya…. mengakibatkan suatu krisis. Para penenun tangan berada di pinggir keadaan di mana kehidupan manusia nyaris tidak dapat bertahan, dan suatu persoalan remeh-temeh saja menghempaskan mereka ke wilayah kelaparan …

P”erbaikan-perbaikan permesinan,… dengan semakin digantikannya kerja manusia, tanpa bisa dicegah lagi membawa dengannya dalam peralihan itu banyak sekali penderitaan temporer…. Kebaikan nasional tidak dapat diperoleh kecuali dengan penyertaan keburukan individual. Tiada kemajuan pernah diciptakan di dalam manufaktur kecuali dengan biaya tertentu bagi mereka yang berada di urutan belakang; dan dari semua penemuan, mesin tenun adalah yang secara paling langsung membebani kondisi para penenun tangan. Ia sudah tergusur dari wilayah itu dalam banyak hal; ia secara tidak terelakkan akan dipaksa menyerah di banyak wilayah lainnya.”

Lebih lanjut dikatakannya:

“Dalam tangan saya ada surat-menyurat yang berlangsung antara Gubernur Jendral India dan East-India Company, mengenai masalah para penenun tangan Dacca… Beberapa tahun berselang East -India Company per tahunnya menerima produk alat tenun India sebanyak 6 juta hingga 8 juta potong barang katun. Permintaan secara berangsur-angsur turun hingga 1 juta dan kini nyaris berhenti sama sekali. Pada tahun 1800, Amerika Serikat mengambil hyampir 800.000 potong katun dari India; dalam tahun 1830, tidak sampai 4.000. Dalanm tahun 1800, 1 juta potong dikapalkan ke Portugal; dalam tahun 1830, hanya 20.000. Sungguh mengerikan adalah laporan-laporan mengenai penderitaan para penenun miskin India, yang terpuruk hingga kelaparan total. Dan apakah yang menjadi sebabnya? Kehadiran manufaktur Inggris yang lebih murah… Jumlah besar dari mereka mati karena kelaparan, yang selebihnya, untuk sebagian besar, dipindahkan ke pekerjaan-pekerjaan lainnya, terutama ke agrikultural. Tidak berganti pekerjaan mereka berarti kelaparan yang pasti. Dan pada saat ini, ketika distrik Dacca disuplai dengan benang dan kain katun dari mesin-mesin tenun Inggris…. Kain muslin Dacca, yang termashur di seluruh dunia karena keindahan dan kehalusannya, juga dihancurkan karena sebab serupa. Dan penderitaan sekarang, bagi banyak klas di India, nyaris tidak terbandingi dalam sejarah perdagangan.”

Pidato Dr. Bowring semakin besar artinya karena fakta yang disebutkannya itu adalah sangat eksak, dan kalimat-kalimat yang dipakainya untuk melunakkan (fakta itu) sepenuhnya dikarakterisasi oleh kemunafikan yang bersifat umum pada semua kutbah perdagangan bebas. Ia mengemukakan kaum buruh sebagai alat produksi yang mesti digantikan oleh alat-alat produksi yang lebih murah. Ia berlagak melihat dalam kerja yang dibicarakan itu suatu jenis kerja yang sepenuhnya merupakan pengecualian, dan dalam mesin yang telah menggusur para penenun itu sebuah mesin yang sama luar-biasanya. Ia lupa bahwa tidak ada jenis kerja manual yang pada setiap saat dapat mengalami nasib yang sama dari para penenun tangan.

“Sesungguhnya, menjadi tujuan dan kecenderungan yang terus-menerus setiap perbaikan dalam permesinan untuk sama sekali menggantikan kerja manusia, atau untuk mengurangi ongkosnya dengan menggantikan kerja kaum laki-laki dengan kerja kaum perempuan dan anak-anak; atau dari para tukang terlatih dengan kerja pekerja biasa. Di kebanyakan pabrik katun tenaga air atau penganyam, pemintalan seluruhnya dikerjakan oleh kaum perempuan dari usia enambelas tahun ke atas. Akibat penggantian keledai biasa dengan keledai yang bergerak-sendiri adalah untuk melepaskan bagian besar pemintal laki-laki dan untuk mempertahankan remaja dan anak-anak.”

Kata-kata dari pedagang-bebas yang paling bersemangat, Dr. Ure ini, adalah untuk melengkapi pengakuan-pengakuan Dr. Bowring. Dr. Bowring berbicara tentang kebatilan-kebatilan individual tertentu, dan, bersamaan dengan itu, mengatakan bahwa kejahatan-kejahatan individual ini menghancurkan klas-klas secara menyeluruh; ia berbicara tentang penderitaan temporer selama periode peralihan, dan justru pada saat berbicara mengenai itui, ia tidak mengingkari bahwa kejahatan-kejahatan temporer ini bagi mayoritas berarti peralihan dari kehidupan pada kematian, dan bagi selebihnya orang berarti suatu peralihan dari keadaan yang lebih baik pada keadaan yang paling buruk. Jika ia menyatakan, selanjutnya, bahwa penderitaan kaum buruh ini tidak terpisahkan dari kemajuan industri, dan memang perlu bagi kemakmuran nasion, maka ia dengan seenaknya saja mengatakan bahwa kemakmuran klas borjuis mempersyaratkan penderitaan klas pekerja.

Segala hiburan yang ditawarkan Dr. Bowring pada kaum buruh yang mendapat celaka, dan sesungguhnyalah, seluruh doktrin mengenai kompensasi yang dikemukakan oleh para pedagang-bebas, adalah sebagai berikut:

Kalian, beribu-ribu kaum buruh yang sedang mendapat celaka, janganlah berputus-asa! Kalian dapat meninggal dengan hati-nurani yang bersih. Klas kalian tidak akan mendapat celaka. Ia akan selalu berjumlah cukup banyak bagi klas kapitalis untuk mencincang-cincangnya tanpa kemungkinan membasminya sampai habis. Kecuali itu, bagaimana modal dapat diterapkan secara menghasilkan jika ia tidak selalu menjaga pemeliharaan bahan yang dapat dieksploitasinya itu, yaitu kaum buruh, untuk mengeksploitasinya berulang kali?

Tetapi, kecuali itu, mengapa mengedepankan sebagai masalah yang masih harus dipecahkan: Pengaruh apakah yang dihadapi penerimaan perdagangan bebas itu atas kondisi kelas pekerja? Semua undang-undang yang dirumuskan oleh para ahli ekonomi politik dari Quesnay hingga Ricardo telah didasarkan atas hipostesis bahwa belenggu-belenggu yang masih mengganggu kebebasan perdagangan telah menghilang. Undang-undang ini telah dikonfirmasi secara proporsional dengan penerimaan perdagangan bebas. Yang pertama dari undang-undang ini ialah bahwa persaingan menurunkan harga setiap barang-dagangan ke ongkos produksi minimum.Dengan demikian maka upah-upah minimum adalah harga wajar dari kerja. Dan apakah upah-upah minimum itu? Ialah sebesar yang diperlukan bagi produksi barang-barang yang tidak bisa tidak ada bagi pemeliharaan kaum buruh, demi menempatkannya dalam suatu posisi untuk mempertahankan dirinya sendiri, betapapun buruknya, dan untuk mengembang-biakkan dirinya, betapapun terbatasnya.

Tetapi jangan membayangkan bahwa pekerja itu hanya menerima upah minimum ini, dan lebih-lebih lagi, bahwa ia selalu menerimanya.

Tidak, menurut hukum ini, klas pekerja kadang-kadang akan lebih mujur. Ia kadang-kala akan menerima sedikit di atas minimum itu, tetapi surplus ini hanya sekedar menutup defisit yang diterimanya di bawah minimum itu pada masa kemacetan industrial. Ini berarti, bahwa selama suatu waktu tertentu yang berlangsung secara berkala, di dalam daur yang dilalui industri sambil mengalami perubahan-perubahan dalam kesejahteraan, kelebihan produksi, stagnasi dan krisis, dengan memperhitungkan segala yang telah didapatkan oleh kelas pekjerja di atas dan di bawah kebutuhan-kebutuhan, kita akan melihat bahwa, dalam keseluruhannya ia tidak akan menerima lebih atau kurang daripada yang minimum itu: yaitu, klas pekerja bertahan diri sebagai suatu klas setelah menderitakan berapa saja kesengsaraan dan kemalangan, dan setelah meninggalkan banyak mayat di atas medan perang industrial. Lalu apa? Klas itu masih tetap eksis; bahkan lebih dari itu: ia telah meningkat jumlahnya.

Tetapi ini belum semuanya. Kemajuan industri menciptakan keperluan-keperluan hidup yang lebih murah. Demikianlah minuman-minuman keras telah menggantikan bir, katun menggantikan wol dan lenan, dan kentang menggantikan roti.

Demikianlah, dengan terus menerus ditemukannya cara-cara untuk memelihara kerja dengan makanan yang lebih murah dan menyedihkan, minimumnya upah-upah terus menerus berkurang. Jika upah-upah ini dimulai dengan membuat manusia bekerja untuk hidup, itu berakhir dengan membuatnya menjalani kehidupan sebuah mesin. Keberadaannya tidak mempunyai nilai telah daripada nilai sebuah tenaga produksi yang sederhana, dan si kapitalis memperlakukannya bersesuaian dengan itu.

Hukum kerja barang-dagangan ini, hukum upah-upah minimum, akan terus diperkuat dalam proporsi sebagaimana perkiraan kaum ahli ekonomi, perdagangan bebas, menjadi suatu kenyataan aktual. Demikianlah, dari dua hal itu: atau kita mesti menolak semua ekonomi politik yang didasarkan atas asumsi perdagangan bebas, atau kita mesti mengakui bahwa di bawah perdagangan bebas ini, seluruh keparahan hukum-hukum ekonomi akan jatuh ke atas bahu kaum pekerja.

Sebagai kesimpulan, apakah perdagangan bebas itu di bawah kondisi-kondisi masyarakat sekarang? Ia adalah kebebasan modal. Manakala penghalang-penghalang nasional yang masih membatasi kemajuan modal itu telah ditumbangkan, maka itu cuma berarti telah diberikan kebebasan penuh untuk beraksi. Selama hubungan kerja upahan dan modal dibiarkan eksis, tidaklah penting mengenai betapa menguntungkan kondisi-kondisi pertukaran barang-barang dagangan berlangsung, selalu akan ada suatu klas yang akan mengeksploitasi dan suatu klas yang akan dieksploitasi. Sungguh sulit dimengerti klaim para pedagang-bebas yang membayangkan bahwa semakin menguntungkannya penerapan modal akan menghapuskan antagonisme di antara para kapitalis industrial dan buruh upahan. Sebaliknya, satu-satunya hasil ialah bahwa antagonisme dari kedua klas ini akan menonjol dengan semakin jelasnya.

Marilah kita untuk sesaat lamanya berasumsi bahwa tidak ada lagi Undang-undang Gandum atau bea-bea masuk lokal atau nasional; kenyataannya bahwa semua keadaan aksidental yang dewasa ini dipandang oleh kaum buruh sebagai penyebab keadaannya yang menyedihkan itu telah sepenuhnya lenyap, dan anda akan menyingkirkan begitu banyak tirai yang telah menyembunyikan musuh-sesungguhnya dari penglihatan anda.

Ia akan melihat bahwa menjadi bebasnya modal tidak akan lebih mengurangi kenyataan dirinya sebagai budak ketimbang dari modal yang diganggu habis oleh bea-bea masuk.

Tuan-tuan! Jangan biarkan diri kalian dikecohkan oleh kata abstrak kebebasan itu. Kebebasan siapa? Itu bukan kebebasan dari seorang individu dalam hubungannya dengan individu lainnya, tetapi adalah kebebasan modal untuk menggencet kaum buruh.

Buat apa menghasratkan diperkenankannya persaingan bebas dengan ide kebebasan ini, ketika kebebasan hanyalah produk dari suatu keadaan yang didasarkan pada persaingan bebas?

Kita telah menunjukkan jenis apakah yang telah diperoleh persaudaraan perdagangan bebas di antrara berbagai klas dari nasion yang satu dan sama itu. Persaudaraan yang akan ditegakkan oleh perdagangan bebas antara bangsa-bangsa di atas bumi ini akan nyaris lebih bersaudara. Menyebutkan eksploitasi kosmopolitan sebagai persaudaraan universal adalah suatu gagasan yang hanya mungkin dilahirkan dalam benak klas burjuasi. Semua gejala destruktif yang ditimbulkan oleh persaingan tanpa batas di suatu negeri telah direproduksi dalam proporsi-proporsi yang lebih meraksasa di pasar dunia. Kita tidak perlu membahas lebih lanjut mengenai sofisme perdagangan bebas perihal ini, yang nilainya cuma sederajat argumen-argumen para pemenang-hadiah kita: tuan-tuan Hope, Morse dan Greg.

Misalnya, kita diberitahu bahwa perdagangan bebas akan menciptakan suatu pembagian kerja internasional, dan dengan begitu memberikan produksi pada setiap negeri yang paling selaras dengan kelebihan-kelebihan alamnya

Mungkin kalian percaya, tuan-tuan, bahwa produksi kopi dan gula adalah takdir alami dari Hindia Barat.

Dua abad yang lalu, alam yang tidak merepotkan dirinya dengan perdagangan, tidak menanamkan tebu ataupun pohon-pohon kopi di sana.

Dan mungkin saja bahwa dalam waktu kurang dari setengah abad anda tidak akan menemui di sana kopi maupun gula, karena Hindia Timur, dengan cara produksi yang lebih murah, telah berhasil melawan yang dianggap takdir alami dari Hindia Barat. Dan Hindia Barat dengan kekayaan alamnya, sudah menrupakan suatu beban berat bagi Inggris seperti para penenum Dacca, yang juga ditakdirkan sejak awal zaman bertenun dengan tangan.

Satu hal yang jangan sampai dilupakan, yaitu, bahwa dengan menjadinya segala sesuatu suatu monopoli, dewasa ini terdapat juga beberapa cabang industri yang mendominasi semua industri lainnya, dan menjamin pada bangsa yang paling berhasil membudidayakannya, kekuasaan atas pasar dunia. Demikianlah dalam perdagangan internasional hanya kapas yang memiliki arti penting komersial yang jauh lebih besar daripada semua bahan mentah lainnya yang digunakan dalam manufaktur pakaian. Sungguh ganjil melihat para pedagang-bebas memberi penekanan pada beberapa pengistimewaan di setiap cabang industri, melemparkan itu ke dalam perimbangan terhadap produk-produk yang dipakai dalam konsumsi sehari-hari dan yang diproduksi secara paling murah di negeri-negeri di mana manufaktur telah berkembang paling maju.

Jika kaum pedagang-bebas tidak dapat mengerti bagaimana satu nasion dapat bertumbuh kaya sekali dengan merugikan nasion lain, kita tidak perlu heran, karena tuan-tuan yang sama ini pula yang juga menolak untuk memahami bagaimana di dalam satu negeri satu klas dapat memperkaya dirinya sendiri dengan merugikan klas lainnya.

Jangan berkhayal, tuan-tuan, bahwa dalam mengkritik perdagangan bebas kita sekurang-kurangnya beriktikad untuk membela sistem perlindungan/proteksi.

Orang boleh-boleh saja menyatakan dirinya sebagai musuh rejim konstitusional tanpa menyatakan dirinya seorang sahabat dari rejim lama.

Lagi pula, sistem proteksionis tidak lain dan tidak bukan hanyalah satu cara untuk menegakkan industri skala besar di suatu negeri tertentu, yaitu, membuatnya bergantung pada pasar dunia, dan dari saat ditegakkannya ketergantungan pada pasar dunia itu, sudah ada kurang-lebih suatu ketergantungan pada perdagangan bebas. Di samping itu, sistem proteksionis membantu pengembangan persaingan bebas di dalam suatu negeri. Karena itu kita melihat bahwa di negeri-negeri di mana kaum burjuasi mulai membuat dirinya dirasakan sebagai suatu klas, di Jerman misalnya, ia nelakukan usaha-usaha kuat untuk memperoleh bea-bea masuk protektif. Ini dipakai oleh burjuasi sebagai senjata-senjata melawan feodalisme dan pemerintahan absolut, sebagai alat untuk mengonsentrasikan kekuatan-kekuatannya sendiri dan bagi realisasi perdangan bebas di dalam negeri itu pula.

Tetapi, pada umumnya, sistem protekstif zaman sekarang adalah bersifat konservatif, sedangkan sistem perdagangan bebas adalah destruktif. Ia membongkar nasionalitas-nasionalitas lama dan mendorong antagonisme dari proletariat dan burjuasi pada titik paling ekstrem. Singkat kata, sistem perdagangan bebas mempercepat revolusi sosial.

Adalah dalam pengertian revolusioner ini saja, tuan-tuan, saya menyatakan persetujuan saya mengenai perdagangan bebas.

sumber:http://www.marxists.org/indonesia/archive/marx-engels/1848/free-trade.htm

Seni Grafis

Penjelasan, Pengertian, dan Jenis-Jenis Seni Grafis

Istilah grafis berasal dari bahasa Inggris graph atau
graphic yang berarti membuat tulisan atau gambar dengan
cara ditoreh atau digores. Grafi atau grafis juga bisa
diartikan gambaran nyata. Dengan demikian, seni grafis
adalah karya seni rupa dua dimensi yang proses pembuatannya
melalui teknik cetak.
1. Jenis-jenis seni grafis
Pembagian jenis seni grafis dilakukan berdasarkan
teknik pembuatannya. Bahan dan alat yang dipakai juga
beragam sesuai teknik yang digunakan. Jenis-jenis seni
grafis berdasarkan teknik pembuatannya dapat dibedakan
sebagai berikut.
a. Cetak dalam (intaglio print)
Cetak dalam dibuat dengan bahan cetakan dari alu-
minium yang permukaannya ditoreh hingga menghasilkan goresan yang dalam.
Tinta lalu dituangkan pada bagian yang dalam tersebut. Kertas yang
sudah dibasahi dengan air
lalu diletakkan di atasnya. Tinta akan melekat pada kertas dan terbentuklah
gambar atau tulisan
sesuai yang diharapkan. Alat yang dipakai untuk menoreh dapat berupa
pahat grafis, paku, atau logam runcing.
b. Cetak saring (screen printing)
Proses pembuatan cetak saring biasa disebut teknik sablon.
Proses pembuatan cetak saring melalui tahapan
pembuatan dari bahan screen, yaitu kain yang dilapisi
\bahan peka cahaya. Disebut cetak saring karena tinta
yang terdapat di atas permukaan screen akan tersaring
melalui pori-porinya menembus permukaan kertas
atau media lain yang dikehendaki, misalnya kain dan
benda-benda berpermukaan datar lainnya.
c. Cetak datar
Cetak datar adalah suatu teknik memperbanyak atau
memproduksi suatu gambar atau tulisan dengan menggunakan
media cetakan yang mempunyai permukaan
datar
atau rata. Teknik cetak datar sekarang ini dapat
dijumpai pada sistem mesin cetak dan teknik foto mekanik.
d. Cetak tinggi
Proses pembuatan cetak tinggi menggunakan cetakan
dari bahan yang dicukil sehingga menghasilkan
permukaan tinggi dan rendah (bagian yang menonjol
dan yang tenggelam). Bentuk permukaan tinggi dan
rendah tersebut dinamakan relief.
Dari keempat jenis teknik berkarya membuat cetak grafis
tersebut, yang akan kita pelajari lebih lanjut ialah membuat
cetak tinggi.
2. Membuat cetak tinggi
Pembuatan gambar dengan teknik cetak tinggi dapat
menghasilkan karya yang menarik, yang berbeda dengan
gambar atau lukisan lain yang pernah kamu buat. Proses
pembuatannya cukup mudah.
a. Bahan dan alat
Bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan cetak
tinggi adalah acuan cetak (plat klise). Acuan cetak dapat
dibuat dari papan, kayu triplek atau hard board, malam
atau lilin yang telah dibentuk lempengan, dan sabun
batangan.
Alat yang diperlukan untuk membuat cetak tinggi,
yaitu sebagai berikut.
1) Pahat dan pencungkil kayu, digunakan untuk
membentuk gambar pada acuan cetak. Bisa juga
dengan menggunakan pisau cutter, namun harus
dilakukan dengan hati-hati.
2) Tinta cetak, biasa dipakai di percetakan, bentuknya
kental. Bisa juga diganti dengan cat air atau cat
poster dicampur gliserin (bisa dibeli di apotek). Untuk
pencampurannya kira-kira sekental pasta gigi.
3) Rol karet, kertas putih (kertas gambar), dan pensil.
b. Proses pembuatan cetak tinggi
Proses pembuatan cetak tinggi sebagai berikut.
1) Buat sketsa gambar terlebih dulu pada acuan cetak.
2) Cukil dan pahatlah dengan pahat grafis atau pahat
coret. Artinya, bagian yang tidak boleh terkena tinta
dibuang.
3) Ratakan tinta di atas kaca dengan menggunakan rol.
4) Beri tinta pada permukaan acuan cetak dengan
menggunakan rol.
5) Letakkan acuan cetak di atas kertas (posisi cetakan
menghadap ke bawah menempel kertas).
6) Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tekan
permukaan kertas dengan menggunakan rol.
7) Angkat kertas perlahan-lahan dari permukaan acuan
cetak.
8) Hasil karya yang dibuat sudah selesai. Agar tampil

sumber :http://handikap60.blogspot.com/2013/10/penjelasan-pengertian-dan-jenis-jenis.html

Seni Kriya

SENI KRIYA
Kriya adalah cabang seni yang menekankan pada ketrampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Seni kriya berasal dari kata “Kr” (bhs Sanskerta) yang berarti ‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni.
Seni kriya merupakan warisan seni budaya yang adi luhung, yang pada zaman kerajaan di Jawa mendapat tempat lebih tinggi dari kerajinan. Seni kriya dikonsumsi oleh kalangan bangsawan dan masyarakat elit sedangkan kerajinan didukung oleh masyarakat umum atau kawula alit, yakni masyarakat yang hidup di luar tembok keraton. Seni kriya dipandang sebagai seni yang unik dan berkualitas tinggi karena didukung oleh craftmanship yang tinggi, sedangkan kerajinan dipandang kasar dan terkesan tidak tuntas. Bedakan pembuatan keris dengan pisau baik proses, bahan, atau kemampuan pembuatnya.
Kriya bisa “meminjam” banyak pengetahuan dalam seni rupa murni seperti cara mematung atau mengukir untuk menghasilkan produk, namun tetap dengan tidak terlalu berkonsentrasi kepada kepuasan emosi seperti lazim terjadi misalnya pada karya lukis dan patung. Kriya juga lebih sering mengikuti tradisi daripada penemuan yang sering ditemukan secara individu oleh seorang perupa Kriya bisa berbentuk karya dari tanah, batu, kain, logam ataupun kayu.

A. UNSUR KARYA SENI KRIYA
Seni kriya mengutamakan terapan atau fungsi maka sebaiknya terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Utility atau aspek kegunaan
Ø Security yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan barang-barang itu.
Ø Comfortable, yaitu enaknya digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap. Barang-barang terapan adalah barang yang memiliki nilai praktis yang tinggi.
Ø Flexibility, yaitu keluwesan penggunaan. Barang-barang seni kriya adalah barang terap yaitu barang yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Barang terap dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.
2. Estetika atau syarat keindahan
Sebuah barang terapan betapapun enaknya dipakai jika tidak enak dipandang maka pemakai barang itu tidak merasa puas. Keindahan dapat menambah rasa senang, nyaman dan puas bagi pemakainya. Dorongan orang memakai, memiliki, dan menyenangi menjadi lebih tinggi jika barang itu diperindah dan berwujud estetik.

B. JENIS – JENIS SENI KRIYA
1. Seni kerajinan kulit,
adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah dimasak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang dan lain-lain.

>> contoh seni kerajinan kulit yang terbuat dari kulit telur

2. Seni kerajinan logam, ialah kerajinan yang menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak. Sedangkan teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contohnya pisau, barang aksesoris, dan lain-lain.

>> contoh hasil kerajian logam tembaga dan kuningan khas Cepego

3. Seni ukir kayu, yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain.

>> contoh seni kerajinan ukir kayu relief dari Jepara
4. Seni kerajinan anyaman, kerajinan ini biasanya menggunakan bahan rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng gondok, dll. Contohnya: topi, tas, keranjang dan lain-lain.

>> seni kerajinan anyaman daun pandan

5. Seni kerajinan batik, yaitu seni membuat pola hias di atas kain dengan proses teknik tulis (casting) atau teknik cetak (printing). Contohnya: baju, gaun dan lain-lain.

>> contoh seni kerajianan batik Kebumen

6. Seni kerajinan keramik, adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, piring dan lain-lain.

>> contoh hasil kerajinan keramik Vas Shobido Koi

C. FUNGSI DAN TUJAN SENI KRIYA
1. Sebagai benda pakai, adalah seni kriya yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung.
2. Sebagai benda hias, yaitu seni kriya yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.
3. Sebagai benda mainan, adalah seni kriya yang dibuat untuk digunakan sebagai alat permainan.

D. CONTOH TOKOH DALAM SENI KRIYA

a) Patung
1. Dolorosa Sinaga (lahir di Sibolga, Sumatera Utara; 31 Oktober 1953) seorang pematung Indonesia. Karyanya banyak menampilkan keimanan, krisis, solidaritas, multikulturalisme, dan perjuangan wanita.
Karyanya cenderung memperlihatkan emosi tinggi yang khas, kebanyakan berwarna hijau dan memiliki bentuk sederhana. Kebanyakan figur berbentuk wanita.
salah satu hasil dari Dolorosa Sinaga yaitu :

>> hasil karya Dolorosa Sinaga yang berjudul ” Lapindo Brantas ”

2. I Nyoman Nuarta
Nyoman Nuarta adalah pematung Indonesia dan salah satu pelopor gerakan seni rupa baru (1976). Ia lahir di Tabanan Bali pada tanggal 14 November 1951. Nyoman Nuarta mendapatkan gelarnya dari Institut Teknologi Bandung dan hingga kini Nyoman Nuarta menetap di Bandung.
contoh hasil karya I Nyoman Nuarta

>> hasil karya I Nyoman Nuarta yaitu patung wisnu yang ada di Bali

b. Wayang

1. Sagio

Sagio mengelola tempat pembuatan wayang di Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Seorang masterpiece yang selama lebih dari 30 tahun bertekun dalam pembuatan wayang. Proses belajarnya dari sang ayah (Jaya Perwita) dan seorang pembuat wayang senior Kraton Yogyakarta (MB Prayitno) membuatnya mampu mengenal karakter setiap tokoh wayang. Pengetahuan mendalam yang berpadu dengan semangat cinta wayang yang telah tumbuh sejak usia 11 tahun membuatnya mampu menghasilkan wayang dengan kualitas ultra.

c. batik

1. Iwan Tirta

adalah seorang perancang busana yang terkenal di Indonesia. beliau lahir di Blora, Jawa Tengah 18 april 1935 – meninggal di Jakarta pada tanggal 31 Juli 2010 pada umur 75 tahun. karyanya sudah sangat di kenal oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia. beliau adalah lulusan dari London School of Economics dan Sekolah Hukum Yale. meskipun beliau belajar ilmu hukum namun hampir seluruh hidupnya didedikasikan untuk seni merancang batik. hasil karya rancangannya terutama batik, telah digunakan oleh banyak kalangan atas di seluruh Indonesia. salah satunya adalah presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan dan Ibu Negara Nancy Reagan.

d. kerajinan anyaman

1. I Gusti Putu Geria adlah seorang ahli pembuat anyaman bambu, rotan, dan daun lontar. beliau telah bertahun-tahun menggeluti dunia kerjianan anyaman ini. sehingga karyanya sudah sangat terkenal di Indonesia. meskipun beliau belajar seni menganyam secara otodidak, namun karyanya sangat bersaing dengan pengrajin lainnya. ciri khas karya beliau yang merupakan keunggulan dari karya beliau adalah penggunaan warna cokelat gelap (dark mahagony) yang memberikan kesan natural, antik dan anggun menambah kecantikan dan keindahan berbagai produk kerajinan anyaman itu. hasil anyaman karya beliau telah diekspor ke berbagai negara seerti Jepang, Amerika Serikat, dan Australia.

sumber:http://juuniichijuugatsu.blogspot.com/2011/08/seni-kriya.html

Sejarah seni lukis Indonesia

SEJARAH SENI LUKIS INDONESIA

Kesenirupaan yang berkembang di Indonesia tidak banyak diketahui. Hal itu karena karya tulis yang mengupas perjalanan seni rupa masih sedikit dan terbatas pada kalangan akademis. Namun seiring peerjalan waktu dan kemajuan teknologi, sejarah seni rupa di Indonesia mulai jelas. Secara singkat perkembangan kesenirupaan khususnya seni lukis di Indonesia meliputi seni prasejarah, sejaraseni Indonesia-Hindu, seni Indonesia-Islam, dan seni Indonesia Modern.
1. Seni Lukis Zaman Prasejarah Indonesia
Pada zaman prasejarah, seni lukis memegang peranan penting karena setiap lukisan mempunyai makna dan maksud tertentu. Pada zaman tersebut lukisan dibuat pada dinding-dinding gua. Ditandai dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu disemprotkan dengan kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna. Teknik menyemprot ini dikenal dengan nama aerograph. Selain itu, media lain dalam pembuatan seni lukis menggunakan media tanah liat. Pewarna yang digunakan berasal dari bahan-bahan alami seperi mineral dan lemak binatang. Pada umumnya tujuan dari pembuatan seni rupa pada zaman ini adalah bersifat magis.
Salah satu conoth karya lukis yang dihasilkan pada zaman prasejarah dapat dilihat di Gua Leang-Leang Pattakere di Maros, Sulawesi Selatan. Lukisan tersebut menggambarkan adegan perburuan . selain itu, ada juga lukisan pada dinding-dinding gua di pantai selatan Irian Jaya (papua). Lukisan yang terdapat pada tempat tersebut menggambarkan tentang nenek moyang. Hal yang menarik perhatian pada lukisan di tempat tersebut yang tersebar di daerah yang am,at luas itu adlah siluet tangan yang terdapat di manamana. Cap tangan ini terdapat pula di Sulawesi Selatan, pada lukisan di tebing batu diteluk Sulaeman Seram, di teluk Berau Papua, dan di pulau Arguni dan kepulauan Kei. Selain motif bayngan tangan, motif yang terdapat di banyak tempat ialah sosok maunisa, perahu, matahaari, bulan, burung, ikan, kura-kura-manusia, kadal kaki, dan babi rusa.

2. Seni Lukis Zaman Hindu Klasik Indoensia
Setelah zaman prasejarah berkhir, bangsa Indonesia telah memiliki berbagai macam keahlian seperti pembuatan batu besar berbentuk piramida beurndak, seni tuang logam, pertanian dan peralatannya, seni pahat, serta pembuatan batik yang dikembangkan dengan menambah unsur-unsur baru pada awal masuknya pengaruh Hindu. Zaman ini meupakan babak baru dalam periodisasi kebudayaan Indonesia dan dapat dikatakan sebagia zaman sejarah karena pada zaman ini telah ditemukan peninggalan berupa tulisan. Hal inio terjadi karena kebudayaan di Indonesia telah terjadi kontak dengan kebudayaan di India. Tema agama merupakan tema yang umum dijumpai pada masa ini, selain tema mitologi, legenda dan cerita sejaarah. Contohnya adalah lukisan Bali Klasik yang berisis cerita Ramayana dan Mahabarata. Gaya yang dipakai pada pahatan dinding candizaman Majapahit adalah gaya eayang dengan komposisi bidang mendatar yang padat dan sarat akan stilasi. Warna lukisan terbatas pada warna-warna yang dapat dicapai bahan alami seperti kulit penyu, daun-daunan, tanah dan jelaga. Lukisan pada umumnya dibuat pada kain memanjang tanpa bingkai, dan tampak seprti gulungan. Seperti juga pahatan dinding candi dan gambar lontar, fungsi dari lukisan Bali Klasik adalah sebagai media pendidikan sesuai dengan ajaran agama atau falsafah hidup zaman Hindu.
Seni lukis di Bali mulai berlangsung ketika kebudayaan Hindu Jawa Timur terdesak oleh kebudayaan Islam. Keberadaan seni lukis yang menyatu dan berakulturasi dengan kebudayaan Hindu menjadi khas dan dikenal oleh berbagai negara hingga kini. Perkembangan seni lukis Hindu-Bali dapat diuraikan dalam tiga bagian, yaitu seni lukis Kamasan, seni lukis Pita Maha, dan seni lukis Seniman Muda.

3. Seni Lukis Islam Indonesia
Seperti pada zaman Hindu, kesenian Islam di Indonesia berpusat di istana. Seorang seniman tugasnya tidak semata-mata menciptakan karya seni, akan tetapi ia juga seorang ahli dalam berbagai ilmu pengetahuan dan filsafat, di samping mengenal cabang seni lainnya. Pada seni Islam, terdapat suatu pantangan untuk melukiskan motif makhluk hidup dalam bentuk realistis. Para seniman melakukan upaya kompromistis dengan kebudayaan sebelumnya. Dalam hal ini toleransi Islam mendukung proses kesinambungan tradisi seni rupa sebelumnya, tetapi dengan nafas baru, seperti hiasan dengan motif stilasi binatang dan manusia dipadukan dengan huruf Arab, baik dalam penerapan elemen estetis pada mesjid, penggarapan seni kriya, lukisan atau kaligrafi. Adapun pembuatan patung, dibuat demikian tersamar sehingga seolah-olah gambaran ini hanya berupa hiasan dedaunan atau flora. Biasanya lukisan dibuat sebagai hiasan yang menggambarkan cerita-cerita tokoh dalam pewayangan atau lukisan binatang candra sangkala dan tentang riwayat nabi. Adapun bentuk lukisan yang disamarkan seperti lukisan kaca yang berasal dari Cirebon.

4. Seni Lukis Indonesia Baru
Seni lukis Indonesia baru yang berkembang di Indonesia seperti juga kesenian pada umumnya tidak dapat sepenuhnya dipahami tanpa menempatkannya dalam keseluruhan kerangka masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Perkembangan karya seni lukis Indonesia dipengaruhi kuat oleh kekuatan sejarah. Seni lukis Indonesia baru berkembang setelah masa seni lukis Islam. dan seni lukis pada masa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan perkembangan senirupa indonesia dimana tokohnya seperti Raden Saleh, Affandi, Basuki Abdullah dan kawan-kawan yang sudah saya pernah posting sebelumnya dan bisa anda baca disini.

Macam-macam Seni Lukis berdasarkan tujuan pembuatannya

Dalam membuat sebuah karya seni lukis, para seniman memiliki berbagai macam tujuan dan alasan pembuatan karya tersebut. Tujuan-tujuan yang dipilih oleh para seniman antara lain tujuan religius, magis, simbolis, estetis, komersil, dan ekspresi.
a. Seni Lukis untuk Tujuan Religius
Seorang seniman yang memiliki tujuan religius menjadikan lukisan yang dibuatnya sebagai pengabdian yang ditunjukan kepada Tuhan, nenek moyang, atau para dewa, baik politheisme atau monotheisme. Salah satu bentuk lukisan yang dibuat dengan tujuan religius adalah lukisan pada gua leang-leang di Maros, Sulawesi Selatan.
b. Seni Lukis untuk Tujuan Magis
Seorang seniman yang memiliki tujuan magis menjadikan lukisan yang dibuat untuk mendatangkan magis atau sihir. Lukisan ini bersifat primitif. Akan tetapi, pelukis modern juga banyak yang melukis tema dan motif primitif agar menimbulkan kesan magis. Mereka menganut paham primitivisme. Seniman-seniman yang banyak melukis tema dan motif primitif banyak terdapat di Bali.
c. Seni Lukis sebagai Tujuan Simbolis
Seorang seniman yang memiliki tujuan simbolis melakukan kegiatan melukis untuk melambangkan suatu cita-cita kehidupan pribadi atau kelompok. Misalnya, cita-cita berupa kebahagiaan, kedamaian, kekuatan, dan kehendak positif yang bermanfaat bagi manusia. Contoh lukisan yang dibuat dengan tujuan simbolis adalah lukisan kepahlawanan Pangeran Diponegoro karya Basuki Abdullah.
d. Seni Lukis untuk Tujuan Estetis
Seorang seniman yang memiliki tujuan estetis akan melukis dengan sematamata mengutamakan rasa keindahan saja sehingga lukisannya dapat dinikmati sebagai penghias dekorasi. Contoh lukisan yang memiliki tujuan estetis adalah lukisan pemandangan atau lukisan kegiatan masyarakat.
e. Seni Lukis untuk Tujuan Komersil
Seorang seniman yang memiliki tujuan komersil akan melukis dengan mengutamakan selera pembeli. Contohnya adalah para pelukis di jalan.
f. Seni Lukis untuk Tujuan Ekspresi

Seorang pelukis yang melukis dengan tujuan ekspresi akan melukis untuk mengekspresikan perasaannya sendiri, tanpa melihat unsur-unsur lain. Di sini seniman benar-benar total mencurahkan semua ekspresi dan perasaannya ke dalam sebuah lukisan. Teknik yang dipakai pun beragam dan biasanya seorang seniman ini mempunyai teknik khas tersendiri.

sumber:http://basicartikel.blogspot.com/2013/08/sejarah-seni-lukis-indonesia_3602.html

cara membuat Bakpao Sandwich Ayam Teriyaki

BAKPAO SANDWICH AYAM TERIYAKI
Penilaian :

Bapao yang disajikan dengan gaya sandwich yang diisi dengan tumisan ayam, bawang bombay dan paprika ini terasa lebih nikmat dengan saus teriyaki yang melengkapinya. Snack istimewa ini pasti banyak disukai banyak orang. Jangan ragu untuk menyajikannya saat hari istimewa yang Anda nantikan.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

Bahan Dasar Bapao I:

Bahan Biang:
350 gram tepung terigu protein rendah
1 1/4 sendok teh (5 gram) ragi instan
10 gram gula pasir halus
200 gram air

Bahan:
200 gram tepung terigu protein rendah
1 sendok teh (5 gram) baking powder
50 gram gula pasir halus
75 gram air
50 gram mentega putih
1/2 sendok teh garam

Bahan Saus Teriyaki:
200 ml air
50 ml dark soy sauce
2 1/2 sendok makan mirin
2 sendok makan gula palem
1 siung bawang putih, haluskan
1/4 sendok teh jahe parut
3/4 sendok teh garam
1 sendok makan maizena dan 1 sendok makan air, larutkan

Bahan Isi:
300 gram dada ayam fillet, iris tipis
1 buah bawang bombay, iris panjang
1 buah paprika hijau, iris panjang dan potong dua
1/2 sendok teh air jeruk lemon
2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

Bahan Pelengkap:
150 gram lettuce, iris kasar

Cara membuat:
Biang, campur tepung terigu, ragi instan, dan gula pasir. Aduk rata.
Masukkan air sedikit-sedikit. Uleni sampai kalis. Diamkan 1 jam sampai dua kali mengembang.
Campur biang dengan tepung terigu, baking powder, gula pasir, dan sebagian air. Uleni rata. Masukkan sisa air. Uleni sampai kalis.
Tambahkan mentega putih dan garam. Uleni sampai elastis. (tanpa fermentasi)
Timbang adonan masing-masing 30 gram. Bulatkan. Giling tipis adonan bentuk bulat. Letakkan sepotong kertas roti yang sudah dioles tipis mentega putih di salah satu sisi. Lipat dua bagian sehingga membentuk setengah lingkaran.
Diamkan 40 menit sampai mengembang.
Kukus di atas api sedang 15 menit sampai matang.
Saus teriyaki, rebus air, dark soy sauce, mirin, gula palem, bawang putih, jahe parut, dan garam di atas api kecil sambil diaduk sampai mendidih. Kentalkan dengan larutan maizena. Masak sambil diaduk sampai kental. Angkat dan sisihkan.
Isi, tumis bawang bombay sampai harum. Masukkan paprika hijau. Aduk sampai setengah layu. Tambahkan ayam fillet. Aduk sampai berubah warna.
Masukkan saus teriyaki. Aduk sampai matang dan kental.
Belah bapao. Lapisi letus. Sendokkan isi. Sajikan.

Untuk 31 buah

sumber :http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/16263/bakpao-sandwich-ayam-teriyaki