Sahabat, bukan perpisahan yang aku tangisi, tetapi pertemuan yang aku sesali. Mengapa kita harus bertemu, jika akhirnya harus berpisah juga?
Sahabat, perpisahan hari ini adalah pertemuan di esok hari. Kepergianmu hari ini adalah kedatangan di lain hari. Dan, di antara perpisahan dan pertemuan, selalu ada kisah yang tak terlupakan. good luck sahabat!
Sahabat, tak terasa bertahun-tahun sudah kita bersama. Kita ibarat satu, engkau adalah aku dan aku adalah dirimu. Namun, hari ini, kita akan berpisah. Tapi itu hanya tubuh kita. Sedangkan hati kita sudah lama menyatu dan tidak akan pernah berpisah oleh apa pun. Kecuali Tuhan menghendaki yang lain.
Sahabat, yakinlah bahwa di balik rindu yang membuncah, di antara napas yang terus berhembus, pada harapan yang hendak kita gapai, di sela ayunan langkah kaki, selalu ada sukses yang menanti kita. Dan, semoga keberkahan selalu mengiringi kesuksesan kita; engkau dan aku…
Sahabat, tidak semua air mata berarti sedih, tak semua air mata berarti duka, sebab air mata juga pertanda bahagia. Biarlah ia menemani kita hari ini. Biarkan ia ada di antara kita hari ini, sebab ia hadir memang untuk itu; untuk sebuah perpisahan.
Manusia tidak akan pernah mengecap manisnya cinta sampai ia merasakan pedihnya perpisahan.
Sahabat, aku tahu hari ini kita akan berpisah secara fisik. Tetapi, janganlah engkau bersedih. Berbahagialah sahabat! Sebab, di sana, engkau akan menemukan suasana baru yang tak engkau dapatkan di sini. Selamat jalan sahabat!
Sahabat, kita tidak akan selamanya di sini, di tempat kita berada hari ini. Kita juga tidak harus selalu bersama. Sebab, kebersamaan terkadang membuat stagnan. Kita harus menapaki langkah dan jalan kita masing-masing, tanpa harus kehilangan satu sama lain. Karena, hakikatnya kita satu.
#oleh: http://www.kataucapan.com/2013/07/kata-kata-bijak-perpisahan-untuk-sahabat.html