
10 virus tercanggih di dunia
cerpen sahabat
INDAHNYA CINTA DAN PERSAHABATAN
Karya Laila Novi Kusumawati
Pagi hari, yang cerah. Semua masih sama seperti biasanya. Namaku masih tetap Laila, masih tetap duduk di kelas 9. Dan masih bersekolah di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Rumah dan keluargaku juga masih sama.
Hanya satu yang berbeda, hatiku. Hatiku sedang hancur, mendapat kabar buruk dari penghibur hatiku. Yang nyatanya, dia hanya memberikan harapan palsu, saja. Bukan ‘perhatian’ yang ku kira.
“Ngelamun aja, yuk kantin”, sapa sahabat terdekatku, Minda.
“Haha, yuk!”, aku spontan tertawa kecil, karena ‘merasa’ dikagetkan.
Halaman sekolahku tidak begitu luas, tapi sekarang, jaraknya terasa sangat jauh. Saat Minda menanyakan; Kenapa aku ‘galau’ ?
Indahnya Cinta dan Persahabatan
Aku hanya diam, aku yakin dia sudah tau apa alasannya. Kemarin aku uda luapkan semua cerita dan kesedihanku sama dia, bahkan tangisku..
“Udahlah gak usah terlalu dipikirin. Kita uda mau ujian lho La, semangat! Kamu pasti bisa La, kamu kuat”, ucap Minda menyemangatiku, saat ke luar dari kelas. Karena sedari tadi aku hanya diam. Tetep aja, aku diem dan hanya membalasnya dengan senyuman.
“Iya La, nanti ga bisa masuk SMADA, mati kau!”, canda Azza, yang juga sahabatku. Ini sangat menggelikan. Aku dan semua sahabatku, sontak tertawa. Dia memang sahabat yang paling berbeda dari yang lain. Dia sangat humoris. Dia-lah perncair suasana kita.
“Yuk balik, udah bel tuh. Denger ngga?”, ajak Azza kepadaku dan yang lainnya, dengan nada semangat.
“Yuk”, jawab kita serempak dan disertai dengan anggukan dari yang lain.
“Ma-te-ma-ti-ka”, begitulah aku mengeja kata yang tertempel di sampul buku tulis berwarna cokelat ini.
Seperti biasanya, kami berkelompok untuk mengerjakan beberapa soal untuk persiapan ujian. Nama kelompok ku Fidayodela, terdiri dari beberapa anak kece; Fitri, Dava, Yovie, Desthi dan aku, Laila. Menurut penglihatan temen-temen dari kelompok yang lain, kelompok ku adalah yang ternyaman! Karena kami konsekuen dengan hak dan kewajiban kami. Saatnya serius kita konsentrasi, saatnya free kita bener-bener gila. Pokoknya nyaman dan nyenengin kok!
Seperti hari biasanya, aku sama temen-temen pulang naik bus, angkutan umum. Tapi, aku ngerasa ada yang beda dari biasanya, semua temen-temenku dari tadi senyum dan ketawa ga jelas. Mencurigakan. Yakin, pasti ada yang mereka sembunyiin.
Ini lagi.. Aku ngga ngerti sama perilaku Minda, yang ini. Dia mau duduk bentar di tengah jalan mau ke halte. Aku sih nurut aja. Awalnya, aku cuman fokus sama cemilan di tanganku ini. Tapi kok, tiba-tiba…
“Ada yang dateng! Aku mau pergi! Aku ngga mau di sini! Aku benci dia!”, teriak ku dalam hati. Sekarang, aku telah melahap habis cemilanku. Bingung asli, mau ngapain. Fix, aku salting.
“Minda, ayo pulang..”, kataku sama Minda yang baru asyik ngobrol sama temen yang lain.
“Nanti dulu ah La”, jawab Minda, santai. Dia bener-bener gak mikirin aku yang dari tadi salting, dan muak liat…
“Gawat! Ini bener-bener gawat. Tuhan…”, aku pengen teriak sekenceng-kencengnya, berharap temen-temen denger dan bakal segera pulang.
Entah kapan waktu uda mulai berdetik, dia… Iya, dia. Fauzan. Uda turun dari sepedanya dan sekarang jalan, menghampiri aku.
“Aku mau ngomong sesuatu sama kamu, boleh?”, ujarnya dengan nada lembut dan tanpa ku sadari, aku mengangguk.
Aku lihat sekelilingku. Masih sama, masih temen-temenku aja yang di sini. Dan masih saja, mereka sibuk ngobrol. Seperti tidak tau, aku ‘akan’ ngobrol sama Fauzan. Atau mungkin berpura-pura tak tau(?)
Aku duduk. Tepat di depan dia berdiri. Capek tau berdiri.
“Aku suka sama kamu, aku cinta sama kamu”, kata Fauzan dengan singkat. Jelas. Mendarat tepat di telinga. Mengebom hatiku. Meledaklah, duar!
Sekejap aku mengangkat pandanganku yang sedari tadi melihat ke bawah. Aku diam, menatapnya. Aku usir pandanganku ke sekitar. Aku makin diem, bahkan sekarang aku membelakkan mata. Hampir semua teman satu kelas aku, di sini. Ngeliat ini. Rasaku amburadul.
Aku ngga pernah nyangka, ternyata dia memendam ini(?) pengen banget aku bilang ke dia, “Maafin aku yang udah buruk sangka sama kamu. Aku uda ngira, kamu cinta sama orang lain dan menganggapku cuman sebagai pelampiasan kamu”. Tapi ku urungkan niatku.
“Aku juga cinta sama kamu”, jawabku lirih. Agar tak ada temen yang denger. Ternyata hipotesaku nol. Temen-temen uda tukeran telinga sama kelelawar. Mereka semua denger. Semua teriak, menggodaku.
“Mau ngga jadi pacarku?”, katanya dengan singkat di tengah-tengah teriakan temen-temen. Lalu semua diam. Aku melihatnya, lebih lekat. Aku lihat ada harapan besar di matanya.
Aku menunduk, lagi. Aku ngga tau harus berkata apa. Aku punya prinsip, ngga mau pacaran selama aku belum memiliki ‘ikatan suci’.
Tapi, di samping itu.. Aku juga pengen hangout, makan bareng dan seneng-seneng yang lain, sama lawan jenis. Aku pasti bahagia. Dunia ini milik aku. Karena, cinta datang dengan senyum kecil yang sangat manis.
“Min…da?”, kataku dengan memberikan isyarat bahwa aku membutuhkan solusi.
“Udah, terima aja Lai!”, ujar Yulia bersemangat.
“Iya, nanti nyesel loh”, ujar Fitri dengan senyum manisnya.
Semua temanku pun berujar…
“Terima aja, anggap ini cuman ‘status’. Kamu masih bisa jaga diri kamu. Tetap istiqomah sama prinsip kamu. Aku yakin, pasti Fauzan bakal ngebantu kamu buat jaga prinsip kamu. Dia ngga mungkin nyakitin kamu”, bisik Minda.
Aku peluk dia, erat.
“Iya, aku mau”, jawabku dengan senyum kecil untuknya. Semua temen-temen teriak, gempar.
Akhirnya, aku berlalu dari dia. Kami berjalan menuju halte, tempat kita biasa nunggu bus.
Aku seneng, aku sangat bersyukur kepada Allah. Semoga Allah ngga marah sama aku. Aku bisa miliki cinta di hati aku dengan sebuah jawaban pasti. Aku sangat menikmati hidup dengan cinta yang aku punya, dengan Fauzan. Indah…
sumber:loker seni,http://www.lokerseni.web.id/2013/07/indahnya-cinta-dan-persahabatan-cerpen.html
10 penemuan dan inovasi tercanggih
10. X2 Coaxial Rotor Helicopter (Heli tercepat di dunia)
Tahun lalu di kota Horseheads, N.Y., Kevin Bredenbeck menjadi the first pilot yang mengendarai Sikorsky Aircraft’s X2 technology demonstrator. uji yang sukses tersebut membuktikan kalau X2 engineering team telah menggebrak batas wajar dunia studi baling baling Helikopter. (Menjadikannya satu satunya TIm yang pernah membuat helikopter tercepat di dunia)
Weiner’s team meletakkan 2- single rotor bersamaan (twin), 26.4-foot-long rotor yang berputar pada baling balingnya.
Sekarang, X2 team menset speed bar high—at 287 mph. “tapi ahli fisika kami bilang kalau mesin ini bisa sampai 300 knots,” Weiner says. bisa banget buat njemput pasien yang lagi koit. (pick up a patient and return to a hospital by the time a conventional helicopter simply arrived on the scene.)
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/abd8_teluybbx.jpg
9. Batery Tenaga mikroba
Beberapa abad kemaren memang para ilmuan sudah pada tau kalau bakteri di tanah bisa menghasilkan energi (lewat pergeseran ion ion).
Sekarang, sebuah tim dari Harvard called Lebônê telah mendesain ulang battery yang ngga terlalu mahal untuk digunakan di sub-Saharan Africa. The microbial fuel cell, or MFC, lumayan bisa menghidupkan enough current to power LED lights dan charging cellphone batteries.
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/4336_uzhgsfqq.jpg
8.Microsoft Natal
Intinya komputer bisa membaca pergeraan kita gan. desain awalnya dari pengembang adalah nintendo Wii. Terus dia menggunakan kamera, infrared dan beberape perangkat tambahan. Di masa depan, PC udah ngga perlu pake mouse, ngga perlu pake keyboard
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/347e_89mqdgue.jpg
7. Kepler Space Telescope
Adalah teleskop yang dibilang super canggih dan bisa mendeteksi planet yang mirip bumi.
Teropong luar angkasa ini bisa nangkep 42 CCDs at a group of 100,000 (ngga ngerti ane maksudnya)-plus bintang2 di galaksi bima sakti (within 600 to 3000 light-years of Earth). Jika ada pergerakan planet yang aneh, instrumen ini bakal merekamnya. Misi utama mereka (yang buat teropong) adalah pada tahun 2012 udah bisa menyelidiki kehidupan para alien.
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/5c1f_ielrng41.jpg
6. Batery Natrium sulfur skala Rumahan
Di barat emang bener bener lagi menggalakkan energi alternatif. Salah satu energi itu adalah angin. Pembangkit listrik dari angin emang lagi demen digunakan, tapi sayang belum ada penyimpan energi yang mumpuni untuk digunain di rumah tangga.
penemuan ini bener bener membuat masyarakat sedikit bernafas lega gan.
penemunya bernama Coors. Dia adalah seorang chief scientist di CoorsTek. Coors and fellow researcher John Watkins membuat prototype sandwiching pada material material— a sodium super-ionic conductor—antara sodium metal anode dan a still-undisclosed aqueous cathode. Mereka berharap pengembangan generator seharga $2000 (masih dlam tahap pengembangan skala massal ini) itu bisa menyimpan 5 kilowatts untuk 4 hours —and keep it up for 10 tahun.
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/d803_rtahbxc4.jpg
5. Deep Space Plasma Thruster
Roket tenaga bahan kimia masih menjadi harapan NASA. Biasanya pelunuran roket butuh 3.8 million pond propilen yang sangat mahal. Oleg Batishchev, ketua tim riset dari MIT Department of Aeronautics and Astronautics, memperkenalkan bahan bakar roket yang inovatif, Mini-Helicon Plasma Thruster. Bahan bakar ini didesain lebih ringan, murah, mudah dipindah ketika di luar angkasa.
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/f328_4jqhet99.jpg
4. Diagnosis Lab memakai chip
Tes Kesehatan yang dulunya mahal, kini bisa diatasi cuma pake metode seperti di gambar bawah ini. Tim dari Harvard yang membuat metode ini mengklaim juga bisa mendeteksi seseorang yang terkena AIDS.
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/b4cd_j9zio4hg.jpg
3. I-TEC’s Flying Dune Buggy (mobil selancar Udara)
Steve Saint, 59, lahir di Ecuador di a family missionaries, menghabiskan waktu di dusun kecil di Amazon. hebatnya dia bisa melakukan penemuan bagus . Bagi orang kota, ini udah biasa. tapi bagi penduduk terpencil di Amazon, penemuan ini memang sangat bermanfaat. Mereka tidak lagi melakukan perjalanan di hutan belantara.
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/30a5_uomqb9w5.jpg
2. Robot Bola
Ketika kecil, Greg Schroll suka bermimpi tentang bola sepak yang bisa bergerak sendiri. Ketika dia menjadi mechanical engineering student di MIT, dia menciptakan spherical robot yang menyerupai bola. Desain ini masih belum sempurna, doi, Schroll bilang. “kebanyakan orang meragukan robot saya, yang katanya tidak bisa menaiki tangga. Gua bakal membuktikannya.
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/3793_bk18gd0d.jpg
1. Transormasi Teknologi medis
Dean Kamen adalah orang yang sangat hebat. Dia punya 440 hak paten, seorang inovator dan penemu. Ratusan anak dan remaja di Amrik pada ikut ide ide gilanya bermimpi menjadi seorang penemu handal, menyelamatkan banyak orang dengan mengubah persepsi medis ke dalam teknologi modern.
Dean Kamen is the winner of the Popular Mechanics 2009 Leadership Award. ini adalah ide yang bagus, mentrasformasikan medis dengan teknologi. Sekitar 42.000 anak-anak berkompetisi di Kamen’s PERTAMA Robotika kompetisi tahun 2009, yang memuncak dalam acara Kejuaraan Dunia di Atlanta Georgia Dome.
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/7224_gyqfeoma.jpg
sumber: kaskus.us
Kata Motivasi
Salah satu hal tersulit dalam hidup adalah tetap menjadi dirimu sendiri ketika semua orang berusaha mengubahmu menjadi orang lain.
sumber:http://www.lokerseni.web.id/2013/04/kata-kata-motivasi-paling-update-dan.html
Kata Motivasi
Kebencian hanya merugikan diri sendiri, tersenyumlah ketika disakiti. Hati tanpa benci membentuk jiwa yang tegar dan damai.
sumber :http://www.lokerseni.web.id/2013/04/kata-kata-motivasi-paling-update-dan.html
cerpen persahabatan
MEMORIMU
Cerpen Karya Izzah Fatihiyah
“Itaan.. itan!!” pekik seorang perempuan kecil yang lucu dengan intonasi amat ceria dan menggemaskan.
“Main yuk! ” sahut Ikal dari seberang toko milik ibunya.
Dengan riang dan sorak celotehan yang tak bisa dipahami oleh orang dewasa, kami terus bermain dengan canda, tawa, sambil sesekali menggelitik geli. Tertawa penuh ekspresi tanpa mengerti apa yang lucu dari berlari-lari memutari pada toko-toko yang berjejer. Begitulah kebiasaan kami untuk menuangkan satu kata yang sangat kami dan teman-teman kami gemari. BERMAIN.
“Nad, coba liat ke cini deh! ” serunya sambil menarik ringan lenganku. Kali ini dia ambil sesuatu itu di atas telapak tangannya. Wajahnya berbinar senang sekali. Di sudut matanya ada secercah harapan sambil berekspresi polos namun tetap layaknya lelaki kecil yang lucu.
“Kenapa kamu masukin ke botol, tan?” tanyaku ingin tahu, begitulah anak kecil. Selalu ingin tahu segalanya, semuanya, sampai terkadang ayah dan ibu lelah menjawab.
“Nanti mati loh. Kacian kalo mati.” sekali lagi aku ingatkan. Aku memang anak yang cerewet dan tak bisa diam, mungkin itulah aku di mata sahabatku ini.
Memorimu – Cerpen Persahabatan
Ikal terus melakukannya dengan ekspresi serius. Dan ditutuplah botol yang berisi laba-laba, seekor hewan yang memiliki kemampuan membuat jaring-jaring tipis, dengan sedikit renggang.
“Nggak mungkin mati kok. Lagian aku nanti kalo udah becal pengen jadi spiderman yang bisa menolong banyak olang.” harapnya penuh kepolosan sambil terus menerawang sang laba-laba dalam botol.
Aku hanya tersenyum mendengarnya. Mendengarkan harapan yang aneh, karena aku tak pernah bertemu sebelumnya dengan spiderman yang berjuluk ‘Sang Penyelamat’. Setahuku itu hanya ada di TV yang biasa kami tonton sepulang sekolah.
“Coba kesiniin tanganmu!” Ikal meraih sebelah tanganku dan meletakkan seekor laba-laba yang kini berjalan kecil-kecil di punggung tanganku. Aku meggerutu geli dan sedikit ketakutan.
“Itan.. ambil cepet. Aku takut nih! ” pintaku ketakutan dengan memejamkan setengan bola mataku dan membukanya kembali. Laba-laba itu masih melekat di telapak tanganku.
“Jangan gelak-gelak dong! Bial dia gak jalan telus. Jangan takut, dia gak gigit kok.” bujuk Ikal. Aku pun menurutinya. Aku takut sebenarnya, takut kalo masuk ke dalam bajuku. Tapi aku percaya dengan kata-kata Ikal. Aku percaya dia karena kami bersahabat, sahabat baikku.
Ternyata benar. Setelah aku tenang, sang laba-labapun tidak lagi membuatku geli. Perlahan diambilnya dari tanganku dan dimasukkan dalam botol. Sang laba-laba tetap berjalan ke permukaan botol dan kembali ke dasar botol, begitu seterusnya. Dia masih terlihat gembira meski dalam botol hanyalah ada dirinya seekor.
Kami pun kembali belari-lari mengitari tanah lapang beraspal tanpa rumput. Aku berputar gembira entah karena apa. Mungkin karena hari ini aku mendapat pelajaran baru tentang kebenaniaan dan satu lagi, aku tahu impian Ikal yang mungkin konyol di mata kita. ~~~
Dari tadi aku cerewet ya? (banget..) Kenalin aku Nadisa, anak paling gak tahan kalau semenit aja nggak ngomong. Aku anak yang rajin karena keterpaksaan. Kakak ku lah yang membentukku menjadi anak rajin. Tapi aku tetap layaknya anak kecil lebih suka bermain dari pada belajar. Bermain dengan sahabat tergantengku. Ganteng, karena cuma dia satu-satunya teman cowokku. Haikal namanya. Kami disatukan sejak umur 3 tahun. Bunda kami saling berteman, keduanya punya kegiatan yang sama, keduanya sama-sama memiliki 2 anak. Mungkin kita diciptakan dengan banyak kesamaan, juga dengan keluarga kami. Hidup itu menyenangkan sekali ternyata. Apalagi saat awal kami mengenal sekolah. Hari-hari di sekolah itu asyik.
“Bajumu kekecilan ya?” tanyaku nada mengejek. Yang sebenarnya bajunya sangat kebesaran.
“Ini seragam namanya, bukan baju!” jawabnya membelot. Mencoba memungkiri baju kebesarannya. Tubuh Ikal ringkuh, terlalu baik untuk mengatakan kurus. Bahkan kulitnya seperti menempel di tulang, miriskan? Memang. Tapi jangan salah parasnya seperti cowok lain, ganteng.
“Kenapa keluar lagi? ” tanyaku melihat Ikal keluar kelas. Ia tak menjawab.
Kuperhatikan sekeliling kelas yang berisi meja dan kursi yang ditata melingkar oleh ibu guru kami. Sepertinya aku tau apa yang membuatnya pergi.
“Masuk lagi kal, tasnya Wildan udah aku pindah kok. Ayo!” bujukku sambil menarik tangannya untuk berdiri.
Begitulah kami, selalu duduk bersebelahan tiap hari. Ikal akan ngambek jika ada sebuah tas tergeletak di sampingku. Aku juga tak mengerti mengapa kita sangat dekat.
^^^^^
Lambat laun kita menjelma seperti magnet yang berkutub sama. Lingkungan lah yang membuat kita mengerti bahwa tak selamanya laki-laki dan perempuan boleh berteman sangat dekat.
Aku berhijrah ke kota untuk mengukuhkan ilmuku di salah satu sekolah berasrama. Sedikit demi sedikit memori masa kecilku mulai kuabaikan. Dengan teman baruku yang super seru.
Semuanya hilang. Waktu itu, masa yang dulu, sesosok itu aku pun seperti tak pernah melewatkannya. Nadisa yang seperti saat inilah yang sangat kubenci. Tak akan boleh ku ulangi kesalahan ini.
******
“ Nad..” panggil seseorang dari belakangku membuyarkan aku yang sedang membereskan tas di toko ibuku.
“Minnal aidzin ya. Kosong-kosong ok?” lanjutnya saat aku setengah putar badan menghadapnya.
“Oh, he em iya. Sama-sama .” jawabku sangat kaku dan serasa jadi orang kikuk sedunia.
Diapun membentuk senyum di sudut pipinya seraya berjalan meninggalkanku. Yah! Ikal jauh berbeda dari Itan yang dulu kukenal. Dia jauh lebih tinggi dari aku bahkan dari teman-temannya. Tapi perutnya masih saja kurus. Memori itu kembali padaku.
Di hari yang suci itu membuatku menyesal mengapa bukan aku yang mengucapkan maaf untuknya. Namun justru dia. Ikal.
~~~~~~~~
Memulai masa-masa yang ditunggu oleh anak remaja ternyata cukup membuatku kerepotan sekaligus menyenangkan. Kerepotan untuk beradaptasi dengan dunia remaja dengan warna warni fantasinya. Namun semua terasa menyenagkan karena kini aku bisa tumbuh dewasa dengan segala nikmat sehat oleh-Nya. Tidak sepertinya.
][][][][][][][
“ Mbak, masuk aja.. ngobrol di dalam” kata seorang laki-laki jangkung mengingatkan udara di balkon rumah sakit yang mulai panas.
“Assalamu’alaikum..” ucapku seraya masuk dalam kamar 305.
Kupandangi seisi ruangan yang lebih dari 5 orang teman yang menjenguknya. Dia pantas mendapat semua ini. Dia pantas disayang orang, diperhatikan orang yang menyayangi kebaikannnya.
“Apa kabar kamu? Maaf ya baru bisa kesini sekarang.”tanyaku penuh rasa bersalah.
“Kalau kamu tanya kabarku, aku hanya bisa jawab aku sedang dikasih Allah secuil rasa sayang-Nya buat aku. Nggak apa-apa, kamu pasti sibuk sekolah ya?” jawabnya ringan seperti menahan pucat yang menyimpan rasa sakit.
“Aku kemarin ke sekolahmu loh.” sambungnya beberapa saat kemudian.
Dia sangat terobsessi untuk masuk SMA sekarang aku berada. Sayang nasib tak berpihak padanya. Kami tak kembali disatukan di SMA yang sama.
“Temannya SMP ya?” tanya seorang teman laki-lakinya tiba-tiba.
“Bukan! Mbak ini dulu adalah teman masa kecil Ikal. Katanya kalau mbaknya gak masuk sekolah karena sakit, Ikalpun juga membelot tak masuk sekolah. Ya kan mbak?”sahut gadis berparas manis dari belakangku.
“Iya, begitulah. Konyol ya?” celetukku asal-asalan.
“Nggak konyol kok. Itulah arti kata sahabat. Sahabat emang harus seperti itu.” Jawab Ikal dengan wajah sok bijaknya yang diiringi gelak tawa seisi ruangan.
#######
Mulai saat itulah aku menyadari. Menyadari jika aku bukanlah sahabat yang baik untukmu. Menyadari betapa jahatnya aku yang dengan mudahnya melupakan persahabatan itu. Saat kau berupaya membuka memori masa lalu tentang kita pada teman-temanmu. Terima kasih telah melibatkanku dalam ceritamu bersama teman-teman yang kamu miliki.
*******
Setelah operasi itu, kau memilih Allah berada disisi-Mu dan Allah juga memilih kau berada disisi-Nya. Sedangkan di sini kami juga merindukan sosokmu, sahabat.
Semoga kau tetap dalam pelukkan-Nya, dalam kasih sayang-Nya, dan tetap di hati kami, para sahabatmu.
sumber: loker seni,http://www.lokerseni.web.id/2014/03/memorimu-cerpen-persahabatan.html
Kata Mutiara Untuk Ibu
Seorang anak belum bisa dikatakan orang sukses walaupun bergelimbang harta, karena kesuksesan sesungguhnya adalah ketika seorang anak mampu membuat orang tuanya tersenyum karena bangga dengan apa yang telah di lakukannya
sumber :http://kumpulankatakatamutiaraterbaru.blogspot.com/2013/10/10-kata-kata-mutiara-untuk-ibu-terindah.html
Kata Mutiara Untuk Ibu
Seorang ibu akan terus menyayangi anaknya walaupun anaknya telah tumbuh dewasa dan menua, tetapi sorang anak yang sudah dewasa dan berkeluarga belum tentu sanggup untuk merawat ibunya yang sudah menua dan tidak berdaya
sunber:http://kumpulankatakatamutiaraterbaru.blogspot.com/2013/10/10-kata-kata-mutiara-untuk-ibu-terindah.html
Sejarah Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Sejarah Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Posted by Aris Fourtofour on Sabtu, 08 Juni 2013
Sejarah Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW- Sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk memperingati, mengenang, dan mengagungkan suatu peristiwa yang teramat bersejarah sepanjang peradaban kehidupan manusia yaitu peristiwa di Isra’ Mi’rajkannya junjungan kita baginda Muhammad SAW. Apa itu Isra’ Mi’raj ? Apa yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj tersebut ? Hikmah apa yang terkandung dalam Isra’ Mi’raj ? Untuk itu pada kesempatan kali Kumpulan Sejarah akan mengupas tuntas mengenai hal tersebut.
Sejarah Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Pengertian Isra’ Mi’raj
Isra Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.
Isra Mi’raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi’raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer. Namun demikian, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah radhiyallahu anha meninggal pada bulan Ramadan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Dan saat itu belum ada kewajiban salat lima waktu. Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapat tentang waktu kejadian Isra Mi’raj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Mi’raj.
Peristiwa Isra Mi’raj terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah salat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. Walaupun begitu, peristiwa ini juga dikatakan memuat berbagai macam hal yang membuat Rasullullah SAW sedih.
Sejarah Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Pada suatu malam Nabi Muhammad SAW berada di Hijir Ismail dekat Ka‟bah al Musyarrofah, saat itu beliau berbaring diantara paman beliau, Sayyiduna Hamzah dan sepupu beliau, Sayyiduna Jakfar bin Abi Thalib, tiba-tiba Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil menghampiri beliau lalu membawa beliau ke arah sumur zamzam, setibanya di sana kemudian mereka merebahkan tubuh Rasulullah untuk dibelah dada beliau oleh Jibril AS.
Dalam riwayat lain disebutkan suatu malam terbuka atap rumah Beliau saw, kemudian turun Jibril AS, lalu Jibril membelah dada beliau yang mulya sampai di bawah perut beliau, lalu Jibril berkata kepada Mikail: “Datangkan kepadaku nampan dengan air zam-zam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya”. Dan perlu diketahui bahwa penyucian ini bukan berarti hati Nabi kotor, tidak, justru Nabi sudah diciptakan oleh Allah dengan hati yang paling suci dan mulya, hal ini tidak lain untuk menambah kebersihan diatas kebersihan, kesucian diatas kesucian, dan untuk lebih memantapkan dan menguatkan hati beliau, karena akan melakukan suatu perjalanan maha dahsyat dan penuh hikmah serta sebagai kesiapan untuk berjumpa dengan Allah SWT. Kemudian Jibril AS mengeluarkan hati beliau yang mulya lalu menyucinya tiga kali, kemudian didatangkan satu nampan emas dipenuhi hikmah dan keimanan, kemudian dituangkan ke dalam hati beliau, maka penuhlah hati itu dengan kesabaran, keyakinan, ilmu dan kepasrahan penuh kepada Allah, lalu ditutup kembali oleh Jibril AS.
Setelah itu disiapkan untuk Baginda Rasulullah binatang Buroq lengkap dengan pelana dan kendalinya, binatang ini berwarna putih, lebih besar dari himar lebih rendah dari baghal, dia letakkan telapak kakinya sejauh pandangan matanya, panjang kedua telinganya, jika turun dia mengangkat kedua kaki depannya, diciptakan dengan dua sayap pada sisi pahanya untuk membantu kecepatannya. Saat hendak menaikinya, Nabi Muhammad merasa kesulitan, maka meletakkan tangannya pada wajah buroq sembari berkata: “Wahai buroq, tidakkah kamu merasa malu, demi Allah tidak ada Makhluk Allah yang menaikimu yang lebih mulya daripada dia (Rasulullah)”, mendengar ini buroq merasa malu sehingga sekujur tubuhnya berkeringat, setelah tenang, naiklah Rasulullah keatas punggungnya, dan sebelum beliau banyak Anbiya‟ yang menaiki buroq ini.
Dalam perjalanan, Jibril menemani disebelah kanan beliau, sedangkan Mikail di sebelah kiri, menurut riwayat Ibnu Sa‟ad, Jibril memegang sanggurdi pelana buroq, sedang Mikail memegang tali kendali. (Mereka terus melaju, mengarungi alam Allah SWT yang penuh keajaiban dan hikmah dengan Inayah dan RahmatNya), di tengah perjalanan mereka berhenti di suatu tempat yang dipenuhi pohon kurma, lantas malaikat Jibril berkata: “Turunlah disini dan sholatlah”, setelah Beliau sholat, Jibril berkata: “Tahukah anda di mana Anda sholat?”, “Tidak”, jawab beliau, Jibril berkata: “Anda telah sholat di Thoybah (Nama lain dari Madinah) dan kesana anda akan berhijrah”.
Kemudian buroq berangkat kembali melanjutkan perjalanan, secepat kilat dia melangkahkan kakinya sejauh pandangan matanya, tiba-tiba Jibril berseru: “berhentilah dan turunlah anda serta sholatlah di tempat ini!”, setelah sholat dan kembali ke atas buroq, Jibril memberitahukan bahwa beliau sholat di Madyan, di sisi pohon dimana dahulu Musa bernaung dibawahnya dan beristirahat saat dikejar-kejar tentara Firaun. Dalam perjalanan selanjutnya Nabi Muhammad turun di Thur Sina‟, sebuah lembah di Syam, tempat dimana Nabi Musa berbicara dengan Allah SWT, beliau pun sholat di tempat itu. Kemudian beliau sampai di suatu daerah yang tampak kepada beliau istana-istana Syam, beliau turun dan sholat disana. Kemudian Jibril memberitahukan kepada beliau dengan berkata: “Anda telah sholat di Bait Lahm (Betlehem, Baitul Maqdis), tempat dilahirkan Nabi Isa bin Maryam”. Di Baitul-Lahmi inipun Beliau turun dan melakukan solat, kemudian perjalan diteruskan dan tidak lama sampailah ke Baitul Maqdis. Di Baitul Maqdis ternyata telah berkumpul para Nabi terdahulu, menantikan kedatangan Beliau. Di Baitul Maqdis bersolat berjama’ah dengan para Nabi terdahulu sebagai Imam solat.
Seterusnya dalam perjalanan, Beliau menyaksikan dengan sekelompok manusia yang bercocok tanam dan seketika dapat di tuai (dipetik) hasilnya. Nabi pun merasa hairan lalu bertanya kepada Jibril?….Jibril menjawab: Mereka adalah ibarat umat tuan yang suka menginfaqkan harta bendanya untuk menegakkan kalimah Allah, mensyi’arkan keagungan Allah dan beramal solih.
Kemudian dalam perjalanan seterusnya Beliau mencium bau yang sangat menyusuk hidung, Beliau bertanya Jibril?…. Jibril menjawab: Ini adalah bau Masyithah (Tukang gunting di istana Fir’aun) sekeluarga yang merelakan diri mereka di ceburkan ke dalam belanga yang berisi timah mendidih oleh Fir’aun lantaran keteguhan Iman mereka kepada Allah dan tidak mengakui Fir’aun sebagai Tuhan.
Selanjutnya dalam perjalanan itu Beliau melihat segulongan manusia yang memukul-mukul kepalanya sendiri sehingga hancur luluh, akan tetapi sekejap kemudian kepalanya utuh kembali, lalu dihancurkan semula, demikianlah seterusnya. Nabi s.a.w lalu bertanya kepada Jibril?.. Jibril menjawab: Mereka adalah perumpamaan segulongan umat tuan yang suka melengah-lengah (mengulur-ulur) waktu solat, sampai akhirnya habis waktu yang di tentukan.
Selanjutnya dalam perjalanan Beliau melihat orang-orang yang memakan kayu berduri serta batu panas yang membara dari neraka Jahannam. Lalu Beliaupun bertanya Jibril?..Jibril menjawab: Mereka adalah perumpamaan orang-orang yang tidak mau mengeluarkan zakatnya. Jelas mereka termasuk orang yang menganiaya diri sendiri.
Selanjutnya dalam perjalanan Nabi s.a.w melihat segolongan manusia yang masing-masingnya menghadapi dua buah mangkok, mangkok yang satu berisi daging yang sudah dimasak dan yang satunya lagi berisi daging mentah. Akan tetapi anehnya mereka lebih suka memakan daging yang mentah. Bertanya Nabi s.a.w kepada Jibril?..Jibril menjawab: Mereka adalah gambaran diantara umat yang senang berbuat zina. Mereka sebenarnya telah mempunyai isteri yang sah, akan tetapi mereka senang melepaskan nafsu syahwatnya dengan perempuan lain yani berzina. Demikianlah pula yang perempuan melacurkan dirinya.
Selanjutnya dalam perjalanan Nabi s.a.w menyaksikan pula ada kayu yang berduri melintang di tengah jalan. Sesiapa yang melaluinya pasti akan ditarik dan dikaitnya sehingga pakaian akan koyak. Nabi s.a.w bertanya kepada Jibril?…Dijawab oleh Jibril: Itulah suatu perumpamaan dari golongan umat yang suka membuat kekacauan dan suka duduk-duduk ditepi jalan, sehingga menggangu orang-orang yang melewati jalan itu.
Selanjutnya Nabi s.a.w menyaksikan orang-orang yang berenang dalam sungai darah, lalu mereka di lempari dengan batu, akan tetapi kemudian batu-batu itu mereka makan. Nabi s.a.w bertanya kepada Jibril?..Dijawab oleh Jibril: Mereka perumpamaan segolongan manusia yang suka memakan riba dan duit haram.
Tidak lama kemudian Nabi s.a.w menyaksikan seorang lelaki yang memikul beban (kayu), tetapi tidak kuat berjalan, anehnya beban itu semakin bertambah dan begitulah seterusnya sehingga orang itu kepayahan dan terseksa. Nabi s.a.w bertanya kepada Jibril?..Jawab Jibril: Dialah gambaran orang yang suka menerima amanat orang lain tetapi tidak mau menunaikan (menyampaikannya) kepada yang berhak.
Selanjutnya dalam perjalanan itu Nabi menyaksikan orang-orang yang memotong lidah dan bibirnya dengan gunting besi, seketika itu utuh kembali, namun segera pula di gunting lagi, begitulah seterusnya, sehingga mereka merasa penderitaan yang amat berat. Nabi s.a.w. bertanya kepada Jibril?..Jibril menjawab: Mereka adalah perumpamaan dari golongan manusia yang suka memberi nasihat kepada orang lain untuk membuat baik, tetapi ia sendiri tidak pernah melakukan kebaikan seperti yang di nasihatkan kepada orang lain.
Selanjutnya Nabi s.a.w menyaksikan manusia yang tengah mencakar-cakar wajahnya dan dadanya dengan kukunya sendiri yang telah berubah menjadi kuku tembaga. Nabi s.a.w bertanya kepada Jibril? Jawab Jibril: Mereka adalah perumpamaan orang-orang yang suka menceritakan keaibpan (keburukan), rahsia, kecacatan dan kejelekan orang lain, dengan membesar-besarkannya kepada orang lain.
Selanjutnya Nabi s.a.w menyaksikan sekelompok manusia yang mempunyai bibir seperti unta, lalu disuapkan bara kedalam mulutnya. Ini adalah contoh bagi mereka yang memakan harta anak yatim dengan jalan salah.
Selanjutnya Nabi s.a.w menyaksikan saekor lembu besar keluar dari lubang yang sangat sempit lalu ia berusaha untuk memasukinya kembali tetapi tidak berjaya. Itu adalah contoh bagi mereka yang bercakap besar dan dusta, lalu ia ingin menarik kembali percakapannya itu tetapi tidak berpeluang lagi.
Menyaksikan sekelompok wanita yang di gantung buah dadanya sambil mereka menjerit-jerit meminta pertolongan. Ini adalah gambaran wanita yang menyusukan anak mereka hasil dari berzina dengan lelaki yang bukan suaminya.
Menyaksikan sekelompok wanita yang di gantung rambutnya diatas api neraka sehingga mendidih otak di kepalanya. Ini adalah gambaran balasan kerana mereka tidak mahu menutup aurat di kepala dari di pandang lelaki yang bukan mahramnya.
Menyaksikan sekelompok wanita yang digantung lidahnya diatas api neraka lalu dituangkan air panas ke dalam mulutnya. Ini adalah gambaran balasan kerana mereka selalu menyakiti hati suaminya dan bercakap dengan suara yang kasar serta tinggi.
Itulah sebahagian riwayat-riwayat yang sering kita temui dalam kitab-kitab kisah Isra’ Mi’raj yang meskipun oleh para Ilmu Agama dikatakan bersumber dari keterangan yang lemah, namun yang jelas isinya merupakan peringatan untuk kita berhati-hati di dalam kehidupan dunia.
PERJALANAN NABI S.A.W DARI MASJIDIL AQSHA KE SIDRATIL MUNTAHA
Selanjutnya Malaikat Jibril menyediakan tangga Mi’raj yang diambil dari syurga. tangga Mi’raj itu di perbuat daripada emas dan perak berlapis mutiara. Melalui tangga inilah dengan berkendaraan Buraq Nabi SAW, bersama Malaikat Jibril lalu naik ke langit pertama yaitu langit dunia.
Ketika Jibril a.s meminta agar dibukakan pintu, kedengaran suara bertanya: Siapakah engkau? Dijawabnya: Jibril. Jibril a.s ditanya lagi: Siapakah bersamamu? Jibril a.s menjawab: Nabi Muhammad s.a.w. Jibril a.s ditanya lagi: Adakah Nabi Muhammad s.a.w telah diutuskan? Jibril a.s menjawab: Ya, Beliau telah diutuskan. Kemudian pintu langit pun dibuka, Nabi Muhammad s.a.w bersama Jibril segera masuk ke langit pertama.
DI LANGIT PERTAMA
Di sini Nabi Muhammad s.a.w bertemu dengan Nabi Adam a.s, bapak seluruh umat manusia. Ketika Nabi Muhammad s.a.w bertemu dengan Nabi Adam a.s, Beliau disambut serta Nabi Adam a.s, mendoakannya dengan doa kebaikan. Pertemuan Nabi Muhammad s.a.w dengan Nabi Adam a.s, di langit pertama ini sebenarnya merupakan suatu i’tibar, apabila kita berniat akan memulakan perkerjaan atau perjalanan, hendaklah terlebih dahulu kita datang kepada orang tua, yakni ayah dan ibu untuk memohon do’a restu keduanya agar perkerjaan dan perjalanan itu memperolehi kejayaan serta mendapat keselamatan. Kemudian perjalanan di teruskan, naiklah Nabi s.a.w bersama Jibril kelangit kedua.
DI LANGIT KEDUA
Dengan iringan penghormatan serta sambutan yang baik dari penjaga langit kedua, masuklah Nabi Muhammad s.a.w, bersama Jibril. Di langit yang kedua Nabi Muhammad s.a.w bertemu dengan Nabi ‘Isa a.s dan Nabi Yahya a.s. Kedua orang Nabi ini kemudian memberikan do’a restunya untuk keselamatan Nabi Muhammad s.a.w. Kemudian naiklah Nabi Muhammad s.a.w bersama Jibril ke langit yang ke tiga.
DI LANGIT KETIGA
Sebagaimana di langit pertama dan kedua, begitu juga sampai didepan langit ketiga. Setelah selesai terjawab semua pertanyaan, di bukalah pintunya di sertai penghormatan oleh penjaga langit itu kepada Nabi Muhammad s.a.w. Di langit yang ketiga, Nabi Muhammad s.a.w bertemu dengan Nabi Yusuf a.s, yaitu seorang hamba Allah yang memperolehi kurnia kecantikan paras wajahnya. Pertemuan antara Nabi Muhammad s.a.w, dengan Nabi Yusuf a.s, di langit yang ketiga ini tidak ubahnya seperti pertemuan dua saudara. Selanjutnya Nabi s.a.w bersama Jibril naik ke langit yang ke empat.
DI LANGIT KEEMPAT
Di sini Nabi Muhammad s.a.w bertemu dengan Nabi Idris a.s yang telah memperolehi kurnia tempat yang tinggi dari Allah s.w.t. Pertemuan ini pun tak ubahnya seperti pertemuan dua orang saudara yang telah lama berpisah. Perjalananpun di teruskan, Nabi Muhammad s.a.w bersama Jibril terus naik ke langit yang ke
lima.
DI LANGIT KELIMA
Dengan iringan penghormatan serta sambutan yang baik dari penjaga langit kelima, masuklah Nabi Muhammad s.a.w, bersama Jibril. Di langit yang kelima, Nabi Muhammad s.a.w bertemu dengan Nabi Harun a.s. dengan penuh penghormatan. Pertemuan inipun tidak ubah seperti pertemuan dua orang saudara, penuh mesra dan saling hormat. Seterusnya Nabi s.a.w bersama Jibril naik ke langit yang ke enam.
DI LANGIT KEENAM
Di langit ke enam ini Nabi s.a.w bertemu dengan Nabi Musa a.s. Disini Nabi Muhammad s.a.w menyaksikan suatu keanehan, sebab tiba-tiba saja Nabi Musa a.s menangis tersedu-sedu. Apabila di tanyakan kepada Beliau..Beliaupun menjawab: Kerana aku tidak mengira ada seorang Nabi yang di utus Allah sesudahku, ummatnya akan lebih banyak yang masuk syurga dari ummatku. Kemudian perjalanan di teruskan ke langit ketujuh.
Hadis Rasulullah s.a.w. Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah menceritakan tentang perjalanan Israknya. Baginda bersabda: Nabi Musa a.s berkulit sawa matang dan tinggi seperti seorang lelaki dari Kabilah Syanu’ah. Manakala Nabi Isa a.s pula berbadan gempal, tingginya sederhana. Selain dari itu baginda juga menceritakan tentang Malik penjaga Neraka Jahanam dan Dajjal
DI LANGIT KE TUJUH
Di sini Nabi Muhammad s.a.w bertemu dengan Nabi Ibrahim a.s, disaat itu Nabi Ibrahim sedang bersandar di Baitul Ma’mur. Nabi s.a.w di sambut dengan baik, penuh penghormatan seperti menyambut anak sendiri. Nabi Ibrahim a.s sempat memberikan nasihat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai berikut: Wahai Muhammad, aku nasehatkan agar engkau menyuruh umatmu untuk memperbanyak tanaman surga. Nabi SAW bertanya: Apakah yang tuan maksud dengan tanaman surga itu?. Jawab Nabi Ibrahima a.s. Tanaman surga ialah ucapan : LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM atau ucapan SUBHAANALLAAHI WAL HAMDULILLAAHI WALAA ILAAHA ILLALLAAHU HUWALLAAHU AKBAR.
Perlu di ketahui bahawasanya Baitul Ma’mur adalah masjid para Malaikat yang setiap harinya tidak kurang dari 70,000 malaikat masuk kedalamnya dan apabila telah keluar, tidaklah mereka mengulanginya lagi.
Tidak lama kemudian Jibril menghidangkan tiga buah gelas, masing-masing berisi arak, air susu dan madu, supaya Nabi s.a.w memilihnya manakah yang lebih disukainya. Beliaupun memilih air susu, lalu di minumnya. Berkatalah Jibril: Benarlah engkau ya Muhammad. Itulah lambang kesucian engkau. Demikian malaikat Jibril mengatakan.
DI SIDRATIL MUNTAHA
Di Sidratil Muntaha ini Nabi Muhammad s.a.w menyaksikan keindahan panorama yang tiada bandingannya dan tidak terdapat di tempat manapun apa lagi di dunia ini. Dalam satu kesempatan di Sidratul Mutaha, Nabi Muhammad s.a.w sempat melihat, rupa Malaikat Jibril yang asli. Di sebut dalam satu hadis yang di riwayat Bukhari dan Muslim bahawasanya Jibril mempunyai enam ratus sayap. Selanjutnya Nabi Muhammad s.a.w di ajak oleh Malaikat Jibril menyaksikan keindahan bengawan Al-Kautsar, sampai ke depan pintu gerbang surga kemudian Beliau masuk ke surga, di dalam surga Beliau menyaksikan hal-hal yang mengherankan, yang belum pernah Beliau saksikan sebelumnya, juga mendengar suara-suara yang belum pernah Beliau mendengarnya, bahkan apa saja yang menjadi kehendak hati seketika wujud. Kesemuanya itu disaksikan oleh Nabi s.a.w di dalam surga, bahkan Beliau sempat membaca tulisan yang terpampang di pintu surga sebagai berikut, yang artinya:
SEDEKAH MEMPEROLEH PAHALA SEPULUH KALI LIPAT DAN MENGHUTANGI MEMPEROLEHI PAHALA DELAPAN BELAS KALI LIPAT.
Bertanyalah Nabi s.a.w kepada Jibril: Mengapakah pahala orang yang memberi hutang lebih besar dari pada pahala orang bersedekah?. Jibril menjawab: Benar, sebab orang yang di beri sedekah terkadang masih mempunyai persediaan hidup, sedangkan orang yang berhutang sudah barang tentu dia sangat memerlukan, yakni tidak mempunyai persediaan, sedangkan ia tidak sudi berbuat meminta-minta. Untuk kesempurnaan pengetahuan Nabi s.a.w, diajak melihat keadaan melihat neraka, di sisi Beliau meyaksikan bermacam-macam penyiksaan dan sebagainya. setelah menyaksikan keadaan syurga dan neraka, kemudian Nabi s.a.w meneruskan perjalanan naik ke Sidratul Muntaha sendirian tampa ditemani oleh Malaikat Jibril, lantaran Jibril merasa berat untuk melangkah lebih tinggi lagi. Di Sidratul Muntaha Beliau mendengar suara goresan pena penulis, yaitu kalam yang menulis hukum-hukum Allah di Lauhul-Mahfuzh.
Seterusnya Nabi Muhammad s.a.w diangkat naik setingkat lagi sampai ke ‘Arasy disinilah Nabi s.a.w menerima perintah solat yang wajib di laksanakan oleh Nabi s.a.w dan segenap ummatnya sebanyak lima puluh kali sehari semalam. Dan akhirnya hanya tinggal lima waktu sehari malam setelah dinasihati oleh Nabi Musa a.s dan diperkenankan oleh Allah.
Juga di ‘Arasy, Nabi Muhammad s.a.w, menerima beberapa khushushiyyah yang belum pernah diberikan kepada para Nabi terdahulu. Mengenai beberapa khushushiyyah, yang disebut antara lain sebagi berikut:
Nabi s.a.w diberi oleh Allah : Surah Al-Fatihah dan akhir Surah Al-Baqarah dari ayat AAMANAR RASUULU sampai kepada firmanNya FAN SHURNAA ‘ALAL-QAUMIL KAAFIRIINA.
Allah berfirman dalam surah Al-Fatihah.
Yang bermaksud: Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam. Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Yang Menguasai pemerintahan hari Pembalasan (hari Akhirat). Engkaulah sahaja (Ya Allah) Yang Kami sembah, dan kepada Engkaulah sahaja kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai, dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat.
Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 285 & 286. Yang bermaksud: Rasulullah telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, dan juga orang-orang yang beriman; semuanya beriman kepada Allah, dan Malaikat-malaikatNya, dan Kitab-kitabNya, dan Rasul-rasulNya. (Mereka berkata): “Kami tidak membedakan antara seorang dengan yang lain Rasul-rasulnya”. Mereka berkata lagi: Kami dengar dan kami taat (kami pohonkan) keampunanMu wahai Tuhan kami, dan kepadaMu jualah tempat kembali”. Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): “Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir”.
Nabi s.a.w menerima Ilmu tentang:
1. Islam
2. Hijrah
3. Jihad
4. Sedekah
5. Puasa Rammadhan
6. Amal Ma’ruf
7. Nahyi Mungkar
8. Solat
Nabi Muhammad s.a.w memperolehi darjat yang tertinggi, yaitu Asma Allah di sebutkan bersamaan dengan nama Muhammad ( LAA-ILAAHA ILLALLAAHU, MUHAMMADUR-RASUULULLAAH ) di dalam azan, tasyahhud dan lain-lainnya.
Nabi Muhammad s.a.w juga menerima gelar HABIBULLAH dan SAYYIDUL AWWALIINA WAL AKHIRIINA .
Setelah Nabi Muhammad s.a.w melakukan tugas perjalanan Isra’ dan Mi’raj, dengan membawa perintah solat lima waktu sehari semalam, maka Beliau turun sampai ke Masjidil Haram di Mekah. Beliau datang di Mekah sebelum subuh. Keesokan harinya Beliau menceritakan peristiwa Isra’ dan Mi’raj yang dialaminya semalam kepada Abu Jahal dan segenap kaumnya. Kaum Quraisy amat gembira mendengar cerita Nabi s.a.w ini, kerana menjadikan bukti yang jelas, akan kedustaan dan kepalsuan seruan Nabi Muhammad s.a.w. Cerita ini yang menurut mereka amat berlebih-lebihan dan melampaui batas ini akan menjadi sebab yang dapat menjauhkan orang dari Nabi Muhammad s.a.w. dan orang yang masih ragu-ragu akan segera meninggalkan Nabi s.a.w dan tidak akan memikirkan lagi untuk mengikui dan menerima agamanya. Dugaan kaum Quraisy meleset, hal ini ternyata, utusan yang dikirim kaum Quraisy kepada Abu Bakar As-Shiddiq menyampaikan pertanyaan: Abu Bakar, dapatkah engkau mempercayai dan membenarkan Muhammad yang mengatakan ia baru saja pergi ke Baitul Maqdis dan dari sana ia terus naik ke langgit yg ke tujuh, lalu pada malam itu juga ia kembali ke Mekah? Pertanyaan ini dijawab oleh Abu Bakar dengan tegas. Kalau memang Beliau menyatakan demikian, benarlah ia dan pun percaya.
Utusan Quraisy mengulangi pertanyaan: Apakah engkau membenarkan hai Abu Bakar?. Dengan tegas Abu Bakar menjawab: Aku membenarkan dan aku yakin dan percaya. Dengan jawaban Abu bakar yang demikian mereka kecewa dan memfitnah Nabi Muhammad s.a.w dan menuduhnya sebagai seorang pendusta, gila dan lain sebagainya. Dengan demikian kita dapat memgambil kesempulan, bahwa sejak dahulu hingga sekarang kaum muslimin telah yakin dan percaya serta beriman terhadap peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Sebagai penutup marilah kita berdo’a semoga Allah s.w.t selalu berkati, melindungi kita dan mudah-mudahan kita senantiasa di bawah naungan keridhaan Nya.
Hikmah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Perintah sholat dalam perjalanan isra dan mi’raj Nabi Muhammad SAW, kemudian menjadi ibadah wajib bagi setiap umat Islam dan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan ibadah-ibadah wajib lainnya. Sehingga, dalam konteks spiritual-imaniah maupun perspektif rasional-ilmiah, Isra’ Mi’raj merupakan kajian yang tak kunjung kering inspirasi dan hikmahnya bagi kehidupan umat beragama (Islam).
Perintah sholat dalam perjalanan isra dan mi’raj Nabi Muhammad SAW, kemudian menjadi ibadah wajib bagi setiap umat Islam dan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan ibadah-ibadah wajib lainnya. Sehingga, dalam konteks spiritual-imaniah maupun perspektif rasional-ilmiah, Isra’ Mi’raj merupakan kajian yang tak kunjung kering inspirasi dan hikmahnya bagi kehidupan umat beragama (Islam).
Bersandar pada alasan inilah, Imam Al-Qusyairi yang lahir pada 376 Hijriyah, melalui buku yang berjudul asli ‘Kitab al-Mikraj’ ini, berupaya memberikan peta yang cukup komprehensif seputar kisah dan hikmah dari perjalanan agung Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, beserta telaahnya. Dengan menggunakan sumber primer, berupa ayat-ayat Al-Quran dan hadist-hadits shahih, Imam al-Qusyairi dengan cukup gamblang menuturkan peristiwa fenomenal yang dialami Nabi itu dengan runtut.
Selain itu, buku ini juga mencoba mengajak pembaca untuk menyimak dengan begitu detail dan mendalam kisah sakral Rasulullah SAW, serta rahasia di balik peristiwa luar biasa ini, termasuk mengenai mengapa mikraj di malam hari? Mengapa harus menembus langit? Apakah Allah berada di atas? Mukjizatkah mikraj itu hingga tak bisa dialami orang lain? Ataukah ia semacam wisata ruhani Rasulullah yang patut kita teladani?
Bagaimana dengan mikraj para Nabi yang lain dan para wali? Bagaimana dengan mikraj kita sebagai muslim? Serta apa hikmahnya bagi kehidupan kita? Semua dibahas secara gamblang dalam buku ini.
Dalam pengertiannya, Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan suci, dan bukan sekadar perjalanan “wisata” biasa bagi Rasul. Sehingga peristiwa ini menjadi perjalanan bersejarah yang akan menjadi titik balik dari kebangkitan dakwah Rasulullah SAW. John Renerd dalam buku ”In the Footsteps of Muhammad: Understanding the Islamic Experience,” seperti pernah dikutip Azyumardi Azra, mengatakan bahwa Isra Mi’raj adalah satu dari tiga perjalanan terpenting dalam sejarah hidup Rasulullah SAW, selain perjalanan hijrah dan Haji Wada. Isra Mi’raj, menurutnya, benar-benar merupakan perjalanan heroik dalam menempuh kesempurnaan dunia spiritual.
Jika perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah pada 662 M menjadi permulaan dari sejarah kaum Muslimin, atau perjalanan Haji Wada yang menandai penguasaan kaum Muslimin atas kota suci Mekah, maka Isra Mi’raj menjadi puncak perjalanan seorang hamba (al-abd) menuju sang pencipta (al-Khalik). Isra Mi’raj adalah perjalanan menuju kesempurnaan ruhani (insan kamil). Sehingga, perjalanan ini menurut para sufi, adalah perjalanan meninggalkan bumi yang rendah menuju langit yang tinggi.
Inilah perjalanan yang amat didambakan setiap pengamal tasawuf. Sedangkan menurut Dr Jalaluddin Rakhmat, salah satu momen penting dari peristiwa Isra Mi’raj yakni ketika Rasulullah SAW “berjumpa” dengan Allah SWT. Ketika itu, dengan penuh hormat Rasul berkata, “Attahiyatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibatulillah”; “Segala penghormatan, kemuliaan, dan keagungan hanyalah milik Allah saja”. Allah SWT pun berfirman, “Assalamu’alaika ayyuhan nabiyu warahmatullahi wabarakaatuh”.
Mendengar percakapan ini, para malaikat serentak mengumandangkan dua kalimah syahadat. Maka, dari ungkapan bersejarah inilah kemudian bacaan ini diabadikan sebagai bagian dari bacaan shalat.
Selain itu, Seyyed Hossein Nasr dalam buku ‘Muhammad Kekasih Allah’ (1993) mengungkapkan bahwa pengalaman ruhani yang dialami Rasulullah SAW saat Mi’raj mencerminkan hakikat spiritual dari shalat yang di jalankan umat islam sehari-hari. Dalam artian bahwa shalat adalah mi’raj-nya orang-orang beriman. Sehingga jika kita tarik benang merahnya, ada beberapa urutan dalam perjalanan Rasulullah SAW ini.
Pertama, adanya penderitaan dalam perjuangan yang disikapi dengan kesabaran yang dalam. Kedua, kesabaran yang berbuah balasan dari Allah berupa perjalanan Isra Mi’raj dan perintah shalat. Dan ketiga, shalat menjadi senjata bagi Rasulullah SAW dan kaum Muslimin untuk bangkit dan merebut kemenangan. Ketiga hal diatas telah terangkum dengan sangat indah dalam salah satu ayat Al-Quran, yang berbunyi “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (Yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”
Mengacu pada berbagai aspek diatas, buku setebal 178 halaman ini setidaknya sangat menarik, karena selain memberikan bingkai yang cukup lengkap tentang peristiwa Isra’ mikraj Nabi saw, tetapi juga memuat mi’rajnya beberapa Nabi yang lain serta beberapa wali. Kemudian kelebihan lain dalam buku ini adalah dipaparkan juga mengenai kisah Mikrajnya Abu Yazid al-Bisthami. Mikraj bagi ulama kenamaan ini merupakan rujukan bagi kondisi, kedudukan, dan perjalanan ruhaninya menuju Allah.
Ia menggambarkan rambu-rambu jalan menuju Allah, kejujuran dan ketulusan niat menempuh perjalanan spiritual, serta keharusan melepaskan diri dari segala sesuatu selain Allah. Maka, sampai pada satu kesimpulan, bahwa jika perjalanan hijrah menjadi permulaan dari sejarah kaum Muslimin, atau perjalanan Haji Wada yang menandai penguasaan kaum Muslimin atas kota suci Mekah, maka Isra Mi’raj menjadi “puncak” perjalanan seorang hamba menuju kesempurnaan ruhani.
sumber : http://www.kumpulansejarah.com/2013/06/sejarah-peristiwa-isra-miraj-nabi.html
Puisi Islami
ALLAHU’AKBAR,,!!!
Syair nya Orang-Orang Kuat
Bangun dan tinggalkanlah tidur panjang …
Sungguh Islam telah kembali …
Di jalan Alloh kita telah berjalan dan mengumandangkan jihad …
Kelompok orang mukmin telah bangkit …
Dengan para pemuda yang jujur …
Dalam malam-malam nestapa mereka berjalan …
Di belakang Al Qur’an yang nyata …
Mereka tidak peduli dengan berbagai kesusahan di antara taring-taring zaman …
Bangun dan tinggalkanlah tidur panjang …
Sungguh Islam telah kembali …
Di jalan Alloh kita telah berjalan dan mengumumkan jihad …
Sampaikanlah kabar gembira kepada manusia …
Dengan subuh yang terbit dengan terang …
Wahai malam-malam para pendholim …
Wahai kehinaan orang-orang yang bermain …
Wahai kesia-siaan selama bertahun-tahun …
Telah datang janji yang nyata …
Kami telah datang kepada kalian dengan membawa senapan dan qur’an yang nyata
sumber:http://www.lokerpuisi.web.id/2014/01/puisi-islami.html