kata-kata bijak Mario Teguh

Orang yang malas telah membuang kesempatan yang diberikan Tuhan, padahal Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia.
Jangan nilai orang dari masa lalunya karena kita semua sudah tidak hidup di sana. Semua orang bisa berubah, biarkan mereka membuktikannya. Jadikan kepandaian sebagai kebahagiaan bersama, sehingga mampu meningkatkan rasa ikhlas tuk bersyukur atas kesuksesan.
Kadang kamu harus buat keputusan tuk mengalah, atau kamu akan kehilangan dia yang kamu cinta hanya karena kamu keras kepala. Dalam cinta, ketika ada yang berbeda, jangan mencari siapa yang salah, karena kamu dan dia adalah tim yang sama dengan tujuan yang sama.
Orang yang bisa mengendalikan emosinya adalah pemenang hidup sejati. Jika bertanya, jangan mendiktekan jawabannya, agar informasi baru bisa bertamu. Sebenarnya tantangannya bukan me-manage waktu tapi me-manage diri kita sendiri. Anda mengetahui apa yang sharusnya tidak dilakukan ketika Anda “gagal”.Jadi Anda menciptakan pengetahuan baru dan itu bukan kegagalan. Lebih mudah melakukan sesuatu dengan benar daripada menjelaskan mengapa Anda tidak melakukannya dengan benar. Seringkali kamu ragu untuk mengucapkan apa yang ada dihatimu karena kamu tidak yakin dia akan mendengarkanmu. Yang penting itu bukan apa yang kita ketahui tapi apa yang kita bersedia pelajari. Jgn menyerang orang karena iri dan dengki agar relasi dan rejeki terus bersemi dalam hidup ini. Pria, Jika wanita marah, ajaklah dia berbelanja atau ke salon. Niscaya amarahnya langsung hilang. Meski disakiti berkali-kali, wanita bijak tetap bs memafkan dan semakin tegar seperti batu karang. Makanan enak yang ditawarkan ke pria yang sedang marah, akan memedam amarahnya. Menangis mungkin bukan solusi tapi terkadang dapat menjadi obat penenang. Wanita bijak seperti angsa diatas air. Anggun namun tetap bekerja. Tetap tegar meski terluka. Jangan pikirkan kegagalan kemarin, hari ini sudah lain, sukses pasti diraih selama semangat masih menyengat. Marilah kita membaikkan diri, sebelum menyesal pun tidak ada gunanya. Wahai Yang Maha Lembut,manjakanlah hatiku yang sendiri ini, bahagiakanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta, yang mesra, yang setia. Wahai Yang Maha Cinta, sandingkanlah aku dengan jiwa pilihan-Mu, yang karena kebaikanku – baikkanlah ia, tapi jika ia lebih baik – baikkanlah aku. Bukan kemiskinan yang merendahkan, tapi hati yang menistai kebaikannya sendiri. Tuhan, sesungguhnya kedamaianku hanya seperkasa keberserahanku kpd kekuasaan-Mu. Aku mohon Engkau menegaskan hatiku untuk menetapkan pilihanku. Tuhan, kami titip Ibunda kami ya? Mohon dijaga, disayangi, dan dipastikan bahwa hatinya damai dan bahagia. Burung tidak akan bisa terbang sebelum ia mencoba mengepakkan sayap. Kita pun begitu, jika ingin bisa melakukan sesuatu, kita harus mencoba. Senyuman adalah obat gratis yang mampu membuat awet muda dan menambah kecantikan/ketampanan secara isntan dan otomatis. Hidup terasa manis bagi yang berpikir demikian, pahit bagi yang berpikir sebaliknya. Orang sombong biasanya suka mengatakan hal berlebihan yang sebenarnya tidak ada padanya. Orang yang emosional biasanya kurang rasional hingga tindakannya tidak proporsional. Kesabaran memang penuh ujian, jika anda selalu lulus, kemenangan itu akan permanen selamanya. Tuhanku, teduhkanlah hatiku dan pagari aku dengan malaikat-Mu malam ini agar esok pagi aku terbangun dengan damai. Amin. Jangan sedih bila belum dipromosi karena tidak pandai cari muka, ‘muka’ akan datang jika anda tetap bekerja dengan hati. Tuhan Yang Maha adil, berikanlah aku keadilan atas mereka yang telah melukaiku dengan sengaja. Amin. Jangan sedih bila sekarang masih dipandang sebelah mata, buktikan bahwa anda layak mendapatkan kedua matanya.

sumber: Mario Teguh,http://www.lokerseni.web.id/2014/01/kumpulan-kata-kata-bijak-motivasi-mario.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Puisi Sahabat

SAHABATKU

Sahabatku….
Detik-detik perpisahan
sudah mulai mendekat
apa yang telah kita lalui bersama
hanya akan tinggal kenangan

Sahabatku…
Dulu kita selalu bersama
selalu bercanda tawa
walau kadang ada luka
dan pertengkaran diantara kita

Sahabatku…
Maaf jika aku pernah
membuatmu tersakiti
maaf jika aku pernah
menyaingi kelebihanmu

Sahabatku…
Aku tau setiap pertemuan pasti ada perpisahan
pertemuan yang kita lalui adalah hal yang indah untukku
namun perpisahannya sungguh sangat pedih

Sahabatku…
Walau kita akan berpisah
walau semua yang kita lalui akan tinggal kenangan
namun yakinlah suatu saat kita akan bertemu lagi

Sahabatku…
Aku sangat menyanyangimu
tetap ingat aku Ya..!
Meskipun engkau jauh disana nanti…

sumber:http://www.lokerpuisi.web.id/2014/01/puisi-persahabatan.htm

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Puisi Sahabat

SUDUT KENANGAN

Tahun telah berlalu kawan
Ingatanku masih saja membayangkannya
Disudut kenangan kita melangkah bersama
Menggapai bahagia dan merasai asa
Yang tak pernah kita keluhkan

Tahun telah berlalu kawan
Ingatanku masih tertinggal juga
Saat di sudut mushola kecil tempat saling menyapa
Tempat saling membagikan sebuah arti kehidupan

Dalam DekapanNya
Ukhuwah kita terjalin
Dalam MahabbahNya
Kita mengenal sebuah makna persaudaraan

Tahun telah berlalu kawan
Kini tak kudapati lagi dirimu disini
Tapi Ingatan itu masih ada disini
Tertinggal di sudut yang bernama kenangan

sumber:http://www.lokerpuisi.web.id/2014/01/puisi-persahabatan.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

cerpen persahabatan

Dalam persahabatan yang paling dibutuhkan adalah kedekatan emosional antara masing-masing individu sehingga menghasilkan pengertian pengokoh ikatan persahabatan. Untuk memupuk kedekatan emosional itulah kita harus sering melakukan berbagai macam kegiatan yang positif bersama sahabat kita, seperti menonton film favorit, memasak juga mungkin berkebun. Selain kegiatan-kegiatan tersebut, ada beberapa treathment yang dibutuhkan guna memupuk persahabatan yakni mengingat hari-hari spesial persahabatan anda, dan jangan lupa memberikan sesuatu di hari psesial tersebut. Bukan pemberian yang mahal, karena apapun pemberiannya sahabat kita pasti akan menghargainya. Cerpen Persahabatan bisa menjadi salah satu contoh pemberian sederhana yang cukup menyentuh. Anda bisa menuangkan pengalaman pribadi anda bersama sahabat ke dalam kata-kata indah yang akan membuat sahabat anda semakin menyayangi anda.

http://www.lokerseni.web.id/2014/03/cerpen-persahabatan.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Sejarah Komputer

SEJARAH KOMPUTER

Tahukah anda bahawa komputer yang anda gunakan pada hari ini telah berkembang teknologinya sejak 6 dekad yang lepas, bahkan pada ianya dicipta, anda mungkin belum dilahirkan lagi. Sejarah perkembangan komputer telah lama bermula iailu sejak tahun 1940 dan dapat dibahagikan kepada 4 generasi dari menggunakan elektronik sepenuhnya sehinggalah kepada penggunaan mikro komputer.

Mari kita lihat perkembangan generasi komputer yang telah dihuraikan oleh pengkaji-pengkaji bidang ini.

1) GENERASI PERTAMA (1940-1959)

Komputer dihasilkan adalah elektronik sepenuhnya. Saiznya agak besar (hampir menyamai sebuah bilik tidur) dan dikategorikan kepada Kerangka Utama (Mainframe), la menggunakan tiub vakum untuk memproses dan menyimpan maklumat. Tiub vakum berukuran seperti mentol lampu kecil yang cepat panas dan mudah terbakar. Jumlah tiub vakum yang diperlukan amat banyak agar tidak menjejaskan keupayaan komputer. la juga menggunakan tenaga elektrik dengan banyak.
Pada tahun 1946, menyaksikan komputer elektronik sepenuhnya direka oleh Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert telah mencipta ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator). ENIAC mengambil ruang sebanyak 140 meter persegi, berat 30 ton, menggunakan 130 kilowatt tenaga dan 1800 tiub vakum. Ingatannya disimpan diluar dengan menggunakan suiz dan wayar. la berupaya melakukan 5000 pencampuran dan 300 pendaraban sesaat. la dikendalikan oleh hanya jurutera terlatih. John Von Neumann akhirnya mencadangkan penggunaan Konsep Aturcara Tersimpan iaitu komputer menyimpan ingatan di dalam storan utama. la menggunakan nombor binari.
Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert sekali lagi mencipta EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang mengurangkan penggunaan tiub vakum. la lebih cekap dari ENIAC dan menggunakan Konsep Aturcara Tersimpan. EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator) yang menggunakan raksa dan tiub vakum untuk menyimpan ingatan telah dicipta. UNIVAC1 (Universal Automatik Calculator) ciptaan Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert mula dikeluarkan pada tahun 1951 adalah komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan. la juga menggunakan raksa untuk storan.

2) GENERASI KEDUA (1959-1964)

Transistor dan diod digunakan bagi menggantikan tiub vakum walaupun ia mudah terbakar. Cara baru untuk menyimpan ingatan iaitu Teras Magnetik diperkenalkan. la menggunakan besi-besi halus yang dililit oleh litar elektrik. Keupayaannya memproses lebih besar. la mula menggunakan bahasa pengaturcaraan peringkat tinggi iaitu FOTRAN(1954) dan COBOL(1959) bagi menggantikan bahasa mesin. Minikomputer dihasilkan. la lebih murah dan lebih kecil berbanding dengan Kerangka Utama. la digunakan bagi tujuan memproses data perniagaan, universiti selain di bidang ketenteraan. (Contoh : DEC PDP-8, IBM 7090 dan IBM 7094)

3) GENERASI KETIGA (1964-1980)

la bermula apabila IBM (Internatinal Business Machine) memperkenalkan Sistem/360 iaitu Kerangka Utama yang mengandungi alatan-alatan yang lengkap bagi memenuhi semua keperluan pengaturcaraan pada masa tersebut.Sistem/360 memperkenalkan ciri baru Sistem Pengoperasian iaitu Konsep Perkongsian Masa. Sistem ini adalah satu kumpulan aturcara yang mengurus dan menyelaras keseluruhan operasi komputer, la memudahkan penggunaan komputer. Disimpan secara kekal dalam Ingatan Utama (ROM) komputer atau storan sekunder.
Konsep ini membenarkan penggunaan banyak stesen secara berasaingan dan dikawal oleh Sistem Induk dimana pemprosesan boleh dilakukan serentak pada sesuatu masa walaupun stesen yang lain digunakan. Supercomputer seperti Cray-1 diperkenalkan bagi mengkaji cuaca dan alam semulajadi.

4) GENERASI KEEMPAT (1980-sekarang)

Penyelidikan microelektronik telah berjaya menghasilkan Litar Bersepadu/Terkamir atau Cip dimana beribu transistor dipadatkan didalam kepingan empat segi silikon melalui proses Pengamiran Skala Besar (Large Scale Integration). Cip mula menggantikan transistor sebagai bahan logik komputer. MicroKomputer merupakan yang terkecil didalam keluarga komputer digital mula dinasilkan seperti Apple II, IBM PC, NEC PC dan Sinclair.
Bahasa pengaturcaraan BASIC, Pascal, PL/1 C dan Logo mula digunakan. Kebanyakan komputer dibekalkan dengan bahasa secara “bina-dalam” di dalam ROM untuk bahasa BASIC. Bahasa ini merupakan bahasa yang paling popular untuk microkompuler. Perisian tambahan juga diperkenalkan bagi membantu penyelesaian masalah. Laptop, Notebook, Handheld dan Palmtop diperkenalkan. la lebih kecil dari Microkomputer serta mudah dibawa ke mana-mana. Internet iaitu Sistem Rangkaian yang luas menggunakan protokol TCP/IP diperkenalkan sebagai rangkaian perkongsian maklumat secara global. (Processor 6086,80286, 80386,80486, Pentium, Celeron, Pentium II, Pentium 111 dan Pentium 4)

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Nama ilmiah Hewan dan Tumbuhan

 

 

 

Hewan
1. Sus scrofa : Babi liar di Eropa

2. Choeropsis liberiensis : Kuda Nil pigmi Afrika

3. Rhinocheros sondaicus : Badak ujung kulon

4. Cepra aegrasus : Kambing

5. Bos sondaicus : Banteng

6. Bos indicus : Sapi india

7. Canis lupus : Serigala eropa

8. Helarctos malayanus : Beruang madu

9. Felis leo : Macan afrika

10. Panthera tigris : Macan asia

11. Delphinus delphis : Lumba-lumba

12. Berardius bairdii : Paus berparuh raksasa

13. Nasalis larvatus : Bekantan kalimantan

14. Sympalangus syndactylus : Gibon/siamang

15. Pteropus sp : Kalong

16. Eptecicus sp : Kelelawar coklat

17. Marcopus cangaroo : kanguru australia

18. Thylogale bruijni : Kanguru irian

19. Ornithorhynchus anatinus : Platipus

20. Cygnus sp : Angsa

21. Dendrocigna javanica : Belibis

22. Leucopsar rothschildi : Jalak

23. Gracula religiosa : Beo

24. Paradisiea apoda : Cendrawasih

25. Pycnonotus aurigaster : Ketilang

26. Geopelia striata : Perkutut

27. Streptopelia chinensis : Tekukur

28. Columba livia : Merpati

29. Gallus gallus banleiva : Ayam hutan

30. Meghacephalon maleo : Maleo sulawesi utara

31. Meleagris gallopavo : Ayam turki

32. Struthio camelus : Burung unta

33. Crocodylus americanus : Buaya

34. Alligator sp : Buaya

35. Mabouya multifasciata : Kadal

36. Chameleon chameleon : Bunglon

37. Varamus komodoensis : Komodo

38. Lampropeltis bovlii : Ular belang

39. Naya tripudont : Ular kobra

40. Python molurus : Ular sawah

41. Sphenodon punctatum : Tuatara

42. Chelonia mydas : Penyu hijau

43. Chelonia imbricata : Penyu besar

44. Rana sp : Katak

45. Polypedates leucomystax : Katak pohon

46. Bufo marinus : Katak besar

47. Cryptobranchus : Salamander di sungai

48. Hynobius : Salamander daratan asia

49. Hippocampus kuda : Kuda laut

50. Clarias batrachus : Ikan lele

51. Cyprinus carpio : Ikan mas

52. Chanos chanos : Ikan bandeng

53. Channa striata : Ikan gabus

54. Osphronemus gouramy : Gurami

55. Oreochromis mossambicus : Ikan mujair

56. Lutjanus argentimaculatus : Ikan kakap merah

57. Spyrna tudes : Hiu martil

58. Dasyatis sabina : Ikan pari

59. Squalus achantias : Hiu berkepala anjing

60. Bubalus quarlesi : Anoa

61. Euplectella : Pena laut

62. Physalia pelagica : Ubur-ubur api

63. Aurelia aurita : Ubur-ubur

64. Metridium marginatum : Mawar laut

65. Tubifora musica : Karang suling

66. Fasciola hepatica : Cacing hati

67. Taenia saginata : Cacing pita

68. Ascarisa lumbricoides : Cacing perut manusia

69. Enterobius vermicularis : Cacing kremi

70. Loa loa : Cacing mata pada manusia

71. Lumbriscus terrestris : Cacing tanah di eropa

72. Tubifex sp : Cacing air tawar

73. Hirudo medicinalis : Lintah air tawar

74. Haemadipsa javanica : Pacet di darat

75. Achatina fulica : Bekicot

76. Limnea javanica : Siput air tawar

77. Loligo pealii : Cumi-cumi

78. Sepia oficinalis : Sotong

79. Octopus vulgaris : Gurita

80. Octopus bairdii : Gurita merah

81. Pinctada margaritifera : Tiram mutiara

82. Pepanus sp : Udang windu

83. Panulirus argus : Lobster/udang besar

84. Portunus sexdentatus : Kepiting

85. Birgus latro : Ketam kenari

86. Paratelphusa maculata : Yuyu

87. Heteropoda venatoria : Laba-laba pemburu

88. Loxosceles reclusa : Laba-laba beracun

89. Lepisma : Kutu buku

90. Archotermopsis : Rayap/laron

91. Anax imperator : Sibar-sibar raja

92. Cimex : Kutu busuk

93. Leptocorisa acuta : Walang sangit

94. Drosophila melanogaster : Lalat buah

95. Periplaneta americana : Kecoak

96. Acheta domestica : Jengkrik

97. Musca domestica : Lalat rumah

98. Pteroptyx malacca : Kunang-kunang

99. Monomorium monomorium : Semut

100. Apis indica : Lebah madu

Tumbuhan
1. Pinus mercusii : Pinus

2. Gnetum gnemon : Belinjo

3. Casuarina equisetifolia : Cemara

4. Ficus benjamina : Beringin

5. Artocarpus integra : Nangka

6. Artocarpus communis : Sukun

7. Artocarpus champeden : Cempedak

8. Piper nigrum : Lada

9. Piper betle : Sirih

10. Ricinus communis : Jarak

11. Cananga odorata : Kenanga

12. Annona muricata : Sirsak

13. Annona squamosa : Srikaya

14. Nymphaea lotus : Teratai

15. Nelumbo nucifera : Lotus

16. Raflesia arnoldi : Bunga bangkai

17. Bryophyllum crenata : Cocor bebek

18. Rosa damascena : Mawar

19. Pyrus malus : Apel

20. Pyrus communis : Pir

21. Prunus americana : Abricos

22. Prunus cerasus : Ceri

23. Fragaria vesca : Arbei

24. Mimosa pudica : Putri malu

25. Leucaena glauca : Lamtoro

26. Pitcellobium lobatum : Jengkol

27. Soja max : Kedelai

28. Phaseolus radiatus : Kacang hijau

29. Phaseolus vulgaris : Buncis

30. Pisum sativum : Kapri

31. Myrtus communis : Penghasil mirtol

32. Eugenia aromatica : Cengkeh

33. Eugenia malacensis : Jambu air.

34. Psidium guajava : Jambu biji

35. Carica papaya : Pepaya

36. Camellia sinensis : The cina

37. Ceiba pentandra : Kapuk randu

38. Durio zibethinus : Durian

39. Gossypium herbaceum : Kapas

40. Hibiscus tiliaceus :Waru

41. Hibiscus rosa-sinensis : Kembang sepatu

42. Averrhoe carambola : Belimbing lingir

43. Averrhoe bilimbi : Belimbing wuluh

44. Cucurbita muschata : Waluh

45. Lagenaria leuchanta : Labu air

46. Luffa acutangula : Ceme,oyong

47. Citrullus sativus : Semangka

48. Citrus sp : Jeruk

49. Solanum tuberosum : Kentang

50. Solanum melongena : Terung

51. Capsicum annuum : Cabai

52. Ipomea batatas : Ketela rambat

53. Ipomea reptans : Kangkung

54. Coleus tuberosum : Kentang hitam

55. Ocimum basilicum : Kemangi

56. Hydrilla verticillata : Tumbuhan kolam

57. Ananas sativus : Nanas

58. Allium ascalonicum : Bawang merah

59. Allium sativum : Bawang putih

60. Aloe vera : Lidah buaya

61. Pleomele angustifolia : Daun suji

62. Cyperus rotundus : Rumput teki

63. Cumbopogon nardus : Sereh

64. Saccharum oficinarum : Tebu

65. Oryza sativa : Padi

66. Triticum aestivum : Gandum

67. Zea mays : Jagung

68. Musa paradisiaca : Pisang

69. Alpinia galaga : Laos

70. Curcuma domestica : Kunyit

71. Zingiber oficinale : Jahe

72. Canna indica : Bunga tasbih

73. Dendrobium crumenatum : Anggrek merpati

74. Phalaenopsis amabilis : Anggrek bulan

75. Areca catechu : Pinang

76. Arenga pinnata : Aren

77. Cocos nucifera : Kelapa

78. Elaeis guinensis : Kelapa sawit

79. Phoenix dactilyfera : Kurma

80. Anthurium crystallinum : Kuping gajah

81. Colocasia esculenta : Keladi/talas

82. Bromelia pingiun : Penghasil serabut

83. Mimosa invisa : Putri kejut

84. Codieum variegatum : Puring

85. Hevea brasiliensis : Penghasil karet

86. Sauropus androgynus : Katu

87. Ficus religiosa : Pohon bodi

88. Ficus glomerata : Pohon lo

89. Castiloa elastica : Penghasil karet

90. Casuarina junghuhniana : Cemara

91. Pinus silvestris : Pinus

92. Equisetum debile : Paku ekor kuda

93. Selaginella wildenowii : Paku rane

94. Lycopodium clavatum : Paku kawat

95. Marsilea crenata : Paku semanggi

96. Alsophila glauca : Paku tiang

97. Asplenium nidus : Paku sarang burung

98. Adiantum cuneatum : Suplir

99. Salvinia natans : Paku sampan

100. Platycerium bifurcatum : Paku tanduk rusa

Tambahan [request dari pengunjung-pengunjung yang terhormat :D]

101. Panax : Ginseng

 

sumber : http://pawennari.blogspot.com/2012/09/100-nama-ilmiah-hewan-dan-tumbuhan.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Cerita Rakyat

Sangkuriang

Awalnya diceritakan di kahyangan ada sepasang dewa dan dewi yang berbuat kesalahan, maka oleh Sang Hyang Tunggal mereka dikutuk turun ke bumi dalam wujud hewan. Sang dewi berubah menjadi babi hutan (celeng) bernama celeng Wayung Hyang, sedangkan sang dewa berubah menjadi anjing bernama si Tumang. Mereka harus turun ke bumi menjalankan hukuman dan bertapa mohon pengampunan agar dapat kembali ke wujudnya menjadi dewa-dewi kembali.

Diceritakan bahwa Raja Sungging Perbangkara tengah pergi berburu. Di tengah hutan Sang Raja membuang air seni yang tertampung dalam daun caring (keladi hutan), dalam versi lain disebutkan air kemih sang raja tertampung dalam batok kelapa. Seekor babi hutan betina bernama Celeng Wayung Hyang yang tengah bertapa sedang kehausan, ia kemudian tanpa sengaja meminum air seni sang raja tadi. Wayung Hyang secara ajaib hamil dan melahirkan seorang bayi yang cantik, karena pada dasarnya ia adalah seorang dewi. Bayi cantik itu ditemukan di tengah hutan oleh sang raja yang tidak menyadari bahwa ia adalah putrinya. Bayi perempuan itu dibawa ke keraton oleh ayahnya dan diberi nama Dayang Sumbi alias Rarasati. Dayang Sumbi tumbuh menjadi gadis yang amat cantik jelita. Banyak para raja dan pangeran yang ingin meminangnya, tetapi seorang pun tidak ada yang diterima.

Akhirnya para raja saling berperang di antara sesamanya. Dayang Sumbi pun atas permintaannya sendiri mengasingkan diri di sebuah bukit ditemani seekor anjing jantan yaitu Si Tumang. Ketika sedang asyik menenun kain, torompong (torak) yang tengah digunakan bertenun kain terjatuh ke bawah bale-bale. Dayang Sumbi karena merasa malas, terlontar ucapan tanpa dipikir dulu, dia berjanji siapa pun yang mengambilkan torak yang terjatuh bila berjenis kelamin laki-laki, akan dijadikan suaminya, jika perempuan akan dijadikan saudarinya. Si Tumang mengambilkan torak dan diberikan kepada Dayang Sumbi. Akibat perkataannya itu Dayang Sumbi harus memegang teguh persumpahan dan janjinya, maka ia pun harus menikahi si Tumang. Karena malu, kerajaan mengasingkan Dayang Sumbi ke hutan untuk hidup hanya ditemani si Tumang. Pada malam bulan purnama, si Tumang dapat kembali ke wujud aslinya sebagai dewa yang tampan, Dayang Sumbi mengira ia bermimpi bercumbu dengan dewa yang tampan yang sesungguhnya adalah wujud asli si Tumang. Maka Dayang Sumbi akhirnya melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Sangkuriang tumbuh menjadi anak yang kuat dan tampan.

Suatu ketika Dayang Sumbi tengah mengidamkan makan hati menjangan, maka ia memerintahkan Sangkuriang ditemani si Tumang untuk berburu ke hutan. Setelah sekian lama Sangkuriang berburu, tetapi tidak nampak hewan buruan seekorpun. Hingga akhirnya Sangkuriang melihat seekor babi hutan yang gemuk melarikan diri. Sangkuriang menyuruh si Tumang untuk mengejar babi hutan yang ternyata adalah Celeng Wayung Hyang. Karena si Tumang mengenali Celeng Wayung Hyang adalah nenek dari Sangkuriang sendiri maka si Tumang tidak menurut. Karena kesal Sangkuriang menakut-nakuti si Tumang dengan panah, akan tetapi secara tak sengaja anak panah terlepas dan si Tumang terbunuh tertusuk anak panah. Sangkuriang bingung, lalu karena tak dapat hewan buruan maka Sangkuriang pun menyembelih tubuh si Tumang dan mengambil hatinya. Hati si Tumang oleh Sangkuriang diberikan kepada Dayang Sumbi, lalu dimasak dan dimakannya. Setelah Dayang Sumbi mengetahui bahwa yang dimakannya adalah hati si Tumang, suaminya sendiri, maka kemarahannya pun memuncak serta-merta kepala Sangkuriang dipukul dengan sendok yang terbuat dari tempurung kelapa sehingga terluka.

Sangkuriang ketakutan dan lari meninggalkan rumah. Dayang Sumbi yang menyesali perbuatannya telah mengusir anaknya, mencari dan memanggil-manggil Sangkuriang ke hutan memohonnya untuk segera pulang, akan tetapi Sangkuriang telah pergi. Dayang Sumbi sangat sedih dan memohon kepada Sang Hyang Tunggal agar kelak dipertemukan kembali dengan anaknya.

Untuk itu Dayang Sumbi menjalankan tapa dan laku hanya memakan tumbuh-tumbuhan dan sayuran mentah (lalapan). Sangkuriang sendiri pergi mengembara mengelilingi dunia. Sangkuriang pergi berguru kepada banyak pertapa sakti, sehingga Sangkuriang kini bukan bocah lagi, tetapi telah tumbuh menjadi seorang pemuda yang kuat, sakti, dan gagah perkasa. Setelah sekian lama berjalan ke arah timur akhirnya sampailah di arah barat lagi dan tanpa sadar telah tiba kembali di tempat Dayang Sumbi, ibunya berada. Sangkuriang tidak mengenali bahwa putri cantik yang ditemukannya adalah Dayang Sumbi – ibunya. Karena Dayang Sumbi melakukan tapa dan laku hanya memakan tanaman mentah, maka Dayang Sumbi menjadi tetap cantik dan awet muda.

Dayang Sumbi pun mulanya tidak menyadari bahwa sang ksatria tampan itu adalah putranya sendiri. Lalu kedua insan itu berkasih mesra. Saat Sangkuriang tengah bersandar mesra dan Dayang Sumbi menyisir rambut Sangkuriang, tanpa sengaja Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang adalah putranya, dengan tanda luka di kepalanya, bekas pukulan sendok Dayang Sumbi. Walau demikian Sangkuriang tetap memaksa untuk menikahinya. Dayang Sumbi sekuat tenaga berusaha untuk menolak. Maka ia pun bersiasat untuk menentukan syarat pinangan yang tak mungkin dipenuhi Sangkuriang. Dayang Sumbi meminta agar Sangkuriang membuatkan perahu dan telaga (danau) dalam waktu semalam dengan membendung sungai Citarum. Sangkuriang menyanggupinya.

Maka dibuatlah perahu dari sebuah pohon yang tumbuh di arah timur, tunggul/pokok pohon itu berubah menjadi gunung ukit Tanggul. Rantingnya ditumpukkan di sebelah barat dan menjadi Gunung Burangrang. Dengan bantuan para guriang (makhluk halus), bendungan pun hampir selesai dikerjakan. Tetapi Dayang Sumbi memohon kepada Sang Hyang Tunggal agar niat Sangkuriang tidak terlaksana. Dayang Sumbi menebarkan helai kain boeh rarang (kain putih hasil tenunannya), maka kain putih itu bercahaya bagai fajar yang merekah di ufuk timur. Para guriang makhluk halus anak buah Sangkuriang ketakutan karena mengira hari mulai pagi, maka merekapun lari menghilang bersembunyi di dalam tanah. Karena gagal memenuhi syarat Dayang Sumbi, Sangkuriang menjadi gusar dan mengamuk. Di puncak kemarahannya, bendungan yang berada di Sanghyang Tikoro dijebolnya, sumbat aliran sungai Citarum dilemparkannya ke arah timur dan menjelma menjadi Gunung Manglayang. Air Talaga Bandung pun menjadi surut kembali. Perahu yang dikerjakan dengan bersusah payah ditendangnya ke arah utara dan berubah wujud menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

Sangkuriang terus mengejar Dayang Sumbi yang lari menghindari kejaran anaknya yang telah kehilangan akal sehatnya itu. Dayang Sumbi hampir tertangkap oleh Sangkuriang di Gunung Putri dan ia pun memohon kepada Sang Hyang Tunggal agar menyelamatkannya, maka Dayang Sumbi pun berubah menjadi setangkai bunga jaksi. Adapun Sangkuriang setelah sampai di sebuah tempat yang disebut dengan Ujung berung akhirnya menghilang ke alam gaib (ngahiyang).

— THE END —

 

sumber : http://eposlima.blogspot.com/2013/03/cerita-rakyat-sangkuriang.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Kata Bijak

kata bijak

Kata Bijak Tokoh Dunia Tentang Kehidupan

Harapan adalah tiang yang menyangga dunia. (Pliny the Elder)

Kalau manusia berangsur menjadi tua, umumnya ia cendrung menetang perubahan, terutama perubahan ke arah perbaikan. (John Steinbeck)

Selama hidup saya yang sudah 87 tahun ini, saya telah menyaksikan serentetan revolusi teknologi. Tetapi tidak satu pun diantaranya yang tidak membutuhkan watak yang baik atau kemampuan untuk berfikir. (Bernard M. Baruch)

Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis. (Aristoteles)

Pendidikan mengembangkan kemampuan, tetapi tidak menciptakannya. (Voltaire)

Pendidikan yang baik tidak menjamin pembentukan watak yang baik. (Fonttenelle)

Setelah makan, pendidikan merupakan kebutuhan utama rakyat. (Danton)

sumber : http://eposlima.blogspot.com/2013/01/kata-kata-bijak.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Cerpen

Kerja Kelompok

Kriing, kriing, bel tanda masuk kelas berbunyi. Semua murid masuk ke kelasnya masing-masing!. Begitupun di kelasku.
“Kevin, siapkan!” Ucap Bu. Fasya. “Siap, berdiri. Memberi salam!. Duduk kembali, berdo’a mulai!!” Seru kevin menyiapkan anak” di kelasnya.

 

Selesai menyiapkan kelas, pelajaran pun dimulai, pelajaran pertama matematika. “Anak-anak, keluarkan LKS matematika hal 22, kerjakan romawi 1 dan 2″ kata Bu.Fasya. “Baik buu!” Seru beberapa murid. “Kyaa, kyaa, kyaa Matematika, tidak, aku sangat benci pelajaran matematika, ini sangat menyebalkan!” Kata Minmie, kesal. “Sttt, sudah diam, ikuti saja!” Bisik Cherryl. “Oke, selesai juga tugasnya” Cinta bernafas lega, “Baiklah, selesai tidak selesai, kumpulkan!” Kata Bu. Fasya. Semua murid pun mengumpulkan tugasnya, kecuali Minmie, karena Minmie tidak mengerti pelajaran yang diberikan. Akhirnya Minmie mengerjakannya asal-asalan.

 

Kriing, kriing, kriing, bel istirahat berbunyi, kelasku hampir kosong, aku dan sahabatku Angel membeli makanan dan minuman di kantin, lalu kami ke perpustakaan. Tidak terasa, bel masuk pun berbunyi.
“Anak-anak, sekarang ibu akan memberikan tugas kepada kalian, sekarang kita pulang cepat karena guru-guru akan mengadakan rapat!” Ucap Bu. Fasya memberitahu murid-murid. Akibat Bu. Fasya memberitahu akan pulang cepat, suasana kelas pun jadi gaduh.

 

Bu. Fasya memberikan tugas kelompok membuat bentuk bangun datar menggunakan karton. Minmie, Cherryl, Cinta, Keisya, dan Angel, mendapat tugas membuat bangun datar “Persegi panjang”.
“Guys, gimana kalau kita nanti ngerjainnya di rumah Angel aja?” Tanya cherryl, mengajak teman-temannya. “Jangan, aku gak bisa ryl, gimana kalau di rumah Cinta aja?” Tolak Angel dan mengajak teman-temannya ke rumah Cinta!. “SETUJU!!” Ujar Minmie gembira smbil mengangkat tangan.
“Boleh, tapi bagaimana kalau kalian ke rumahku pukul 4 saja, sehabis pulang les?” Tanya Cinta kepada teman-temannya. “Sebenarnya aku tidak ingin ke rumah Cinta, aku benci dengannya, tapi, apa boleh buat” Gumam Keisya dalam hati.

 

Semuanya setuju mau ke rumah Cinta, tapi tidak dengan Keisya. “Baiklah, kita ke rumah Cinta pukul 4 saja ya?” Tanya Minmie. “OK!!” Jawab mereka serempak kecuali Keisya.
“Keisya, kamu kenapa gak jawab?, kamu mau kan ke rumah ku?” Tanya Cinta, penasaran. “I, I, Iya, iyaa, a, aku mau kok” Jawab Keisya dengan gugup. Baiklah semua anggota kelompok setuju mau kerja kelompok di rumah Cinta.

 

Sorenya, pukul 4.
Ok, semuanya sudah kumpul dan membawa alat masing-masing, sekarang saatnya berangkat ke rumah Cinta.
Tok, tok, tokk, “Permisi” ucap Minmie sambil mengetuk pintu rumah Cinta.
“Iyaaa, Eh kalian, ayo-ayo, silahkan masuk!” Ajak Cinta dengan gembira. Mereka pun masuk dan mulai mengerjakan tugas. “Kalian sudah bawa alatnya kan?” Tanya Cinta. “Pasti lahh” Jawab semua bersamaan. “Cherryl, kamu yang melipat, Keisya, kamu yang menggunting, Angel, kamu yang mengelem, Minmie, kamu yang mengukur dan aku, aku yang akan merapihkan, memberi nama kelompok dan bagun itu, oke?” Usul Cinta. Semua setuju dan mulai mengerjakan. Tapi disaat yang lain mengerjakan Cinta malah diam, makan snack, dan tidak ikut kerja. “Sudah ku duga, dia akan bertindak seperti Raja dan kita sebagai Babu nya” Gumam Keisya dalam hati, kesal.

 

“Aduhh, susah sekali ya mengukur dan membuatnya, tapi malah ada yang enak-enakan!” Sindir Minmie kepada Cinta. “Siapa maksud mu?” Tanya Angel, penasaran. “Sudahlah, biar dia sadar saja!” Ucap Keisya, kesal. Saat yang lain mengerjakan malah, “Hoaammm, apa sudah selesai?” Tanya Cinta sambil mengantuk. “Halah, sudah, kamu. Terima jadinya saja, mentang-mentang kamu tuan rumahnya, malah enak-enakan makan snack, tidur-tiduran, santai-santaian!” Gumam Keisya yang sangat kesal.
“Ya, ya yaa, kalau sudah selesai beritahu aku ya!” Ucap Cinta tanpa merasa tersundir/bersalah.
“Sial, sudahlah kita lanjut saja!” Seru Minmie yang sedikit kesal.
Lalu mereka melanjutkan pekerjaannnya. “Huaaa, akhirnya selesai juga, i’m very very tired!” Kata Cherryl. “Heh Cinta, sudah selesai tuh, sekarang kamu yang hias!” Ucap Keisya. “Aihhh, kenapa gak kalian aja sekalian yang hias?” Ucap cinta dengan malas. “Oke fine, aku yang akan mengerjakannya, tapi kalau kamu tidak dapat nilai, jangan salahkan kita ya!” Ucap Minmie yang sedikit kesal. Akhirnya Minmie yang menghias bangun datarnya.

 

Setelah beberapa menit kemudian “Selesai!!” Kata Minmie, gembira. “Sudah selesai kan?, ayo kita pulang, bangun datarnya kamu aja yang simpan Minmie!” Kata Angel. “Ya Sudah, sana gih kalian pergi dari rumahku, aku ngatuk nih” Ucap cinta mengusir. “Tanpa kamu usir kami akan pergi sendiri kok, huhh, ayo teman-teman, kita pergi dari sini!” Ucap Keisya dengan emosi. Mereka pergi dari rumah Cinta dan pulang ke rumah masing-masing. “Huhh, tadi kerja kelompok yang membosankan, andai saja aku tidak sekelompok dengan Cinta, pasti menyenangkan, sudahlahh, aku tidur saja, agar besok tidak kesiangan!” Ucap Minmie yang sedikit emosi.

 

Besoknya pukul 06.00 di sekolah.
Anak-anak cewek pada ngobrol, begitu juga dengan Minmie, Cherryl, Angel, Keisya. Mereka gosip tentang Cinta, karena Cinta belum datang ke sekolah.
“Girls, tau gak sih, kemarin itu hari yang paling aku benci, andai saja kita tidak sekelompok dengan Cinta!” Kata Keisya, sambil matanya melotot.
Yup, semuanya setuju kepada Keisya. “Eh, eh, Cinta datang, stt SHH jangan bicara tentang dia, kita ganti topik saja yuk!” Ucap Cherryl yang terkejut melihat kedatangan Cinta.
Tidak berapa lama setelah Cinta datang bel masuk pun berbunyi.

“Anak-anak, kumpulkan tugas yang kemarin ibu berikan!” Ucap Bu. Fasya. Setelah semuanya mengumpulkan, tiba-tiba “BUUU!!!” Ucap Minmie dengan lantangnya, sambil mengangkat tangan dan matanya tertuju kepada Cinta. “Ya, ada apa Minmie?” Tanya Bu. Fasya yang penasaran. “Begini bu, jadi waktu kemarin, saya, Cherryl, Keisya, Angel kan semuanya mengerjakan tugas, dan saat kami mengerjakan, Cinta hanya diam, makan snack, tidur-tiduran, dan santai-santaian, sedangkan kami mengerjakannya susah payah, setelah selesai dia hanya bilang “BAGUS!” Sangat menyebalkan bukan?” Jelas Mimnie sambil melirik Cinta, hmm, akibatnya Cinta tidak mendapat nilai kata bu. fasya, Cinta malah mengelak perkataan bu. fasya “Ta, tapi buu, kan mengerjakannya di rumah saya! Loh kenapa saya tidak dapat nilai?” Tanya Cinta dengan matanya yang terlihat melirik ke arah Minmie. “Ya, karena kamu kan tidak mengerjakan, sedangkan yang lain mengerjakan dengan susah payah, nah, masa kamu mau dapat nilai tanpa berusaha?” Jelas bu. fasya yang terlihat emosi, “Makannya, kalau mau dapat sesuatu harus berusaha dulu!” Kata keisya.
Huuuu, semua anak di kelas meledek Cinta!, Cinta terdiam dan mencoba menahan rasa malunya. “Iya, maafkan aku, lagi pula aku kan tidak tau kalau tidak akan mendapat nilai, lain kali aku janji dehh, aku tidak akan mau menang seniri!” Jawab Cinta dengan lemas dan mukannya memerah

 

sumber: http://cerpenmu.com/cerpen-anak/kerja-kelompok.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Cerpen

 

Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah. Ya itulah yang dialami bu Ratmi. Nadia, tak pernah menyukai ibunya. Ia selalu uring-uringan. Ia ingin seperti teman-temannya yang pulang pergi diantar pakai mobil. Tapi, apalah daya, tangan tak sampai. Ia bukanlah anak dari seseorang yang berada. Ia anak dari seorang janda tua yang pekerjaannya hanya menjadi pemulung. Ia menyesal, kenapa ia terlahir dari seorang ibu miskin seperti ibunya.

 

Bu Ratmi mencoba menuruti semua permintaan anaknya itu. Suatu saat Nadia ingin pesta ulang tahunnya di rayakan seperti teman-teman yang lainnya. Di sebuah gedung mewah dan kue tart yang tinggi. Mengenakan gaun yang indah serta aneka makanan lezat. Bagaikan pungguk merindukan rembulan. Rasanya mustahil sekali jika ia bisa merayakan ultahnya semewah itu.
“pokoknya Nadia nggak mau tau, bagaimanapun caranya”, paksanya kepada ibunya.

 

Setiap hari Nadia merengek. Ulang tahunnya kurang satu minggu lagi. Ia terus menekan ibunya. Ibunya sering menangis karena bingung harus berbuat apa untuk memenuhi kemauan anaknya yang satu itu. Air susu dibalas air tuba. Tak pernah ada rasa terima kasihnya terhadap ibu yang membesarkannya. Nadia tak pernah mau mengerti keaadaan, ia selalu menuntut terhadap ibunya. Ibunya juga sering ia dorong sampai jatuh jika tak mau menuruti kemauannya.

 

“nak, ibu ndak punya unag buat itu semua”, ujarnya lesu. Namun Nadia tak pernah mau mengerti.

 

Karena Nadia tetap memaksa, sang ibu pun banting tulang setiap hari untuk mengumpulkan uang buat ulang tahun Nadia. Ia ingin membahagiakan anaknya, ia ingin Nadia bangga terhadapnya karena mempunyai seorang ibu yang suka bekerja keras.

 

Hari ulang tahun Nadya semakin dekat. Nadia terus mendesak ibunya. Saat pulang dari memulung, pintu rumah terkunci rapat. Nadia menguncinya dari dalam. Ia tak mengizinkan ibunya masuk. Ia tak akan membukakan pintu jika besok tak ada pesta ulang tahun yang mewah untuknya.

 

“nak, bukakan pintunnya. Ibu kedinginan di luar”, pinta bu Ratmi. Hujan mulai turun, dan ia kebasahan. Perutnya sangat lapar, belum lagi dinginnya hujan menusuk kuli-kulit rentanya. Kepalanya agak sedikit pusing, ia berjalan terhuyung-huyung di tengah-tengah hujannya malam.

 

Pagi-pagi seseorang mendatangi rumah bu Ratmi. Nadia pikir ibunya. Ternyata bukan. Seorang laki-laki setengah tua, mengajak Nadia untuk ikut dengannya. Dengan penuh keheranan, ia mengikuti orang tersebut. Orang tersebut membawa Nadia ke sebuah hotel dengan mata ditutup. Lelaki itu menuntunnya memasuku sebuah ruangan. Dan saat di buka penutup mata Nadia, ia terkejut senang saat melihat ruangan itu telah didekorasi dengan penuh balon, dan kue tart bersusun tiga. Nadia begitu senang, ia menari-nari mengelilingi kue tart. Nampak wajah iba pada lelaki itu.

 

Lelaki itu kemudian memanggil Nadia, ia memberikan sebuah surat untuk Nadia. Ternyata dari ibunya. Ibunya berpesan, ia harus jaga diri baik-baik. Lelaki itu menceritakan bahwa, bu Ratmi telah mendonorkan jantungnya untuk istrinya. Dan sebagai imbalannya, lelaki itu harus membuatkan pesta ultah yang meriah untuk anaknya. Entah mengapa air mata Nadia tiba-tiba menetes…

 

sumber : http://cerpenmu.com/cerpen-keluarga/kado-terakhir-dari-ibu.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar