Latar Belakang dan Manfaat Menggambar

 

 

Belajar Seni rupa khususnya menggambar pada dasarnya adalah belajar berkomunikasi, komunikasi lewat bahasa visual atau lewat gambaran yang ditangkap oleh mata.
Menggambar sendiri telah dilakukan manusia sejak kehidupan awal manusia di muka bumi, menggambar pada masa itu adalah salah satu cara menyampaikan pesan “tertulis”. Bahkan tulisan yang kita kenal kini merupakan hasil penyederhanaan dari gambar.
Gambar merupakan salah satu sarana efektif untuk menyampaikan informasi. (visual)
Kini makin banyak hasil dari seni rupa atau visual itu menjadi bagian yang mengisi kehidupan keseharian kita di zaman modern. Produk-produk yang kita gunakan setiap hari merupakan hasil dari perancangan (desain) dari segi teknis mekanis maupun dari segi estetis.
Kursus menggambar Art’s Nest ini sendiri dibentuk sebagai upaya untuk menciptakan sarana belajar menggambar dan melukis dimana manfaat dari menggambar itu akan dirasakan langsung seperti kemampuan (skill) teknis maupun soft skill.
Hasil karya seni rupa khususnya menggambar memang menjadi kepuasan tersendiri bagi kreator. Selain hasil, proses menggambar itu sendiri juga memberikan manfaat dan nilai tambah.

Berikut adalah manfaat dari menggambar:
• Menggambar sebagai sarana untuk menggali potensi anak yang terpendam,
• Mengembangkan daya imajinasi dan kemampuan berpikir visual,
• Menyeimbangkan fungsi kerja otak kiri dan kanan,
• Kemampuan mengolah emosi, dalam hal meningkatkan daya tahan(kesabaran dan ketekunan) kesungguhan dalam menyelesaikan karya/pekerjaan,
• Melatih kemampuan motorik halus jari dan tangan,
• Meningkatkan kordinasi mata tangan,
• Meningkatkan konsentrasi,
• Meningkatkan daya ingat,
• Kemampuan berpikir terintegrasi antar bidang ilmu yang dipelajari,
• Belajar menerima ide, kritik dan masukan,
• Menguasai cara berpikir abstrak ,
• Menggali kreatifitas,
• Mengasah kecerdasan spatial/ruang,
• Kemampuan merekam gambar (memori fotografis),
• Kepekaan & kemampuan mengolah warna
• Menguasi teknik menggambar dan keterampilan menggambar
• Meningkatkan kepercayaan diri anak, kemandirian dan kemampuan untuk menemukan solusi dan menyelesaikan masalah

sumber:artnestblog.wordpress.com

info seputar UN tahun 2014

1.Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA sempat menghimbau masyarakat untuk memahami Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional secara keseluruhan. Beliau memberi contoh pasal 58 ayat 1 yang sering dijadikan dasar untuk kontra terhadap UN. Di sana tertulis, ‘Pendidik berperan mengevaluasi hasil belajar untuk memantau proses kemajuan, dan perbaikan hasil […]

2.Kebijakan Pemerintah untuk memberikan soal ujian nasional yang bersifat prediktif disamping evaluatif sempat diwacanakan bahkan dibahas oleh sebagian pengamat. Namun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Mendikbud Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA menjelaskan bahwa tidak perlu adanya perdebatan antara soal prediktif dan evaluatif pada UN (SMA/MA, SMK/MAK). Hal itu disebabkan materi pembuatan naskah […]

3.Keputusan Pemerintah untuk meniadakan Ujian Nasional (2014) untuk menentukan kelulusan siswa Sekolah Dasar dan Madrasah adalah hasil rapat koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Sebagai gantinya adalah diselenggarakannya Ujian Sekolah/Madrasah yang merupakan ujian akhir bagi para siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Keputusan itu selaras dengan yang diamanatkan dalam PP 32/2013. Selanjutnya […]

4.Jadwal Kegiatan Penting Ujian Nasional yang kami maksudkan disini adalah rangkaian kegiatan ujian nasional tahun pelajaran 2013/2014 semenjak Pengumuman kisi-kisi soal UN yang disampaikan Penyelenggara pada Akhir November 2013 sampai dengan pengisian dan distribusi SKHUN oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Penyelenggaraan ujian nasional tahun pelajaran 2013/2014 dalam arti ujian tulis yang dilakukan siswa akan ditandai […]

5.Penentuan Ruang Ujian Nasional tahun pelajaran 2013/2014 diatur oleh POS UN dan pihak satuan pendidikan pelaksana UN menetapkan ruang UN dengan persyaratan harus aman dan layak untuk pelaksanaan UN. Setiap ruang yang dipilih harus ditempati paling banyak 20 peserta, dan harus disediakan 2 (dua) buah meja untuk dua orang pengawas ruang Ujian Nasional yang bertugas. Pengawas Ujian Nasional dapat kita bagi kepada 2 (dua) […]

sumber:  www.un2014.com