Rindu Untuk Ibu
Tatap lembut dalam bingkai
Mengantar angan ke masa lalu
Kesedihan………………….
Serpihan luka memeluk kalbu
Melintas bayang
Saat itu………….
Kau terbaring lemah
Sabar menghadap lara
Dengan nafas yang tersisa Duka yang kau simpan
Lebur dalam senyuman
Tegar melawan pilu
Walau maut menantimu Ibu
Lewati detik
Menghantam harapan
Jeritan tangis
Menjadi irama
Mengiringi kepergian mu Ibu
Saat ku lihat kau ditutup denga kain putih
Dan orang – orang membawa Mu…
Ke tempat diman semua orang akan menuju ke sana
Ku tak sanggup menahan air mata ini Bu
Tubuh ini tak berdaya lagi melihat kepergian mu…
Ibu……….
Padahal aku belum membahagiakan mu
Aku sudah sangat durhaka kepada mu
Ibu……….
Maaf ku atas tangis ini
Maaf ku atas rasa bodoh ini
Maaf atas sikap ku kepada mu Ibu……….
Tak ada lagi yang membangunkan
Mengigatkan saat lupa
Ibu……….
Sehari tak bersama mu
Membuat ku selalu ingin bertemu
Ibu……….
Mengapa kau terlalu cepat meniggalkan kami
Padahal… aku masih ingin bercanda bersama mu…
Ibu……….
Dimana tempat ku mengadu
Saat sedih menghampiri
Gunda…,bimbang…
Tidak ada lagi tempat ku untuk mencurahkan isi hati
Ibu………
Aku masih ingim bersama mu
Tapi… ajal menjemput mu lebih dulu
Ibu……….
Tak ada lagi masakan yang lezat
Tak ada lagi Ibu di samping kami
Ibu……….
Andai waktu dapat ku putar
Aku ingin menghapus air mata dan keluh kesah mu
Karena tingkah ku
Aku tak ingin Ibu menangis karena kebodohan ku
Ibu……….
Rindu ku untuk mu
Ingin selalu bersama mu
Doa yang tak pernah usai
Senyumlah Ibu
Disamping Tuhan
Selamnya…..
Semoga Allah mencium Ibu
Dalam Surga-Nya yang terindah nanti