Cerpen Nasehat

Aku Tidak Punya Teman

Jam menunjukan pukul 06.55. Seorang gadis muda tampak berlari-lari dari arah barat. Hampir saja ia terjatuh ketika tersandung sebuah batu kecil. Ia terus berlari walau ia tahu bahwa jalanan licin karena hujan semalam. Hingga tiba ia di sebuah tikungan sempit dalam gang dan ia terpeleset, alhasil kali ini ia jatuh dengan sukses. Namun tak menunggu waktu lama, ia segera bangkit, membersihkan rok panjangnya sebentar dan berlari kembali. Sampai juga ia di tempat yang dituju, sekolah.

 

“Pak satpam tunggu sebentar! Jangan ditutup dulu gerbangnya.” katanya dengan wajah panik saat melihat satpam sekolahnya menutup gerbang depan.
“Oh, kamu Nessa, sudah berapa kali kamu terlambat minggu ini, hah?! Sebenarnya aku enggan mengijinkan anak yang terlambat walau hanya satu menit untuk masuk. Tapi kali ini kau ku bolehkan masuk dan ingat, tak ada toleransi lagi lain kali.” pak satpam yang terkenal galak itu membuka gerbang kembali dan mengijinkan gadis itu masuk.
“Terimakasih banyak pak!” teriak gadis itu kegirangan sambil berlari masuk kelas. Sekilas Nessa melirik Rio, teman basketnya yang menawan.

 

Vanessa Alexandra Ibrahim merupakan nama lengkap dari Nessa, gadis yang sekarang duduk di kelas XI SMA. Ia anak pertama dari lima bersaudara, semua adiknya laki-laki. Ia tinggi kurus berkulit sawo matang dengan potongan rambut pendek lurus hampir seperti anak lelaki. Sudah beberapa hari ini ia datang terlambat ke sekolah, entah apa sebabnya.

 

Hidup Nessa mungkin bisa dibilang tak begitu menyenangkan seperti teman-teman sebayanya. Saat SMP, kedua orangtuanya bercerai, ayahnya meninggalkan mereka tanpa uang sepeser pun. Ibunya memutuskan untuk pindah ke kota lain dan memulai hidup baru walaupun sederhana. Di sekolah, Nessa bergabung dengan tim basket, olahraga favoritenya yang telah ditekuni semenjak SD kelas empat.

 

“Hai Nessa, enggak terlambat lagi? tanya Nina, teman sebangku sekaligus sesama tim basket SMA dengan nada bercanda.
Nessa hanya menjawab dengan senyuman. Ia segera mengeluarkan buku matematika, pelajaran pertama hari itu. Pak Sato guru matematika mereka terlihat masuk kelas.
“Ulangan minggu kemarin sudah bapak periksa dan akan bapak bagikan hasilnya sekarang, selamat Nessa kamu satu-satunya yang mendapat nilai sempurna, seratus.” kata Pak Sato mengawali pertemuan hari itu.
Sebagian anak bertepuk tangan untuk Nessa. Ada yang menatap iri padanya. Ada pula yang melongo tidak percaya. Bagaimana mungkin seorang anak miskin yang selalu datang terlambat dan bau keringat bisa mendapat nilai matematika terbaik di kelas. Begitu pikir sebagian anak. Sementara sisa anggota kelas yang lain tidak peduli apa yang terjadi. Sementara Nessa hanya tersenyum garing. Ada sesuatu yang sangat mengganggu pikirannya. Tapi hanya ia pendam dalam hati.

 

Sepulang sekolah seperti biasa ia bermain basket di lapangan basket yang tidak jauh dari rumah maupun sekolahnya. Ia bermain bersama tim basket sekolahnya dimana ia dipercaya sebagai kapten. Walaupun tidak ada jadwal latihan, ia selalu menyempatkan diri untuk bermain basket walaupun hanya seorang diri.
“Aku pulang dulu teman-teman, dah.” pamit Nessa saat latihan selesai.
“Oh ayolah Nessa, baru jam 03.00 sore, duduk-duduk dulu sama kita sini.” ajak salah seorang teman kepada Nessa.
“Maaf aku tidak bisa, aku harus pulang sekarang.” tolaknya
“Boleh aku antar pulang?” tiba-tiba Rio menyela pembicaraan.
“Oh wow!” Nessa kaget dan tak percaya tapi ia segera menolak.
“Eh maaf, aku bisa pulang sendiri kok, rumahku deket.”
“Ya udah kalau gitu,” jawab Rio.

 

Hari selanjutnya Nessa tidak masuk sekolah. Tidak ada kabar sama sekali, hingga datang sebuah pesan singkat ke handphone Nina bahwa ibu Nessa telah meninggal dunia. Satu kelas kaget dan pulang sekolah mereka melayat ke rumah Nessa untuk memberi ucapan belasungkawa. Namun tak seperti yang mereka duga, Nessa sama sekali tak menampakan kesedihan. Ia tampak tegar dan bahkan tidak menangis.

 

Esoknya, saat ia sedang berjalan ke lapangan basket, seorang anak perempuan dengan sengaja menyilangkan kaki di depan Nessa hingga ia terjatuh.
“Ups, maaf sengaja.” katanya tanpa merasa bersalah sama sekali.
“Hei, apa maksudmu!” dengan muka marah Nessa bangkit menghampiri gadis yang bernama Viana tersebut.
“Hei kamu, anak yatim miskin, item, jelek dekil dan bau kambing mulai sekarang nggak usah deketin Rio lagi. Rio itu calon pacar gue tahu!” Viana menyerang Nessa dengan kata-katanya.
“Rio itu temen aku, masalah buat loooe!” jawab Nessa santai.
“Heh anak bau, pergi sana, kamu nyebelin banget tau nggak si.” Viana menghardik Nessa.

 

Nessa tidak mengatakan apa-apa lagi. Ia langsung pergi, namun bukan ke lapangan basket seperti tujuan awalnya tadi. Ia berlari ke pinggir danau yang teduh dan sepi. Dan diam-diam ia meneteskan air mata. Yap, Nessa si tegar, ia menangis.
“Ya Tuhan, kenapa. Kenapa semua ini terjadi? Kenapa kau ambil segalanya dari hidupku! Kau bawa pergi ayahku, Kau ambil ibuku dan semua kebahagianku!” secara tak sadar Nessa mulai berteriak dan mengeluarkan segala unek-uneknya karena memang tak akan ada yang mendengar.
“Kenapa semua orang bisa hidup tenang dan bermimpi, sementara aku? Bahkan tak ada satu pun orang yang mau mendengarku. Tak ada yang mau mendengar! Tak seorang pun bisa memberi jawaban. Aku bahkan tak punya teman.”

“Aku mau kok ndengerin kamu.” tiba-tiba suara lain muncul dari belakang.
“Nina, kamu lagi ngapain disini?” kata Nessa kaget saat melihat Nina tiba-tiba muncul.
“Sebenernya tadi aku lihat kamu sama Viana di jalan, lalu aku ngikutin kamu sampai sini. Jangan anggap kamu nggak punya sahabat. Aku disini mau kok ndengerin semua curhat kamu.”
“Nina…” Nessa tertegun sejenak lalu memeluk Nina sambil menangis lagi.
“Nin, aku enggak setegar yang kamu lihat selama ini. Selama ini aku itu palsu. Aku cuma menjalan peran dari status yang terlanjur dilabelin ke diri aku. Aku anak pertama dari lima bersaudara, aku enggak mungkin nangis saat ibu meninggal, aku pengin ngajarin adik-adik aku buat tegar. Hidup itu keras. Setelah ayah pergi, aku harus nyari uang buat biaya hidup keluarga aku. Aku sama sekali nggak punya waktu buat main nggak jelas. Aku datang terlambat dan penuh keringat karena aku harus lari dari rumah setelah belajar dan ngerjain PR dari jam tiga pagi. Cuma itu waktu aku buat belajar, selebihnya aku rela jadi buruh cuci dan juga aku sibuk ngerawat ibu aku yang sakit-sakitan. Aku belajar keras karena aku nggak mau nyia-nyiain uang yang keluar untuk sekolah. Basket itu cuma pelarian dari semuanya. Basket itu sahabat aku satu-satunya yang bener-bener bikin aku bahagia. Aku capek Nin, aku capek.” panjang lebar Nessa menjelaskan semuanya.
“Aku emang nggak bisa selalu ada di samping kamu Ness. Tapi aku harap kamu bisa lebih terbuka sama aku, sahabat kamu, percayalah kamu itu enggak sendiri. Kamu punya banyak temen di luar sana, kamu hanya perlu untuk membuka mata dan hatimu untuk melihat semuanya lebih jelas. Memang tidak semua hal berjalan seperti yang kita harapkan, tapi yang pasti semuanya akan baik-baik saja. Ikhlaskan saja jalani semuanya walaupun aku nggak bisa ngrasain apa yang kamu rasain tapi aku bakal terus support kamu, biar kamu kuat. Teruslah pegang mimpi kamu. Kamu bakal sukses kalau kamu yakin.” Nina berucap panjang untuk mendukung Nessa.
Semua baik-baik saja. Mereka berdua pun pulang dengan tersenyum

 

sumber : http://cerpenmu.com/cerpen-persahabatan/aku-tidak-punya-teman.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Drama ~ Sahabat

Sahabat

 

 

Tema: Persahabatan, Sekolah, Kehidupan
Aliran: Bahasa Indonesia
Jumlah Karakter: 7 Orang (Tra, Lala, Tri, Lili, Pak Darmo, Kepala Sekolah, Fauzia)


Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Anak-anak ini mempunyai geng yang bernama tralalatrilili yang anggotanya ada 4 orang. Yaitu Tra, Lala, Tri, Lili. Maka dari itu mereka menamakan gengnya itu “Tralalatrilili”

Tra: (Ceria) “Pagi Sobat….!!”
Lala:       , Tri : “Pagi Tra…”
Tra: “Ngomong-ngomong kayanya ada yang kurang deh !”
Lala: “Iya, yah…”
Tri: “ya, iyalah ada yang kurang. Orang Lili belum datang.”
Tra: “Oh… Iya Lili. Pantas saja sepi banget biasanyakan dia yang paling bawel …!”

Tiba-tiba Lili datang, dengan wajah termenung tanpa senyum. Sedikitpun Langsung duduk ditempat duduknya.

Lala: “Tumben banget nona bawel baru datang ?”
Tri: “Iya nih kesiangan ya ?”
Lili: “Iya… (sambil termenung)”
Tra: “Kamu kenapa Li ? Gak biasanya kamu seperti ini ? biasanya kamu pagi-pagi udah buat kita bertiga ketawa.”
Lala: “Iya nih ! kamu sakit Li, kayanya kamu lesu banget.”
Tri: “Tau nih ditanya aku aja jawabannya singkat banget.”
Lili: “Gak kok…. Teman aku gak kenapa-napa cuma lagi malas ngomong aja….”
Tra: “Ya udah Li kalau memang kamu gak kenapa-napa kita Cuma takut auja kalau kamu lagi ada masalah atau kamu sedang sakit tapi gak mau cerita.”
Lili: “Ya… pokoknya aku gak kenapa-napa. Kalian gak usah takut.”

(Bel masuk pun berbunyi)
Pak Darmo pun masuk ke dalam kelas karena pada hari ini jam mengajar Pak Darmo dikelas ini. Ia ini salah satu guru yang aneh di sekolah.

Pak Darmo : “Pagi…. anak-anak ?”
Anak-anak : (Menjawab Serentak) “PAGI…”
Pak Darmo : “Baik pada hari ini kita akan melanjutkan materi yang minggu lalu Bapak berikan, sebelumnya kumpulkan tugas kalian !!”
Anak-anak : “IYA PAK”
Lili : “Pak buku tugas saya tertinggal dirumah !”
Pak Darmo : “TERTINGGAL… ? kamu tidak membawa tugasnya, apa tidak membuatnya ?”
Lili : “Saya tidak membawanya pak. Sungguh, saya tidak berbohong.”
Pak Darmo : “Ya sudah kalau begitu kamu tidak dapat nilai seperti teman-teman kamu…!”
Tri : (berbisik-bisik) “Li… kamu gak bawa tugasnya ? Gak biasanya kamu kaya gini…..”
Lili : “Iya tri aku lupa. Semalam aku tidur malam banget !!! Jadi aku lupa memasukan kedalam tasku.”
Pak Darmo : “Bapak akan berikan selembaran kertas yang isiunya materi-materi penting untuk kalian pelajari..”

Pak Darmo membagikan kertas lembaran itu, anak-anak pun membacanya dan memahaminya. Lalu ia memeriksa tugas yang dikumpulkan tadi. Tiba-tiba bapak kepala sekolah datang dan masuk kedalam kelas.

Kepala Sekolah : “Permisi Pak Darmo… Saya minta waktu sebentar.”
Pak Darmo : “Silahkan bapak kepala sekolah !!! Memang jam mengajar saya juga sudah habis.”
Kepala Sekolah : “Anak-anak maaf bapak mengganggu kalian belajar. Sebentar, bapak kesini mau memanggil anak yang bernama Lili. Yang bernama Lili acungkan tangan.”
Lili : (Mengancungkan Tangan) “SAYA PAK !”
Kepala Sekolah : “Ikut keruang bapak sebentar ada yang bapak mau bicarakan !”
Lili : “Baik Pak.”

Sampainya diruang Bapak Kepala Sekolah, Lili duduk tegang di handapan bapak kepala sekolah.

Lili : “Ada apa ya pak sampaui saya di panggil keruang bapak ?”
Kepala Sekolah : “Begini, apa benar kamu sudah menunggak SPP 3 bulan ?”
Lili : “Iya pak memang saya belum membayar uang spp selama 3 bulan.”
Kepala Sekolah : “Kenapa ? kamu sampai menunggak 3 bulan apa sebenarnya kamu di kasih uangnya sama orang tua kamu cuma pakai ?”
Lili : “Tidak pak memang saya belum dikasih uangnnya sama orang tua saya karna orang tua saya belum punya uang.”
Kepala Sekolah : “Ya sudah, kalau begitu…. bapak sarankan kekamu secepatnya kamu lunasi karena sebentar lagi kamu akan UAN.”
Lili : “Baik pak. Secepatnya saya akan melunasinya.”
Kepala Sekolah : “Iya… Kembalilah kekelasmu!”
Lili : “Terima kasih pak. Permisi !”

Akhirnya Lili kembali kekelas. Didalam kelas, Tra, Lala, dan Tri sedang asik mengobrol.

Lala : “Li, Bapak Kepala Sekolah ngomong apa sam kamu ? ada masalah ya?”

Lili terpaksa berbohong dengan sahabat-sahabatnya karena dia tidak mau sahabtanya jadi tahu masalah dia dan ikut kedalam masalahnya.

Lili : “Gak kok ! Gak ada masalah apa-apa cumangobrol masalah perpisahan aja….. aku kan ketua panitia.”
Lala : “Oh… dikira kau kenapa ?”
Tra : “Teman, tar pulang sekolah antar aku ya ke toko buku ? Soalnya aku mau beli novel-novel terbaru sekalian kita shopping.”
Lala,Tri : “IYAA !!”
Tra : “Li kok kamu diam, apa kamu gak mau ikut ?”
Lili : “Iya Tra kayanya aku gak ikut soalnyakan kamu tahu sendiri ayahku lagi sakit. Belum Sembuh, jadi aku harus membantu ibu menjaga ayah.”
Tra : “Ya… sudah kalau begitu !”

Bel Istirahat berbunyi

Tra : “Sudah istirahat, kita kekantin yuk.. Laper nih !!”
Lala, Tri : “Yuk…. kita juga laper!”
Lili : “Teman, aku gak ikut ya soalnya aku gak laper dan lagi males kekantin. Kalian saja ya…. ?”
Tra, Lala, Tri : “Ya sudah kalau kamu gak mau ikut. Kita ke kantin dulu ya ?”

Lili Terpaksa harus berbohong lagi padahal dia bukan tidak lapar tapi tidak mempunyai uang dan tiba-tiba tersirat di pikiran Lili untuk mengambil uang Tra yang ada didalam tas. Uang itu akan digunakan Tra untuk membeli Novel dan Shopping nanti sepulang sekolah.

Lili : “Aku bingung nih harus membayar SPP tapi gak punya uang. Minta sama ibu kan ibu lagi gak punya habis untuk ayah kerumah sakit. Apa aku ambil saja uang Tra yang katanya mau dibeluikan novel dan shopping pasti uangnya cukup ! Tapi kan dia sahabat aku sendiri. Maafin aku ya Tra. Gak ada jalan lain … Karena aku harus secepatnya melunasi uang SPP.”

Tanpa Lili Sadari ada yang melihat kelakuannnya itu yaitu Fauzia dia ank kelas itu juga. Fauzia tidak sengaja mengintip Luili di pintu kelas.

Fauzia : “Apa yang dilakukan Lili itu kan tasnya Tra kok dia mengambil uangnya ?”

Fauzia pun langsung kedalam kelas dan pura-pira tidak tahu. Bel Masuk kelas pun berbunyi . Tra, Lala, dan Tri masuk kedalam kelas.

Tri : “Sedang apa kamu Li ?”
Lili : “Aku lagi baca buku saja.”
Lala : “kamu istirahat Cuma dikelas aja ? gak bosen Li ?”
Lili : “Gak, aku kan sudah bilang aku males.”
Tra : “Udah… kok jadi dipermasalahin sih.. ?!”

Tra belum menyadari kalau uangnnya hilang. Setelah dia membuka tasnya dan melihat dompetnya terbuka dia langsung kaget karena uangnya hilang…..

Tra : “Teman, uang aku hilang semua !”
Lala, Tri : “HILANG ?!?”
Tri : “Kamu lupa kali Tra. Coba cari Lagi.”
Tra : “Aku gak lupa tadi aku simpan disini uangnya. Kemana ya ?”
Lala : “Apa ada yang MENCURI uang kamu Tra !!?”
Tra : “Bisa jadi, kalau tidak ada yang mencuri gak mungkin uang aku hilang.”
Tri : “Siapa yang mencuri ya kok tega banget sih !!?”
Tra : “LI… ! Kok kamu diam saja sih ? Bantuan aku donk ! uang aku hilang nih !!”
Lili : “Bukan Aku Tra yang mencuri !!”
Tra : “Siapa yang bilang kamu yang mencuri. Aku kan Cuma minta dibantuin cari.”
Tri : “Li…. kok kamu ngomong gitu ? bukannya aku nuduh kamu ya dari tadikan Cuma kamu yang ada dikelas ini sampai istirahat selesai.”
Lili : “Tapi bukan aku Tri yang ngambil uang Tra. Benar bukan. Aku kan sahabat Tra dan Kalian.”
Lala : (Jutek) “Biarpun kamu sahabat kita mungkin ajakan. Ya udah biar kita gak salah nuduh kita periksa tas kamu, Cuma membuktikan saja.”
Lili : “Jangan kumohon JANGAN !! Bukan aku yang ambil.”

Tiba-tiba Fauzia bicara dengan mereka.

Fauzia : “Hei… Sebelumnya aku minta maaf kalau aku ikut campur urusan kalian. Aku Cuma mau bilang tadi aku lihat Lili membuka tas kamu Tra dan mengambil sesuatu sepertinya ya…. UANG.”
Tra : “Kamu gak bohong kan Fauzia ?”
Fauzia : “Iya aku gak bohong aku lihat dengan mata kepalaku sendiri. Maafin aku Li, aku gak mau menutupi kejahatan. Jadi, aku ngomong apa yang aku lihat tadi.”
Lili : “Fauzia…. aku sama sekali gak tau kalau tadi kamu melihat apa yang aku lakukan. Tra, memang aku yang mengambil uang kamu. Fauzia benar. Tapi aku terpaksa Tra !!! Aku bukan bermaksud Jahat.”
Tra : “Jadi… kamu Li yang ambil uang aku ! Ya ampun Li…. Aku gak nyangka banget !!! Kamu terpaksa kenapa ???”
Lili : “Aku terpaksa karna aku belum bayar uang SPP 3 bulan. Orang tua ku gak punya uang kan kamu tahu sendiri ayahku sedang sakit.”
Tra : “Tapi kamu gak harus seperti ini Li….”
Lala : “Iya Li kenapa kamu gak jujur ada sama kita. Kalau kamu jujur kita pasti akan bantu kamu.”
Tri : “Bener banget !!! Jadi kamu dari tadi pagi sudah berbohong kamu bilang kamu lagi males aja ternyata kamu ada masalah ?”
Lili : “Tra, Lala, Lili aku menyesal udah gak jujur sama kalian. Aku seperti ini karna aku gak mau menyusahkan kalian terus. Aku minta maaf sama kalian. Terutama Tra.”
Tra : “Aku maafin kamu Li. Karena aku tahu kamu dalam keadaan terdesak melakukan semua ini.”
Lili : “Kamu memang sahabat aku yang paling baik Tra, aku sangat menyesal sekali.”
Lala : “Bagaimanapun seseorang sahabat dia tetap menjadi seorang sahabat !”
Tri : “Kamu salah La… diralat ya ? Bagaimanapun kesalahan seorang sahabat kita harus memaafkannya karena manusia pasti membuat kesalahan dan tidak selalu benar. Jadi kita harus tetqap jadi sahabat sejati.”
Lili : “Makasih ya sahabat-sahabat ku kalian memang sahabat yang paling baik dan yang paling aku sayang . Makasih kalian sudah mau maafin aku dan masih mau jadi sahabat aku .
Tra, Lala, Tri : “IYA DONK HARUS !!!”
Tra : “ya udah Li Uangku untuk kamu saja karena aku tahu kamu sangat m embutuhkannnya daripada aku.”
Lili : “Benar Tra ? Makasih sekali lagi aki ucapkan untuk kamu sampai kapan pun juga aku gak akan melupakan kebaikan kamu.”
Tra : “Iya…. Li. Kamu makasih juga donk sama fauzia karena dia sudah buat kejujuran untuk kamu.”
Lili : “Fauzia, terima kasih ya… ? Atas kejujuran kamu !”
Fauzia : “Iya Li sama-sama.”
Tra : “Ya sudah kalau seperti ini kan jadinya enak. Tralalatrilili tidak hancur. Tra…”
Lala : “lala…..”
Tri : “Tri…..”
Lili : “lili…..”
Tralalatrilili : “YEEEEEEEEE…….”

TAMAT

sumber : http://www.materilengkap.com/2013/05/contoh-naskah-drama-persahabatan.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Kumpulan Pantun Jenaka

Pantun Jenaka
Pantun Jenaka 2014

 

 

KUMPULAN PANTUN JENAKA 2014

 

Ikan gabus di rawa-rawa,
Ikan belut nyangkut di jaring,
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring

 

Dimana kuang hendak bertelur,
Diatas lata dirongga batu,
Dimana tuan hendak tidur,
Diatas dada dirongga susu

 

Elok berjalan kota tua,
Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat

 

Anak ayam turun ke bumi,
Induk ayam naik kelangit,
Anak ayam nyari kelangit,
Induk ayam nyungsep ke bumi

Limau purut di tepi rawa,,
Buah dilanting belum masak,
Sakit perut sebab tertawa,,
Melihat kucing duduk berbedak

 

Jalan-jalan ke rawa-rawa,
Jika capai duduk di pohon palm,
Geli hati menahan tawa,
Melihat katak memakai helm

Sakit kaki ditikam jeruju,
Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya

 

Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati,
Saya bingung kamu pun bingung,
Kenapa ada bunga melati ???!?

 

Naik kebukit membeli lada,
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh

 

Pohon kelapa, Pohon durian,,
Pohon Cemara, Pohon Palem,
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!

 

Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya

Naik kebukit membeli lada,
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh

Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya

 

Jauh di mata,dekat dihati,
Jauh di hati,dekat dimata,
Jauh-dekat tujuh ratus perak

 

Ada apa diseberang itu,
Mentimun busuk dimakan kalong,
Ada apa diseberang itu,
Bujang bungkuk gadis belong

 

Sakit kaki ditikam jeruju,
Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya

 

Ada buah manggis,
Ada juga buah anggur,
Awalnya romantis,
Pas tekdung malah kabur

Jangan takut,
Jangan kawatir,
Itu kentut,
Bukan petir

Jalan-jalan ke Kota Arab,
Jangan lupa membeli kitab,
Cewek sekarang tidak bisa diharap,
Bodi bohai betis berkurap

Elok berjalan kota tua,
Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat

 

Buah Nanas, Buah bengkoang,
Buah jambu, Buah kedondong,
Ngerujak dooooooooonggggggg

 

Senangis letak di timbangan,
Pemulut kumbang pagi-pagi,
Menangis katak di kubangan,
Melihat belut terbang tinggi

Anak Hindu beli petola,
Beli pangkur dua-dua,
Mendengar kucing berbiola,
Duduk termenung tikus tua

Jalan-Jalan ke Kota Sumedang..,
Ada Kambing Makan Rumput..,
Anak-anak pada Senang ..,
Melihat banci Bergoyang Dangdut..

 

Bunga mawar tangkai berduri,
Laris manis pedang cendol,
Aku tersenyum malu sekali,
Ingat dulu suka mengompol

 

Anak cina menggali cacing,
Mari diisi dalam tempurung,
Penjual sendiri tak kenal dacing,
Alamat dagangan habis diborong

 

Biduk buluh bermuat tulang,
Anak Siam pulang berbaris,
Duduk mengeluh panglima helang,
Melihat ayam bercengkang keris

 

Buah jering dari Jawa,
Naik sigai ke atas atap,
Ikan kering lagi ketawa,
Dengar tupai baca kitab

 

Pohon manggis di tepi rawa,
Tempat datuk tidur beradu,
Sedang menangis nenek tertawa,
Melihat datuk bermain gundu

 

Anak dara Datuk Tinggi,
Buat gulai ikan tilan,
Datuk tua tak ada gigi,
Bila makan kunyah telan

 

Jikalau lengang dalam negeri,
Marilah kita pergi ke kota,
Hairan tercengang kucing berdiri,
Melihat tikus naik kereta

 

Punggur berdaun di atas kota,
Jarak sejengkal dua jari,
Musang rabun,
helang pun buta,
Baru ayam suka hati

 

Ketika perang di negeri Jerman,
Ramai askarnya mati mengamuk,
Rangup gunung dikunyah kuman,
Lautan kering dihirup nyamuk

 

Jual betik dengan kandil,
Kandil buatan orang Inggeris,
Melihat buaya menyandang bedil,
dan kerbau tegak berbaris

 

Berderak-derak sangkutan dacing,
Bagaikan putus diimpit lumpang,
Bergerak-gerak kumis kucing,
Melihat tikus bawa senapang

 

Pokok pinang patanya condong,
Dipukul ribut berhari-hari,
Kucing berenang tikus berdayung,
Ikan di laut berdiam diri

 

Tanam pinang di atas kubur,
Tanam bayam jauh ke tepi,
Walaupun musang sedang tidur,
Mengira ayam di dalam mimpi

 

Anak bakau di rumpun salak,
Patah taruknya ditimpa genta,
Riuh kerbau tergelak-gelak,
Melihat beruk berkaca mata

 

Orang menganyam sambil duduk,
Kalau sudah bawa ke balai,
Melihat ayam memakai tanduk,
Datang musang meminta damai

 

Hilir lorong mudik lorong,
Bertongkat batang temberau,
Bukan saya berkata bohong,
Katak memikul paha kerbau

Di kedai Yahya berjual surat,
Di kedai kami berjual sisir,
Sang buaya melompat ke darat,
Melihat kambing terjun ke airr

 

sumber : http://www.lokerseni.web.id/2014/01/pantun-jenaka.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Resep Nasi Goreng

Resep Nasi Goreng enak dan Sederhana

Resep Nasi Goreng

Nasi goreng sederhana praktis dan tanpa ribet seperti yang kami ulas diatas, bawa uang dan beli di pedagang kaki lima atau resto .. wkwkwk 🙂 Akan tetapi kalau udah tutup lebih baik luangkan waktu sebentar daripada kelaparan. Mudah banget untuk membuat nasi goreng yang sederhana, apalagi bahan dan bumbu bisa dengan mudah menemukannya di dapur. Akan lebih enak lagi bila ada telur ayam, sosis atau ayam goreng.Oks.. silahkan disimak resep dan cara membuat nasi goreng sederhana berikut

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 2 porsi nasi putih
  • 2 butir telur ayam, dikocok
  • Minyak goreng untuk menumis

Bumbu nasi goreng (dihaluskan) :

  • 5 buah cabe merah
  • 3 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih.

Bumbu dan penyedap :

  • Garam secukupnya.
  • Penyedap rasa secukupnya.
  • Kecap manis secukupnya.
  • Bawang merah goreng, taburan

Bahan Pelengkap :

 

Cara Membuat Nasi Goreng

  • Panaskan wajan, masukkan telur yang sudah dikocok, tunggu setengah matang selanjutnya masukkan bumbu yang telah dihaluskan. Aduk hingga keluar aromanya.
  • Masukkan nasi putih, garam, penyedap dan kecap secukupnya. Aduk hingga semua tercampur dan merata. Angkat
  • Sajikan di piring, bila perlu tambahkan lagi telur ceplok atau telur dadar
  • Untuk penyajiannya jangan lupa kerupuk dan irisan timun/acar biar lebih enak

sumber : http://infooresep.blogspot.com/2013/09/resep-nasi-goreng.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Kata Mutiara Islam

Keberanian untuk mengatakan tidak tahu untuk hal yang tidak diketahuinya akan jauh lebih menenangkan dan dihormati jika dibandingkan selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu.

Ilmu itu lebih baik dari harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau akan menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sementara harta terhukum. Jika harta itu akan berkurang jika dibelanjakan, maka ilmu akan bertambah jika dibelanjakan.(Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Jangan takut menjadi tua, karena semua pasti akan menua. Takutlah untuk menjadi tak dewasa, karena kedewasaan merupakan sikap yang menjadi jalan menuju kebahagiaan dan kemuliaan.

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu (Ali bin Abi Thalib)

Berbahagialah orang yang perkataan nya dzikir, dan diamnya berfikir dan pandangan nya perhatian.

Jika kita boleh memilih 5 hal di dunia ini, maka pilihlah agama, harta, akhlak mulia, rasa malu dan pemurah. Pesan lukmanul hakim kepada anaknya.

Jika ingin mendapatkan sesuatu belajarlah dengan memberi, jika ingin kebahagiaan, berikanlah kebahagian itu pada orang lain.

Niat adalah ukuran untuk menilai benarnya suatu perbuatan. Jika niatnya benar, maka perbuatan akan benar, dan jika niatnya buruk maka perbuatan itu buruk (Imam An Nawawi)

Manusia paling lemah yaitu orang yang tak mampu mencari teman. Tetapi yang lebih lemah dari itu yaitu orang yang mendapat banyak teman namun menyia-nyiakanya (Ali bin Abi Thalib)
Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih pahit dari jadam, lebih panas dari bara, dan lebih tajam dari tusukan. Sesungguhnya hati merupakan ladang, maka tanamilah dia dengan perkataan yang baik, sebab bila tidak tumbuh semuanya, maka niscaya akan tumbuh sebagian’ (Al Haditz)

 

sumber : http://kumpulankatakatamutiaraterbaru.blogspot.com/2013/10/10-kata-kata-mutiara-islam-menyentuh.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Kata Mutiara ~ Kehidupan

*Saat kita lahir ke dunia pasti menangis dan orang-orang tersenyum, namun saat kita meninggal nanti semoga kita tersenyum dan orang-orang menangis, bukan sebaliknya.

*Saat suatu hubungan berakhir, bkn berarti dua orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti.

**Tuhan tidak akan mengambil sesuatu dari kita, melainkan Dia telah menyiapkan pengganti yang lebih baik.

*(Kadang kamu harus melepaskan, bukan karena tak cinta, tapi karena kamu lebih mencintai dirimu yg terus terluka.

*Menjadi sukses itu bukanlah suatu kewajiban, yang menjadi kewajiban adalah perjuangan kita untuk menjadi sukses.

*Hidupmu adalah milikmu, kamu sendiri yg menentukan baik buruknya, dan kamulah yg memimpin dirimu sendiri, bukan orang lain.

*Kalaulah anda tidak mampu untuk menggembirakan orang lain, janganlah pula anda menambah dukanya.

*Terkadang, menangis hanya membuat matamu setingkat lebih jernih sebelum melihat kebahagiaan.

*Perbedaan tak seharusnya membuatmu berpisah, karena seharusnya perbedaan menyadarkanmu bahwa kamu dan dia saling membutuhkan.
*Memaafkan adalah kebaikan. Segala yang bersumber dari kebaikan dan bertujuan untuk kebaikan, akan berujung kebahagiaan

 

sumber : http://kumpulankatakatamutiaraterbaru.blogspot.com/2013/10/10-kata-kata-mutiara-kehidupan-penuh.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Motivasi Sukes

 

moon and sun     Successful people live well, laugh often, and love much. They’ve filled a niche and accomplished tasks so as to leave the world better than they found it, while looking for the best in others, and giving the best they have.

Orang-orang yang sukses hidup dengan lengkap. Mereka bahagia dan penuh rasa syukur dan cinta terhadap segala sesuatu dalam kehidupan mereka.

Mereka sudah menemukan tujuan hidup mereka dan menunaikan misi mereka di dunia ini dengan baik, sehingga dunia ini menjadi tempat yang lebih baik dari pada ketika mereka belum datang.

Dunia menjadi lebih baik karena orang-orang yang sukses ini selalu melihat potensi terbaik dalam diri semua manusia di sekitar mereka, dan mereka selalu memberikan yang terbaik pula yang mereka punya kepada dunia

 

sumber : http://www.suksestotal.com/kata-motivasi-sukses-terbaik.html

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Kisah Singa yang Tunduk kepada Nabi Daniyal

Gurun pasir (ilustrasi)

Allah memerintahkan si raja hutan tersebut untuk tunduk dan patuh.

Dua singa buas berputarputar di dalam lubang. Sesekali, para raja hutan itu mendongak ke atas, menunggu mangsa masuk ke kandang. Mata mereka awas, taring mereka tajam. Tiba-tiba, kandang dibuka, seorang pria hendak dilemparkan ke dalam lubang. Maka, singa-singa itu pun langsung beringas, siap menerkam. Apa pun yang masuk ke markas mereka akan tamat, bahkan sebelum mencapai dasar lubang. Mereka pasti akan langsung mencabiknya.

Bukan sembarang orang, pria yang hendak dilempar ke lubang singa itu merupakan seorang nabiyullah. Daniyal, sang utusan Allah bagi Bani Israil itu telah siap menerima hukuman. Tapi, sebenarnya hukuman itu hanya mengada-ada karena sang nabi tak melakukan pelanggaran ataupun kesalahan. Ia pun tak gentar, lisannya terus memohon pertolongan Allah.

Perkara Daniyal bermula ketika Raja Babylonia (Babel, sekarang Irak), Nebukadnezar, membutuhkan seorang penafsir mimpi. Sang raja bermimpi melihat sebuah patung raksasa yang setiap bagian tubuhnya terbuat dari logam yang berbeda.

Kepalanya terbuat dari emas, dada dan lengannya dari perak, perutnya terbuat dari tembaga, pahanya dari besi dan kakinya terbuat dari besi dan tanah liat. Tapi, kemudian sebuah batu menghancurkan patung tersebut hingga semuanya hancur luluh dan menjadi sebuah gunung. Tak ada yang mampu menafsirkan mimpi tersebut hingga kemudian raja dipertemukan dengan sang nabi.

Nabi Daniyal pun kemudian menafsirkan mimpi tersebut. Patung tersebut menunjukkan kekuasaan yang silih berganti. Emas mewakili Babylonia yang kemudian akan hancur diganti Kerajaan Persia yang diwakili perak. Kemudian, beralih ke Yunani dengan tembaga, lalu Romawi dengan besi. Tapi, semua kekuasaan itu akan hancur dan luluh lantak. Mendapat jawaban tafsir mimpi yang memuaskan, raja pun mengangkat Nabi Daniyal menjadi penasihatnya.

Namun, bukan hal baik yang didapat. Jabatan tersebut justru mela hir kan petaka. Para pejabat kerajaan merasa iri hati dan terus memfitnah. Hingga, mereka pun memengaruhi raja agar membenci Daniyaal. Terdapat fitnah yang mengatakan, Daniyal telah mencela raja. Fitnah lain menguak ibadah Daniyal ke Yerusalem yang rutin melanggar ketentuan raja. Fitnah lain mengatakan, kerajaan Babel akan hancur kecuali sang penafsir mimpi harus dibunuh. Berhasil dengan beragam fitnah yang diberikan, sang raja pun kemudian membenci Daniyal.

Raja kemudian memerintahkan pengawal membuat lubang dan me masukkan dua ekor singa ke dalamnya. Setelah itu, Daniyal pun segera diseret dan dimasukkan ke dalam kandang singa. Dua ekor singa pun telah siap menerkam. Tapi, Nabi Daniyal tetap sabar dan memohon pertolongan Allah. Ajaib, singasinga yang lapar itu membungkam mulut mereka. Tak sedikitpun taring tajam diperlihatkan dihadapan sang nabi. Saat Daniyal dimasukkan ke dalam kandang mereka, singa-singa itu justru menjilati sang nabi. Singa yang garang berubah menjadi hewan yang patuh. Sungguh tak masuk diakal kecuali memang karena kekuasaan- Nya. Allah memerintahkan singasinga tersebut agar patuh.

Beberapa hari dikurung di kan dang singa, Daniyal tetap selamat. Ia hidup bersama para singa. Hingga, kemudian rasa lapar dirasa kan sang nabi. Allah pun kembali memberi pertolongan. Allah me wahyukan kepada seorang nabi lain yang berada di Syam (kini Su riah, Yordania, dan Palestina), yakni nabi Yeremia (Jeremia) untuk menyiapkan makanan bagi Daniyal.

Namun, Yeremia kebingungan, “Ya Tuhan, saya sekarang ini berada di Yerussalem, sementara Daniyal ada di Babel,” ujarnya. Allah pun mewahyukan, “Lakukanlah apa yang Saya perintahkan dan Saya akan mengirimkan sesuatu yang akan membawamu ke sana,” firman Allah kepada nabinya.

Maka, Yeremia pun segera menyiap kan makanan. Nyata, Allah mengirimkan sesuatu yang kemudian mengantarkan Yeremia menuju Babel. Saat ia telah tiba di ambang lubang, Da niyal pun terkejut. “Siapakah itu?” kata Daniyaal. “Saya Yeremia, Tuhan mengutusku kepadamu” jawabnya.

Kemudian, terjadilah interaksi antara dua nabi tersebut. Daniyal pun sangat gembira dan bersyukur atas pertolongan Allah yang senantiasa diterimanya. “Segala puji bagi Allah yang tak pernah lupa kepada para hamba-Nya, Ia menghalau bahaya setelah kesulitan, menghargai kesabaran dengan keselamatan, melapangkan saat kewalahan, dan memberikan harapan atas ditengah keputusasaan,” kata Daniyal bersyukur tanpa henti.

Versi lain dalam kitab Yahudi dan Nasrani dikisahkan, fitnah yang menimpa nabi Daniyal terjadi di masa kekuasaan Parsi. Sang raja yang dekat dengan Daniyal bernama Dairus. Karena mendapat tekanan dari pejabatnya, Dairus terpaksa memasukkan Daniyal, penasihat kesayangannya, ke dalam lubang singa. Tapi, Darius justru terus gelisah dan terus menengok kondisi sang nabi.

Kisah Nabi Daniyaal memang terdapat dalam kitab suci Yahudi dan Nasrani. Kisahnya ditulis dalam bahasa Ibrani dan Aramia dalam kitab Tanakh milik umat Yahudi, serta dalam perjanjian lama milik Nash rani. Adapun bagi Musli min, kisah Daniyal tak disebutkan di dalam Al quran. Hanya saja, terdapat hadis dari para sahabat Rasulullah yang membenarkan sebagian kisah tersebut.

Saat ini, banyak negara mengaku memiliki makam Nabi Daniyal. Sedikitnya ada enam lokasi yang mengaku memiliki makamnya. Tapi, hanya Allah yang tahu ke benarannya. Mengenai ki sah para sahabat nabi yang menemukan kabar Nabi Daniyal tersebut dikabar kan oleh Ibnu Katsir. Rujuklah kitab Story of the Prophet karya Ibnu Kat sir untuk mengetahui detailnya. Wallahua’lam bish shawab.

sumber :rol

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Rasulullah Perna Kesiangan Salat Subuh

unta1 490x326 Rasulullah Pernah Kesiangan Shalat SubuhDIRIWAYATKAN dari Abu Qatadah r.a, yang berkata: Pada suatu malam kami menempuh perjalanan bersama Nabi s.a.w, sebagian orang mengatakan: “Ya Rasulullah! Sebaiknya kita beristirahat menjelang pagi ini.”
Rasulullah s.a.w bersabda: “Aku khawatir kalian tidur nyenyak sehingga melewatkan shalat subuh.”
Kata Bilal : “Saya akan membangunkan kalian.”
Mereka semua akhirnya tidur, sementara Bilal menyandarkan punggungnya pada hewan tunggangannya, namun Bilal akhirnya tertidur juga.

Nabi s.a.w bangun ketika busur tepian matahari sudah muncul. Kata Nabi s.a.w: “Hai Bilal! Mana bukti ucapanmu?”

Bilal menjawab: “Saya tidak pernah tidur sepulas malam ini.”

Rasulullah s.a.w bersabda: “Sesungguhnya Allah mengambil nyawamu kapanpun Dia mau dan mengembalikannya kapanpun Dia mau. Hai Bilal! bangunlah dan suarakan azan.”

Rasulullah s.a.w berwudhu, setelah matahari agak meninggi sedikit dan bersinar putih, Rasulullah s.a.w berdiri untuk melaksanakan shalat. (Hadits Shahih Imam Bukhari, nomor 595)

Siapa Yang Lupa Tidak Shalat, Segera Laksanakan Ketika Ingat
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, bahwa Nabi s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang lupa untuk melaksanakan shalat, maka laksanakanlah ketika ingat, tanpa kaffarah [denda] atas lupanya itu kecuali dengan mengerjakan shalat tersebut.” Kemudian Rasulullah s.a.w membaca ayat (yang artinya): “… dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (Al-Qur’an surat Thaahaa, ayat 14). (Hadits Shahih Bukhari, nomor 597)

Rasulullah SAW Pernah Shalat Ashar Pada Waktu Maghrib
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a, bahwa pada saat perang Khandaq, Umar bin Khattab datang setelah matahari terbenam. Umar mencaci-maki orang-orang kafir Quraisy. Kata Umar: “Ya Rasulullah! Saya hampir saja tidak melaksanakan shalat Asar sampai matahari hampir terbenam”. Nabi s.a.w bersabda: “Demi Allah! Aku belum melaksanakan shalat Asar.” Kata Jabir: Kami pergi ke Buthhan, kemudian Nabi s.a.w berwudhu untuk shalat dan kami pun berwudhu, lalu Nabi s.a.w melaksanakan shalat Asar setelah matahari terbenam, setelah itu beliau melaksanakan shalat Maghrib,” (Hadits Shahih Bukhari, nomor 596). [Gene Ghetto]

sumber : islampos

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Keajaiban Salat Subuh

SEORANG penguasa Yahudi berkata: “Kami baru takut terhadap umat Islam jika mereka telah melaksanakan salat subuh seperti melaksanakan salat Jum’at.” (Buku Misteri Salat Subuh oleh Dr Raghib As-Sirjani). “Sungguh masjid-masjid di seluruh penjuru dunia ini merintih pedih dan mengeluh kepada Allah karena dijauhi oleh mayoritas kaum muslimin ketika salat subuh tengah dilaksanakan.

 

Kalau bukan karena ketentuan Allah bahwa benda-benda mati itu tidak bisa bicara, tentu manusia dapat mendengar suara rintihan dan gemuruh tangis masjid-masjid itu mengadu kepada Rabbnya Yang Agung”. (Buku Keajaiban Salat Subuh oleh Dr. Imad Ali Abdus Sami Husain).

Dibalik pelaksanaan salat subuh, tersimpan rahasia yang menakjubkan. Banyak permasalahan yang bila dirunut, bersumber dari pelaksanaan salat subuh yang disepelekan. Itulah sebabnya, para sahabat Nabi SAW berusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan waktu emas itu. Pernah suatu ketika mereka terlambat salat subuh dalam penaklukkan Benteng Tsatar. “Tragedi” ini membuat sahabat semisal Anas bin Malik selalu menangis bila mengenangnya.

Menurut sejarah, kejayaan lahir dan batin umat Islam zaman dahulu karena mereka yang melaksanakan salat subuh seperti yang ditakutkan oleh penguasa Yahudi di atas yaitu jemaahnya sama seperti salat Jum’at. Pada zaman salafus sholih, masjid-masjid selalu penuh sesak dengan orang-orang yang menunaikan salat subuh seperti tidak ada bedanya dengan saat mereka menunaikan salat Jum’at. Keadaan ini masih terlihat di tanah suci Makkah dan Madinah saat ini. Pantaslah di sana kehidupan masyarakatnya makmur, relatif aman dan harga kebutuhan hidup stabil sejak puluhan tahun yang silam. Misalnya harga telur, apel, ayam, pisang dan udang tetap tidak berubah sama dengan saat ini.

Saking sayangnya Rasulullah SAW kepada pengikutnya, sampai beliau berdoa: “Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun subuh”. Dan dalam hadis lain beliau menjamin bila orang senang bangun subuh maka rezeki dan hidupnya akan berkah seperti sabda Rasulullah SAW: “Berpagi – pagilah kamu mencari segala keperluan atau hajat, karena sesungguhnya diwaktu pagi itulah terdapat berkah”.

Kenapa maka salat subuh itu memperoleh perhatian utama? Sebab Allah SWT sendiri telah menegaskannya dalam Al Quran: “Dan (dirikanlah pula salat subuh). Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)”. ( Al Isra (17) ayat 78 ).

Salat subuh memang merupakan tolok ukur keimanan seseorang. Jika ada seorang mukmin-walaupun ia jago puasa, tilawah Al Quran, berzikir atau bahkan ia seorang Dai sekalipun, namun ia masih merasa berat untuk bangun menghadiri salat subuh berjemaah di masjid, maka ia harus banyak bermuhasabah, jangan-jangan ia termasuk dalam katagori sabda Rasulullah SAW : “Salat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah salat Isya dan salat subuh” (HR.Ahmad), demikian antara lain komentar Dr Imad Ali Abdus Sami Husain dalam bukunya “Keajaiban Salat Subuh”. Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Raghib As-Sirjani, seperti dikatakannya: “Seorang dai yang tidak menjaga salat subuh dalam berjemaah, tetapi dia berbicara dan berceramah dalam sebuah majelis tentang tegaknya agama Allah dimuka bumi, Naif !”.

Dasar statement kedua ulama dan penulis Timur Tengah di atas, sudah pasti peristiwa yang terjadi di zaman Rasulullah SAW. Sebab bila beliau meragukan keimanan seseorang maka Nabi SAW akan menelitinya pada saat salat subuh. Apabila beliau tidak mendapati orang tadi salat subuh, maka benarlah apa yang beliau ragukan dalam hati. Ubai bin Ka’ab berkata: “Rasulullah SAW pernah salat subuh, kemudian berkata, ‘Apakah kalian menyaksikan bahwa si Fulan salat?’ Mereka menjawab, ‘ Tidak ‘. Beliau berkata lagi , ‘ Si Fulan ? ‘. Mereka menjawab , ‘ Tidak ‘. Maka Nabi Mulia itu berkata: “Sesungguhnya dua salat ini (subuh dan Isya) adalah salat yang berat bagi orang-orang munafik. Sesungguhnya, apabila mereka mengetahui apa yang ada dalam salat subuh dan isya, maka mereka akan mendatanginya, sekalipun dengan merangkak. (HR. Ahmad dan An-Nasai). Ibnu Umar RA pun berkata: “Ketika kami tidak melihat seseorang dalam salat subuh atau isya, kami langsung berperasangka buruk kepadanya.” Dan ujar Imam Malik lagi : “Batas antara kita dengan orang-orang muanfik adalah menghadiri salat isya dan subuh, sebab orang-orang munafik tidak sanggup menghadiri kedua salat tersebut”.

Diceritakan satu ketika Rasulullah SAW salat subuh di masjid Nabawi. Begitu pulang beliau mendapati putrinya Siti Fatimah masih tidur. Maka beliau pun membalikklan tubuh Fatimah dengan kakiknya, kemudian berkata: “Hai Fatimah, bangun dan saksikanlah rezeki Robbmu, karena Allah SWT. membagi-bagi rezeki para hamba antara salat subuh dan terbitnya matahari”. ( HR.Baihaqi ).

Dilain waktu Rasulullah SAW usai memipin salat subuh, Beliau tidak melihat Ali bin Abi Thalib RA. Khawatir menantunya ini sakit, beliau langsung menuju rumahnya. Ketika bertemu dengan Siti Fatimah, mendapat penjelasan bahwa saking asyiknya Ali, suaminya beribadah malam, maka salat subuh dilakukan di rumah. Rasulullah SAW kemudian berkata kurang lebih: “Salat subuh yang dilakukan secara berjemaah (di masjid), lebih bagus daripada ibadah yang dilakukan seseorang sepanjang malam di rumah”.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: “Barangsiapa yang melaksanakan salat isya secara berjemaah , maka ia seperti salat malam separoh malam. Dan barangsiapa yang melaksanakan salat subuh secara berjemaah, maka ia seperti salat malam satu malam penuh”. Sehingga Ibnu Umar RA pun menegaskan: “Sungguh, aku bisa melaksanakan salat subuh secara berjemaah, itu lebih aku sukai daripada salat malam semalam suntuk”. Sudah pasti yang paling baik adalah istiqamah salat malam di rumah sesuai kemampuan dan ditutup dengan salat subuh secera berjemaah di masjid.. Wallahualam.

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar