Category Archives: Uncategorized

KITAB MAHA KARYA TUHAN SEMESTA ALAM

AL QUR’AN = DUNIA / KITAB NYATA / LAUH MAHFUDZ

” Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang – orang yang mengikuti keridhoan- Nya ke jalan keselamatan… “.Qs AL MA-IDAH : 16 .
1. ” Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar – benar wahyu Allah yang diturunkan kepada rasul yang mulia“. Qs AL HAQQAH ; 40 .

2. ” Kitab ( Al Qur’an ) ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka yang bertakwa “.Qs AL BAQARAH ; 2 .

3. ” Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat –ayat yang jelas ; dan tak ada yang ingkar kepadanya melainkan orang –orang yang fasik. Qs AL BAQARAH ; 99 .

4. ” (Al Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia ,dan petunjuk serta pelajaran bagi orang – orang yang bertakwa “.Qs ALI IMRAN ; 138 .

5. ” Dia lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur’an ) kepada kamu .Di antara (isi) nya ada ayat –ayat yang mukhamat ( ayat –ayat yang terang dan tegas maksudnya ,dapat dipahami dengan mudah ) itulah pokok –pokok isi Al Qur’an …”. Qs ALI IMRAN ; 7 .

6. ” Ini adalah ayat – ayat kitab (Al Qur’an) yang nyata “.Qs YUSUF ; 1 .

7. “ Al Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia ,petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini “. Qs AL JASIYAH ; 20 .

8. “ Dan sesungguhnya Al Qur’an itu benar – benar menjadi penyesalan bagi orang – orang kafir di akhirat “.Qs AL HAQQAH ; 50 .

9. ” Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya dan bersyair itu tidaklah layak baginya “.Qs YASIN ; 69 .

10. “Kami tidak mengutus seorang Rosulpun kecuali dengan bahasa kaumnya ,supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka ….”. Qs IBRAHIM ; 4 .

11. ”Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur’an..”.Qs MARYAM ; 97

12. ” Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu sebagai kalimat yang benar dan adil . Tidak ada yang dapat mengubah – ubah kalimat – kalimat Nya… “. Qs AL AN‘AM ; 115 .

Inilah sebagian firman – firman Allah yang menjelaskan tentang Al Qur’an ? . Kitab Al Qur’an adalah petunjuk Allah bagi umat dari satu – satunya agama yang diridhoi Nya yaitu agama Islam .Kitab yang tidak akan ada satupun manusia di dunia ini yang dapat memahami dan menjelaskannya selain Rasul Nya . Kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya untuk menjadi pedoman ,pelajaran , penerang bagi seluruh manusia dan petunjuk bagi mereka yang bertakwa serta rahmat bagi mereka yang beriman .Tidak ada satupun hal yang gaib melainkan terdapat dalam umul kitab /Lauh mahfudz .Firman – firman Allah Yang Maha Sempurna maka sempurnalah ( benar ,nyata ,jelas ,terang ,tegas maksudnya dan dapat dipahami ) Ayat – ayat Al Qur’an ; tak ada yang ingkar kepadanya melainkan orang – orang yang fasik .Al Qur’an itu bukanlah syair dan telah dimudahkan Al Qur’an itu dengan bahasa masing – masing kaum .

Al Qur’an adalah bukti bagi umat manusia yang mempergunakan akalnya bahwa hanya Dia lah Tuhan yang patut disembah yang mengetahui semua kejadian di dunia ini hingga kelak kiamat dan semua itu telah menjadi kehendak Nya ( Sunnah Allah ) .
Sebutan – sebutan bagi kitab Al Qur’an diantaranya adalah :

1 .Kitab yang tidak ada keraguan :

* Al Qur’an itu bukanlah buatan manusia tapi benar – benar wahyu Allah ( Tuhan Semesta Alam ) yang diturunkan kepada seorang Rasul .Hal ini telah kita buktikan sejak meninggalnya Nabi Muhamad hingga saat ini tidak ada seorangpun yang dapat memahami dan menjelaskan ayat – ayat Al Qur’an .Penyesatan umat Islam dengan adanya hadist adalah akibat dari umat Islam tidak dapat memahami hukum – hukum Allah ,dan tafsir adalah akibat dari umat Islam tidak dapat menjelaskan dan mengerti firman – firman Allah .

* Hukum – hukum Allah yang tegas dan adil dimana hanya pada dua ( 2 ) pilihan bagi manusia : benar – salah ,iman – ingkar ,taqwa – kafir ,surga – neraka dst .

2 .Kitab yang menjadi pedoman :

* Al Qur’an berisikan firman – firman Tuhan yang menciptakan langit ,bumi serta isinya semua adalah ciptaan Nya dan akan kembali kepada Nya maka kebenaran itu adalah milik Nya .Jadikanlah Al Qur’an sebagai pedoman dalam memutuskan suatu perkara yang terjadi pada umat manusia .

3 .Kitab yang memberi pelajaran :

* Al Qur’an itu berisikan contoh – contoh kehidupan umat manusia di masa lalu agar menjadi pelajaran bagi mereka yang bertaqwa .

4 .Kitab yang memberi penerangan :

* Ayat – ayat Al Qur’an adalah penerang bagi umat manusia dari kesesatan yang akan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus /diridhoi Nya .

5 .Kitab yang menjadi petunjuk :

* Firman – firman Allah yang mengabarkan dan menjelaskan tentang semua kejadian pada umat manusia di dunia sejak diciptakan hingga kelak kiamat .

* Petunjuk Allah bagi mereka yang bertaqwa agar selamat di dunia dan akhirat ,serta terhindar dari azab /hukuman Nya .

6 .Kitab yang menjadi peringatan :

* ayat – ayat Al Qur’an adalah peringatan bagi hamba yang beriman agar mereka tidak tersesat dan bagi para ahli kitab agar menjadi ahli kitab yang berlaku lurus .

7 .Kitab yang menjadi rahmat :

* Al Qur’an adalah rahmat bagi seluruh alam semesta dan bagi mereka yang meyakininya .Kebahagiaan ,kedamaian dan kemakmuran akan mereka dapatkan dalam kehidupan dunia dan kelak akan disempurnakan Allah di kehidupan akhirat .

Ayat – ayat Al Qur’an adalah ayat yang sempurna ,maksudnya adalah :

1. Benar : Ayat yang benar dan pasti terjadi pada ciptaan Nya ;merupakan janji Allah dan Allah tidak akan mengingkari janji Nya .(17 ; 105)
2. Nyata : Ayat yang nyata terjadi di dalam kehidupan umat manusia dan Rasul Allah .Sunnah Allah yang pasti terjadi di semua ciptaan Nya hingga kelak kiamat .
3. Jelas : Ayat yang jelas dan menjelaskan semua kejadian di dunia .
4. Terang : Ayat yang terang dan tidak perlu diberi komentar .
5. Tegas maksudnya : Ayat yang tegas maksudnya dan tidak perlu tafsirkan .
6. Mudah dipahami : Ayat Al Qur’an mudah untuk dipahami dan dimengerti .

Manusia dilarang menambah (asbabul nuzul) ,mengurangi dan menafsirkan (komentar) ayat – ayat yang ada di dalam kitab Al Qur’an .Perbuatan itulah yang menjadikan umat Islam tersesat seperti saat ini .Hanya Rasul Allah yang dapat memahami dan menjelaskannya (tanpa merubah ayat Al Qur’an) tentang apapun kejadian di dunia ini berdasarkan ayat – ayat Al Qur’an .

“ Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu ,serta ingatlah selalu dan amalkan apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang – orang yang bertaqwa “.Qs Al A’Raf ; 171 .

HUKUM BER AQIDAH

AL QUR’AN dan KITAB Nyata

“ Maka apakah patut Kami menjadikan orang Islam itu sama dengan orang yang berdosa “.”Bagaimanakah kamu mengambil keputusan ?“.“Adakah kamu mempunyai sebuah kitab (Allah) yang kamu membacanya “ . “ bahwa di dalamnya kamu benar – benar boleh memilih apa yang kamu sukai untukmu ”.“ Apakah kamu mempunyai janji – janji yang diperkuat sumpah dari Kami yang berlaku sampai hari kiamat sesungguhnya kamu dapat mengambil keputusan sekehendakmu “.” Tanyakan kepada mereka :“Siapakah yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu ?“.Qs AL QALAM ; 35 – 40 .

Inilah firman – firman Allah yang menjelaskan tentang bagaimanakah umat Islam itu dalam beribadah .Umat Islam dalam beraqidah diwajibkan untuk hanya taat kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (As sunnah), karena :

*Al Qur’an : “ Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang – orang yang mengikuti keridhaan Nya ke jalan keselamatan…”,Qs Al Maidah ; 16 .

* Rasul : “ Sesungguhnya Al Qur’an itu adalah benar – benar wahyu Allah ( yang diturunkan kepada ) Rasul yang mulia “. Qs Al Haqqah ; 40 .

Umat Islam dalam beraqidah /beribadah tidak boleh memilih – milih ,berbuat menurut apa yang diyakini dan terlebih membuat hukum sendiri ,Allah berfirman : “Dan barang siapa yang memutuskan perkara tidak berdasarkan kepada apa yang telah diturunkan Allah maka sesungguhnya mereka itu adalah orang – orang kafir ”.Qs Al Maidah ; 44 .Hanya satu yang diminta Allah dari hamba Nya yaitu –
“ Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada Nya ,meskipun orang – orang kafir tidak menyukai “.Qs Al Mu’min ; 14 .
Memurnikan ibadat kepada Nya adalah : Dalam beribadah kepada Allah umat Islam diwajibkan tidak mempersekutukan Nya dan mentaati petunjuk Nya ,dengan tidak menambah ,mengurangi terlebih menafsirkan yang telah ditentukan Allah dalam Al Qur’an . Serta beriman kepada As sunnah Rasul (rukun Islam dan rukun iman) ,itulah hamba yang bertaqwa . ”Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka yang bertakwa ”.Qs Al Baqarah ; 2 .Firman Allah ini menjelaskan bahwa hukum – hukum Allah di Al Qur’an itu telah sempurna terang ,tegas ,jelas dan mudah dipahami .Hanya ada dua (2) pilihan bagi umat manusia dalam hukum Nya yaitu : Iman – ingkar ,taqwa – kafir ,mu’min – musyrik , surga – neraka ,halal – haram dan seterusnya .Semua amalan ibadah yang tidak mengikuti petunjuk Nya ,maka amalan tersebut tidak kepada Allah “Dan mereka bersumpah dengan nama Allah sekuat – kuat sumpah .Katakanlah: “Janganlah kamu bersumpah ,karena ketaatan yang diminta ialah ketaatan yang sudah dikenal… “ .Qs An Nur : 53 .

Umat Islam tidak boleh menyatakan / menentukan / membuat hukum kafir ,halal ,haram selain yang telah ditentukan Allah di dalam Al Qur’an “ Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut –sebut oleh lidahmu secara dusta “ Ini halal dan ini haram “ untuk mengadakan kebohongan terhadap Allah .Sesungguhnya orang – orang yang mengadakan kebohongan terhadap Allah tiadalah mereka beruntung “.Qs An Nahl ; 116 .Itulah salah satu ciri orang – orang musyrik ,diberitakan Allah tentang perkataan mereka kelak di akhirat : “ Jika Allah menghendaki ,niscaya kami tidak akan menyembah suatu apapun selain Dia ,baik kami ,maupun bapak – bapak kami dan tidak pula kami mengharamkan sesuatu tanpa ijin Nya “.Qs An Nahl ; 35 .Bukankah saat ini perbuatan umat Islam seperti apa yang telah difirmankan Allah ini .Siapakah umat Islam yang musyrik /menyekutukan Allah : yaitu mereka yang memecah belah agama Islam menjadi golongan /aliran /kelompok Islam….(Qs Al Mukminun ; 52 ,53 dan Qs Ar Rum ; 31 ,32) .Kemusyrikan saat ini dianggap sebagai toleransi dalam beragama dengan alasan ukhuwah Islamiyah maka akibatnya umat Islam dalam bermuamalah kepada Allah menurut apa yang mereka yakini masing – masing .Allah mengajarkan kepada umat Islam bagaimanakah agar terjalin ukhuwah Islamiyah “Hai ahli kitab ,marilah berpegang pada suatu kalimat / ketetapan yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu ,bahwa tidak ada yang kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun…”.Qs Ali Imran ; 64 ,perintah Allah kepada para ahli kitab untuk menggunakan Al Qur’an sebagai dasar hukum dalam bermuamalah kepada Allah agar tidak ada perbedaan dan perpecahan diantara umat Islam .Karena saat ini umat Islam menyerahkan hukum bermuamalah kepada para ahli kitab ,maka firman Allah pun ditujukan kepada mereka “ Hai Ahli kitab ,kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran –ajaran Taurot ,Injil dan AL Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu “ ,Qs Al Maidah ; 68 ,yang dimaksud ahli kitab adalah mereka yang secara mempelajari kitab baik itu Taurat ,Injil maupun Al Qur’an . Diperintahkan Allah kepada para ahli kitab Al Qur’an yaitu Ulama ,kyai ,ustad ,imam dll agar mereka menegakkan ajaran – ajaran Al Qur’an .

Apabila hukum – hukum Allah itu dilanggar manusia pasti mendapat hukuman / Azab Allah sebagai balasan bagi mereka yang ingkar yaitu penderitaan /siksaan di dunia dan akhirat “Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat di dunia sebelum azab yang lebih besar di akhirat ; mudah –mudahan mereka segera bertobat dan kembali ke jalan benar ”.Qs Sajjdah ; 21 .Dalam beraqidah Islam keimanan adalah dasar utamanya dengan keimanan itulah akan tercapai ketaqwaan .Keimanan itu bersifat pribadi (rahasia) antara diri kita dan Allah saja yang tahu “ Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah ,maka dialah yang mendapat petunjuk itu …“.Qs Al A’Raf ; 178 .Kesalahan umat Islam diantaranya adalah karena beraqidah /beriman dijadikan dalam suatu kelompok / organisasi . Sehingga yang terjadi adalah perpecahan umat Islam akibat demi kepentingan nafsu duniawi pemimpinnya semata sehingga umat lah yang menjadi korbannya ,Allah berfirman : “Patutkah mereka ingkar kepada ayat – ayat Allah dan setiap kali mereka mengikat janji ,segolongan mereka melemparkannya ?.Bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman “. Qs Al Baqarah ; 100 . Peringatan Allah bagi mereka yang menyesatkan umat Islam dengan membuat /menulis kitab untuk menyesatkan /mengganti kitab Allah,“ Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah lah makar mereka itu .Dan sesungguhnya makar mereka itu amat besar sehingga gunung – gunung dapat lenyap karenanya “,Qs Ibrahim ; 46 . Karena akibat dari perbuatan tersebut sangat besar sehingga Allah mengibaratkan dosa mereka yang berbuat itu seperti gunung .Akibatnya adalah ribuan bahkan jutaan umat Islam akan jatuh dalam kesesatan menderita dengan azab Allah dan masuk ke dalam neraka .Dengan ancaman Allah seberat inipun para ahli kitab dan ahli tafsir tetap melakukannya . Mereka telah terlena oleh sanjungan dan kenikmatan hidup di dunia sehingga berdusta kepada Allah dan kepada umat Islam :“Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata : “Telah diwahyukan kepada saya “,padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya ,dan orang yang berkata:”saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah…”.Qs Al An’am ; 93 .

Umat Islam mengada – adakan sendiri orang alim ,ulama ,kyai dengan tujuan untuk mendekatkan diri mereka kepada Allah ; inilah Sunnah Allah di setiap kitab Nya( Qs Al Ma-idah ; 44 ,Qs Al Hadid ; 27 dan Qs At Taubah ; 31 ) . Diperintahkan Allah kepada hambanya yang beriman untuk taat kepada Allah dan Rasul Nya serta Ulil Amri (pemerintah) “Hai orang –orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul Nya dan ulil amri diantara kamu .Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan rasul (sunah)”.Qs An Nisa ; 59 .Hubungan kepada Allah diwajibkan umat Islam untuk taat kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (As sunnah) karena hanya Rasul Allah yang paham dan dapat menjelaskan hukum – hukum Allah . Sedang hubungan sesama manusia maka kita wajib taat kepada Ulil amri / pemerintah .Disinilah muncul penyesatan pada umat Islam yaitu para ahli kitab membuat hukum dengan mengatas namakan ucapan dan perbuatan (As sunnah) Nabi Muhamad yang mereka istilahkan hadist .As sunnah dari Nabi Muhamad yang wajib kita imani hanyalah dalam tata cara rukun Islam : sahadat ,sholat ,zakat ,puasa dan haji .Karena itulah karunia Allah yang diberikan kepada beliau dan tidak tertulis di dalam Al Qur’an .Nabi Muhamad pun melarang siapapun menulis ucapannya ( As sunnah ) selain Al Qur’an dan hanya boleh meriwayatkannya bahkan beliau mengancam dengan bersumpah bagi siapa dengan sengaja menulis As sunahnya dengan siksa neraka (Mukadimah Al Qur’an Al Mush Haf Arab Saudi bab Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan ,Terbitan Penaung Umum Al Mujamma /Lembaga Percetakan Al Qur’an Raja Fadh) .Dan tidak ada perintah Allah kepada umat Islam untuk beriman kepada hadist .

Umat Islam tidak menyadari dan mengetahui bahwa keingkaran /kekafiran mereka kepada firman – firman Allah akan mengakibatkan turunnya azab Allah bagi dirinya ,keluarganya ,masyarakatnya dan negaranya .Ini semua adalah karena kesalahan umat Islam sendiri akibat tidak menjadikan Al Qur’an sebagai petunjuk. Sehingga umat Islam sangat mudah sekali untuk disesatkan “ Dan sekali –kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan tanda –tanda kekuasaan Kami ,melainkan karena tanda –tanda itu telah didustakan oleh orang – orang yang terdahulu …” ,Qs AL ISRA’ ; 59 .Azab Allah dikatakan para ulama sebagai cobaan dari Allah karena azab Allah banyak ditimpakan kepada mereka .Umat Islam pun tidak menyadari kesalahannya .Perintah Allah kepada siapakah umat Islam itu wajib beriman (rukun iman) ? .Penyakit yang berbahaya ,bodoh , kecenderungan berbuat jahat ,malas ,sifat dan watak yang tidak terpuji itulah diantaranya azab Allah bagi mereka yang ingkar kepada ayat – ayat Al Qur’an . Apabila kekafiran /keingkaran itu terjadi dalam suatu rumah tangga maka akan berakibat kepada anak – anaknya. Dalam masyarakat maka suasana kedamaian dan ketenangan tidak akan ada dalam lingkungan tersebut dan Allah akan menghukum lingkungan tersebut dengan bencana alam (puting beliung ,kebakaran ,banjir dll) . Apabila kekafiran itu terjadi dalam suatu negara maka negara tersebut akan mengalami permasalahan baik dalam masyarakat maupun pemerintahan yang tidak ada habisnya ,sehingga tidak mungkin dapat tercipta kedamaian dan ketenangan . Dan Allah akan menghukum penduduk di negara tersebut dengan kekacauan dan bencana alam yang besar .Itulah saat ini yang terjadi di Negara Indonesia .

“…Jika kamu hai kaum muslimin tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah ,niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi ini dan kerusakan yang besar “.Al Anfal ; 73 .

Kesimpulan :
• Sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada Nya dalam menjalankan Agama .Qs Az Zumar ; 11 .
• Hai orang – orang yang beriman ,bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul Nya ….Qs Al Hadid ; 28 .
• Al Qur’an adalah petunjuk Allah bagi hamba Nya yang bertaqwa .Itulah dasar hukum beraqidah dan beribadah Islam .
• Semua amalan ibadah umat Islam yang tidak mengikuti petunjuk Nya ,maka amalan ibadah itu bukan kepada Allah .

KEIMANAN

Al Qur’an dan Kitab nyata

“Sesungguhnya orang – orang yang beriman itu hanyalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-NYA kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah maka itulah orang-orang yang benar “.Qs Al Hujurat ; 15 .

Keimanan kalimat yang sangat sering kita dengar dan bicarakan tapi ternyata sangat sedikit mereka yang memahaminya. Kita banyak mendengar dan membaca pembahasan tentang keimanan akan tetapi mayoritas penjelasannya sangat minim sekali bahkan menyesatkan ,padahal keimanan itu adalah hal yang utama bagi hamba yang bertakwa. Seperti umat Islam saat inilah yang terjadi apabila Islam dengan pemahaman keimanan yang sangat minim atau bahkan lebih dari itu tidak memahami keimanan sehingga perbuatan syirik, musyrik ,kafir terjadi dimana-mana dan merupakan hal yang biasa. Betapa tidak mudahnya untuk mencapai keimanan yang haq sehingga Nabi Ibrahim sendiri meminta pembuktian kepada Allah seperti yang diberitakan disurat Al Baqarah ; 260 “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata:“Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati”. Allah berfirman: “belum yakinkah kamu. Ibrahim menjawab :”Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)…”. Melihat riwayat tersebut bahwa Nabi Ibrahim saja memerlukan bukti untuk keimanannya ,maka munculah satu pertanyaan pada diri kita “Benarkah saya sudah saya beriman ? ”.

Al Qur’an mengatakan betapa sangat utamanya keimanan “Kitab Al-Quran ini tidak ada keraguan padanya. Petunjuk bagi mereka yang bertaqwa yaitu, mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat…”Qs Al Baqarah ; 2,3 .Keimanan kepada yang gaib berada pada urutan pertama sebagai syarat hamba yang bertakwa ,sementara di firman Allah yang lain “Katakanlah tidak ada seorangpun dilangit dan dibumi yang mengetahui perkara ghaib selain Allah…“.Qs An Naml ; 65 .“Dan pada sisi Allahlah kunci-kunci semua yang ghaib. Tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri…”Qs Al An’am ; 59 .Disinilah manusia dihadapkan dengan dua kenyataan yang sangat bertentangan yaitu dimana diwajibkan untuk beriman kepada yang ghaib (yang tidak tampak oleh mata) , sementara itu tidak ada yang mengetahui tentang ghaib kecuali Allah dan Allah sangat murka kepada manusia yang tidak menggunakan akalnya (Qs Yunus ; 100) . Otak manusia tidak akan percaya apabila sesuatu itu tidak tampak oleh mata /terbukti .Itulah sebabnya mengapa Allah menegaskan keimanan manusia adalah urusan Allah maka kita wajib PASRAH karena dijadikannya manusia itu beriman atau tidak beriman itu semua adalah hak Allah .

Manusia itu diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang ragu karena manusia dikaruniai akal ( otak ) yang selalu mengajak / melihat sesuatu secara ilmiah / nyata, tapi juga dikaruniai hati yang meyakini sesuatu yang tidak nyata / ilmiah. Kemudian otak itupun dibagi oleh Allah menjadi dua ; otak kiri untuk logika / ilmiah dan otak kanan untuk yang tidak logika / ilmiah .Sebenarnya yang terjadi adalah pertentangan didalam diri manusia dalam berkeimanan . Keimanan / keyakinan dibagi menjadi tiga tingkatan sesuai dengan hakekat penciptaan manusia yaitu tubuh ,nyawa /jiwa dan ruh dan masing – masing tingkatan tersebut mempunyai tempat dan keilmuannya didalam diri manusia yaitu :

1 .Tingkat pertama tempatnya adalah ditubuh / raga yang dikatakan dengan ilmu yakin dalam ilmu tasawuf disebut syareat (Qs At Takasur ; 5) .

2 .Tingkat kedua tempatnya adalah di hati (nyawa/jiwa) yang dikatakan dengan ainul yakin dalam ilmu tasawuf disebut tarekah (Qs At Takasur ; 7) .

3 .Tingkat ketiga tempatnya adalah di ruh yang dikatakan dengan haqqul yakin dalam ilmu tasawuf disebut hakikat (Qs Al Haqqah ; 51) .

Tingkat tertinggi dalam bertasawuf disebut ma’rifat /mukswa /bersatu dengan Allah dan Islam melarang umatnya ma’rifat di dunia demikian firman Allah di Qs Ali Imran ; 185 .Menurut sejarah mereka yang ma’rifat di dunia diantaranya adalah Nabi Khidir ,Sabdopalon dan Noyogenggong ,Syeh Siti Jenar dimana pada akhirnya mereka juga kembali kepada Allah .Saat ini sangat banyak ulama – ulama yang mengaku dirinya sudah mencapai tingkat ma’rifat bahkan muncul lagi tingkat diatas ma’rifat inilah diantaranya pembodohan yang terjadi pada umat Islam .Adapun penjabaran tingkat keimanan sebagai berikut :

1 .Ilmu yakin, inilah pada umumnya keimanan yang ada pada kebanyakan umat Islam yaitu keyakinan yang hanya sebatas perkataan dan perbuatan yang bersifat lahiriyah semata (ucapan dan tubuh) .Dalam sebuah riwayat diceritakan Nabi Muhamad bersabda “ Pada akhir zaman akan muncul kaum muda usia dan lemah akalnya, mereka bekata – kata seolah – olah mereka adalah manusia yang terbaik. Mereka membaca Al Qur’an tetapi iman mereka tidak sampai pada tenggorokan. Mereka keluar dari agama seperti anak panah yang mengenai buruannya. Apabila kamu bertemu dengan mereka, maka bunuhlah karena sesungguhnya membunuh mereka ada pahala disisi Allah pada hari kiamat “. Saat ini apa yang dimaksud oleh Nabi Muhamad banyak kita lihat di televisi atapun di masyarakat. Begitu banyak uztad / ulama muda dengan gaya bicaranya yang memikat dan enak didengar mereka begitu hafal dan fasih membaca ayat – ayat Al Qur’an tapi mereka sama sekali tidak memahami keimanan .Diberitakan Allah keimanan umat Islam pada masa Nabi Muhamad ,Allah berfirman :
“ Orang-orang Arab baduwi itu telah berkata, “kami telah beriman” katakanlah (kepada mereka) “kamu belum beriman,” tetapi katakanlah “kami telah tunduk”, “karena iman itu belum masuk kedalam hatimu dan jika kamu taat kepada Allah dan rasul – rasul Nya DIA, tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalamu ” .Qs Al Hujurat ; 14 . Melihat ayat tersebut bahkan Allah tidak menerima keimanan orang – orang Arab baduwi pada masa itu ,dimana mereka telah melaksanakan rukun Islam ( shahadat ,salat ,puasa ,zakat dan haji ) karena mereka belum memahami keimanan / keimanan belum ada di dalam hati mereka itulah mengapa diperintahkan untuk taat kepada Allah dan Rasul Nya .

2 .Ainul yaqin, yaitu keimanan yang sudah berada di hati (jiwa-nyawa) inilah keimanan yang selalu bertambah dan bertambah Allah berfirman “…dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu ”.Qs Al Taqhabun ; 11 .Pada tingkat ainul yaqin maka kita sudah menggunakan mata, telinga dan mulut hati . Pada fase inilah banyak sekali manusia yang terjerumus kedalam tindakan /perbuatan syirik dan musyrik karena pada fase ini kita melakukan pembuktian untuk meyakinkan kepada akal tentang adanya /kebenaran tentang ghaib. Oleh karena itulah di tingkat ainul yaqin dibutuhkan seorang guru/wali mursyid yang akan mengajarkan dan membuktikan tentang gaib. Disinilah manusia jatuh dalam kesesatan karena tidak ada yang tahu tentang gaib kecuali Allah hal ini tercantum di Qs Al Jin ; 26 ,” Dia adalah Tuhan yang mengetahui yang gaib ,maka Dia tidak akan memperlihatkan kepada seorangpun tentang gaib itu “. Selama ini sangat banyak sekali penafsiran yang salah tentang ilmu / alam ghaib. Seperti yang kita lihat saat ini masyarakat menganggap bahwa ilmu /alam ghaib itu bisa diketahui /dicari dengan cara /laku ritual – ritual tertentu seperti dengan dzikir, membaca ayat – ayat tertentu, bertapa, sesajen dan lain -lain. Ilmu yang didapatkan dengan cara-cara seperti ini sebenarnya adalah ilmu sesat /ilmu jin, setan dan alamnya adalah alam astral /alam bawah /alam khayal /alam jin . Dan larangan Allah menggunakan ayat Al Qur’an untuk sihir /apapun disebutkan dalam Al Baqarah ;102 “…demi sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu tiadalah baginya keuntungan diakherat dan amat jahatlah perbuatan mereka…” . Dengan melihat ayat-ayat tersebut maka sebetulnya tidak ada yang tahu tentang ilmu /alam ghaib kecuali Allah dan manusia juga dilarang menggunakan ayat -ayat Al Qur’an untuk kepentingan apapun selain pelajaran . Setiap perbuatan kafir ,musryk dan syrik maka setan lah yang ada di belakangnya . Apakah dan dimanakah alam gaib itu “Allah memegang jiwa manusia ketika matinya dan memegang jiwa manusia yang belum mati di waktu tidurnya .Maka Dia tahanlah jiwa manusia yang telah Dia tetapkan kematiannya .Dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan “, Qs Az Zumar ; 42 ,jadi sebenarnya alam gaib itu adalah alam waktu kita tidur atau alam barzah dan alam akhirat ,alam yang tidak seorangpun dapat keluar dan masuk tanpa ijin Allah .

3 .Haqqul yakin, tingkat keimanan tertinggi pada manusia, keimanan yang tidak bisa digoyahkan yaitu keimanan yang berada didalam ruh manusia. Haqqul yakin tidak bisa dicari /dipelajari karena itu merupakan karunia Allah yang diberikan kepada para Nabi dan para Rasul seperti yang tertulis didalam firmannya “ Kecuali kepada Rasul yang diridhoi Nya …”. Qs Al Jin ; 27 ,dipertegas di firman yang lain “ dengan membawa keterangan – keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab ,dan Kami turunkan kepadamu Al-Quran ,agar kamu menerangkan kepada umat manusia tentang apa yang telah diturunkan kepada mereka …”. Qs An Nahl ; 44 .Hanya kepada Rasul ,Allah memberikan karunia pemahaman ghaib / mukjizat , kitab – kitab Allah dan juga kitab Al Qur’an .Sebagai hujjah /bukti kerasulan , pembuktian tentang gaib dan diajarkan kepada umat Islam .Selain itu Allah juga memberikan karunia keyakinan yang haq dan karomah ( kemampuan ilmu gaib ) kepada Wali – Wali Allah yaitu ahli kitab yang kemudian turun wahyu Allah kepadanya .Allah berfirman ” Ingatlah ,sesungguhnya wali – wali Allah itu ,tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati “. “ Yaitu orang – orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa “. Qs Yunus ; 62 , 63 .Maka setelah Nabi Muhamad keimanan haqul yakin akan dikaruniakan Allah kepada Rasul Nya. Siapakah Rasul Allah tersebut ,Allah berfirman ;

” Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang – orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri ,yang membacakan kepada mereka ayat – ayat Allah ,membersihkan jiwa mereka dan mengajarkan kepada mereka al kitab dan al hikmah .Dan sesungguhnya sebelum itu mereka adalah benar – benar dalam kesesatan yang nyata “. Qs Ali Imran ; 164 .Utusan Allah tersebut adalah orang Indonesia sendiri ,sebagai Al Furqan /pembeda antara agama Islam dengan agama Islam musyrik .

Maka jelaslah bahwa sholat ,zakat ,puasa ,haji dan semua amalan – amalan umat Islam akan sia –sia apabila tanpa didasari keimanan yaitu: keimanan kepada

Rasul ,keimanan kepada Nabi dan keimanan kepada Al Qur’an .Hanya dengan beriman kepada tiga (3) inilah umat Islam dapat bertaqwa kepada Allah .

” Dan ingatlah akan hari ketika Kami bangkitkan kepada tiap – tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri (Rasul) ,dan Kami datangkan kamu (Muhamad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia . Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur’an untuk menjelaskan segala sesuatu…” .Qs An Nahl ; 89 .

.RUKUN ISLAM DAN RUKUN IMAN

PENCIPTAAN MANUSIA

“ Tetaplah atas fitrah Allah yang menciptakan manusia menurut fitrah itu , tidak ada perubahan pada fitrah Allah .Itulah agama yang lurus tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui “.Qs AR RUM : 30

Sunnah Allah :

Tidak ada perubahan pada penciptaan manusia sejak awal diciptakan hingga kelak kiamat ( Jasmani /tubuh dan Ruhani /ruh ,nyawa ,jiwa ) .
“ Manusia itu adalah umat yang satu setelah timbul perselisihan ,maka Allah mengutus para Nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan dan Allah menurunkan bersama mereka kitab dengan benar ,untuk memberi keputusan diantara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan…”,Qs Al Baqarah ; 213 .Nabi
” Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga ,padahal belum datang kepadamu sebagaimana halnya orang – orang terdahulu sebelum kamu ?.Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan ,serta digoncangkan bermacam – macam cobaan sehingga berkatalah Rasul dan orang – orang yang beriman bersamanya : “ Bilakah datangnya pertolongan Allah ? …“.Qs Al Baqarah ; 214 .Rasul
Turunnya kitab Allah maka kitab tersebut disesatkan dan digantikan oleh orang alim dan para ahli kitabnya masing – masing . Mereka tidak dapat menjaga kitab Allah yang telah diturunkan bagi umat Nya .

Kitab Al Qur’an Allah sendiri yang menjaganya .

Al Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada :

Nabi : Muhamad ( Arab ) .

Penyeru umat kepada agama Allah .Membacakan dan mengajarkan ayat – ayat Al Qur’an serta akhlak /budi pekerti kepada umat Islam yang sesuai dengan Al Qur’an .Mengajarkan rukun Islam (syareat) yaitu tata cara shalat ,puasa ,zakat dan haji . Itulah karunia yang diberikan Allah kepada beliau . Maka sebelumnya diwajibkan kepada umat Islam untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhamad adalah utusan Allah (sahadat syareat) .Membaca sahadat adalah wujud keimanan seorang hamba kepada Allah dan Rasul . Dimana sejak saat itu umat Islam diwajibkan untuk yakin ,percaya dan taat dengan semua firman – firman Allah ( Al Qur’an ) dan Rasul Nya .Adapun melaksanakan shalat ,puasa ,zakat dan haji merupakan bentuk pembelajaran keimanan kepada umat Islam agar menjadi hamba yang bertaqwa ( taat ) “ Hai orang – orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang – orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa “.Qs Al Baqarah ; 183 . Pada prinsipnya tugas Nabi Muhamad itu mengajarkan dasar /syareat Islam yaitu amalan ibadah yang menggunakan jasad ,di dalam tingkat keimanan disebut ilmu yakin : keyakinan yang hanya sebatas pada ucapan dan perbuatan manusia .Amalan ibadah di tingkat syareat akan diterima Allah apabila disertai dengan ketaatan kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul .Al Qur’an menjelaskan hal ini ,diberitakan pada masa Nabi Muhamad waktu itu kaum Arab baduwi telah melaksanakan perintah rukun Islam :

“ Orang-orang Arab baduwi itu telah berkata, “ kami telah beriman ” katakanlah (kepada mereka) “ kamu belum beriman,” tetapi katakanlah “kami telah tunduk ”; “ karena iman itu belum masuk kedalam hatimu dan jika kamu taat kepada Allah dan rasul – rasul Nya ,DIA tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalanmu ” .Qs Al Hujurat ; 14 .

Rasul : ( Indonesia ) .
Pembeda antara agama Allah dan agama musyrik .Mengajarkan hukum – hukum Allah dan hakikat Islam yaitu : shalat wusta (“ Peliharalah segala shalatmu dan peliharalah shalat wusta…”.Qs Al Baqarah ; 238 .shalat hakikat waktunya sama dengan shalat wajib) serta rukun iman : iman kepada Allah ,malaikat – malaikat Nya ,Rasul – Rasul Nya ,kitab – kitab Nya ,takdir dan kehidupan akhirat . Maka sebelumnya diwajibkan kepada umat Islam untuk bersaksi kepada Allah dan Rasul Nya dengan membaca sahadat hakikat .Rukun Islam itu jasmani (tubuh) sedang rukun iman itu ruhani (nyawa /jiwa dan ruh) . Pada prinsipnya tugas Rasul Allah itu mengajarkan keimanan Islam yaitu amalan ibadah yang menggunakan ruhani (nyawa /jiwa dan ruh) ,di dalam tingkat keimanan disebut ainul yakin : keyakinan yang sudah berada pada hati manusia .Rasul mengajarkan apapun yang selama ini umat Islam tidak mengetahuinya atau salah dalam memahami /tersesat .Diperintahkan bagi yang beriman untuk bertanya kepada Rasul “ Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat – ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al-Kitab dan Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui ”.Qs Al Baqarah ; 151 .Allah memberikan karunia kepada Rasul mu’kjizat / keterangan ayat – ayat Al Qur’an dan ilmu gaib “ dengan membawa keterangan – keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab ,dan Kami turunkan kepadamu Al-Quran ,agar kamu menerangkan kepada umat manusia tentang apa yang telah diturunkan kepada mereka …”. Qs An Nahl ; 44 . Mu’kjizat / keterangan ayat – ayat Al Qur’an diantaranya adalah dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi .Dimana pada saat ini umat Islam telah salah tersesat dalam penemuan /penelitian /memahaminya .Rasul akan menjelaskan semua itu dengan menggunakan ayat – ayat Al Qur’an dan membuktikannya agar umat Islam bangga dan beriman kepada Al Qur’an .Karena kemunculan Rasul adalah kehancuran bagi orang – orang kafir maka Allah menyembunyikan Rasul dengan kekuatan gaib Nya ,hingga datang pertolongan Allah kepada rasul Nya .Semua karunia Allah tersebut dipergunakan Rasul untuk menolong dan diajarkan kepada umat Islam dengan iklas ( tanpa imbalan sedikitpun ) karena itu adalah amanah Allah bagi umat Islam .Sebagai balasan mereka kepada Rasul adalah fitnahan , hujatan ,pengingkaran dll (Qs Al Isra ; 47 ,48) .Ini semua terjadi sebenarnya adalah karena iri dan dengki karunia Allah diberikan kepada siapa yang dikehendaki diantara hamba – hamba Nya Keinginannya hanyalah keimanan dan ketaqwaan umat Islam .

“ Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri ,berat serasa olehnya penderitaanmu ,sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu ,amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang – orang mu’min “. Qs At Taubah ; 128 .Sehingga mereka menjadi buta dengan bukti dan tuli dengan ayat – ayat Tuhannya . Allah berfirman : ” Binasalah manusia ; alangkah amat sangat kekafirannya ”.Qs ‘Abasa ; 17.

Bangsa jin mereka juga beriman kepada Rasul (Qs Al Ahqaf ; 29 – 31) mereka sangat taat kepada Rasul .Bangsa jin diciptakan dari api sehingga mereka cenderung dalam kekafiran /berbuat jahat ,mereka berharap dengan taat kepada Rasul maka Allah mengampuni dosa – dosa mereka .Umat Islam yang mendustakan Rasul dan ajarannya dihukum oleh mereka .Keimanan bangsa jin justru menjadikan fitnah dari umat Islam yang musyrik dan melakukan perbuatan syirik terhadap Rasul .Semakin banyak umat Islam yang mencemooh dan tidak beriman justru menjadikan bertambah keimanan Rasul dan pengikutnya .Itulah Sunnah Allah bagi Rasul Nya .

RUKUN IMAN

1 .Iman kepada Allah .
“ Adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya ? “. “ Bahwa di dalamnya kamu benar – benar boleh memilih apa yang kamu sukai untukmu “. “ Atau apakah kamu memperoleh janji – janji yang diperkuat dengan sumpah Kami ,yang tetap berlaku sampai hari kiamat sesunggunya kamu benar – benar dapat mengambil keputusan sekehendakmu ? “. Qs Al Qalam ; 36 ,37 ,38 .Inilah firman – firman Allah yang menjelaskan tentang ketaqwaan kepada Allah yaitu ketaatan dengan kitab Al Qur’an ; ketaatan melaksanakan semua hukum – hukum Allah dengan tidak menambah /mengurangi ,memilih –milih , menafsirkan dan terlebih sekehendak sendiri . Iman kepada Allah adalah yakin dan percaya dengan semua firman – firman Allah ,karena “Allah tidak berbicara kepada seorang manusiapun kecuali dengan perantara wahyu “.Qs Asy Syura ; 51 ,yang dibawa oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhamad .Maka umat Islam wajib beriman kepada Al Qur’an ; Dan umat Islam tidak mungkin dapat mengerti dan memahami hukum – hukum Allah (Al Qur’an) sehingga diperintahkan bagi hamba yang bertaqwa untuk beriman kepada Rasul .Keimanan yang wajib ditingkatkan pada ketaatan adalah ketaatan kepada Rasul dan Al Qur’an .

Rasul dan Al Qur’an adalah kunci ketaqwaan kepada Allah .

2 .Iman kepada Rasul – Rasul Nya .
Rasul akan menjelaskan tentang bagaimanakah beriman kepada Nabi dan kepada Rasul .Empat (4) dari rukun iman adalah gaib ,itulah mengapa seorang Rasul selain diberikan karunia Al Qur’an dan pemahaman kitab – kitab Allah .Penjelasan tentang Rasul sudah diterangkan diatas .

3 .Iman kepada kitab – kitab Nya ( Al Qur’an ) .
“ Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang – orang yang mengikuti keridhoan Nya ke jalan keselamatan…”. Qs AL MAIDAH : 16 .Kitab Al Qur’an adalah petunjuk Allah bagi hamba yang bertakwa .Allah tidak akan berbicara kepada seorang manusiapun kecuali dengan perantara wahyu , maka diwajibkan bagi umat Islam untuk beriman kepada kitab – kitab Nya

( Al Qur’an ) .Al Qur’an berisikan wahyu – wahyu Allah yang tidak akan ada seorangpun dapat memahami dan menjelaskannya kecuali Rasul – Rasul Nya ( Qs Al Haqqah ; 40 ) .Bagi mereka yang membaca Al Qur’an dengan sebenar – benarnya /apa adanya ayat – ayat Al Qur’an yaitu pada saat diturunkannya (tidak terpengaruh dengan apapun selain ayat) dan beriman kepada ayat – ayat Al Qur’an tersebut niscaya mereka akan mendapat petunjuk dari Allah (Qs Al Baqarah ; 121) .Diperintahkan juga bagi mereka yang bertaqwa untuk beriman kepada kitab – kitab Allah .

4 .Iman kepada malaikat – malaikat Nya .
Malaikat adalah makhluk Allah yang hanya dikaruniai ketaatan dalam menjalankan perintah – perintah Allah .Iman kepada malaikat diajarkan Allah kepada Rasul melalui kebenaran wahyu yang dibawa oleh malaikat Jibril .Selama ribuan tahun umat Islam (kecuali para wali Allah dan pengikutnya) jatuh dalam kesesatan akibat pemahaman Al Qur’an yang sesat dan keimanan kepada kitab – kitab lain . Kemudian turunlah wahyu Allah kepada Rasul yang dibawa Malaikat Jibril .Apa yang diwahyukan Allah kepada Rasul itu ternyata berbeda dengan apa yang dipahami oleh seluruh umat Islam ,sedang Rasul tidak mengetahui sedikitpun Al Qur’an dan iman , “ Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu ; tidak ada Tuhan selain Dia dan berpalinglah dari orang – orang musyrik “.Qs Al An’am ; 106 .Itulah perintah Allah kepada Rasul Nya ,untuk beriman kepada wahyu (gaib) .Sehingga kaum muslim yang kafir itu bahkan menuduh Rasul telah salah dalam mempelajari Al Qur’an . Dibuktikanlah kepada Rasul kebenaran wahyu – wahyu yang dibawa malaikat Nya ,Allah berfirman : “ Demikian Kami mengulangi ayat – ayat Kami supaya orang – orang yang beriman mendapat petunjuk dan yang mengakibatkan orang – orang musyrik mengatakan : “ Kamu telah mempelajari ayat – ayat itu ” dan supaya Kami menjelaskan Al Qur’an itu kepada orang – orang yang mengetahui ”..Qs Al An’am ; 105 .

5 .Iman kepada takdir
Takdir adalah ketetapan Allah yang pasti terjadi pada semua makhluk ciptaan Nya. Apapun yang terjadi di dunia ini sejak dunia ini diciptakan hingga kelak kiamat telah ditetapkan Allah di dalam kitab Al Qur’an .Itulah mengapa diperintahkan Allah kepada hamba – hambanya untuk percaya , yakin dan taat serta menjadikan Al Qur’an sebagai petunjuk ,penerang , pedoman .Tidak seorangpun dapat beriman kepada takdir selain Rasul – Rasul Allah .Allah mengajarkan kepada Rasul tentang keimanan kepada takdir adalah dengan menjadikan ketetapan – ketetapan Allah di Al Qur’an dan kitab – kitab Allah terjadi di dalam kehidupan Rasul .Sejak usia 5 tahun telah yatim hidup dengan serba kekurangan semua itu dilalui dengan sabar (Qs Al Baqarah ; 155) . Hingga pada usia 30 tahun Allah memberi karunia harta kepadanya .Pada usia 33 tahun Allah memanggil ibunda yang dicintainya .Dengan hartanya dia angkat derajat semua saudaranya .Sejak kecil dia tidak pernah mendapatkan pendidikan agama Islam (kafir) ,sehingga akhirnya dia terjerumus ke dalam kesesatan (Qs Asy Syura ; 52) . Hingga pada usia 37 (Qs Al Baqarah ; 269) .Ditinggalkan kecintaannya terhadap dunia dan pekerjaannya dengan penuh keyakinan sebagai hamba yang bertaqwa (Qs Al Qasas ; 86) . Saat ini yang dilakukannya hanyalah berdakwah dan menolong tanpa pamrih (Qs Al An’am ; 90) .Dengan penuh keimanan dia menjalani takdirnya ,dibawah tuntunan kitab Al Qur’an (Qs Al An’am ; 106) .Banyak dari firman – firman Allah yang sangat mustahil secara akal dapat terjadi ,hanya karena Allah semata semua itu dapat terjadi . Hari demi hari dia lalui dengan keimanan yang terus bertambah .Itulah cerita singkat keimanan Rasul Allah kepada takdir yang telah ditentukan kepadanya di dalam kitab Al Qur’an .

6 .Iman kepada kehidupan akhirat .
“ Dan Dia lah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmatnya ; hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung ,Kami halau ke suatu daerah yang tandus lalu kami turunkan hujan di daerah itu ,maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah – buahan .Seperti itulah Kami membangkitkan orang – orang yang telah mati “. Qs Al A’Araf ; 57 . Inilah firman Allah yang menjelaskan tentang bagaimana dihidupkannya kembali manusia setelah kiamat .Keimanan kepada kehidupan setelah mati adalah hal yang sangat sulit bahkan Nabi Ibrahim pun meminta bukti kepada Allah untuk menguatkan keimanannya “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata : “ Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati…”. Qs Al Baqarah ; 260 .Allah memberikan karunia kepada Nabi Muhamad pada saat beliau Isra miraj dengan menunjukkan kehidupan akhirat (surga dan neraka) .Allah juga memberikan karunia kepada Rasul dengan menunjukkan gaib dan alam gaib / barzah untuk pembuktian kepada umat Islam agar mereka beriman kepada Rasul .

”( Dia adalah Tuhan ) yang mengetahui yang gaib ,maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang gaib itu “.Qs Al Jin ; 26.
“ Kecuali kepada Rasul yang diridhoi Nya …“. Qs Al Jin ; 27 .

Inilah mengapa Allah memerintahkan umat Islam untuk taat kepada Rasul , karena tidak mungkin manusia itu dapat beriman tanpa Rasul yang mengajarkannya .Dengan ketaatan kepada Rasul maka Allah akan menerima semua amalan ibadah hambanya .Adab bergaul bagi orang – orang mukmin dengan Rasul juga telah ditentukan Allah di Qs An Nur ; 62 ,63 .

Mereka itulah orang – orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah ,maka ikutilah petunjuk mereka :
”Aku tidak meminta upah sedikitpun kepadamu dalam menyampaikan risalah itu ,melainkan mengharapkan kepatuhan orang – orang yang mengambil jalan kepada Tuhannya ”. Qs Al Furqan ; 57 .

I S L A M

“Sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah hanyalah Islam ….”. Qs ALI IMRAN ; 19 ,dan “Barang siapa mencari agama selain agama Islam ,maka sekali – kali tidak akan diterima agama itu dari pada Nya ….”. Qs ALI IMRAN ; 85 .

Di seluruh dunia saat ini kita lihat banyak sekali mereka yang memeluk agama seperti agama Islam (Islam……) ; dan anehnya mereka mengatakan bahwa mereka itu beragama Islam tetapi mereka tidak mau taat bahkan melanggar hukum yang ditentukan oleh pemilik agama Islam (Allah) yaitu Al Qur’an, bahkan orang – orang kafir itu membuat hukum sendiri (makar) . Seandainya mereka mau berfikir; bisakah mereka tidak taat / melanggar hukum yang berlaku di negaranya atau bahkan membuat hukum sendiri ? Jelas tidak bisa. Negara saja mempunyai hukum yang mengatur warganya apalagi dalam beragama pasti Allah juga mempunyai hukum yang mengatur hamba-Nya .Apabila mengaku beragama Islam maka harus taat dengan hukum agama Islam yaitu Al Qur’an yang diturunkan oleh pemilik agama Islam yaitu Allah pasti kita akan selamat di dunia dan akhirat.

Pendapat pembodohan yang beredar di masyarakat bahwa beragama itu harus di sesuaikan dengan kultur / budaya suatu bangsa dan lebih gila lagi agama di sesuaikan dengan fikiran masing – masing orang. Mereka berkata “perbedaan pendapat dalam memahami Al Qur’an merupakan karunia Islam“ pendapat menyesatkan dan akan menghancurkan Islam seperti ini begitu melekat di masyarakat kita padahal menurut Al Qur’an itu adalah SESAT. Allah berfirman (Qs AL MU’MINUN : 52 ,53 ,54) “Sesungguhnya agama tauhid ini agama kamu semua, agama yang satu …….”(52)“ Kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah belah, tiap – tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka ” (53) “Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya……”(54).

Inilah yang akan terjadi apabila seseorang itu memeluk agama Islam tetapi tidak mengetahui apakah Hakekat Islam. Untuk itu bersama ini akan kami terangkan dengan dasar petunjuk firman – firman Allah yang ada di kitab Al Qur’an, semoga anda akan lebih mengenal dan tahu tentang Islam, ISLAM itu :

1). SABAR :
Qs AL AN’AM : 125 (syareat)
“Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam…….”.

Hanya orang yang sabarlah maka kepada mereka Allah memberikan petunjuk keimanan di dalam hatinya sehingga mereka bisa menerima apabila telah datang kepada mereka kebenaran ayat-ayat Allah yang di bawa oleh rasul-Nya. Dan bagi mereka yang dikehendaki Allah kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya menjadi sempit lagi sesak, mereka berkata : “ Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah ” .Allah beserta orang-orang yang sabar.

Qs AL BAQARAH :155,156,157 (hakikat)
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, liwa (yatim/piatu) dan buah-buahan. Dan diberikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (155). “yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (156) “Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan-Nya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk” (157).

Bagi mereka yang senantiasa bersabar dengan semua cobaan yang diberikan Allah kepadanya dan apabila ditimpakan musibah kepadanya maka (sabar dan pasrah) dikembalikannya semua kepada Allah itulah tanda mereka yang akan mendapat keberkatan yang sempurna dari Allah (nabi, rasul, wali).

2). PASRAH;
Qs AL BAQARAH: 112 (syareat)
“Bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran pada mereka dan tidak pula mereka bersedih hati”.

Bagi mereka yang pasrah kepada Allah dengan melaksanakan apa yang telah diturunkan Allah kepada mereka (Al Qur’an) serta banyak berbuat kebajikan maka surgalah balasannya. Dan mereka yang berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang Islam……”, demikian itu hanya angan-angan mereka yang kosong belaka. Orang Islam berkata: “Orang Islam…….tidak punya pegangan, demikian pula sebaliknya padahal mereka sama-sama membaca Al Qur’an maka kelak di akhirat Allah akan mengadili mereka.

Qs ALI IMRAN : 129 (hakikat)
“Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki; dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Alam semesta adalah ciptaan-Nya ; benar-salah, iman-kafir, kaya-miskin, hidup-mati, surga-neraka manusia tidak ada kuasa sedikit pun, diberikanNya karunia kepada siapa yang dikehendakiNya diantara hamba-hambaNya. Boleh jadi kamu membenci sesuatu ,padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu .Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui .

3). IKHLAS;
Qs AN NISA : 125 (syareat)
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan dia mengikuti agama Ibrahim……”.

Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh baik laki-laki maupun wanita sedang ia juga melaksanakan perintah Allah dengan ikhlas maka surgalah balasannya dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun. Dan bagi mereka yang berbuat kebaikan serta melaksanakan perintah Allah tapi dengan suatu tujuan / maksud dunia maka mereka hanya akan mendapatkan apa yang mereka inginkan dan tak ada balasan bagi mereka di akhirat.

Qs AL AN’AM : 90 (hakikat)
“Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: “Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al Qur’an)”. Al Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat”.

Ikhlas adalah puncak keimanan tertinggi maka ikutilah mereka yang mengatakan : “ Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan ayat – ayat Al Qur’an” .Bagi mereka yang ikhlas balasan akhirat jauh lebih baik dan bagi siapa yang menginginkannya maka Allah berikan balasan akhirat dan balasan dunia.

Islam adalah agama milik Allah maka keimanan Islam akan di masukkan Allah kedalam hati hambaNya yang sabar dan pasrah sehingga dalam setiap amalan dan perbuatannya akan di lakukan dengan ikhlas .

PENYESATAN DAN PENGINGKARAN AHLI KITAB / AHLI TAFSIR

AL Qur’an dan Kitab nyata
“ Hai ahli kitab ,janganlah kamu berlebih – lebihan dengan cara yang tidak benar dalam agamamu .Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang – orang yang telah sesat dahulunya dan mereka telah menyesatkan kebanyakan manusia ,dan mereka tersesat dari jalan yang lurus “ . Qs Al Ma-idah ; 77 .

Kalimat ahli kitab sangat banyak sekali kita temui didalam Al Qur’an , dimana kalimat itu di Al Qur’an di tafsirkan oleh mereka para ahli kitab dan ahli tafsir sebagai ahli kitab Taurot dan Injil (yahudi / nasrani) hal ini disebabkan karena penafsirannya menggunakan pedoman asbabul nuzul. Inilah yang membuat umat Islam menjadi salah kaprah dan tersesat dalam memahami ayat – ayat Al Qur’an hingga saat ini. Penyesatan terhadap umat Islam itu menjadi sangat fatal karena terdapatnya tafsiran – tafsiran dari ahli kitab dan ahli tafsir di dalam kitab Al Qur’an .Maka akibatnya umat Islam dalam memahami firman – firman Allah selalu berpedoman kepada penafsiran – penafsiran yang tertulis di bawah ayat – ayat Al Qur’an tersebut .Allah telah memperingatkan penyesatan itu kepada umat Islam di dalam firman Nya :“ Orang – orang yang telah Kami berikan Al kitab kepadanya ,mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya ,mereka itu beriman kepadanya (Al Qur’an) .Dan barang siapa yang ingkar padanya ,maka mereka itulah orang – orang yang rugi “.Qs Al Baqarah ; 121 ,di firman yang lain : “ Sesungguhnya orang – orang yang tidak beriman kepada ayat – ayat Allah ( Al Qur’an ) Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka …”.Qs An Nahl ; 104 . Petunjuk Allah kepada hamba Nya yang beriman untuk membaca Al Qur’an dengan bacaan yang sebenar – benarnya /apa adanya ayat – ayat tersebut pada saat diturunkan serta beriman kepada ayat – ayat tersebut .

Dalam memahami ayat -ayat Al Qur’an hal yang paling mendasar yang harus kita pahami adalah Al Qur’an itu adalah firman – firman Allah Yang Maha Sempurna maka sempurnalah ayat – ayat Al Qur’an .Diturunkan Allah melalui Nabi Muhammad sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia sampai kelak kiamat .Maka hal ini berarti ayat – ayat Al Qur’an tidak perlu dan dilarang ditambah ,dikurangi dan ditafsirkan .Perintah, larangan, peringatan dan petunjuk yang tertulis di dalam Al Qur’an itu berlaku bagi seluruh umat Islam (tidak melihat usia, jenis kelamin, status social, suku / bangsa, golongan dll) karena apabila ayat tersebut menerangkan umat lain pun Allah sudah menjelaskan di ayat tersebut . Siapakah yang bertanggung jawab terhadap penyesatan ini ? .Mereka yang di dalam Al Qur’an disebut dengan ahli kitab .Di firmankan Allah tentang siapakah yang disebut dengan Ahli kitab itu : “Dan sekiranya ahli kitab beriman dan bertakwa… “. “…mereka sungguh –sungguh menjalankan hukum Taurot ,Injil dan Al Qur’an yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya…”. Qs Al Maidah ; 65 ,66 .Dan dipertegas di Qs Al Maidah ; 68 “ Katakanlah : Hai Ahli kitab ,kamu tidak dipandangberagama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran –ajaran Taurot ,Injil dan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu “ . Orang yang mempelajari mesin disebut ahli mesin , mempelajari bahasa disebut ahli bahasa ,mempelajari kitab ( taurot ,Injil ,Al Qur’an ) yang disebut ahli kitab Al Qur’an yaitu kyai ,ustad ,ulama dll .

“…Adapun orang –orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan ,maka mereka mengikuti sebagian ayat –ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah untuk mencari –cari takwilnya ,padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah….“, Qs Ali Imran ; 7 di ayat ini Allah memperingatkan kepada kita akan adanya orang – orang yang sesat dan orang-orang yang mendalam ilmunya ( mereka yang mempelajari Al Qur’an) akan menimbulkan fitnah dengan mencari – cari ta’wilnya ( tafsir ) dari ayat-ayat Mutasyabihat (ayat yang mengandung lebih dari satu pengertian dan tidak seorang pun akan tahu kecuali Allah) .Allah juga memberi peringatan kepada umat Islam dan kepada para ahli kitab/ahli tafsir di Qs Al Baqarah ; 79 “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikatakannya : “ini dari Allah” untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dari perbuatan itu…” ,dipertegas lagi di Qs Al An’am ; 93 “ Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata : “Telah diwahyukan kepada saya “ ,padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya ,dan orang yang berkata:”saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah… “ .Dengan melihat firman – firman Allah ini maka jelaslah bahwa umat Islam sangat dilarang beriman kepada kitab apapun yang ditulis manusia selain kitab Al Qur’an .Dengan beriman kepada kitab – kitab buatan manusia maka berarti kita telah menyekutukan Allah ,Allah berfirman : “Dan diantara manusia ada orang –orang yang menyembah tandingan –tandingan selain Allah .Mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah…”. “ Yaitu ketika orang –orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang –orang yang mengikutinya… “ . “ Dan berkatalah orang –orang yang mengikuti : “seandainya kami dapat kembali ke dunia ,pasti kami akan berlepas diri dari mereka… “. Qs Al Baqarah ; 165 ,166 ,167.

Saat ini umat Islam tidak hanya beriman kepada Al Qur’an tapi mereka juga beriman kepada kitab –kitab lain seperti hadist ,tafsir dll .Hadist adalah (As sunah ) Ucapan dan perbuatan seorang Nabi atau Rosul yang ditulis .Tidak ada seorang Nabi atau Rosul pun yang menuliskan As sunahnya bahkan Nabi Muhamad sendiri melarang siapapun menulis As sunahnya seperti yang tertulis di mukadimah Al Qur’an bab Al Qur’an dan ilmu pengetahuan “ Bersabda Rosulullah saw : Janganlah kamu tuliskan ucapan –ucapanku ! Siapa yang menulis ucapanku selain Al Qur’an ,hendaklah dihapuskan ,dan kamu boleh meriwayatkan perkataan –perkataan ini .Siapa yang dengan sengaja berdusta terhadapku maka tempatnya adalah neraka ”. Pembodohan dan penyesatan pada umat Islam selama ini adalah dengan mengatakan bahwa mereka yang non muslim itulah yang disebut kafir ,Al Qur’an mengatakan yang disebut kafir adalah : ”Sesungguhnya orang – orang yang kafir kepada ayat – ayat Kami,kelak akan Kami masukkan mereka kedalam neraka…”,Qs An Nisa ; 56 ,siapapun yang tidak beriman dengan ayat – ayat Al Qur’an itulah yang disebut Kafir .

Apakah kesalahan para ahli kitab Al Qur’an (ULAMA ,KYAI ,USTAD, IMAM dll) sehingga mereka mendapat murka dari Allah .Allah berfirman :

“ Segolongan dari ahli kitab ingin menyesatklan kamu, padahal mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya” .“ Hai Ahli Kitab mengapa kamu mengingkari ayat – ayat Allah pada hal kamu mengetahui kebenarannya”. “ Hai Ahli Kitab mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang bathil dan menyembunyikan kebenaran pada hal kamu mengetahuinya” .Qs Ali Imran ; 69, 70, 71 .“ Sesungguhnya orang – orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab (Taurot, Injil, dan Al Qur’an) dan MENJUALNYA dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan kedalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih” .Qs Al Baqarah ; 174 .Ditegaskan Allah ,barang siapa yang menyembunyikan ayat – ayat Allah dan MENJUALNYA dalam menyampaikannya /berdakwah maka uang yang didapatkan tersebut akan menjadi api yang dimasukkan didalam perutnya dan Allah sangat membenci dan tidak ada ampunan bagi mereka .Padahal sangat jelas dan tegas hukum Allah ditetapkan .Saat ini hampir semua Ulama, Kyai, Ustadz mereka menjual ayat – ayat Allah bahkan mereka menerapkan TARIP YANG MAHAL dalam berdakwah . Dengan dalih apapun menerima upah / bayaran dari berdakwah itu DILARANG .Para ulama menyangka bahwa harta yang banyak ,pujian dari umat dan segala kebaikan itulah bukti bahwa mereka itu dekat kepada Allah .Allah berfirman “ Dan ingatlah ,ketika Allah mengambil janji dari orang – orang yang telah diberi kitab : “ Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia dan janganlah kamu menyembunyikannya “,lalu mereka melemparkan janji itu kebelakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit.

Amatlah buruk tukaran yang mereka terima “. “ Janganlah kamu menyangka bahwa orang – orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan … “ . Qs Ali Imran ; 187 ,188 .

“Katakanlah : “Hai Ahli Kitab mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah padahal Allah menyaksikan apa yang kamu kerjakan”. “Katakanlah : “Hai Ahli Kitab mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok…….”. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu mengikuti sebagian orang-orang yang diberi Al Kitab niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman “ Qs Ali Imron ; 98 , 99, 100 .Inilah ketetapan Allah bagi sebagian besar ahli kitab .

“ Dan sesungguhnya diantara Ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala disisi Tuhannya ”. Qs Ali Imron ; 199 .“ Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa tentulah kami hapus kesalahan – kesalahan mereka dan tentulah kami masukkan mereka kedalam surga – surga yang penuh dengan kenikmatan ”. “ Dan sekiranya mereka sungguh – sungguh menjalankan hukum Taurot, Injil, dan Al Qur’an yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka ……”.Qs Al Maidah ; 65, 66 .Demikian Allah menjelaskan bagi para ahli kitab yang beriman .

Apakah perintah Allah kepada para ahli kitab :
“ Mereka itu tidak sama diantara ahli kitab itu ada golongan yang berlaku lurus ,mereka membaca ayat – ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari sedang mereka juga bersujud ( shalat ) “ .“ Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada berbagai kebajikan ; mereka itu termasuk orang – orang yang saleh “.Qs Ali Imran ; 113 , 114 .

Seandainya para ahli kitab / ulama itu bertakwa niscaya mereka akan dimuliakan Allah di dunia dan di akhirat serta tidak terjadi penyesatan pada umat Islam :
” Dan bacakanlah kepada mereka berita orang – orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat – ayat Kami kemudian dia melepaskan diri dari ayat – ayat itu…”.“ Dan kalau Kami menghendaki sesungguhnya Kami tinggikan derajatnya dengan ayat – ayat itu ,tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan nafsunya yang rendah .Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya…”. Qs Al A’Raf ; 175 ,176 .

Telah menjadi ketetapan Allah bahwa setiap diturunkannya kitab Allah maka kitab dan hukum Allah itu akan dirusak dan dihancurkan oleh orang – orang alim dan ahli kitabnya masing – masing (Qs Al Maidah ; 44 dan Qs Al Hadiid ; 27) bahkan Tuhannya pun mereka gantikan .Allah berfirman “ Mereka menjadikan orang – orang alimnya dan rahib – rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah dan Al Masih putra Maryam .Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa “.Qs At Taubah ; 31 . Karena kecintaan dan keinginan Allah agar umat Islam selamat di dunia dan akhirat bagi umat Islam yang beriman .Allah berfirman

Al Bayinah :
“ Orang –orang kafir yakni ahli kitab dan orang –orang musryk mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan (ajaran /perbuatan mereka) sebelum datang kepada mereka bukti nyata .yaitu seorang Rasul dari Allah yang membacakan lembaran –lembaran yang disucikan ,di dalamnya terdapat isi kitab yang lurus (Al Qur’an) .Dan tidaklah berpecah belah orang – orang yang kepada- mereka telah didatangkan Al kitab (para alim ,ulama) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata .Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada Nya dalam menjalankan agama dengan lurus dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat ; dan yang demikian itulah agama yang lurus .Sesungguhnya orang –orang kafir yakni ahli kitab dan orang –orang musryk mereka kelak akan masuk ke NERAKA JAHANAM ; mereka kekal di dalamnya .Mereka itu adalah seburuk –buruknya makluk .Sesungguhnya orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik -baiknya makhluk .Balasan mereka ada di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn mereka kekal di dalamnya selama lamanya “ .

Dengan sedikit uraian diatas semoga para ahli kitab : Ulama, Kyai, Ustadz dan kaum muslim yang mungkin selama ini tidak menyadari bahwa mereka telah terjerumus dalam kekafiran dan kemusyrikan segera bertaubat dan kembali kepada ajaran Islam yang lurus dengan memurnikan ketakwaan kepada Allah .

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang – orang yang dimuka bumi ini , niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah .Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka ,dan mereka tidak lain hanyalah berdusta “.

HUKUM – HUKUM BERIBADAT KEPADA ALLAH

“ Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada Nya dalam menjalankan agama “ .Qs AZ ZUMAR ; 11 .

00 .Ketaqwaan adalah :

Qs AL MU’MIN ; 14 ,“ Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada Nya ,meskipun orang – orang kafir tidak menyukai “.

Qs AL QALAM ; 35 – 40 ,“ Maka apakah patut Kami menjadikan orang Islam itu sama dengan orang yang berdosa “.”Bagaimanakah kamu mengambil keputusan ?“.“Adakah kamu mempunyai sebuah kitab (Allah) yang kamu membacanya “ . “ bahwa di dalamnya kamu benar – benar boleh memilih apa yang kamu sukai untukmu ”.“ Apakah kamu mempunyai janji – janji yang diperkuat sumpah dari Kami yang berlaku sampai hari kiamat sesungguhnya kamu dapat mengambil keputusan sekehendakmu “.” Tanyakan kepada mereka :“Siapakah yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu ?“.

01 . Kafir adalah :

Qs AL MA-IDAH ; 10 ,” Adapun orang – orang yang kafir dan mendustakan ayat – ayat Kami ,mereka itu adalah penghuni neraka “ .

Qs AN NISA ; 56 ,”Sesungguhnya orang – orang yang kafir kepada ayat – ayat Kami ,kelak akan Kami masukkan mereka kedalam neraka…”.

02 . Musyrik adalah :

Qs AL MU’MINUN : 52 ,53 ,54 ,“ Sesungguhnya agama tauhid ini agama kamu semua, agama yang satu… ”.“ Kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah belah, taip- tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka ”. “ Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya…”.

Qs AR RUM ; 31 ,32 “….

03 . Beriman hanya kepada kitab Al Qur’an ( Yakin ,percaya dan taat ) .

Qs AL MAIDAH ; 16 , “Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang – orang yang mengikuti keridhoanNya ke jalan keselamatan … “ .

04 . Beriman kepada Kitab selain Al Qur’an /kitab Allah .

Qs AL BAQARAH ; 79 ,“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang – orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikatakannya :“ini dari Allah” untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dari perbuatannya…”.

05 . Berdakwah dengan imbalan / bayaran .

Qs AL BAQARAH ; 174 ,“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab (Taurot, Injil, dan Al Qur’an) dan MENJUALNYA dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan kedalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan mensucikan mereka …”.

06 . Istighosah ,zikir akbar ,tahlilan ,pujian sebelum sholat dll (menyebut asma Allah dengan keras –keras ) dan zikir dengan hitungan .

Qs AL AHZAB ; 41 ,”Hai orang –orang yang beriman ,berzikirlah (dengan menyebut nama ALLAH ) ,zikir yang sebanyak –banyaknya .”

Qs AL A’RAF ; 205 ,“Dan sebutlah nama Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut ,dan dengan tidak mengeraskan suara ,di waktu pagi dan petang ,dan janganlah kamu termasuk orang –orang yang lalai ”. ( lalai = kafir , AL A’RAF ; 179 ) .

07 . Menyebut nama Allah ( zikir ) untuk suatu tujuan tertentu .

Qs AL A’RAF ; 180 ,“Hanya milik Allah asmaul husna ,maka bermohonlah kepada Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang –orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama –nama Nya .Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan ”.

08 . Membaca ,menggunakan ayat –ayat Al Qur’an untuk suatu tujuan .

Qs AL BAQARAH ; 102 ,“….Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat .Demi sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu ,tiadalah baginya keuntungan di akhirat ,dan amat jahatlah perbuatan menjual dirinya dengan sihir ,kalau mereka mengetahui ” .

09 . Membaca ayat – ayat Al Qur’an dengan dilagukan (disyairkan) .

Qs YASIN ; 69 , “Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya dan bersyair itu tidaklah layak baginya .Al Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan “.Qs AL HAQQAH

10 . D’oa kpd Allah dengan perantara (baik yang hdp /mati ,malaikat ) .

Qs AZ ZUMAR ; 3 ,“Ingatlah ,hanya kepunyaan Allah lah agama yang bersih dari syirik .Dan orang –orang yang mengambil pelindung selain Allah berkata

:“kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat –dekatnya “.Sesungguhnya Allah akan memutuskan diantara mereka tentang apa yang mereka berselisih kepadanya .Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang –orang yang sangat pendusta dan sangat ingkar “ .

11 . Berdo’a dengan suara keras .

Qs AL A’RAF ; 55 ,“Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut .Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang –orang yang melampaui batas ” .

12 . Duduk dengan orang –orang yang melakukan perbuatan kekafiran .

Qs AN NISA ; 140 ,“Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al Qur’an bahwa apabila kamu mendengar ayat –ayat Allah diingkari dan diperolok –olokkan ,maka janganlah kamu duduk beserta mereka ….”

13 . Cara berdo’a /kirim do’a selain kepada orang tua ,Nabi ,Rasul dan Wali.

Qs AL HASYR ; 10 ,“Ya Tuhan kami ,beri ampunlah kami dan saudara–saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami ,dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang –orang yang beriman . Ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang “ .

14 . Berdo’a / shalat jenazah untuk orang kafir dan orang munafik .

Qs AL TAUBAH ; 80 ,84 ,“Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja)….”. “Dan janganlah sekali –kali melakukan shalat jenazah kepada seorang yang mati diantara mereka dan janganlah kamu mendoakan di kuburnya… ”.

15 . Berbicara /memutuskan / mengajarkan tanpa dasar ilmu / Al Qur’an .

Qs AN NAHL ; 25 ,“Ucapan mereka menyebabkan mereka memikul dosa –dosanya dengan sepenuh –penuhnya pada hari kiamat dan sebagian dosa orang –orang yang mereka sesatkan….”

Qs AL MAIDAH ; 44 ,“Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah ,maka mereka itu adalah orang –orang yang kafir ”.

Qs AL MAIDAH ; 49 ,“Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah ,maka mereka itu adalah orang yang zhalim “ .

16 . Perbuatan / amalan kepada orang yang sudah mati .

Qs AN NAJM ; 39 – 41,“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya .”.”Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya :”.”Kemudian akan diberi balasan dengan balasan yang paling sempurna ” .anak yang sholeh ,ilmu yang bermanfaat ,amal jariyah .

17 . Khufat (hafal Al Qur’an) adalah penjaga Al Qur’an .

Qs AL HIJR ; 9 ,“Sesungguhnya Kami lah yang menurunkan Al Qur’an ,dan sesungguhnya Kami benar –benar menjaganya “.

Qs AL AN’AM ; 93 ,“…Orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata :”Telah diwahyukan kepada saya” ,padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya ,dan orang yang berkata :”Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah…”.

18 . Bersumpah dengan menyebut nama Allah .

Qs AL BAQARAH ; 224 , “Janganlah kamu jadikan ( nama ) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan ,bertakwa dan mengadakan islah diantara manusia … “ .

19 . Mengharamkam (melarang) sesuatu yang tidak diharamkan Allah .

Qs AN NAHL ; 116 ,”Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut –sebut oleh lidahmu secara dusta “ Ini halal dan ini haram “ untuk mengadakan kebohongan terhadap Allah .Sesungguhnya orang – orang yang mengadakan kebohongan terhadap Allah tiadalah mereka beruntung “.

Qs AL A’RAF ; 31 ,32 ,”Hai anak Adam ,pakailah pakainmu yang indah setiap masuk masjid ,makan dan minumlah jangan berlebih – lebihan …”. “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan Nya untuk…”.

20 . Larangan ke Masjidil Haram bagi orang musyrik .

Qs AT TAUBAH ; 28 ,” Hai orang – orang yang beriman sesungguhnya orang – orang musyrik itu najis ,maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram setelah tahun ini …”.

21 . Menjadikan orang kafir sebagai imam atau pemimpin .

Qs AT TAUBAH ; 23 ,”Hai orang – orang yang beriman janganlah kamu jadikan bapak – bapak dan saudara – saudaramu pemimpin – pemimpinmu ,jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa diantara kamu yang menjadikan mereka pemimpin – pemimpinmu ,maka mereka itulah orang – orang yang zalim “.

22 . Orang -orang musryk dan kafir dihapuskan amalan pahalanya di akhirat

Qs AL KAHFI ; 104 ,105 ,“ yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan didunia ini. Sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya “ .” Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat- ayat Tuhan mereka dan kufur terhadap perjumpaan dengan Nya. Maka hapuslah amalan-amalan mereka dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi amalan mereka pada hari kiamat ” .

Qs AZ ZUMAR ; 65 ,” Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada yang sebelummu ,” Jika kamu mempersekutukan Tuhan ,niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang – orang yang merugi “.

23 . Berdebat tentang ayat – ayat Al Qur’an .

Qs AL MU’MIN ; 4 ,”Tidak ada yang memperdebatkan ayat – ayat Allah kecuali orang – orang yang kafir “.

Qs AL MU’MIN ; 56 ,”Sesungguhnya orang – orang yang berdebat tentang ayat – ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah keinginan akan kebesaran yang sekali – kali tiada akan mencapainya “.

24 .Apabila mendengar agama dijadikan senda gurau .

Qs AL AN’AM ; 70 .“ Dan tinggalkanlah orang – orang yang menjadikan agama mereka sebagai main – main dan senda gurau ,dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia .Peringatkanlah mereka dengan Al Qur’an itu agar masing – masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka ,karena perbuatannya sendiri .”

25 .Agar doa dikabulkan Allah .

Qs AL BAQARAH ; 186 .“…Allah akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa kepada Nya apabila mereka memenuhi segala perintah Nya “.

Qs AL FURQAN ; 77 .“Tuhanku tidak mengindahkan kamu ,melainkan kalau ada ibadatmu .Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada Nya ,padahal kamu sungguh telah mendustakan Nya?…“.

26 .Membaca Al Qur’an .

Qs MARYAM ; 97 .”Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu …”.Qs AD DUKHAN ; 58 .

Qs TAHA ; 2 .”Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah “. “Tetapi sebagai peringatan bagi orang – orang yang takut “.

27 .Larangan membacakan Al Qur’an tanpa wahyu Allah

Qs TAHA ; 114 .”Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang Sebenar – benarnya dan janganlah kamu tergesa – gesa membaca Al Qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu …” .

28 .Ketentraman hati .

Qs AR RA’D ; 28 .”Orang – orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah .Ingatlah hanya dengan mengingat Allah “.

“ Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al Qur’an itu sebagai peraturan yang benar dalam bahasa Arab .Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu maka sekali – kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu dari siksa Allah “.Qs Ar Rad ; 37 .

Dan ketika Rasul membacakan hukum – hukum Allah kepada umat Islam :

“ Dan apabila dikatakan kepada mereka : “ Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah ”, mereka menjawab : “ (tidak) tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami “. “ Apakah mereka mengikuti juga ,walaupun nenek moyang mereka tidak mengetahui suatu apapun ,dan tidak mendapat petunjuk ”, Qs Al Baqarah ; 170.

HUKUM HALAL dan HARAM

“ Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut –sebut oleh lidahmu secara dusta “ Ini halal dan ini haram “ untuk mengadakan kebohongan terhadap Allah .Sesungguhnya orang – orang yang mengadakan kebohongan terhadap Allah tiadalah mereka beruntung “.Qs An Nahl ; 116 .

Salah satu dari tanda – tanda jaman jahiliyah adalah kaum muslimin mulai mengharamkan apa yang tidak diharamkan oleh Allah .Bukankah hingga saat ini sangat banyak sesuatu yang tidak diharamkan Allah (tertulis di dalam Al Qur’an) tetapi oleh manusia diharamkan .Siapakah yang melakukan hal ini ? Itulah bukti bahwa mereka itu tidak bertaqwa kepada Allah .

“ Hai orang –orang yang beriman janganlah kamu haramkan apa – apa yang baik dan telah Allah halalkan bagi kamu ,dan janganlah kamu melampui batas Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang –orang yang melampui batas “,Qs Al Maidah ; 87 .
“ Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai ,darah ,daging babi dan binatang yang disembelih dengan tidak menyebut nama Allah .Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa memakannya sedang dia tidak menginnginkannya dan tidak pula melampaui batas maka tidak ada dosa baginya ” .Qs Al Baqarah ; 173 .
“ Mengapa kamu tidak mau memakan binatang –binatang yang halal yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya ,padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan atasmu ,kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya .Dan sesungguhnya kebanyakan manusia benar –benar hendak menyesatkan orang lain dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan “,Qs Al An ‘am ; 119 .
“ Dan mereka mengatakan : Inilah binatang ternak dan tanaman yang dilarang tidak boleh memakannya ,kecuali orang yang kami kehendaki menurut anggapan mereka semata –mata membuat kedustaan tehadap Allah …“,Qs Al An ‘am ; 138 .
“ Hai orang – orang yang beriman sesungguhnya khamar ,berjudi ,berkorban untuk berhala ,mengundi nasib adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan . Maka jauhilah perbuatan – perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan “.Qs Al Ma-idah ; 90 .
“ Hai anak Adam ,pakailah pakainmu yang indah setiap masuk masjid ,makan dan minumlah jangan berlebih – lebihan …“. “ Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan Nya untuk hamba –hambaNya “. Qs Al A’raf ; 31 ,32 .
Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan yang berasal dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu …”,Qs Al Maidah ; 96 .

azab {hukuman allah}

“Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat di dunia sebelum azab yang lebih besar di akhirat ;supaya mereka segera bertobat”. Qs SAJJDAH ; 21.

Sebagai hamba yang beriman maka umat Islam wajib taat dengan hukum yang telah ditentukan oleh Allah yaitu Al Qur’an dengan tidak menambah / mengurangi terlebih menafsirkan dan umat Islam sangat dilarang membuat hukum sendiri ( Makar ) .Azab atau hukuman Allah kepada manusia adalah akibat dari kekafiran dan kemusyrikan terhadap hukum – hukum Allah (Al Qur’an) .Azab adalah hukuman Allah yang berupa penderitaan / rasa sakit pada tubuh manusia :

1 .Azab dunia 2 .Azab akhirat .
“ Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah “.Qs AR RA’D ; 34 .Percaya dan yakin terhadap azab / adanya azab merupakan kewajiban seorang hamba yang beriman karena azab termasuk salah satu dari rukun iman . Penyesatan dari para ahli kitab /ulama dengan mengatakan bahwa azab Allah sebagai cobaan dari Allah .Dikarenakan mereka para ulama adalah golongan yang di azab Allah .Maka umat Islam pun semakin terpuruk dalam jurang kekafiran dan kemusyrikan “ Dan sekali –kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan tanda –tanda kekuasaan Kami ,melainkan karena tanda –tanda itu telah didustakan oleh orang – orang yang terdahulu …” ,Qs AL ISRA’ ; 59 .

Penyakit yang berbahaya dan menyiksa adalah azab Allah bagi mereka yang kafir dan musyrik demikian firman Allah menjelaskan “ Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka dan pengelihatan mereka ditutup .Dan bagi mereka siksa yang amat berat “,dalam istilah medis mati rasa (lumpuh) . (10)”Dalam hati mereka ada penyakit lalu ditambah Allah penyakitnya…”.Qs AL BAQARAH ; 7 dan 10 .Berdasarkan firman – firman Allah tersebut maka dapat kita buktikan adakah para ulama yang sehat ?. Kecelakaan yang mengakibatkan kematian juga merupakan azab Allah “ atau Allah mengazab mereka di waktu mereka dalam perjalanan ,maka sekali –kali mereka tidak dapat menolak azab itu “ .Qs AN NAHL ; 46 .Sehingga kita lihat saat ini perbuatan syirik merupakan hal yang sangat biasa terjadi dalam kehidupan umat Islam . Demikian juga apabila terjadi permasalahan yang tidak ada habisnya , bencana banjir ,kebakaran itulah akibat rakyatnya banyak melakukan kekafiran dan kemusyrikkan “ maka apakah orang – orang yang membuat makar yang jahat itu ,merasa aman dari bencana ditenggelamkan bumi oleh Allah bersama mereka ,atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari “ .(47) “atau Allah mengazab mereka dengan berangsur – angsur hingga binasa…”.Qs AN NAHL ; 45 ,47 . Gempa bumi dan angin topan yang saat ini melanda Indonesia dan dunia merupakan azab Allah bagi manusia demikian firman Allah ”Maka apakah kamu merasa aman dari hukuman Tuhan yang menjungkir balikkan sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan angin keras yang membawa batu – batu kecil dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu“ .“Atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi ,lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap siksaan kami “.Qs AL ISRA’ ; 68 ,69 .Inilah ketetapan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat dirubah – rubah “ Tak ada suatu negripun yang durhaka penduduknya ,melainkan Kami membinasakan sebelum hari kiamat atau Kami azab dengan azab yang keras …” Qs AL ISRA’ ; 58 .

Yang termasuk cobaan itu adalah “ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu ,dengan sedikit ketakutan ,kelaparan ,kekurangan harta ,jiwa dan buah –buahan ”. Qs AL BAQARAH ; 155 .Demikian jelas ,tegas dan sempurna Allah menerangkan hukum – hukum Nya ,diperintahkan kepada mereka yang beriman untuk menjadikan Al Qur’an sebagai petunjuk ,penerang ,pelajaran dan pedoman agar selamat di dunia dan akhirat .Dengan bertaubat dan kembali bertakwa hanya kepada Allah dengan beriman hanya kepada kitab Al Qur’an .“Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki ,dan hukum siapakah yang lebih baik dari hukum Allah bagi orang – orang yang yakin “,AL MAIDAH ; 50 .Inilah firman Allah yang memperingatkan umat Islam saat ini karena mereka beriman kepada ilmu pengetahuan dan tekhnologi (berhala) ,sesama manusia (tandingan Allah) .

Kecintaan terhadap harta ,anak ,wanita ,jabatan telah membuat mereka jauh dari Allah ; Orang alim dan para ahli kitab (ulama ,kyai ,ustad ,imam) tidak menjaga yang telah diturunkan Allah kpd mereka .“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negri maka Kami perintahkan kepada orang –orang yang hidup mewah dinegri itu supaya taat kepada Allah tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negri itu ,maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya ketentuan Kami .kemudian Kami hancurkan negri itu sehancur – hancurnya “ ,Qs Al Isra ; 16 .

AL-Furqan

“Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Rabbmu; tidak ada Ilah selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik”. (QS. Al An’am;106)

“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus”. (QS. Asy Syura: 52)

“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Rabbmu, sebab itu janganlah kamu sekali-kali menjadi penolong bagi orang-orang kafir”. (QS. Al Qasas;86)

“Kami tiada mengutus rasul sebelum kamu melaikan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka (Wali),…” (Al Anbiya’: 7)

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)” (QS. Al An’am; 116)