Mengembara
Diantara bisikan hati yang centang perenang
Diantara gelap gulita yang hitam legam
Diantara terang benderang yang putih cemerlang
Diantara waktu yang ganas dan kejam
Diantara lembar lembar takdir yang dituliskan
Jiwa ini berubah ubah mengembara mencari diri
Terkadang terdampar di pantai kehinaan
Terkadang bersandar di dermaga kesucian
Terkadang Bergaul rapat dengan perjuangan
Terkadang bersenda gurau dengan angan angan
Terkadang hilang lenyap di telan kegamangan
Jiwa ini berubah ubah mengembara mencari diri
Jauh dan dekat
naik dan turun
lebar dan sempit
titik dan koma
garis dan bundar
adalah sebuah kendang
iramanya berhenti di lauhil mahfud
“Wahai jiwa yang tenang
datanglah kehadrat Tuhanmu
dengan keadaan ridho dan diridhai”
suara itu terdengar sayup sayup di kejauhan
dengan niat jiwa menitih
dengan ilmu jiwa berlari
dengan iman jiwa mendaki
dengan sholat jiwa bernyanyi
dengan amal jiwa mengkaji
desah nafasnya menggoda
nada suaranya mempesona
untaian tembangnya mutiara
Dentuman gaungnya membahana
semakin jiwa mendekat semakin sirna
edy w mlg 22 nov 201