PANTUN TEKA-TEKI

PANTUN

Mulut manis hati nan baik

Itulah amalan turun-temurun

Benda apa yang akan naik

Apabila hujan turun(payung)

 

Tinggi duduk di atas sekali

Bukan bulan bukan matahari

Bila malam ia berseri

Bila siang ia berganti(bintang)

 

Bila kecil boleh ditiup

Bila besar janganlah lagi

Kalau tertusuk ia meletus

Kalau terlepas terbangnya tinggi(balon)

                               

 

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

DONGENG ANAK

Dongeng Anak Penggembala Dan Serigala (Versi 2)

 

Pada suatu hari ada anak pengembala karena merasa kesepian Si anak penggembala kemudian berteriak minta tolong kepada warga desa, “Tolong..tolong ada serigala..ada serigala !”, kemudian tak lama kemudian warga desa berduyung-duyung mendatangi si Anak penggembala dan menanyakan dimana serigala itu berada. “Maaf tadi aku hanya bermimpi, tadi aku bermimpi bertemu dengan serigala dan memakan semua domba yang sedang aku gembalakan. Tak lama kemudian warga kembali masuk kedalam desa dan pulang kedalam rumahnya masing-masing.

“Hehe…wah asik juga yah, berteriak minta tolong dan semua warga desa datang menghampiri aku”. Si anak penggembala sangat senang bisa mendatangkan semua warga desa datang menghampirinya, walaupun tidak ada kejadian apa-apa yang terjadi terhadap dirinya dan ternak gembalanya.

Keesokkan harinya, si anak penggembala kembali melakukan hal yang sama seperti yang ia kerjakan kemarin, ia berteriak-teriak minta tolong kepada warga desa karena ada segerombolan serigala yang datang ingin memakan ternak yang sedang ia gembalakan. Si anak gembala berkilah kalau dia cuma bermimpi dalam tidur siangnya.

Namun karena tidak ada apa-apa yang terjadi, para warga desa kembali lagi ke rumah mereka masing-masing. Kepala desa menghampiri si anak penggembala dan memperingatkan kepadanya, bahwa jangan tertidur kalau sedang menggembalakan ternak di padang rumput yang luas, karena bisa saja ternak dombanya dimakan oleh serigala tanpa sepengetahuan si anak penggembala.

Hari berlalu, kali ini si anak penggembala tertidur pulas di bawah pohon yang sangat rindang. Karena tertidur pulas, tidak terasa kalau kawanan serigala sudah mengintai ternak gembalanya dari kejauhan. Dan tanpa kesulitan mereka masuk kedalam kerumunan ternak gembala dan memangsa domba-domba yang sedang memakan rumput.

Si Anak gembala terbangun dan melihat hewan ternaknya sudah banyak yang mati dimakan oleh serigala, tinggal beberapa saja yang masih dikejar-kejar oleh serigala. “Tolongg…tolongg…ada serigala memakan dombaku..!!, Tolongg!”, si anak penggembala berteriak sekeras-kerasnya berharap warga desa datang dan menghalau para serigala tersebut.

Namun malang nasib si anak penggembala, merasa dipermainkan olehnya para warga desa tidak ada yang datang menolong si anak penggembala yang ternaknya sudah banyak yang dimakan oleh serigala. Akhirnya ternak si anak penggembala habis di santap oleh gerombolan serigala tersebut.

Hikmah dongeng anak indonesia kali ini adalah jangan pernah kita mempermainkan orang lain dan kepercayaan yang diberikan kepada kita seperti dongeng anak penggembala dan serigala kali ini. Sekali kita menodai kepercayaan orang, sangat susah sekali untuk memperbaikinya.

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

CERITA DONGENG

Batu Menangis (Legenda dari Kalimantan.)

Darmi memandangi wajahnya lewat cermin yang tergantung di dinding kamarnya.
“Ah aku memang jelita,” katanya. “Lebih pantas bagiku untuk tinggal di istana raja daripada di gubuk reot seperti ini.”
Matanya memandang ke sekeliling ruangan.

 Hanya selembar kasur yang tidak empuk tempat dia tidur yang mengisi ruangan itu. Tidak ada meja hias yang sangat dia dambakan. Bahkan lemari untuk pakaian pun hanya sebuah peti bekas. Darmi mengeluh dalam hati.
Darmi memang bukan anak orang kaya. Ibunya hanya seorang janda miskin. Untuk menghidupi mereka berdua, ibunya bekerja membanting tulang dari pagi hingga malam. Pekerjaan apapun dia lakukan. Mencari kayu bakar di hutan, menyabit rumput untuk pakan kambing tetangga, mencucikan baju orang lain, apapun dia kerjakan untuk bisa memperoleh upah. Sebaliknya Darmi adalah anak yang manja. Sedikit pun dia tidak iba melihat ibunya bekerja keras sepanjang hari. Bahkan dengan teganya dia memaksa ibunya untuk memberinya uang jika ada sesuatu yang ingin dibelinya.
“Ibu, ayo berikan uang padaku! Besok akan ada pesta di desa sebelah, aku harus pergi dengan memakai baju baru. Bajuku sudah usang semua,” katanya.
“Nak, kemarin kan kau baru beli baju baru. Pakailah yang itu saja. Lagipula uang ibu hanya cukup untuk makan kita dua hari. Nanti kalau kau pakai untuk membeli baju, kita tidak bisa makan nak!” kata ibunya mengiba.
“Alah itu kan urusan ibu buat cari uang lagi. Baju yang kemarin itu kan sudah aku pakai, malu dong pakai baju yang itu-itu lagi. Nanti apa kata orang! Sudahlah ayo berikan uangnya sekarang!” kata Darmi dengan kasar.
Terpaksa sang ibu memberikan uang yang diminta anaknya itu. Dia memang sangat sayang pada anak semata wayangnya itu.
Begitulah, hari demi hari sang ibu semakin tua dan menderita. Sementara Darmi yang dikaruniai wajah yang cantik semakin boros. Kerjaannya hanya menghabiskan uang untuk membeli baju-baju bagus, alat-alat kosmetik yang mahal dan pergi ke pesta-pesta untuk memamerkan kecantikannya.
Suatu hari Darmi meminta ibunya untuk membelikannya bedak di pasar. Tapi ibunya tidak tahu bedak apa yang dimaksud.
“Sebaiknya kau ikut saja ibu ke pasar, jadi kau bisa memilih sendiri,” kata ibunya.
“Ih, aku malu berjalan bersama ibu. Apa kata orang nanti. Darmi yang jelita berjalan dengan seorang nenek yang kumuh,” katanya sambil mencibir.
“Ya sudah kalau kau malu berjalan bersamaku. Ibu akan berjalan di belakangmu,” ujar ibunya dengan sedih.
“Baiklah, ibu janji ya! Selama perjalanan ibu tidak boleh berjalan di sampingku dan tidak boleh berbicara padaku!” katanya.
Ibunya hanya memandang anaknya dengan sedih lalu mengiyakan.
Akhirnya mereka pun berjalan beriringan. Sangat ganjil kelihatannya. Darmi terlihat sangat cantik dengan baju merah mudanya yang terlihat mahal dan dibelakangnya ibunya yang sudah bungkuk memakai baju lusuh yang penuh tambalan. Di tengah jalan Darmi bertemu dengan teman-temannya dari desa tetangga yang menyapanya.
“Hai Darmi, mau pergi kemana kau?” sapa mereka.
“Aku mau ke pasar,” jawab Darmi.
“Oh, siapa nenek yang di belakangmu itu? Ibumu?” tanya mereka.
“Oh bukan! Bukan!. Mana mungkin ibuku sejelek itu. Dia itu cuma pembantuku,” sahut Darmi cepat-cepat.
Betapa hancur hati ibunya mendengar anak kesayangannya tidak mau mengakuinya sebagai ibunya sendiri. Namun ditahannya rasa dukanya di dalam hati.
Kejadian itu berulang terus menerus sepanjang perjalanan mereka. Semakin lama hati si ibu semakin hancur. Akhirnya dia tidak tahan lagi menahan kesedihannya. Sambil bercucuran air mata dia menegur anaknya.
“Wahai anakku sebegitu malunyakah kau mengakui aku sebagai ibumu? Aku yang melahirkanmu ke dunia ini. Apakah ini balasanmu pada ibumu yang menyayangimu?”
Darmi menoleh dan berkata, “Hah aku tidak minta dilahirkan oleh ibu yang miskin sepertimu. Aku tidak pantas menjadi anak ibu. Lihatlah wajah ibu! Jelek, keriput dan lusuh! Ibu lebih pantas jadi pembantuku daripada jadi ibuku!”
Usai mengucapkan kata-kata kasar tersebut Darmi dengan angkuh kembali meneruskan langkahnya.
Ibunya Darmi sambil bercucuran air mata mengadukan dukanya kepada Tuhan. Wajahnya menengadah ke langit dan dari mulutnya keluarlah kutukan, “Oh Tuhanku! Hamba tidak sanggup lagi menahan rasa sedih di hatiku. Tolong hukumlah anak hamba yang durhaka. Berilah dia hukuman yang setimpal!”
Tiba-tiba langit berubah mendung dan kilat menyambar-nyambar diiringi guntur yang menggelegar. Darmi ketakutan dan hendak berlari ke arah ibunya. Namun dia merasa kakinya begitu berat. Ketika dia memandang ke bawah dilihatnya kakinya telah menjadi batu, lalu kini betisnya, pahanya dan terus naik ke atas. Darmi ketakutan, dia berteriak meminta pertolongan pada ibunya. Tapi ibunya hanya memandangnya dengan berderai air mata.
“Ibu, tolong Darmi bu! Maafkan Darmi. Aku menyesal telah melukai hati ibu. Maafkan aku bu! Tolong aku…” teriaknya. Ibu Darmi tidak tega melihat anaknya menjadi batu, tapi tidak ada yang bisa dilakukannya. Nasi sudah menjadi bubur. Kutukan yang terucap tidak bisa ditarik kembali. Akhirnya dia hanya bisa memeluk anaknya yang masih memohon ampun dan menangis hingga akhirnya suaranya hilang dan seluruh tubuhnya menjadi batu.
Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

LEGENDA/DONGENG

Legenda Danau Toba

Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya.

 Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.
Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. “Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. “Bermimpikah aku?,” gumam petani.
“Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata,” kata gadis itu. “Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu,” kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat gadis cantik jelita bersama petani tersebut. “Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” gumam mereka. Petani merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan usaha petani. “Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus! ” kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja.
Setahun kemudian, kebahagiaan Petan dan istri bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri.
Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar bersabar atas ulah anak mereka. “Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!” kata Petani kepada istrinya. “Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji Puteri kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan itu.
Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.
Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

PUISI

                                                 INDAHNYA CIPTAAN-MU

Nurhidayah

 

 Nyanyian alam yang begitu merdu

Untaian kata yang meneduhkan jiwa

Risalah hati yang membawaku pergi

                Hembusan angin yang membisik

                Indahnya hidup di dunia ini

                Dengan penuh keajaiban dari-Mu

                Air yang selalu mengalirkan keajaiban

                Yang diselimuti raut wajah bahagia

                Alam ini bagai nirwana yang suci

                Hamparan pasir selalu menutupi kesedihanku

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Jumlah bau yang bisa dicium hidung manusia

Jakarta (ANTARA New) – Orang seringkali mengatakan manusia dapat membedakan hanya sekitar 10 ribu bau berbeda.

Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan hidung dapat mencium sekitar satu triliun bau berbeda.

“Temuan ini memberi manusia sebuah inferioritas kompleks tentang indra penciuman kita,” kata Leslie Vosshall, seorang peneliti penciuman dari Universitas Rockefeller di New York seperti dilansir LiveScience.

Dalam literatur ilmiah dan populer dikatakan bahwa hidung manusia dapat mencium 10 ribu bau berbeda.

Hanya saja baru sedikit peneliti yang benar-benar menguji kebenarannya.

Namun, dalam studi terbaru ini , para peneliti menduga hidung manusia dapat mencium lebih banyak dari 10 ribu bau berdasarkan fakta bahwa hidung memiliki 400 reseptor penciuman.

Menguji kebenaran orang bisa mencium 10 ribu aroma yang berbeda atau lebih akan menjadi tugas yang mustahil.

Oleh karena itu, Vosshall dan rekannya menguji sub set bau dalam kombinasi yang berbeda, dan  memperkirakan jumlah bau yang dapat dibedakan hidung manusia.

Para peneliti menciptakan campuran dari 128 molekul bau yang berbeda.

Molekul-molekul ini menyerupai bau seperti rumput atau jeruk, tetapi semuanya digabungkan, maka akan tercium bau yang berbeda (asing).

Kemudian, mereka meminta relawan untuk mengidentifikasinya.

Hasil penelitian menujukkan manusia dapat mencium setidaknya satu triliun bau yang berbeda.

Namun, menurut Vosshall jumlah ini mungkin lebih tinggi karena sebenarnya terdapat lebih dari 128 molekul bau.

Vosshall berharap penelitian ini akan menginspirasi orang untuk mencium dunia dengan cara baru.

“Jangan membatasi diri Anda untuk 10 ribu bau,..” ujarnya.

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2014

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

iPad 2 mulai habis, Apple perkenalkan kembali iPad 4

Jakarta (ANTARA News) – Apple akan memperkenalkan iPad 4 akibat pasokan iPad 2 yang mulai habis.

Menurut laman Digital Trend, iPad 4 telah masuk ke toko-toko Apple di semua negara.

Langkah ini dilakukan Apple menyusul perkiraan analis KGI Securities yang mengatakan bahwa iPad generasi keempat tersebut akan menggantikan iPad 2 pada kuartal pertama 2014.

iPad 4 yang diluncurkan Oktober 2012, ditarik setahun kemudian setelah Apple merilis iPad Air.

Harga iPad 4 yang memiliki kinerja lebih baik, diperkirakan akan sama dengan iPad 2.

Selain itu, raksasa teknologi ini juga meluncurkan iPhone 5C yang lebih murah dengan kapasitas penyimpanan 8GB.

Penerjemah: Try Reza Essra

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2014

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Microsoft hadirkan Office ke iPad

Jakarta (ANTARA News) – Konferensi pengembang Microsoft baru akan digelar pekan depan, namun CEO Satya Nadella sudah berbagi mengenai apa yang akan disampaikan dalam acara itu.

Di San Francisco hari ini, CEO Microsoft Satya Nadella sebagaimana dilaporkan Arstechnica, mengumumkan bahwa Microsoft Office untuk iPad akan tersedia di iOS App Store, Jumat pukul 11 siang Waktu Pasifik.

Word, Excel, dan Power Point untuk iPad bisa untuk membuat dan mengedit file-file dengan versi-versi lain dari perangkat lunak itu, dan berfitur integrasi OneDrive baik pada Windows maupun versi mobile.

Aplikasi untuk tablet tersebut menyediakan kemampuan lebih substansial dibanding versi untuk ponsel.

Microsoft mengatakan bahwa aplikasi itu akan tersedia gratis. Semua orang bisa mengunduhnya dari App Store, tapi tanpa terdaftar sebagai pelanggan Office 365 pengguna hanya bisa menampilkan (view) file dan tidak bisa mengeditnya.

Microsoft juga merilis pembaruan Office Mobile untuk iPhone. Software pembaruan versi 1.1 untuk iOS 7 dan syarat Office subscription dihilangkan. Melihat dan mengedit dokumen, kemudian menyimpannya di OneDrive sekarang gratis bagi yang punya akun Microsoft.

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2014

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Bocorkan salinan Windows 8, mantan karyawan Microsoft ditangkap

Jakarta (ANTARA News) – Seorang mantan karyawan Microsoft ditangkap dan didakwa setelah membocorkan salinan awal Windows 8 dan Windows 7.

Seattle PI melaporkan, arsitek software Alek Kibkalo dituduh mencuri rahasia dagang dan membocorkan salinan beta rahasia dari Windows 8 kepada “blogger teknologi Perancis” yang tidak disebutkan namanya.

Kibkalo dilaporkan termotivasi untuk membocorkan perangkat lunak tersebut setelah mendapat peninjauan kinerja yang buruk di Microsoft.

Rincian dan salinan Windows 7 dan Windows 8 bocor saat proses pengembangannya, dan blogger Perancis tersebut menggunakan nama samaran online untuk melindungi identitas mereka.

Selain itu, Kibkalo juga diduga mencuri “Activation Server Software Development Kit” milik Microsoft yang merupakan software untuk perlindungan dari pembajakan.

Blogger Perancis tersebut dilaporkan telah menyebarkannya secara online, yang memungkinkan orang lain terhindar dari perlindungan aktifasi Microsoft Office dan Windows.

Microsoft mengidentifikasi kebocoran ini setelah blogger Perancis menghubungi karyawan lain via email.

Kibkalo ditahan pada Rabu setelah investigasi lebih dari setahun, dan mantan karyawan Microsoft tersebut akan hadir di pengadilan distrik Amerika Serikat, demikian seperti dilansir laman The Verge.

Penerjemah: Try Reza Essra

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2014

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar

Mesin penyiram tanaman ini dibuat anak SMA 70

Jakarta (ANTARA News) – Menyiram tanaman kerap terlupakan di tengah padatnya kegiatan sehari-hari dan inilah yang mendorong dua murid SMA 70 Jakarta untuk membuat mesin sederhana penyiram tanaman otomatis.

Mesin yang dinamai Gardematon dan ciptaan duo Rian Wardana dan Alwan Hanif ini telah memenangi International Islamic Robotic Olympiad setahun silam.

Rian mengatakan, Gardematon dirakit selama tiga pekan dengan berbagai tutorial yang didapatnya dari internet. Murid kelas 2 SMA itu mengatakan, Gardematon berbeda dari mesin penyiram otomatis di taman-taman.

“Di taman-taman, mesin otomatis menyiram berdasarkan waktu. Gardematon menyiram berdasarkan kelembaban tanah,” kata dia di Jakarta, Sabtu.

Gardematon terdiri dari mesin berisi sensor kelembaban tanah yang terhubung dengan pipa dan pompa air yang secara otomatis mengeluarkan air saat tanah mengering.

Satu prototipe membutuhkan biaya kira-kira Rp2-3 juta. Rian optimistis harga ini dapat ditekan bila kelak mesin buatan mereka diproduksi massal.

Gardematon akan dikembangkan menjadi satu paket dengan pot tanaman sehingga pemiliknya tidak usah repot-repot menyiram tanaman, kata Rian.

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2014

Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan Komentar