SEJARAH SINGKAT BANGSA INDONESIA.

SEJARAH SINGKAT BANGSA INDONESIA.

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara).
Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra.
Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, “Bhinneka tunggal ika” (“Berbeda-beda tetapi tetap satu”), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

keutamaan ilmu

Setinggi-tingi ilmu, sebersih-bersih tauhid, sepandai-pandai siasat

Ada kisah yang menarik tentang keutamaan menuntut ilmu ini. Pada suatu hari, 10 orang terpelajar menemui Khalifah Ali bin Abi Thalib RA. yang ingin menguji kebijaksanaan Khalifah Ali tentang ilmu, karena Khalifah Ali memang dikenal karena banyaknya ilmu yang ia miliki.

“Wahai Amirul Mu’minin, kami ingin bertanya kepadamu!”, 10 orang terpelajar itu bertanya kepada Khalifah Ali,
Khalifah Ali menjawab, “Silahkan, pertanyaan apa yang ingin kalian ajukan?”
Salah satu dari mereka berucap, “Tentang ilmu dan harta, manakah yang lebih utama dan beri kepada kami masing-masing satu alasannya!”

Langsung Khalifah Ali pun menjawab seperti apa yang mereka minta. Beliau menjawab :
Ilmu adalah warisan Rasulullah, sedangkan harta adalah warisan paraFir’aun.
Engkau harus menjaga hartamu, sedangkan ilmu yang akan menjagamu.
Seseorang yang memiliki banyak harta mempunyai banyak musuh, sedangkan seseorang yang banyak ilmu mempunyai banyak teman.
Harta akan habis jika dibagi-bagikan, sedangkan Ilmu akan bertambah jika dibagi-bagikan
Ilmu dapat membuatmu sadar untuk menjadi dermawan, sedangkan harta dapat membuatmu menjadi kikir dan sombong
Ilmu tidak dapat dicuri oleh orang lain, sedangkan Harta dapat dicuri
Harta akan mudah rusak dan hancur, sedangkan Ilmu tidak mudah rusak
Ilmu jika dihitung akan tanpa batas dan tak ternilai, sedangkan Harta jika dihitung akan terbatas
Harta membuat pikiranmu cenderung gelap, sedangkan Ilmu dapat menerangi pikiran
Ilmu mengajakmu untuk mengabdi kepada Tuhanmu, sedangkan Harta dapat membuatmu menganggap dirimu adalah Tuhan

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

kisah orang yang menuntut ilmu

Dulu ada seorang anak yang masih kecil, yang sedang mencari ilmu dengan susah payahnya. Dia nyantri di pondoan yang bernama nurul hidayat yang penuh dengan kasih sayang para guru. Ketika ia sampai disana, dia tidak kerasan tinggal disana ia selalu menangis dan terus menangis, dan pada akhirnya dia berhenti menangis dikarena ia lelah untuk menangis, lama kelamaan dia merenung seorang diri di depan masjid di tengah malam yang sepi dan sunyi, ia memikirkan sesuatu yang membuatnya selalu gelisah ia berfikir dan terus berfikir…….

apasih yang dia pikirkan…..?????? yang membuarnya merenung di depan masjid sendirian di tengah malam yang sepi dan juga sunyi itu………?????

Oh ternyata ia berfikir. dia berkata apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat…???

dia terus menerus memikirkannya, sampai beberapa hari, akhirnya dia mendengarkan suara, suara itu berkata hai…. said berdoalah kepada sang pencipta dan mintaklah kepadanya apa yang kamu inginkan.

Dia tidak pernah mengingkarkan janji dia ber berfirman : berdoalah kepadaku niscaya aku kabulkan.

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

CERITA TENTANG NABI SAW.

Cerita Nabi Muhammad SAW.

Kalau pakaian beliau terkoyak atau robek, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam menambal dan menjahitnyanya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual.

Setiap kali beliau pulang ke rumah, bila dilihat tidak ada makanan yang sudah masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsing lengan bajunya untuk membantu istrinya di dapur.

Sayyidatina ‘Aisyah rodliyallahu ‘anhaa menceritakan: ”Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumah tangga.

Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pulang kembali sesudah selesai sholat.

Pernah Rasulullah pulang pada waktu pagi. Tentulah beliau amat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya tidak ada apa pun yang ada untuk di buat sarapan. Yang mentah pun tidak ada karena Sayyidatina ‘Aisyah rodliyallahu ‘anhaa belum ke pasar. Maka beliau shollallahu ‘alaihi wasallam bertanya, “Belum ada sarapan ya Khumaira?” (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina ‘Aisyah yang berarti ‘Wahai yang kemerah-merahan)

Aisyah rodliyallahu ‘anhaa menjawab dengan merasa agak serba salah, “Belum ada apa-apa Yaa Rasulallah.”

Rasulullah lantas berkata, ”Kalau begitu saya puasa saja hari ini.” tanpa sedikitpun tergambar rasa kesal di wajahnya.

Pernah Rasulullah bersabda, “sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya.”

Subhaanallaah….Prihatin, sabar dan tawadhuknya Rasulullah sebagai kepala keluarga.

Pada suatu ketika Rasulullah menjadi imam sholat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan beliau antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi kemerutuk seolah-olah sendi-sendi pada tubuh beliau yang mulia itu bergeser antara satu sama lain. Sahabat Umar yang tidak tahan melihat keadaan beliau itu langsung bertanya setelah selesai sholat :

“Yaa Rasulallah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, apakah anda sakit yaa Rasulallah?”

“Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, saya sehat dan segar” jawab beliau.

“Yaa Rasulallah… mengapa setiap kali baginda menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah sendi bergesekan di tubuh baginda?

Kami yakin anda sedang sakit…” desak Umar penuh cemas.

Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda.

“Yaa Rasulallah! Adakah bila baginda menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat baginda?”

Lalu beliau menjawab dengan lembut dan senyum, ”Tidak para sahabatku. saya tahu, apa pun akan kalian korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah yang akan saya jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila saya sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?” “Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak.”

Subhanallaah…betapa cintanya beliau kepada umatnya…..sedang cinta kita kepada beliau??? apakah kita sering ingat pada beliau??? apakah kita sering membaca sholawat untuk beliau??? apakah akhlak Rasulullah yang begitu lembut, santun, pemaaf, ikhlas dan tawadlu’ serta selalu menyentuh hati telah kita teladani???

Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua yang penuh kudis, miskin dan kotor.

Hanya diam dan bersabar saat kain surbannya diambil dengan kasar oleh seorang Arab Badwi hingga berbekas merah di lehernya.

Dan dengan penuh rasa kehambaan baginda membasuh tempat yang dikencingi si Badwi di dalam masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan itu.

Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH TA’ALA dan rasa kehambaan dalam diri Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam yang tinggi menjadikan beliau seorang yang tawadlu’ yang tidak ingin dimuliakan.

Anugerah kemuliaan dari ALLAH tidak dijadikan sebab untuk merasa lebih dari yang lain, ketika di depan umum maupun dalam kesendirian.

Ketika pintu Surga telah terbuka, seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah, hingga pernah baginda terjatuh, lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak. Fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi.

Bila ditanya oleh Sayyidatina ‘Aisyah rodliyallahu ‘anhaa, “Yaa Rasulallah, bukankah anda telah dijamin Surga? Mengapa anda masih bersusah payah begini?”

Jawab baginda dengan lunak, “Yaa ‘Aisyah, bukankah saya ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya saya ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur.”

Rasulullah benar-benar sosok hamba yang sangat bersyukur kepada-Nya, beliau mensyukuri semua anugerah yang beliau terima dengan ibadah yang sungguh-sungguh….Subhaanallaah…..

Renungan untuk kita, bagaimana ibadah kita, sudahkah sungguh-sungguh sebagaimana Rasulullah??? atau masih jauh dari rasa sungguh-sungguh??? ataukah masih merasa berat atau merasa terbebani dengan ibadah-ibadah yang Allah wajibkan pada kita??? jawabannya ada di hati kita masing-masing….bila kita mau berfikir memang nikmat Allah pada kita banyak sehingga tidak mungkin kita menghitungnya, tapi sayang banyak manusia yang tidak mau memikirkan dan merenungkan nikmat-nikmat Allah yang telah diberikan-Nya, terutama nikmat IMAN dan ISLAM.

Allah telah berfirman dalam QS. Al-Qolam ayat 4 yang terjemahnya “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berakhlak (berbudi pekerti) yang agung”

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

berbagai macam pantun menuntut ilmu.

pantun:

Kampung jelemu seberang koto
Disitu banyak orang terpandang
Urang berilmu kalu berkato
Pandai menjago perasaan orang

Rumah kecik bedinding papan
Rumah gedang belum terbuat
Wahai saudaro saudari sekalian
Belajarlah kito selagi sempat

Masang cametik kacar-kacar
Dapatlah udang sebalango
Dari kecil wajiblah belajar
Dunio akhirat bakal baguno

Tumbuh merata pohon tebu
Pergi kepasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Pantun Menuntut Ilmu 35

Orang selat menjual jamu
Jamu dijual dipasar bulian
Banyak-banyak menuntut ilmu
Untuk bekal dihari kemudian

Menimbal kayu dipokok jati
Labing di ujung karang dimakan
Ketika hidup belum mati
Baiklah tuan ilmu Carikan

Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian

Budak-budak berkejar-kejar
Rasa gembira bermain di sana
Kalau kita rajin belajar
Tentu kita akan berjaya
Pantun Menuntut Ilmu 36

Belah kundur silau bulan
Jangan ditunggu bulan puasa
Sungguh-sungguhlah wahai teman
Tuntutlah ilmu sampai kemana

Pisang kapas pisang sembatu
Ditanam orang di tengah ladang
Jangan puas menuntut ilmu
Supaya kelak kita senang

Kalau anda membeli baju
Jangan dibeli baju yang ketat
Kalau anda menuntut ilmu
Tuntutlah ilmu sampai dapat

Timun emas membawa paku
Lari kencang takut raksasa
Rajin membaca bertambah ilmu
Rajin sholat masuk surga
Pantun Menuntut Ilmu 37

Kemumu ditengah-tengah pekan
Di embus angina jatuh ke bawah
Ilmu yang tidak diamalkan
Bagai pohon tidak berbuah

Kehulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian

Berburu ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru ke palang ajar
Bagaikan bunga kembang takjadi

Julung-julung mudik kehulu
Ikan gabus didalam payo
Mintak tulung kepada pak guru
Agar badan tidak sangsaro
Pantun Menuntut Ilmu 38

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda dampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

Pakai baju warna biru
Pergi ke sekolah pukul Satu
Murid sentiasa hormatkan guru
Kerana guru pembekal ilmu

Ramai orang membeli jamu
Dibawah pokok cuaca redup
Bersungguh-sungguh mencari ilmu
Ilmu dicari penyuluh hidup

Orang haji dari Jeddah
Buah kurma berlambak-lambak
Pekerjaan guru bukanlah mudah
Bagai kerja menolak ombak
Pantun Menuntut Ilmu 39

Terang bulan di malam sepi
Cahya memancar kepangkal kelapa
Hidup di dunia buatlah bakti
Kepada ibu dan juga bapa

Bintang tujuh sinar berseri
Bulan purnama datang menerpa
Ajaran guru hendak ditaati
Mana yang dapat jangan dilupa

Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicer tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat

Indah sekali petikan gitar
Apa lagi di iringi lagu
Ayolah kawan kita belajar
Supaya jadi orang berilmu
Pantun Menuntut Ilmu 40

Dengarkan lagu dengan cermat
Supaya bisa masuk kehati
Pada guru haruslah hormat
Itulah murid yang berbudi

Bunga mawar bunga melati
Harum semerbak tumbuh ditaman
Orang sabar dan baik hati
Pasti di sukai semua teman

Kait-kait di padang temu
Terap ditimbun di ujung galah
Baik-baik berpegang pada ilmu
Harapkan ampun pada allah

Bertemu orang suku kubu
Hidupnya senang berpindah tempat
Wajiblah kita menuntut ilmu
Bekal selamat dunia akhirat
Pantun Menuntut Ilmu 41

Gali sumur di bawah tanah
Dapat emas pakai pita
Jangan pernah katakan menyerah
Dalam meraih cita-cita

Andi tinggal di pasar lama
Ayah nya kerja di kantor camat
Bekalilah anak dengan ilmu agama
Agar selamat dunia akhirat

Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Tumbuh merata pohon tebu
Pergi kepasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Pantun Menuntut Ilmu 42

Apalah tanda batang tebu
Batang tebu halus uratnya
Apalah tanda orang berilmu
Orang berilmu halus sifatnya

Elok mudah nyawa bertemu
Sepokok jati bercarak empat
Bukan mudah mencari ilmu
Suruh mengenal jalan ma’rifat

Orang selat menjual jamu
Jamu dijual dipasar bulian
Banyak-banyak menuntut ilmu
Untuk bekal dihari kemudian

Bertemu orang suku kubu
Hidupnya senang berpindah tempat
Wajiblah kita menuntut ilmu
Bekal selamat dunia akhirat

Pantun Menuntut Ilmu 43

Masang cametik kacar-kacar
Dapatlah udang sebalango
Dari kecil wajiblah belajar
Dunio akhirat bakal baguno

Burung balam kakinya dua
Dia memakan buah padi
Rukun islam adanya lima
Dari syahadat sampai kehaji

Rumah kecik bedinding papan
Rumah gedang belum terbuat
Wahai saudaro saudari sekalian
Belajarlah kito selagi sempat

Ibu datang membawa jambu
Paman datang membawa mangga
Kita harus mencari ilmu
Untuk bekal dihari tua
Pantun Menuntut Ilmu 44

Bunga mawar sedang mekar
Harum baunya sudahlah pasti
Cari ilmu walaupun sukar
Cita-cita ingin berhasil nanti

Tulis kata jadi kalimat
Ambil tulisan buat cerita
Belajarlah kuat-kuat
Buat ilmu hari tua

Main kompangan di senaung
Ngarak penganten kito basamo
Biak ilmu setinggi gunung
Idak sholat apo gunonyo

Bunga bakung di tepi kali
Sungguh indah dan menawan
Buat apa berilmu tinggi
Bila tidak diamalkan
Pantun Menuntut Ilmu 45

Parang ditetak kebatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu

Menangkap ikan memakai pukat
Pukat di pasang ditepi lukah
Tuntutlah ilmu sepanjang hayat
Karena bagian amal jariyah

Sumur tua berair jernih
Sumur terbuat dari bata
Ilmu dunia boleh dicari
Ilmu akhirat jangan di lupa

Siang-siang makan mentimun
Mentimun dimakan di atas bangku
Daripada banyak melamun
Lebih baik membaca buku

Pantun Menuntut Ilmu 46

Menanam pisang disamping rumah
melihat anak bermain gundu
Senang hati dating ke sekolah
Ketemu kawan dan dapat ilmu

Pergi ke hutan cari rambutan
Karena rambutan manis rasanya
Marilah cari ilmu pengetahuan
Karena ilmu banyak manfaatnya

Tangan terangkat si tangan mungil
Si tangan mungil hendak bersatu
Belajarlah kita diwaktu kecil
Bak mengukir dia atas batu

Punya hutang harus dicatat
Jika tidak ingin rugi
Kalau ingin ilmu yang bermanfaat
Jauhilah semua perbuatan keji
Pantun Menuntut Ilmu 47

Anak itik makan ikan
Ikan dimakan satu persatu
Siapa yang mengiginkan kemuliaan
Milik Allahlah kemuliaan itu

Air mengalir dari hulu
Tiba dihilir air melimpah
Banyak berfikir, bertambah ilmu
Banyak berzikir, disayang Allah

Pergi kekebun melihat rusa
Rusa dilihat tak punya mata
Belajar rajin tanpa putus asa
Untuk menggapai cita-cita

Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding

Pantun Menuntut Ilmu 48

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ketua
Ajaran baik jangan diubah

Temu itu banyak warnanya
Ada yang putih ada yang biru
Ilmu itu banyak gunanya
Tiada boleh orang mengaru

Sungguh indah nusantaraku
Dengan ragam corak budaya
Takkan sengsara jalan hidupmu
Bila ilmu kau patri didada

Sarang lebah penghasil madu
Dijual ahmad ke tengah kota
Hiasi dunia dengan ilmu
Penuhi akhirat dengan do’a

Pantun Menuntut Ilmu 49

Naik perahu ke arab melayu
Terlihat bintang lagi redup
Jangan lupa tuntutlah ilmu
Sebagai bekal penuntun hidup

Beli batik ke kota jambi
Perahu bercadik dari nenek moyang
Tuntutlah ilmu sejak dini
Agar jadi orang yang terpandang

Hendak berlayar ke pulau sumpit
Di tengah laut terserang badai
Gantungkan impian setinggi langit
Semoga kelak dapat tercapai

Pergi berkunjung ke rumah pak said
Sampai disana adanya gempa
Layangkan kakimu menuju masjid
Buka Al-qur’an baca isinya

Pantun Menuntut Ilmu 50

Capung hinggap di pohon randu
Randu ada di tepi sungai
Janganlah bosan menuntut ilmu
Agar menjadi orang yang pandai

Gadis jambi bagaikan mawar
Bentuk nya elok tapi berduri
Al Qur’an itu sebagai penawar
Mari bersama kita mengaji

Anak pendekar datang bersinggah
Duduk bersilah diatas dipan
Seberapapun jauh engkau melangkah
Kasih bunda terlupakan jangan

Buah salak buah cempedak
Jangan diletak diatas tungku
Kalaulah hidup hanya setenggak
Banyak ibadah tuntutlah ilmu

Pantun Menuntut Ilmu 51

Kakek ke kebun pagi buta
Untuk memetik segala buah
Ingin berhasil cita-cita
Usaha dan do’a pantang menyerah

Bunga mawar di atas kayu
Hancur karena dimakan lipan
Untuk apa kaya ilmu
Jika lakumu seperti hewan

Kapal berlayar jauh disana
Menuju arah kota hujarat
Jika engkau ingin bahagia
Perkuatlah ilmu dunia akhirat

Saya datang membawa pedang
Untuk menyembelih si burung camar
Saya datang bukan sembarang datang
Saya datang untuk belajar

Pantun Menuntut Ilmu 52

Untuk apa membeli baju
Kalau hanya untuk dipamerkan
Untuk apa menuntut ilmu
Kalau hanya untuk dibanggakan

Bertemu kuda bersama ikan
Hidup bersama pecahkan masalah
Bila ilmu tidak diamalkan
Bagaikan pohon tanpa buah

Lima sempurna empat sehat
Menu seimbang tuk keseharian
Tuntutlah ilmu dengan semangat
Kelak berguna tuk kehidupan

Makan dendeng di tepi sawah
Jangan lupa lewat batanghari
Jika ingin di sayang allah
Jadilah anak pandai mengaji

Pantun Menuntut Ilmu 53

Sungai batanghari ada di seberang
Pasar angso duo di kota jambi
Jika kamu ingin hidup senang
Carilah ilmu sampai ajal menanti

Tuan Haji memakai jubah
Singgah sembahyang di tepi lorong
Kalau sudah kehendak allah
Rezeki segenggam jadi sekarung

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

sahabat yang rakus.

Akibat Rakus Terhadap Harta Dunia

Pada suatu hari, seorang pemuda datang kepada Nabi Isa as dan berkata,

“Saya ingin bersahabat denganmu. Karena itu berkenankah jika saya terus bersamamu kemanapun engkau pergi?”, ucap pemuda itu tanpa ada keraguan.

Setelah Nabi Isa as mengijinkannya, maka berjalanlah keduanya bersama- sama. Ketika berada di tepi sungai, keduanya beristirahat dan kemudian Nabi as mengeluarkan tiga potong roti. Satu potong untuk dirinya dan satu potong untuk pemuda tersebut, dan membiarkan satu potong sisanya.

Setelah selesai memakan habis roti bagiannya, Nabi Isa as pergi menuju sungai untuk mengambil air minum. Namun, ketika beliau kembali ke tempat mereka makan sebelumnya, sisa sepotong roti itu sudah tidak ada lagi. Beliau kemudian bertanya kepada pemuda itu,

“Siapakah yang telah mengambil sisa sepotong roti tadi?”

“Tidak tahu”, jawab pemuda itu.

Kemudian keduanya kembali melanjutkan perjalanan mereka. Ketika berada di tengah jalan, tiba- tiba mereka melihat seekor rusa betina dengan kedua anaknya. Nabi Isa as memanggil satu ekor anak rusa, lalu disembelih. Setelah dibakar dan dirasa telah matang, dimakanlah daging anak rusa itu oleh beliau bersama pemuda tersebut.

Ketika telah selesai makan, Nabi Isa as segera menyuruh anak rusa yang telah dimakan itu agar hidup kembali. Maka dengan izin dari Allah, hidup kembalilah anak rusa itu dalam keadaan sempurna seperti sebelum disembelih. Lalu Nabi Isa as bertanya,

“Demi Allah yang memperlihatkan padamu bukti kekuasaan- Nya, siapakah yang mengambil sepotong roti tadi?”

Namun, lagi- lagi pemuda itu menjawab, “Tidak tahu”

Kemudian Nabi Isa as kembali melanjutkan perjalanannya bersama dengan pemuda itu. Ketika tiba di tepi sungai, beliau memegang tangan pemuda itu lalu mengajaknya berjalan di atas air. Ketika telah sampai di seberang, beliau kembali menanyakan perihal yang sama,

“Demi Allah yang telah memperlihatkan padamu bukti ini, Siapakah yang telah mengambil sepotong roti tadi?”

Pemuda itu pun menjawab hal yang sama,

“Tidak tahu”

Kemudian ketika mereka duduk untuk beristirahat di tengah hutan, Nabi Isa as mengambil tiga buah kerikil lalu berkata, “Jadilah emas dengan izin Allah”, maka berubahlah tiga buah kerikil itu menjadi emas.

Nabi Isa as kemudian berkata, “Emas ini akan menjadi milik orang yang memakan tiga potong roti tadi. Yaitu satu untukku, satu untukmu, dan satunya lagi untuk orang yang mengambil sisa sepotong roti yang tadi.”

Mendengarnya pemuda itu segera menjawab, “Sebenarnya akulah yang telah mengambil sisa sepotong roti tadi”

Nabi Isa lalu berkata, “Jika begitu ambillah semua emas ini, semuanya untukmu”

Pemuda itu segera mengambil tiga butir emas tersebut, lalu pergi meninggalkan Nabi Isa as. Ketika berada di tengah perjalanan, tiba- tiba pemuda itu dirampok dan dibunuh oleh tiga orang perampok.

Ketiga perampok itu sepakat untuk membagikan emas itu menjadi tiga sama rata, lalu salah satu dari mereka ditugaskan pergi ke pasar untuk menukar emas itu dengan uang dan berbelanja makanan.

Lalu timbul perasaan rakus perampok yang pergi ke pasar itu, “Untuk apa kami membagi uang, lebih baik makanan ini saya beri racun agar mereka berdua mati dan aku dapat memiliki semua harta ini”, pikirnya lalu menaburi semua makanan tersebut dengan racun.

Sedangkan dua orang perampok yang sedang menunggunya berkata, “Untuk apa kita membagi harta dengannya, bukankah lebih baik kita bunuh saja dia sehingga kita bisa memiliki harta ini berdua saja?”. Akhirnya dua orang perampok itu sepakat untuk membunuh kawannya yang sedang berbelanja di pasar itu.

Maka ketika perampok yang berbelanja itu datang, segera dibunuh oleh mereka, lalu diambil semua hartanya dan dibagi dua. Setelah itu dua perampok itu segera memakan makanan beracun yang di bawa oleh perampok yang telah dibunuh tadi. Maka matilah keduanya karena keracunan.

Uang itu masih berceceran di hutan, sedangkan mereka ( tiga perampok ) itu mati disekitar uang itu. Ketika Nabi Isa as berjalan di hutan dan melihat hal itu, beliau lalu berkata pada sahabat- sahabatnya,

“Inilah contohnya dunia, maka behati- hatilah kamu darinya”

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Sifat-sifat Nabi dan Rasul

Para Nabi dan Rasul mempunyai 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil, serta satu sifat jaiz, yaitu : 

  • 1.Shiddiq (benar), Mustahil ia Kizib (dusta).
  • 2.Amanah (dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang).
  • 3.Tabliqh (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), Mustahil Kitman (menyembunyikan Wahyu).
  • 4.Fathonah (Pandai/cerdas), Mustahil Jahlun (Bodoh).
  • 5.Bersifat jaiz yaitu Aradhul Basyariyah (sifat-sifat sebagaimana manusia).

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Kisah Umar Bin Khattab

Kisah Umar bin Khattab
Mendampingi Rasulullah

Umar bin Khattab masuk Islam dengan semangat yang sama ketika ia memusuhinya. Begitu berada dalam keluarga Islam, Umar mengumumkannya terang-terangan. Tadinya orang Islam dilarang shalat di depan Ka’bah dan berthawaf, tetapi berkat kegigihan Umar orang Quraisy membiarkan mereka beribadah. Sebelum masuknya Umar, dakwah Islam dilakukan sembunyi-sembunyi. Namun setelah Umar menjadi seorang muslim, dakwah pun dilakukan terang-terangan. Karena itulah dakwah Islam lebih tersebar diantara kabilah-kabilah Quraisy dan semakin banyak orang yang menjadi pengikutnya.

Tetapi bukan Quraisy namanya kalau mereka diam saja. Orang-orang musyrik itu meluaskan perlawanan. Mereka berkomplot dengan kabilah-kabilah lain. Tekanan terhadap Kaum Muslimin digandakan dengan menyebar kesan bahwa Muhammad Saw adalah seorang penyihir yang dapat memecah belah anak dengan ayah, suami dengan istri. Siksaan fisik pun meningkat, bahkan Ummu Jamil, istri Abu Lahab, menebar duri-duri di jalan yang akan dilalui Rasulullah dan melontarkan kata-kata kotor kepada beliau Saw. Tak puas hanya di situ, seluruh keluarga Nabi dan Kaum Muslimin dikucilkan dan dibuat kelaparan. Bukan hanya sehari dua hari atau sebulan dua bulan, tetapi selama tiga tahun terus-menerus tanpa jeda. Besarnya derita yang dijalani kaum Muslimin sudah tak terbayangkan lagi.

Lalu tibalah perintah hijrah ke Madinah. Umar pun ikut hijrah. Menurut kata-kata Ali bin Abi Thalib, semua muhajirin berhijrah dengan sembunyi-sembunyi, kecuali Umar yang pergi sambil berkata, “Barang siapa yang ingin diratapi ibunya, ingin anaknya menjadi yatim atau istri menjadi janda. Coba saja mencegahku! Temui aku di balik lembah itu!”

Besarnya jasa Umar bin Khattab selama mendampingi Rasulullah Saw di Madinah, sudah tak bisa dinilai lagi. Selain mengikuti semua pertempuran, Umar juga menyumbangkan pemikiran-pemikiran brilian bagi banyak masalah yang dihadapi Kaum Muslimin. Beberapa berpendapat bahkan dibenarkan dan diabadikan oleh ayat-ayat Al-Qur’an yang turun kemudian. Diantaranya adalah pendapat Umar untuk tidak menshalatkan jenazah orang munafik, tentang haramnya minuman keras, juga tentang perlunya hijab bagi orang yang ingin menemui istri-istri Rasulullah Saw.

Meski demikian banyak juga pendapat Umar yang ditentang Rasulullah saw karena terlalu keras melebihi keteguhan hati. Berbeda dengan Rasulullah Saw yang selain teguh juga bijkasana dan memiliki kemampuan memaafkan yang besar. Mengenai pendapat-pendapat Umar ini, Rasulullah Saw bersabda, “Allah telah menempatkan kebenaran di lidah dan hati Umar.”

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Syair dan Sajak Islami pilihan

saat  diri berada di posisi tertinggi
1 per 1 pun datang menghampiri
tanpa di undang semuanya datang


ketika diri di posisi terendah
tiada 1 pun yang sudi menemani
1 per 1 pun berlalu pergi


di manakah
semua yang dulu berada di sisi
adakah q salah pada semua
sehingga q seorang diri


ketika tak ada lagi yang peduli
hanya Engkau yang selalu berseyaman di hati
tempat q mencurahkan segenap isi hati dan kegelisan
ya Illahi sujud syukur q atas karunia Mu
tempatkan aq dalam kasih sayang MU …






amin ya Robbal Alamin ….

sumber:

http://rieyhax999-sajak-islami.blogspot.com/

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Syair Dan Sajak Islami

INGAT DOSA(dosa)dan DOSA

ketika diri bertanya ada apa dan kenapa ??

akankah diri mengingat setiap perbuatan yang telah di lakukan 
di saat diri terhimpit dengan kesulitan dan kesusahan 
akankah diri ingat akan dosa yang sudah melumuri tubuh ini 
 
semua terjadi karena sebab yang sudah diri perbuat
akibat dari itu semua hendaklah jadi perenungan diri 
usahlah menghujat pada nasib dan takdir yang sudah tertera 
tapi perbanyak lah doa dan mohon ampun PADANYA … 
 
sesungguhnya hanyalah DIA yang sanggup mengubah semuanya 
semua akan terjadi jika ALLAH mengkehendaki .. 
renungkanlah … renungkanlah ….
Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar