PUISI MENGEMBARA

 

Mengembara

 

Diantara bisikan hati yang centang perenang

Diantara gelap gulita yang hitam legam

Diantara terang benderang yang putih cemerlang

Diantara waktu yang ganas dan kejam

Diantara lembar lembar takdir yang dituliskan

Jiwa ini berubah ubah mengembara mencari diri

 

 

Terkadang terdampar di pantai kehinaan

Terkadang bersandar di dermaga kesucian

Terkadang Bergaul rapat dengan perjuangan

Terkadang bersenda gurau dengan angan angan

Terkadang hilang lenyap di telan kegamangan

Jiwa ini berubah ubah mengembara mencari diri

 

 

Jauh dan dekat

naik dan turun

lebar dan sempit

titik dan koma

garis dan bundar

adalah sebuah kendang

iramanya berhenti di lauhil mahfud

 

 

Wahai jiwa yang tenang

datanglah kehadrat Tuhanmu

dengan keadaan ridho dan diridhai”

suara itu terdengar sayup sayup di kejauhan

 

 

dengan niat jiwa menitih

dengan ilmu jiwa berlari

dengan iman jiwa mendaki

dengan sholat jiwa bernyanyi

dengan amal jiwa mengkaji

 

 

desah nafasnya  menggoda

nada suaranya mempesona

untaian tembangnya mutiara

Dentuman gaungnya membahana

semakin jiwa mendekat semakin sirna

 

 

edy w mlg 22 nov 201

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *