Category Archives: Uncategorized

cerpen

Contoh Cerpen Lucu

Seorang Profesor
Profesor Carter berjalan kaki mengunjungi rumah seorang temannya yang terletak di ujung jalan. Setelah makan malam dan bermain catur, dia berpamitan hendak pulang. Tapi tiba-tiba hujan turun dengan derasnya dan angin bertiup sangat kencang.

“Jangan pulang dulu, hujan sangat deras dan udara sangat dingin juga. Menginap saja di sini!,” cegah temannya. Sang Profesor segera menyetujui tawaran tersebut. Maka temannya itu masuk ke dalam rumah dan menyuruh istrinya untuk menyiapkan tempat tidur.

Ketika dia keluar lagi ke ruang tamu, ternyata Profesor itu sudah tidak ada. Dia dan istrinya mencari-cari ke segala sudut rumah, tetapi tidak menemukan Profesor.

Tiba-tiba terdengar orang membuka pintu dan masuk ke dalam rumah.
“Profesor Carter! Darimana saja engkau?” seru temannya.
“Ya? aku pulang sebentar ke rumah untuk mengambil baju tidurku,” jawab Profesor.

70 kata kata mutiara

 

  • LOVE IS A GAME THAT TWO CAN PLAY AND BOTH WIN – EVA GABOR (Cinta itu sebuah permainan yang dimainkan oleh dua orang dan dimenangkan oleh dua orang tersebut)
  • LOVE IS THAT CONDITION IN WHICH THE HAPPINESS OF ANOTHER PERSON IS ESSENTIAL TO YOUR OWN – ROBERT A. HEINLEIN (Cinta adalah suatu kondisi di mana kebahagiaan orang lain menjadi penting bagi kebahagiaanmu)
  • LOVE IS LIKE THE WIND, YOU CAN’T SEE IT BUT YOU CAN FEEL IT – NICHOLAS SPARKS (Cinta itu seperti angin, kau tidak bisa melihatnya tapi kau bisa merasakannya)
  • THE GREATER THE LOVE, THE GREATER THE TRAGEDY WHEN IT’S OVER – NICHOLAS SPARKS (Semakin besar rasa cinta, semakin besar pula tragedinya ketika cinta itu berakhir)
  • THERE IS ALWAYS SOME MADNESS IN LOVE. BUT THERE IS ALSO ALWAYS SOME REASON IN MADNESS – FRIEDRICH NIETZSCHE (Selalu ada kegilaan dalam cinta. Tapi juga selalu ada alasan dalam kegilaan)
  • LOVE IS NOT WHAT THE MIND THINKS BUT WHAT THE HEART FEELS – GREG EVANS (Cinta itu bukan apa yang dipikirkan oleh akal; tapi cinta adalah apa yang dirasakan oleh hati)
  • TO LOVE FOR THE SAKE OF BEING LOVED IS HUMAN, BUT TO LOVE FOR THE SAKE OF LOVING IS ANGELIC – ALPHONSE DE LEMARTINE (Mencintai demi dicintai itu sifat manusia, tapi mencintai demi mencintai itu sifat malaikat)
  • DO WHAT YOU LOVE AND THE MONEY WILL FOLLOW – MARSHA SINETAR(Kerjakan apa yang kau cintai dan uang akan mengikuti)
  • LIFE HAS TAUGHT US THAT LOVE DOES NOT CONSIST IN GAZING AT EACH OTHER, BUT LOOKING OUTWARD TOGETHER IN THE SAME DIRECTION – ANTOINE DE SAINT-EXUPERY (Hidup telah mengajarkan kita bahwa cinta tidak berisi “saling memandang”, tapi cinta berisi “bersama-sama melihat satu arah yang sama”)
  • BE GLAD OF LIFE BECAUSE IT GIVES YOU THE CHANCE TO LOVE, TO WORK, TO PLAY AND TO LOOK UP AT THE STARS – HENRY VAN DYKE (Syukurilah hidup, karena hidup memberimu kesempatan untuk mencintai, bekerja, bermain dan memandang bintang-bintang)
  • LOVE AND EGGS ARE BEST WHEN THEY ARE FRESH – RUSSIAN PROVERB(Cinta dan telur itu sangat baik jika keduanya masih segar)
  • LOVE MAKES THE TIME PASS. TIME MAKES LOVE PASS – FRENCH PROVERB(Cinta bisa membuat waktu terlewati. Dan Waktu pun bisa membuat cinta terlewati)
  • A WOMAN WHO PRETENDS TO LAUGH AT LOVE IS LIKE A CHILD WHO SINGS AT NIGHT WHEN HE IS AFRAID – ANONYMOUS (Seorang wanita yang berpura-pura menertawai cinta itu seperti seorang anak kecil yang menangis di malam hari karena ketakutan)
  • CHILDREN NEED LOVE, ESPECIALLY WHEN THEY DON’T DESERVE IT – ANONYMOUS (Anak-anak membutuhkan cinta, khususnya ketika mereka tidak layak mendapatkannya)
  • HE WHO TRIES TO FORGET A WOMAN, NEVER LOVED HER – ANONYMOUS(Seorang pria yang mencoba melupakan perempuan, berarti ia tak pernah mencinta perempuan tersebut)
  • IT IS BETTER TO HAVE LOVED AND LOST, THAN TO HAVE HATED AND WON – ANONYMOUS (Lebih baik pernah mencitai dan pernah kalah (dalam cinta), daripada pernah membenci dan menang (akan cinta).
  • IT’S MUCH EASIER TO TURN A FRIENDSHIP INTO LOVE, THAN LOVE INTO FRIENDSHIP – ANONYMOUS (Lebih mudah mengubah persahabatan menjadi cinta, daripada mengubah cinta menjadi persahabatan)
  • LONELY IS A MAN WITHOUT LOVE – ANONYMOUS (Kesunyian adalah seorang manusia tanpa cinta)
    kata mutiara cinta
  • LOVE CAN CURE HEARTBREAKS, MISFORTUNE, OR TRAGEDY. IT IS THE ETERNAL COMPANION – ANONYMOUS (Cinta dapat mengobati patah hati, kesialan, atau sebuah tragedi. Cinta itu sahabat abadi)
  • LOVE HAS NOTHING TO DO WITH WHAT YOU ARE EXPECTING TO GET, IT’S WHAT YOU ARE EXPECTED TO GIVE ? WHICH IS EVERYTHING – ANONYMOUS (Cinta tidak memiliki apapun yang ingin kau dapatkan, tapi cinta memiliki semua yang ingin kau berikan)
  • NO ONE IN LOVE IS FREE, OR WANTS TO BE – ANONYMOUS (Tidak ada seoarangpun orang yang jatuh cinta merasa bebas, atau ingin bebas)
  • REMEMBER THAT GREAT LOVE AND GREAT ACHIEVEMENTS INVOLVE GREAT RISK – ANONYMOUS (Ingatlah bahwa cinta dan prestasi yang besar melibatkan resiko yang besar pula)
  • SOMETIMES A NEW LOVE COMES BETWEEN OLD FRIENDS. SOMETIMES THE BEST LOVE WAS THE ONE THAT WAS ALWAYS THERE – ANONYMOUS(Terkadang cinta yang baru malah datang dari kawan lama. Terkadang kekasih yang baik adalah orang yang selalu ada untuk kita)
  • THE HEART THAT LOVES IS ALWAYS YOUNG – ANONYMOUS (Hati yang mencinta itu akan selalu awet muda)
  • TO BE LOVED IS TO LIVE FOREVER IN SOMEONE’S HEART – ANONYMOUS(Dicintai itu bermakna “Hidup abadi di hati seseorang”)
  • WE CAN DO NO GREAT THING, ONLY SMALL THINGS, WITH GREAT LOVE – ANONYMOUS (Kita hanya bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar)
  • WE MAY GIVE WITHOUT LOVING, BUT WE CANNOT LOVE WITHOUT GIVING – ANONYMOUS (Kita mungkin memberi tanpa mencintai, tapi kita tidak akan mencintai tanpa memberi)
  • WHERE WE LOVE IS TRULY HOME; HOME THAT OUR FEET MAY LEAVE, BUT NOT OUR HEARTS – OLIVER WINDELL HOLMES (Tempat yang paling kita cintai adalah rumah; rumah dimana kaki kita bisa saja meninggalkannya, tapi hati kita tak bisa melupakannya)
  • WITHOUT LOVE INTELLIGENCE IS DANGEROUS; WITHOUT INTELLIGENCE LOVE IS NOT ENOUGH – ANONYMOUS (Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya; dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup)
  • THINGS ARE BEAUTIFUL IF YOU LOVE THEM – JEAN ANOUILH (Segala hal itu akan indah jika kita mencintanya)
  • LOVE SHOULD BE A VEHICLE ALLOWED TO TRAVEL WITHOUT LIMITATIONS – MARVIN J. ASHTON (Cinta seharusnya jadi kendaraan yang membawa kita bepergian tanpa batas)
  • IT IS IMPOSSIBLE TO LOVE AND BE WISE – FRANCIS BACON (Sangat tidak mungkin mencintai dan sekaligus menjadi bijak)
  • TRUE LOVE IS WHEN YOUR HEART AND YOUR MIND ARE SAYING THE SAME THING – LEANNA L. BARTRAM (Cinta sejati adalah ketika hatimu dan pikiranmu mengatakan hal yang sama)
  • LOVE THY NEIGHBOR AS YOURSELF, BUT CHOOSE YOUR NEIGHBORHOOD – LOUISE BEAL (Cintailah tetanggamu seperti mencintai dirimu sendiri; tapi pilihlan (baik-baik) tetanggamu itu)
  • WE NEVER KNOW THE LOVE OF OUR PARENTS FOR US TILL WE HAVE BECOME PARENTS -HENRY WARD BEECHER (Kita tidak akan tahu rasa cinta kedua orangtua kita (terhadap kita), sampai kita menjadi orang tua)
  • THE MOST IMPORTANT THINGS TO DO IN THE WORLD ARE TO GET SOMETHING TO EAT, SOMETHING TO DRINK AND SOMEBODY TO LOVE YOU – BRENDAN BEHAN (Hal yang paling penting dilakukan di dunia ini adalah mendapatkan makanan, minuman dan seseorang yang mencintaimu)
  • LOVE LOOKS THROUGH A TELESCOPE; ENVY, THROUGH A MICROSCOPE – JOSH BILLINGS (Cinta melihat melalui Teleskop, sedang “cemburu”, melihat melalui mikroskop)
  • AFTER OBSERVING THE LOVED AND THE UNLOVED, WE FOUND THE LOVED ONES RARELY TRIED TO MANIPULATE OTHERS – W. W. BROADBENT, MD, PHD(Setelah meneliti orang yang dicintai dan orang yang tidak dicintai, kami menemukan orang yang dicintai jarang sekali mencoba menipu orang lain)
  • WHERE THERE IS GREAT LOVE, THERE ARE ALWAYS MIRACLES – WILLA SIBERT CATHER (Di mana ada cinta yang besar, pasti selalu ada keajaiban)
  • BETTER TO LOVE AMISS THAN NOTHING TO HAVE LOVED – GEORGE CRABBE(Lebih baik keliru mencintai daripada tidak pernah sama sekali merasakan cinta)
  • OVERCOME THE DEVILS WITH A THING NAMED LOVE – BOB MARLEY (Atasi setan yang bernama “CINTA”)
  • WHEN YOU SIT WITH A NICE GIRL FOR TWO HOURS, YOU THINK IT’S ONLY A MINUTE. BUT WHEN YOU SIT ON A HOT STOVE FOR A MINUTE, YOU THINK ITS TWO HOURS. THAT’S RELATIVITY – ALBERT EINSTEIN (Ketika kau duduk dengan seorang gadis cantik selama dua jam, kau merasa itu cuma semenit. Tapi ketika kau duduk di atas perapian (kompor), kau merasa itu dua jam. Itulah yang dinamakan hukum relativitas)
  • LOVE IS COMPOSED OF A SINGLE SOUL INHABITING TWO BODIES – ARISTOTLE (Cinta dibentuk oleh satu jiwa yang dihuni oleh dua raga)
  • THOUSANDS OF CANDLES CAN BE LIGHTED FROM A SINGLE CANDLE, AND THE LIFE OF THE CANDLE WILL NOT BE SHORTENED. HAPPINESS NEVER DECREASES BY BEING SHARED – BUDDHA (Ribuan lilin bisa dinyalakan dengan satu lilin, dan hidup lilin tidak akan pendek. Kebahagiaan tidak akan berkurang meski setiap saat dibagi-bagi)
  • HATRED DOES NOT CEASE BY HATRED, BUT ONLY BY LOVE; THIS IS THE ETERNAL RULE – BUDDHA (Kebencian tidak akan berhenti dengan kebencian lagi; hanya dengan cinta; ini adalah aturan yang abadi)
  • EVER HAS IT BEEN THAT LOVE KNOWS NOT ITS OWN DEPTH UNTIL THE HOUR OF SEPARATION – KAHLIL GIBRAN (Cinta tidak akan pernah diketahui kedalamannya sampai (merasakan) jam-jam perpisahan)
  • LIFE WITHOUT LOVE IS LIKE A TREE WITHOUT BLOSSOM AND FRUIT – KAHLIL GIBRAN (Hidup tanpa cinta itu ibarat pohon tanpa bunga dan buah)
  • IF YOU LOVE SOMEBODY, LET THEM GO, FOR IF THEY RETURN, THEY WERE ALWAYS YOURS. AND IF THEY DON’T, THEY NEVER WERE – KAHLIL GIBRAN(Jika kau mencintai seseorang, biarkanlah ia pergi; karena jika ia kembali, ia akan menjadi milikmu. Namun jika dia tidak kembali, ia tidak pernah jadi milikmu)
  • MY FATHER ALWAYS TOLD ME, “FIND A JOB YOU LOVE AND YOU’LL NEVER HAVE TO WORK A DAY IN YOUR LIFE.” – JIM FOX (Ayahku salalu bilang padaku, “Carilah kerja yang kau cintai, dan kau tidak akan pernah (merasa) harus bekerja seharian dalam hidupmu”)
  • LOVE AND COUGH, CANNOT BE HID – GEORGE HERBERT (Cinta dan batuk (sama-sama) tidak bisa disembunyikan)
  • LOVE IS ABSOLUTE LOYALTY. PEOPLE FADE, LOOKS FADE, BUT LOYALTY NEVER FADES. YOU CAN DEPEND SO MUCH ON CERTAIN PEOPLE – SYLVESTER STALLONE (Cinta itu kesetiaan yang mutlak. Orang-orang memudar, tampang memudar, tapi kesetiaan tidak akan pernah pudar. Kau bisa tergantung pada orang-orang tertentu)
  • IF YOU WOULD BE LOVED, LOVE AND BE LOVABLE – BENJAMIN FRANKLIN (Jika kau ingin dicintai, cintailah dan jadilah orang yang bisa dicintai)
  • THE COURSE OF TRUE LOVE NEVER DID RUN SMOOTH – WILLIAM SHAKESPEARE (Jalan [menuju] cinta sejati tidak akan pernah mulus)
  • THERE IS ONE HAPPINESS IN LIFE—TO LOVE AND BE LOVED – GEORGE SAND(Tidak ada satu kebahagiaan dalam hidup, kecuali mencintai dan dicintai)
  • WHEN YOU’RE IN LOVE YOU CAN’T FALL ASLEEP BECAUSE REALITY IS FINALLY BETTER THAN YOUR DREAMS – DR. SEUS (Ketika kau jatuh cinta, kau tidak akan bisa tertidur karena kenyataan akhirnya lebih (jelas) daripada mimpumu)
  • YOU COME TO LOVE NOT BY FINDING THE PERFECT PERSON, BUT BY SEEING AN IMPERFECT PERSON PERFECTLY – SAM KEEN Kau mulai mencintai bukan karena menemukan seorang yang sempurna, tapi dengan sempurna melihat orang yang tak sempurna)
  • THE BEST AND MOST BEAUTIFUL THINGS IN THE WORLD CANNOT BE SEEN OR EVEN TOUCHED. THEY MUST BE FELT WITH THE HEART – HELLEN KELLER(Hal-hal terbaik dan terindah di dunia ini tidak bisa dilihat atau disentuh. Semuanya itu harus dirasakan dengan hati)
  • IN DREAMS AND IN LOVE THERE ARE NO IMPOSSIBILITIES – JANOS ARNAY(Dalam mimpi dan cinta, tidak ada yang namanya ketidakmungkinan)
  • DO I LOVE YOU BECAUSE YOU’RE BEAUTIFUL, OR ARE YOU BEAUTIFUL BECAUSE I LOVE YOU? – OSCAR HAMMERSTEIN II (Apakah aku mencintaimu karena engkau cantik, atau apakah kau cantik karena aku mencintaimu?)
  • WHERE THERE IS LOVE THERE IS LIFE – MOHANDAS K. GANDHI (Dimana ada cinta, disitu ada kehidupan)
  • IN THE ARTHMETIC OF LOVE, ONE PLUS ONE EQUALS EVERYTHING, AND TWO MINUS ONE EQUALS NOTHINGS – MIGNON MCLAUGHLIN (Dalam ilmu Artmetika Cinta, satu tambah satu sama dengan segalanya; dan dua dikurangi satu sama dengan tidak ada)
  • THE HARDEST THING TO DO IS WATCH THE ONE YOU LOVE, LOVES SOMEONE ELSE – ANONYMOUS (Hal paling berat ‘tuk dilakukan adalah melihat orang yang kau cinta mencintai orang lain)
  • IF YOU LOVE ME, LET ME KNOW. IF NOT, PLEASE LET ME GO – ANONYMOUS(Jika kau mencintaiku, biarkanlah aku tahu. Tapi jika tidak, tolong biarkan aku pergi)
  • FALLING IN LOVE IS AWFULLY SIMPLE, BUT FALLING OUT OF LOVE IS SIMPLY AWFUL – ANONYMOUS (Jatuh cinta itu sangat sederhana, tapi jatuh karena cinta itu sungguh mengerikan)
  • LOVE IS AN EMOTION EXPERIENCED BY THE MANY AND ENJOYED BY THE FEW – GEORGE JEAN NATHAN (Cinta adalah emosi yang dialami oleh banyak orang dan dinikmati oleh sedikit orang saja)
  • LOVE IS AS MUCH AN OBJECT AS AN OBSESSION, EVERYBODY WANTS IT, EVERYBODY SEEKS IT, BUT FEW EVER ACHIEVE IT, THOSE WHO DO WILL CHERISH IT, BE LOST IN IT, AND AMONG ALL, NEVER FORGET IT – CURTIS JUDALET (Cinta itu adalah sebuah obyek seperti obsesi; setiap orang menginginkannya, setiap orang mencarinya, tapi sedikit orang yang mendapatkannya; orang yang pernah melakukannya akan selalu menghargai cinta, tersesat di dalamnya; dan tidak akan melupakannya)
  • WHEN THE POWER OF LOVE OVERCOMES THE LOVE OF POWER, THEN THERE WILL BE TRUE PEACE – SRI CHIN MOI GOSH (Ketika kekuasaan cinta menguasai cinta kekuasaan, akan ada kedamaian sejati)
  • IT IS NOT A LACK OF LOVE, BUT A LACK OF FRIENDSHIP THAT MAKES UNHAPPY MARRIAGES – FRIEDRICH NIETZSCHE (Bukan karena kurang cinta, tapi kurang persahabatan yang membuat pernikahan tidak bahagia)
  • LIFE IS LIKE A PHONE CALL WITH A LOVED ONE. WHEN IT IS CUT SHORT, WE REALIZE HOW MUCH OF IT WE HAVE WASTED – KLBSEAGUL (Hidup itu ibarat telepon dari sang kekasih. Ketika terputus tiba-tiba, kita sadar berapa banyak waktu yang telah disia-siakan)
  • BEING DEEPLY LOVED BY SOMEONE GIVES YOU STRENGHT, WHILE LOVING SOMEONE DEEPLY GIVES YOU COURAGE – LAO TZU (Sangat dicintai oleh seseorang membuatmu memiliki kekuatan; sementara sangat mencintai seseorang membuatmu memiliki keberanian) 

pengendalian hama dan penyakit pada padi sawah

Pengendalian Hama dan Penyakit Padi SawahCara mengendalikan hama dan penyakit merupakan kegiatan yang sangat penting dalam suatu kegiatan budidaya tanaman. Untuk mendapatkan hasil dari budidaya padi sawah yang memuaskan, Pengendalian hama dan penyakitkita harus mengenal hama dan penyakit tanaman padi sawah sekaligus cara pengendaliannya. Hama dan penyakit padi sawah bukan hanya semacam tetapi bermacam-macam. Karena itu cara pengendaliannya juga tergantung dari jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi sawah. Sebelum melakukan pengendalian, sebaiknya kita mengenal dahulu jenis-jenis hama dan penyakit padi sawah. Untuk mengetahui jenis-jenis Hama dan Penyakit tanaman Padi Sawah silah baca di SINI.

CARA MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN PADI SAWAH

Seperti di sebutkan diatas, bahwa kegiatan pengendalian hama dan penyakit budidaya pertanian harus di sesuaikan dengan jenis hama dan penyakit menerang. Namun begitu secara umum ada beberapa cara pengendalian hama dan penyakit pada sistem budidaya padi sawah yang biasa di lakukan, yaitu:

1. Sanitasi Lingkungan

Sanitasi lingkungan bertujuan untuk mengendalikan hama dan penyakit secara tidak lagsung. Yaitu dengan membersihkan faktor-faktor pendukung yang dapat menjadi sumber penyebaran dan perkembangbiakan penyakit. Sanitasi lingkungan biasanya di lakukan untuk mencegah perkembangbiakan:

  • Tikus Sawah
  • Gulma dan rumput liar,
  • Keong Mas, dll

2. Pengendalian Hama dan penyakit secara Fisik

Pengendalian hama dan penyakit secara fisik maksudnya adalah hampir sama dengan cara sanitasi lingkungan. Bedanya pengendalian secara fisik berhubungan langsung dengan hama dan penyakit yang bersangkutan. Contohnya adalah dengan memasang perangkap, memasnag pagar plastik di sekitar galengan,  dan atau membunuhi hama penganggu padi sawah satu per satu ataupun secara massal. Cara pengendalian hama secara fisik ini dapat di lakukan untuk jenis hama yang besar dan kasat mata seperti:

  • Tikus,
  • Keong Mas, dll

3. Pengendalian secara Kimia

Pengendalian secara kimia adalah bertujuan untuk memusnahkan dan mematikan hama dan penyakit yang menganggu. Disebut pengendalian secara kimia karena dalam upaya ini berhubungan dengan penggunaan bahan-bahan kimia untuk membunuh hama dan penyakit yang bersangkutan. Jenis bahan kimia yang di gunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit secara kimia adalah pestisida. Pestisida banyak sekali macamnya, tergantung dari jenis organisme yang ingin kendalikan. Jenis-jenis pestisida antara lain adalaha:

  • Insektisida digunakan untuk membunuh dan mengendalikan hama serangga seperti wereng,
  • Fungisida digunakan untuk membunuh dan mengendalikan jamur atau fungi,
  • Rodensida digunakan untuk membunuh dan mengendalikan hama pengerat seperti tikus,
  • Herbisida  digunakan untuk mengendalikan rumput liar atau gulma,
  • Akarisida digunakan untuk mengendalikan hama tungau,
  • Bakterisida (digunakan untuk mengendalikan penyakit yang di sebabkan oleh bakteri,
  • Larvasida  digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit karena larva seperti ulat

4. Kultur Teknis

Cara mengendalikan hama dan penyakit dengan kultur teknis bertujuan untuk membatasi perkembangbiakan hama dan penyakit. Kultur teknis berhubungan dengan  pola tanam, pengaturan jarak tanam dan masa tanam.

5. Pemanfaatan Musuh Alami

Pengendalian hama dan penyakit dengan cara pemanfaatan Musuh Alami merupakan cara yang paling aman dan paling murah. Yang di perlukan adalah mengetahui secara pasti hewan apa saja yang dapat menjadi pemangsa hama tanaman padi sawah yang sangat umum seperti tikus, keong mas, ulat, dan lain-lain.

Contoh hewan pemangsa yang dapat di manfaatkan untuk mengendalikan hama padi sawah antara lain adaalah:

  • Burung,
  • Ular,
  • Kucing dan anjing

– See more at: http://kbunq.blogspot.com/2013/07/pengendalian-hama-dan-penyakit-pada_13.html#sthash.XPTEJ11m.dpuf

9 cara pengendalian hama tikus pada tanaman padi

9 CARA MENGENDALIKAN HAMA TIKUS SAWAH
3:31 PM MASPARY

Salam pertanian! Tikus sawah merupakan hama penting tanaman padi yang tiap tahun serangannya lebih dari 17 % dari total luas arel padi. Hal ini disebabkan karena pengendalian hama tikus oleh petani selalu terlambat karena mereka mengendalikan setelah terjadi serangan dan kurangnya monitoring oleh petani.

Pemahaman petani mengenai informasi aspek dinamika populasi tikus, yang menjadi dasar dalam pengendalian juga masih kurang. Kecenderungan petani masih kurang peduli dalam menyediakan sarana pengendalian tikus, organisasi pengendalian yang masih lemah, dan pelaksanaan pengendalian yang tidak berkelanjutan dapat mengakibatkan meningkatnya hama tikus sawah.

Tidak kalah penting adalah masih banyak petani yang mempunyai ”persepsi mistis”. Di lingkungan masyarakat Jawa, biasanya bila petani melihat tikus, tidak boleh menyebut tikus tetapi disebutnya ”den bagus”. Padahal, pada hakekatnya hal tersebut dapat menghambat dalam usaha pengendalian tikus itu sendiri.

Melihat kondisi di atas, maka perlu Pengendalian Hama Tikus Terpadu (PHTT). Strategi PHTT dilaksanakan berdasarkan pemahaman ekologi tikus, dilakukan secara dini, intensif dan terus menerus (berkelanjutan) dengan memanfaatkan berbagai teknologi pengendalian yang sesuai dan tepat waktu. Disamping itu kegiatan pengendalian diprioritaskan pada waktu sebelum tanam (pengenalian dini), untuk menurunkan populasi tikus serendah mungkin sebelum terjadi perkembangbiakan tikus yang cepat pada stadium generataif padi; dan pelaksanaan pengenalian dilkukan olehpetani secara bersama-sama (berkelompok) dan terkoordinasi dalam cakupan skala luas (hamparan).

Setidaknya ada sembilan cara pengendalian hama tikus sawah:

Tanam dan panen serempak. Dalam satu hamparan, diusahakan selisih waktu tanam dan panen tidak lebih dari 2 minggu. Hal tersebut untuk membatasi tersedianya pakan padi generatif, sehingga tidak terjadi perkembangbiakan tikus yang terus menerus.
Sanitasi habitat. Dilakukan selama musim tanam padi, yaitu dengan cara membersihkan gulma dan semak-semak pada habitat utama tikus yang meliputi tanggul irigasi, jalan sawah, batas perkampungan, pematang, parit, saluran irigasi, dll. Juga dilakukan minimalisasi ukuran pematang (tinggi dan lebat pematang) kurang 30 cm agar tidak digunakan sebagai tempat bersarang.
Gerakan bersama (gropyokan massal). Gerakan ini dilakukan serentak pada awal tanam melibatkan seluruh petani. Gunakan berbagai cara untuk menangkap/membunuh tikus seperti penggalian sarang, pemukulan, penjeratan, pengoboran malam, perburuan dengan anjing, dan sebagainya.
Fumugasi/pengemposan. Fumigasi dapat efektif membunuh tikus dewasa beserta anak-anaknya di dalam sarang. Agar tikus mati, tutuplah lubang tikus dengan lumpur setelah difumigasi dan sarang tidak perlu dibongkar. Lakukan fumigasi selama masih dijumpai sarang tikus terutama pada stadium generatif padi.
Trap Barrier System (TBS). TBS dengan tanaman perangkap diterapkan terutama di daerah endemik tikus dengan pola tanam serempak. TBS berukuran 20 x 20 m dapat mengamankan tanaman padi dari serangan tikus seluas 15 ha.
Linier Trap Barrier System (LTBS). LTBS berupa bentangan pagar plastik/terpal setinggi 60 cm, ditegakkan dengan ajir bambu setiap jarak 1 m, dilengkapi bubu perangkap setiap jarak 20 m dengan pintu masuk tikus berselang-seling arah. LTBS dipasang di daerah perbatasan habitat tikus atau pada saat ada migrasi tikus. Pemasangan dipindahkan setelah tidak ada lagi tangkapan tikus atau sekurang-kurangnya di pasang selama 3 malam.
Memanfaatan musuh alami. Cara termudah ini adalah dengan tidak mengganggu atau membunuh musuh alami tikus sawah, khususnya pemangsa, seperti burung hantu, burung elang, kucing, anjing, ular tikus, dan lain-lain.
Rodentisida, yang merupakan cara kedelapan ini, digunakan hanya apabila populasi tikus sangat tinggi terutama pada saat bera atau awal tanam. Penggunaan rodentisida harus sesuai dosis anjuran. Umpan ditempatkan di habitat utama tikus, seperti tanggul irigasi, jalan sawah, pematang besar, atau tepi perkampungan.
Cara pengendalian lokal lainnya dengan memanfaatkan cara pengendalian tikus yang biasa digunakan petani setempat, seperti penggenangan sarang tikus, penjaringan, pemerangkapan, bunyi-bunyian, dan cara-cara lainnya.
Tikus yang telah terbunuh/tertangkap hanya merupakan indikasi turunnya populasi. Yang perlu diwaspadai adalah populasi tikus yang masih hidup, karena akan terus berkembang biak dengan pesat selama musim tanam padi.

Disamping itu monitoring keberadaan dan aktivitas tikus sangat penting diketahui sejak dini agar usaha pengendalian dapat berhasil. Cara monitoring antara lain dengan melihat lubang aktif, jejak tikus, jalur jalan tikus, kotoran atau gejala kerusakan tanaman. Dan tidak kalah pentingnya adalah mewaspadai terhadap kemungkinan terjadinya migrasi (perpindahan tikus) secara tiba-tiba dari daerah lain dalam jumlah yang besar.

puisi

Tanpa ternyata dan bagaimana

64 Votes

 

Datang di keramaian..
Menjadi manusia setengah abadi..
Dan dia dengan ke-egoisan dan kemunafikan..
Bibirnya berucap makna berisi..

Jauh aku terus menjauh..
Apakah benar kebahagian harus ku peluk?
Dan kesedihan harus ku buang?
Aku memang harus pergi disaat bumi menjadi gelap..

Ternyata ia tak melihat..
Ternyata ia hanya kelam gulita..
Yang hanya membicarakan artis -artis bertopeng..
Lalu apakah dia putih?

Bagaimana kalau ia melihat?
Tampak dalam kaca..
Tampak kelam yang dalam dirinya..
Kalau ternyata dia tak putih..

Ia hanya kelam yang dalam..
Berkumpul dengan hitam..
Membentuk kemunafikan..
Atas ke-egoisan yang menganggap bahwa dia putih..

Waktu tetap akan berputar

Posted On 5 November 2013

Filed under kehidupanpuisi,puisieggi
Tag: ,

Comments Dropped leave a response

56 Votes

 

Menjejaki liku tak berhenti..
Menjalani imajinasi yang berarti..
Dan kemarin ku tertawa..
Dan kemarin ku menangis..

Harapanku ada diujung mata..
Dan ia terus menerus melambai..
Ia ada dan sangat nyata..
Bidadari impian penghubung mimpi..

Bersinar bagai aroma bintang..
Diselimuti genggaman embun pagi..
Dengan rona merah terang..
Ia meniup semangat tiada henti..

Karna waktu tetap akan berputar..
Dan ia menggiling semuanya..
Semua liku dan perjuangan..
Yang membentuk rangkaian semesta terindah..

Sayang kau tak menyadarinya

Posted On 6 Agustus 2013

Filed under puisi
Tag: ,

Comments Dropped leave a response

86 Votes

 

Bibir ini terasa ingin marah saja..
Setiap ada sedikit cahayamu merasuk..
Menusuk setiap masalalu..
Merasuk setiap detiknya kalbu..

Aku ingin sekali memberitahumu..
Walau waktu sudah jauh berlari..
Menepis hari menutup masa..
Dan semua jejak yang hanya dapat dikenang..

Kau terlalu dalam tersandung rasa..
Menusuk jiwa dalamnya cinta..
Dan kuharap tak sebodoh dahulu..
Dan kuharap tak seperih dahulu..

Karena semua yang kau ucap dulu..
Itu tak sama akan hari ini..
Mudamu lebih suka mencari perbedaan..
Dan emosimu lebih dari hatimu..

Kau memecah segala rasa..
Dan menghempaskan kebodohan penantian..
Kuharap kau tak merasakannya..
Kawan..

Kau terlalu sedikit mengerti realita..
Bukan karna dia raja, tapi karna dia tak pantas untuk malaikat sepertimu..

 

ukuran lapangan bulu tangkis

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Standar Internasional

 

Indonesia sempat terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki pemain – pemain bulu tangkis dunia yang dibuktikan dari prestasi tingkat dunia yang pernah menjadi milik Indonesia beberapa tahun yang silam. Walaupun bisa dibilang saat ini prestasi Indonesia di dunia bulu tangkis mulai menurun namun olah raga bulu tangkis tetap emnjadi idola bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Berikut ini adalah informasi mengenai ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional sebagai tambahan pengetahuan kita:
# UKURAN LAPANGAN BULU TANGKIS UNTUK PARTAI TUNGGAL 
  • Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 11,88 meter
  • Lebar ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 5,18 meter
  • Luas ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 61,5384 m2
  • Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter
  • Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter
  • Ukuran dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter
  • Ukuran jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 3,96 meter
# UKURAN LAPANGAN BULU TANGKIS UNTUK PARTAI GANDA
  • Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 13,40 meter
  • Lebar ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 6,10 meter
  • Luas ukuran lapangan bulu tangkis: 81,74 m2
  • Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter
  • Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter
  • Ukuran dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter
  • Ukuran jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 4,72 meter

salat jamak dan salat qasar

Tata Cara Shalat Jamak Dan Qasar (1)

Selasa 22 Rabiulakhir 1434 / 5 Maret 2013 18:56


 

shalat di kapal 268x300 Tata Cara Shalat Jamak Dan Qasar (1)ADAKALANYA dalam beberapa waktu kita mengadakan perjalanan jauh, misalnya karyawisata, bersilaturahmi, atau keperluan lainnya. Terkadang juga kita mengalami coban berupa sakit sampai-sampai tidak dapat bangun, Hal itu menyebabkan kita sering menjumpai kesulitan untuk melakukan ibadah salat.  Padahal salat merupakan kewajiban umat Islam yang tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan apapun juga.

Melihat hal ini, ibadah shalat seolah merupakan beban yang memberatkan. Padahal tidaklah demikian. Islam adalah agama yang memberi kemudahan dan keringanan terhadap pemeluknya di dalam rutinitas ibadah kepada Allah swt.  Hal ini menandakan kasih sayang Allah kepada umat Islam sedemikian besar dengan cara memberikan rukhsah dalam melaksanakan salat dengan cara jamak dan qasar dengan syarat-syarat tertentu.

Lalu seperti apakah syarat detailnya? Berikut tata cara pelaksanaan shalat jamak dan Qasar:

Salat Jamak

Salat jamak adalah salat yang digabungkan, maksudnya menggabungkan dua salat fardu yang dilaksanakan pada satu waktu. Misalnya menggabungkan salat Duhur dan Asar dikerjakan pada waktu Duhur atau pada waktu Asar. Atau menggabungkan salat magrib dan ‘Isya dikerjakan pada waktu magrib atau pada waktu ‘Isya. Sedangkan salat Subuh tetap pada waktunya tidak boleh digabungkan dengan salat lain.

Hukum mengerjakan salat Jamak adalah mubah (boleh) bagi orang-orang yang memenuhi persyaratan.

“Rasulullah apabila ia bepergian sebelum matahari tergelincir, maka ia mengakhirkan salat duhur sampai waktu asar, kemudian ia berhenti lalu menjamak antara dua salat tersebut, tetapi apabila matahari telah tergelincir (sudah masuk waktu duhur) sebelum ia pergi, maka ia melakukan salat duhur (dahulu) kemudian beliau naik kendaraan (berangkat), (H.R. Bukhari dan Muslim).

Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa Rasulullah pernah menjamak salat karena ada suatu sebab yaitu bepergian. Hal menunjukkan bahwa menggabungkan dua salat diperbolehkan dalam Islam namun harus ada sebab tertentu.

Salat jamak boleh dilaksanakan karena beberapa alasan (halangan), yakni:

  1. Dalam perjalanan jauh minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar imam madzhab)
  2. Perjalanan itu tidak bertujuan untuk maksiat.
  3. Dalam keadaan sangat ketakukan atau khawatir misalnya perang, sakit,  hujan lebat, angin topan dan bencana alam.

Salat fardu dalam sehari semalam yang boleh dijamak adalah pasangan salat duhur dengan asar dan salat magrib dengan ‘isya. Sedangkan salat subuh tidak boleh dijamak. Demikian pula orang tidak boleh menjamak salat asar dengan magrib.

Salat jamak dapat dilaksanakan dengan dua cara:

  1. Jamak Takdim (jamak yang didahulukan), yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang pertama. Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu duhur ( 4 rakaat salat duhur dan 4 rakaat salat asar) atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu magrib (3 rakaat salat magrib dan 4 rakaat salat ‘isya).
  2. Jamak Ta’khir (jamak yang diakhirkan), yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang kedua. Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu asar atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu ‘isya.

Dalam melaksanakan salat jamak takdim maka harus berniat menjamak salat kedua pada waktu yang pertama, mendahulukan salat pertama dan dilaksanakan berurutan, tidak diselingi perbuatan atau perkataan lain. Adapun saat melaksanakan jamak ta’khir maka harus berniat menjamak dan berurutan. Tidak disyaratkan harus mendahulukan salat pertama. Boleh mendahulukan salat pertama baru melakukan salat kedua atau sebaliknya.

Cara Melaksanakan Salat Jamak Takdim

Misalnya salat duhur dengan asar: salat duhur dahulu empat rakaat kemudian salat asar empat rakaat, dilaksanakan pada waktu duhur.

Tata caranya sebagai berikut:

1)        Berniat salat duhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan yaitu:

اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ العَصْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى

” Saya niat salat salat duhur empat rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala”

2)   Takbiratul ihram

3)   Salat duhur empat rakaat seperti biasa.

4)   Salam.

5)   Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (asar), jika dilafalkan sebagai berikut;

  1. اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ الظُهْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى

“ Saya niat salat asar empat rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.

6)   Takbiratul Ihram

7)   Salat asar empat rakaat seperti biasa.

8)   Salam.

Catatan: Setelah salam pada salat yang pertama harus langsung berdiri,tidak boleh diselingi perbuatan atau perkataan misalnya zikir, berdo’a, bercakap-cakap dan lain-lain).

Cara Melaksanakan Salat Jamak Ta’khir.

Misalnya salat magrib dengan ‘isya: boleh salat magrib dulu tiga rakaat kemudian salat ‘isya empat rakaat, dilaksanakan pada waktu ‘isya.

Tata caranya sebagai berikut:

1)   Berniat menjamak salat magrib dengan jamak ta’khir. Bila dilafalkanyaitu:

2)     اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

“ Saya niat salat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat ‘isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”

3)   Takbiratul ihram

4)   Salat magrib tiga rakaat seperti biasa.

5)   Salam.

6)   Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (‘isya), jika dilafalkan sebagai berikut;

7)        اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

“ Saya berniat salat ‘isya empat rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”

8)   Takbiratul Ihram

9)   Salat ‘isya empat rakaat seperti biasa.

10)    Salam.

Catatan: Ketentuan setelah salam pada salat yang pertama sama seperti salat jamak takdim. Untuk menghormati datangnya waktu salat, hendaknya ketika waktu salat pertama sudah tiba, maka orang yang akan menjamak ta’khir, sudah berniat untuk menjamak ta’khir salatnya, walaupun salatnya dilaksanakan pada waktu yang kedua. [gito]

panduan salat lima waktu

I. SYARAT SAHNYA SHALAT

Khusus poin no. 1 adalah syarat khusus untuk shalat lima waktu. Sedangkan untuk poin 2 dan 3 berlaku untuk semua shalat, baik fardhu atau sunnah.

1. Masuk waktu shalat: shalat lima waktu baru sah apabila dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan. Misalnya, shalat dhuhur harus dilaksakan pada waktu dzuhur. Kecuali shalat qadha. Maka, boleh bahkan dianjurkan melaksanakan shalat qadha sesegera mungkin saat ingat.

2. Suci dari hadats besar dan hadats kecil: hadats besar adalah haid, nifas dan junub (keluar sperma). Untuk mensucikannya harus dengan mandi junub atau jinabat. Hadats kecil adalah kentut dan menyentuh wanita bukan mahram. Cara mensucikannya adalah dengan berwudhu.

3. Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis. Perkara najis adalah darah, segala kotoran (tinja) hewan atau manusia, bangkai (binatang yang mati tanpa disembelih secara syariah), anjing dan babi. Cara mensucikannya adalah dengan air. Khusus najis anjing dan babi harus disucikan tujuh kali siraman air dan salah satunya dicampur dengan tanah menurut madzhab Syafi’i.

4. Menutup Aurat. Aurat (anggota badan yang harus ditutupi) laki-laki adalah antara pusar sampai lutut. Sedang aurat perempuan adalah seluruh anggota badan kecuali wajah dan telapak tangan.

5. Menghadap Kiblat


II. WAKTU SHALAT LIMA WAKTU 

1. Shubuh: Waktu Shubuh diawali dari munculnya fajar shaddiq, yakni cahaya putih yang melintang di ufuk timur. Waktu shubuh berakhir ketika terbitnya Matahari.

2. Dhuhur, dzuhur atau zuhur. Waktu dzuhur diawali jika matahari telah tergelincir (condong) ke arah barat, dan berakhir ketika masuk waktu Ashar.

3. Ashar. Waktu Ashar diawali jika panjang bayang-bayang benda melebihi panjang benda itu sendiri. Waktu Ashar berakhir dengan terbenamnya Matahari.

4. Maghrib. Waktu Maghrib diawali dengan terbenamnya Matahari, dan berakhir dengan masuknya waktu Isya.

5. Isya, terdiri dari 4 raka’at. Waktu Isya’ diawali dengan hilangnya cahaya merah (syafaq) di langit barat, dan berakhir hingga terbitnya fajar shadiq keesokan harinya.


III. RUKUN SHALAT LIMA WAKTU 

Rukun sholat atau perkara yang wajib dilakukan saat menjalankan shalat. Rukun shalat ini berlaku untuk shalat fardhu atau sunnah. Jumlahnya ada 14 sebagai berikut:

1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ikhram. Yaitu takbir pembuka shalat.
4. Membaca Al-Fatihah
5. Ruku’ (membungkukkan badan)
6. I’tidal (bangun dari ruku’)
7. Sujud
8. Duduk diantara dua salam
9. Duduk pada tasyahud (tahiyat) akhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca shalawat Nabi yaitu allahumma shalli ‘ala sayidina Muhammad wa ‘ala ali sayidina Muhammad.
12. Salam
13. Tertib antara tiap rukun.
14. Thuma’ninah (tenang sejenak) dalam semua amalan. Thuma’ninah saat sujud atau ruku’ minimal dengan membaca subhana robbiyal a’la wa bihamdih.


IV. PERKARA YANG MEMBATALKAN SHALAT 

Perkara yang membatalkan shalat di bawah berlaku untuk shalat fardhu dan sunnah.

1. Sengaja berbicara
2. Bergerak yang bukan gerakan shalat berturut-turut sebanyak 3 x
3. Berhadats kecil atau besar
4. Terkena Najis
5. Terbukanya aurat dengan sengaja
6. BerUubah Niat
7. Membelakangi kiblat
8. Makan atau minum dengan sengaja walaupun sedikit
9. Tertawa terbahak-bahak
10. Murtad atau keluar dari Islam.
11. Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja
12. Mendahului Imam sebanyak 2 rukun apabila shalat dilaksanakan secara berjamaah.


V. GERAKAN DAN BACAAN SUNNAH DALAM SHALAT FARDHU 

Hukumnya mendapat pahala apabila. Tapi tetap sah sholatnya apabila tidak melakukannya.

1. Membaca do’a iftitah setelah takbirotul ihrom (takbir pertama shalat).
2. Membaca takbir selain takbirotul ihram.
3. Membaca a’udzubillahi minasyaithanirrojim (ta’awudz) sebelum membaca Al Fatihah.
4. Membaca subhana robbiyal adzimi wa bihamdih (سُبْحَانَ رَبِيَ العَظِيمِ وَبحَمْدِه) saat rukuk. Dan membaca subhana robbiyal a’la wa bihamdih (سُبْحَانَ رَبِيَ الأعَلْيَ وَبحِمَدِه) saat sujud.
5. Membaca sami-Allohu liman hamidah (سمع الله لمن حمده) saat bangun dari rukuk.
6. Membaca robbana wa lakal hamdu (ربنا ولك الحمد) setelah tegak berdiri setelah rukuk.
7. Membaca qunut setelah rukuk rakaat kedua shalat subuh.
8. Membaca surat dari Al-Qur’an setelah membaca Al-Fatihah pada dua raka’at awal.
9. Membaca sholawat pada (tasyahud) awal.
10. Membaca do’a pada tasyahhud terakhir.
11. Meletakkan dua tangan pada lutut selama ruku’.
12. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri selama berdiri.
13. Duduk di atas kaki kiri dan menegakkan kaki kanan (duduk iftirash( di saat tasyahhud pertama dan ketika duduk di antara dua sujud.
14. Duduk tawarruk di saat tasyahhud (tahiyat) terakhir dalam shalat yang empat rakaat atau tiga rakaat. Duduk tawarruk itu ialah duduk di atas tanah dengan posisi kaki kiri berada di bawah kaki kanan, sementara kaki kanan tersebut ditegakkan.
15. Memberi isyarat (menunjuk) dengan jari telunjuk pada tasyahhud (tahiyyat) pertama dan terakhir, dari mulai pertama kali duduk sampai selesai membaca tasyahhud.
16. Mengeraskan bacaan (jahr) pada waktu shalat Subuh, shalat Jum’at, dan pada dua rakaat pertama dari shalat Maghrib dan shalat Isya’.
17. Menyamarkan bacaan pada waktu shalat Dhuhur, shalat Ashar dan pada rakaat ketiga dari shalat Maghrib dan dua rakaat terakhir dari shalat Isya’.


VI. BACAAN DOA DZIKIR SAAT SHALAT DAN SETELAH SHALAT FARDHU 

Berikut bacaan, doa, dzikir dan wirid yang biasa dibaca pada saat shalat dan setelah shalat fardhu.


BACAAN DOA IFTITAH

Adalah bacaan yang dibaca setelah takbirotul ihram (takbir pembuka dalam sholat). Dan umumnya hanya dibaca pada shalat fardhu.

Berikut bacaan doa iftitah:

كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً
إنِي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ اْلمُشْرِكِين
إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِينَ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ اْلمُسْلِمِينَ

Artinya: Segala puji bagi Alloh. Maha Suci Alloh dipagi dan petang hari.
Kuhadapkan jiwa ragaku pada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan mengakui kebenaran serta berserah diri, dan tidaklah aku termasuk golongan orang-orang yang musyrik.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya untuk Alloh Tuhan semesta alam.
Tiada sekutu bagiNya karena dengan itu aku diperintah. Dan ketahuilah sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.

BACAAN DOA TASYAHHUD (TAHIYAT) AWAL 

التَّحِيَّاتُ ألمُبَاركاتُ الصَّلَوَاتُ َالطَّيِّبَاتُ ِلِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلا مُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالحينَ ِ أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ محَمَّدًا رَسُولُُ الله اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ


BACAAN DOA TASYAHHUD (TAHIYAT) AKHIR 

التَّحِيَّاتُ ألمباركات الصَّلَوَاتُ َالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ِ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُُ الله اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيدنا إبْرَاهِيم وعَلَي آلِ سَيدنا إِبْرَاهِيمَ و بَارِِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيدنا إبراهيم و علي آلِ سيدناإِبْرَاهِيمَ في العالمين إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

الَلهُمّ إنّي أعوذُبِكَ مِن عَذَابِ القَبرِ وَمِنْ عَذَابِ النارِ وِمْن عَذَاِب الِفتْنَةِ المَسِيحِ الدَجّال

يَا مُقَلّبَ القُلُوب ثَبِّتْ قَلْبي عَليَ دِيْنِك


BACAAN DOA ANTARA DUA SUJUD 

رَبِّ اغْفِرْ ِلي وَارْحمَني وَاجْبرُنِي وَارْفَعْني وَارْزُقْنيِ وَعَافِني وَاعْفُ عَِني


BACAAN DOA SETELAH BANGUN DARI RUKUK 

رَبّنا لَكَ الحَمْدَ مِلْءُ السَمَوَاتِ وَمِلْءُ الأرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ ِمنْ شَيءٍ بَعْدُ


VII. NIAT SHALAT WAJIB LIMA WAKTU 

Berikut bacaan niat shalat lima waktu. Untuk shalat berjamaah, tambahkan makmuman atau imaman sesuai dengan posisi Anda.

1. Shalat Subuh

اُصَلِّى فَرْضَ الصّبْحِ رَكْعَتَينِ مُسْتَقْبِلَ الِقبْلَةِ اَدَاءً ِلله تعالى

2. Shalat Dzuhur

اصلّى فرض الظّهراربع ركعات مستقبل القبلة اداءلله تعالى

3. Shalat Ashar

اصلّى فرض العصراربع ركعات مستقبل القبلة اداءلله تعالى

4. Shalat Maghrib

اصلّى فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة اداءلله تعالى

5. Shalat Isya’

اصلّى فرض العشاءاربع ركعات مستقبل القبلة اداءلله تعالى


VIII. BACAAN DZIKIR WIRID DOA SETELAH SHALAT 5 WAKTU 

Setelah shalat, terutama sholat berjamaah, biasanya diiringi oleh bacaan wirid dzikir dan doa yang dipandu oleh imam shalat. Bacaan berikut bisa juga dibaca sendirian.

a. Bacaan dzikir dan wirid pendek yang dibaca persis setelah shalat dhuhur, ashar, maghrib dan isya’

أَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ لِى وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَشَائِخِيْ وَلِأصَحابِ اْلحُقُوْقِ الْوَاجِبَاتِ عَلَيَّ وَلجَمِيعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ أَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالاَمْوَاتِ×3

لاَ اِلهَ اِلاَّ اللّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ×3

أَللّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ×3

أَللّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَاِلَيْكَ يَعُوْدُالسَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالاِكْرَامِ. أَللّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَمُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ رَادَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
اللَهْمَّ أعِنَا عَلَي ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وحُسْنِ بِعبادَتِك
اِلهِ يَا رَبِّيْ اَنْتَ مَوْلنَا

سُبْحَنَ اللّه. ×33
أَلْحَمْدُ لِلّهِ. ×33
أَللّهُ أَكْبَرُ ×33

أَللّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَنَ اللّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ وَحْدَه‘ لاَشَرِيْكَ لَه‘، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شُيْئٍ قَدِيْرٌ وحسبنا الله ونعم الوكيل ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

أستغفرالله العظيم ×33

أَفضَلُ الِذكْرِ فَاعْلَمْ أنَهُ لاإله إلا الله مُحمدً رَسُولُ الله×3

لآاِلهَ اِلاَّ اللّه 33×


Bacaan Doa Setelah Shalat 5 Waktu 

Setelah wirid selesai, Imam shalat atau Anda dapat berdoa yang Anda kehendaki dengan bahasa Arab atau Indonesia. Salah satu doa Nabi setelah shalat wajib adalah di bawah ini berdasarkan hadits sahih riwayat Muslim.

ُ
اَللَهُمَّ أَصْلِحْ ِلي ِديني الذي هُوُ عِصْمَةُ أَمْرِي، وأَصْلِحْ ِلي دُنْيَايَ الَتِي فيها مَعَاِشي، وَأَصْلِحْ لي آخِرَتِي الَتِي ِفيهَا مَعَادِي، وَاجْعَلْ الحيَاةَ ِزيادَةً لي في كُلِ خَيْرٍ وَاجْعَلْ المَوْتَ رَاحَةً لي مِن كُلِ شَرِّ


b. Bacaan dzikir dan wirid panjang yang dibaca persis setelah shalat subuh 

Di sebagian masjid, bacaan wirid panjang dibaca setelah shalat subuh, dzuhur dan maghrib.

أَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ لِى وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَشَائِخِيْ وَلِأصَحابِ اْلحُقُوْقِ الْوَاجِبَاتِ عَلَيَّ وَلجَمِيعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ أَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالاَمْوَاتِ×3

لاَ اِلهَ اِلاَّ اللّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ×3

أَللّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ×3

أَللّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَاِلَيْكَ يَعُوْدُالسَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالاِكْرَامِ. أَللّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَمُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ رَادَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
اللَهْمَّ أعِنَا عَلَي ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وحُسْنِ بِعبادَتِك

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

ٱلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلعَـٰلَمِين * ٱلرّحمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ * مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ * إِيَّاكَ نَعبُد وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ * ٱهدِنَا ٱلصِّرَٲطَ ٱلۡمُستَقِيمَ * صِرَٲطَ ٱلَّذِينَ أَنعمتَ عَلَيهِمۡ غَيرِ ٱلۡمَغضُوبِ عَلَيهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

وَإِلَـٰهُكُمۡ إِلَـٰهٌ۬ وَٲحِدٌ۬‌ لَّآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلرّحمَـٰنُ ٱلرَّحِيمُ

ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَىُّ ٱلقَيُّومُ‌ۚ لَا تَأۡخُذُهُ ۥ سِنَةٌ۬ وَلَا نَوۡمٌ۬‌ لَّهُ ۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَمَا فِى ٱلأَرۡضِ‌ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشۡفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦ‌يَعلَمُ مَا بَينَ أَيديهِمۡ وَمَا خَلفَهُمۡ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىۡءٍ۬ مِّنۡ عِلۡمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ‌ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلأَرۡضَ‌ وَلَا يَؤُدُهُ ۥ حِفۡظُهُمَا‌ۚ وَهُوَ ٱلعَلِىُّ ٱلعَظِيمُ

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِليهِ مِن رَّبِّهِ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ‌ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلا ئكَتِهِۦ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَينَ أَحَدٍ۬ مِّن رُّسُلِهِ وَقَالُواْ سَمِعنَا وَأَطَعۡنَا‌ غُفرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيكَ ٱلۡمَصِيرُ لا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسعَهَا‌ۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيها مَا ٱكتَسَبَتۡ‌ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَآ إِن نَّسِينَآ أَوۡ أَخطَأۡنَا‌ رَبَّنَا وَلَا تَحمِلۡ عَلَينَآ إِصرً۬ا كَمَا حَمَلتَهُ ۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِنَا‌ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَٱعفُ عَنَّا وَٱغفِرۡ لَنَا وَٱرحَمنَآ أَنتَ مَوۡلا نَا فَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكافِرِينَ

شَهِدَ ٱللَّهُ أَنَّهُ ۥ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ وَٱلۡمَلَا ئكَةُ وَأُوْلُواْ ٱلعِلمِ قَائما بِٱلقِسطِ‌ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلعَزِيزُ ٱلحكيمُ * إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلإِسلَامُ‌

قُلِ ٱللَّهُمَّ مَـٰلِكَ ٱلمُلكِ تُؤۡتِى ٱلمُلكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلمُلكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ بِيَدِكَ ٱلۡخَيۡرُ‌ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدِيرٌ۬ تُولِجُ ٱلَّيلَ فِى ٱلنَّهَارِ وَتُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِى ٱلَّيلِ‌ وَتُخرِجُ ٱلۡحَىَّ مِنَ ٱلمَيِّتِ وَتُخرِجُ ٱلۡمَيِّتَ مِنَ ٱلۡحَىِّ‌ وَتَرۡزُقُ مَن تَشَآءُ بِغَيرِ حِسَابٍ۬

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
{قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِن شَرِّ مَا خَلَقَ * وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ *
وَمِن شَرِّ النَّفَّـثَـتِ فِى الْعُقَدِ * وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

اِلهِ يَا رَبِّيْ اَنْتَ مَوْلنَا

سُبْحَنَ اللّه. ×33
أَلْحَمْدُ لِلّهِ. ×33
أَللّهُ أَكْبَرُ ×33

أَللّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَنَ اللّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ وَحْدَه‘ لاَشَرِيْكَ لَه‘، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شُيْئٍ قَدِيْرٌ وحسبنا الله ونعم الوكيل ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

أستغفرالله العظيم ×33

أَفضَلُ الِذكْرِ فَاعْلَمْ أنَهُ لاإله إلا الله مُحمدً رَسُولُ الله×3

لآاِلهَ اِلاَّ اللّه 33×


Bacaan Doa Setelah Shalat 5 Waktu 

Setelah wirid selesai, Imam shalat atau Anda dapat berdoa yang Anda kehendaki dengan bahasa Arab atau Indonesia. Salah satu doa Nabi setelah shalat wajib adalah di bawah ini berdasarkan hadits sahih riwayat Muslim.

ُ
اَللَهُمَّ أَصْلِحْ ِلي ِديني الذي هُوُ عِصْمَةُ أَمْرِي، وأَصْلِحْ ِلي دُنْيَايَ الَتِي فيها مَعَاِشي، وَأَصْلِحْ لي آخِرَتِي الَتِي ِفيهَا مَعَادِي، وَاجْعَلْ الحيَاةَ ِزيادَةً لي في كُلِ خَيْرٍ وَاجْعَلْ المَوْتَ رَاحَةً لي مِن كُلِ شَرِّ

______________________________________________________________

wudu dan mandi wajib

I. WUDHU DAN TUJUANNYA

Wudhu’ bertujuan untuk menghilangkan hadas kecil karena suci dari hadas kecil menjadi salah satu prasyarat bagi seorang muslim dalam melakukan ibadah-ibadah tertentu seperti shalat, memegang Al Quran, ihram, tawaf, dll.

DEFINISI WUDHU

Secara etimologis wudhu berasal dari kata وضاءة berarti kebaikan. Dalam terminologi syariah wudhu adalah menggunakan air yang suci — dengan membasuh dan mengusap–pada anggota badan yang empat yaitu wajah, kedua tangan, kepala dan kedua kaki.

DALIL WAJIBNYA WUDHU 

– QS Al-Maidah 5:6

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فاغْسِلُواْ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُواْ بِرُؤُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَينِ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُواْ وَإِن كُنتُم مَّرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاء أَحَدٌ مَّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لاَمَسْتُمُ النِّسَاء فَلَمْ تَجِدُواْ مَاء فَتَيَمَّمُواْ صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُواْ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ مَا يُرِيدُ اللّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَـكِن يُرِيدُ لِيُطَهَّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

PENYEBAB YANG MEMBATALKAN WUDHU

Hal yang membatalkan wudhu dan menyebabkan hadats kecil ada 6 (enam):

1. Sesuatu yang keluar dari dua jalan depan belakang (anus dan kemaluan)
2. Tidur dalam keadaan tidak dalam posisi duduk yang tetap,
3. Hilang akal karena mabuk atau sakit,
4. Sentuhan laki-laki pada wanita bukan mahram tanpa penghalang,
5. Menyentuh kemaluan manusia dengan telapak tangan bagian dalam,
6. Menyentuh kawasan sekitar anus (dubur) menurut qaul jadid

SYARAT WUDHU

Syarat wudhu adalah hal-hal yang harus terpenuhi sebelum pelaksanaan wudhu. Syarat wudhu menurut madzhab Syafi’i adalah sebagai berikut:

1. Islam
2. Berakal.
3. Tidak sedang haid atau nifas.
4. Anggota wudhu tidak terhalang oleh sesuatu yang mencegah sampainya air seperti lilin atau .
5. Mengetahui farthu-nya wudhu
6. Menghilangkan najis ainiyah (yang tampak).
7. Tidak ada sesuatu pada anggota wudhu yang dapat merubah air seperti tinta kecuali sedikit.
8. Air harus mengalir pada anggota wudhu.
9. Air yang digunakan wudhu harus suci dan mensucikan.


NIAT WUDHU

Niat wudhu cukup diucapkan dalam hati. Bunyi lengkapnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِّلَّهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah Ta’ala


RUKUN/FARDHU-NYA WUDHU

Rukun/fardhu wudhu adalah perbuatan yang harus dilakukan saat pelaksanaan wudhu. Fardhu wudhu ada 6 (enam):

1. Niat
2. Membasuh wajah.
3. Membasuh kedua tangan sampai siku.
4. Mengusap sebagian kepala.
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
6. Tertib sesuai urutan 1 sampai 5.

SUNNAHNYA WUDHU

Berikut hal-hal yang sunnah dilakukan saat berwudhu, tetapi tetap sah wudhu-nya apabila ditinggalkan. Sunnah wudhu ada 10 (sepuluh) yaitu:

1. Membaca bismillah.
2. Membasuh kedua telapak tangan sebelum memasukkan ke wadah air.
3. Berkumur,
4. menghirup air ke hidung,
5. mengusap seluruh kepala,
6. mengusap kedua telinga luar dalam dengan air baru,
7. menyisir jenggot tebal dengan jari dan membasuh sela-sela jari tangan dan jari kaki,
8. mendahulukan bagian kanan dari kiri,
9. menyucikan masing-masing 3 (tiga) kali,
10. bersegera


II. TAYAMMUM DAN TUJUANNYA 

Seperti tersebut dalam QS Al-Maidah 5:6 fungsi utama tayammum adalah sebagai ganti dari wudhu apabila tidak ada air untuk berwudhu.

ARTI/DEFINISI TAYAMMUM

Tayammum secara etimologis adalah bermaksud (Arab,القصد). Dalam pengertian syariah (fiqih) tayammum adalah menyampaikan/meletakkan debu suci pada wajah dan kedua tangan sebagai ganti dari (a) wudhu; (b) mandi junub; (c) membasuh anggota badan, dengan syarat-syarat tertentu.

DALIL WAJIBNYA TAYAMMUM

– QS Al-Maidah 5:6

وَإِن كُنتُم مَّرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاء أَحَدٌ مَّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لاَمَسْتُمُ النِّسَاء فَلَمْ تَجِدُواْ مَاء فَتَيَمَّمُواْ صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُواْ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ مَا يُرِيدُ اللّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَـكِن يُرِيدُ لِيُطَهَّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

– Hadits sahih riwayat Muslim: وَجُعِلَتْ تُرْبَتُنَا لَنَا طَهُورًا إِذَا لَمْ نَجِدِ الْمَاءَ

Artinya: Dijadikan bagi kami (ummat Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi was sallam ) permukaan bumi sebagai thohur/sesuatu yang digunakan untuk besuci (tayammum) jika kami tidak menjumpai air.

SYARAT TAYAMMUM 

Syarat tayammum adalah hal-hal yang harus terpenuhi sebelum dilakukan proses tayammum. Syarat tayammum ada 5 (lima) yaitu:

1. Ada udzur karena perjalanan atau sakit.
2. Masuknya waktu shalat.
3. Mencari air.
4. Tidak dapat memakai air atau ada air tapi tidak cukup.
5. Debu yang suci dan halus.

NIAT TAYAMMUM

Niat cukup diucapkan dalam hati.

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ ِللهِ تَعَالٰى

Artinya: Saya niat tayammum untuk mendapat kebolehan shalat karena Allah Ta’ala.

RUKUN/FARDHU DAN TATA CARA TAYAMMUM

Rukun/fardhu tayammum adalah tata cara yang dilakukan saat pelaksanaan tayammum. Fardhu tayammum ada 4 (empat), yaitu:

1. Niat.
2. Mengusap wajah.
3. Mengusap kedua tangan sampai siku.
4. Tertib (dalam pelaksanaan harus urut).

SUNNAH-NYA TAYAMMUM

Sunnahnya tayammum ada 3 (tiga) perkara sebagai berikut:

1. Membaca bismillah.
2. Mendahulukan yang kanan dari yang kiri.
3. Bersegera (dilakukan dengan cepat tanpa diselingi perbuatan yang lain).

YANG MEMBATALKAN TAYAMMUM

Perkara yang membatalkan tayammum ada 3 (tiga) perkara yaitu:

1. Segala sesuatu yang membatalkan wudhu.
2. Melihat air di luar waktu shalat.
3. Murtad atau keluar dari Islam.

Sedangkan orang yang memakai perban ia boleh mengusap perbannya dengan air, lalu bertayammum dan shalat tanpa harus mengulangi shalatnya apabila saat pertama kali meletakkan perban dalam keadaan suci. Dan bertayammum untuk setiap shalat fardhu.

DEBU YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK TAYAMMUM MENURUT MADZHAB SYAFI’I 

Jenis debu yang dapat dipakai untuk tayammum adalah sebagai berikut:

1. Debu suci dan belum dipakai untuk tayammum.
1. Debu murni.
2. Debu yang tercampur pasir
3. Pasir yang mengandung debu.

DEBU YANG TIDAK DAPAT DIPAKAI UNTUK TAYAMMUM MENURUT MADZHAB SYAFI’I 

1. Debu najis atau debu suci tapi sudah dipakai untuk tayammum (musta’mal).
2. Pasir murni yang tidak ada debunya.
3. Keramik.

DEBU YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK TAYAMMUM MENURUT MADZHAB HANAFI DAN MALIKI 

Menurut madzhab Hanafi dan Maliki segala sesuatu yang berasal dari tanah dapat dipakai untuk tayammum berdasarkan penafsiran dari kata “sha’id” dalam QS Al-Maidah 5:6. Pemahaman ini membuat alat tayammum yang dibolehkan bertambah luas sebagai berikut:

1. Debu suci dan belum dipakai untuk tayammum.
2. Debu halus,
3. Pasir
4. Kerikil.
5. Batu halus,
6. Dinding tanah,
7. Keramik yang terbuat dari tanah murni.
8. Dinding atau wadah yang terbuat dari tanah.
9. Berbagai macam benda seperti dinding, kursi, sofa, ranjang yang mengandung debu.
Lebih detail.

APABILA TIDAK ADA AIR DAN DEBU

Apabila mengikuti pandangan madzhab Hanafi dan Maliki, maka tidak ada kesulitan menemukan debu untuk tayammum. Namun, seandainya debu tidak ditemukan juga, berikut pandangan ulama fiqih apabila tidak ada air untuk wudhu dan debu untuk tayammum:

1. Shalat apa adanya dan mengulangi shalatnya setelah ada air atau debu. Ini pendapat yang sahih menurut Imam Nawawi dalam Al-Majmuk.
2. Tidak wajib shalat, hanya disunnahkan. Dan wajib mengulangi/mengqadha shalatnya setelah menemukan air atau debu. Ini pendapat Imam Ghazali.
3. Haram shalat saat itu dan wajib mengqadha. Ini pendapat qaul qadim dan Imam Haramain.
4. Wajib shalat dan tidak wajib mengqadha. Ini pendapat Imam Syafi’i di qaul qadim juga.
Lebih detail.


III. MANDI WAJIB (JUNUB) 

Mandi junub, jinabat atau jinabah adalah mandi keramas yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar seperti mengeluarkan sperma, haid, nifas, dll dengan disertai niat.

DEFINISI DAN PENGERTIAN MANDI WAJIB (JUNUB)

Ghusl atau mandi secara etimologis bermakna mengalirkan (السيلان). Dalam terminilogi syariah ghusl (mandi junub) bermakna mengalirkan air ke seluruh badan dengan niat tertentu.

DALIL WAJIBNYA MANDI JUNUB (GHUSL)

1. QS Al-Maidah 5:6

وَإِن كُنتُمْ جُنُباً فَاطَّهَّرُواْ

Artinya: Apabila kamu dalam keadaan junub, maka bersesucilah.

2. QS An-Nisa’ 4:43

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَقْرَبُواْ الصَّلاَةَ وَأَنتُمْ سُكَارَى حَتَّىَ تَعْلَمُواْ مَا تَقُولُونَ وَلاَ جُنُباً إِلاَّ عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىَ تَغْتَسِلُواْ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi.

3. Hadits riwayat Bukhari

أن النبي: كان إذا اغتسل من الجنابة، بدأ فغسل يديه، ثم يتوضأ كما يتوضأ للصلاة، ثم يدخل أصابعه في الماء، فيخلل بها أصول شعره، ثم يصب على رأسه ثلاث غرف بيديه، ثم يفيض الماء على جلده كله

Artinya: bahwasanya Nabi Muhammad apabila mandi jinabah ia memulai dengan membasuh kedua tangannya kemudian wudhu seperti wudhu untuk shalat lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air kemudian menyisirkannya ke pangkal rambut kemudian mengalirkan air ke kepalanya tiga cawukan dengan kedua tangannya kemudian meratakan air pada seluruh kulit badannya.

PENYEBAB HADAS BESAR YANG MEWAJIBKAN MANDI WAJIB (JUNUB)

Hal-hal yang menyebabkan hadas besar dan mengharuskan mandi junub ada 6 (enam) yaitu:

1. Senggama (jimak)
2. Keluar sperma (mani)
3. Mati.
4. Haid
5. Nifas.
6. Melahirkan.

SYARAT MANDI WAJIB (JUNUB)

Harus memakai air yang suci dan mensucikan yaitu air yang tidak najis dan belum pernah dipakai untuk mandi junub atau berwudhu.

NIAT MANDI WAJIB (JUNUB) 

Pada dasarnya “niat mandi untuk menghilangkan hadas besar” sudah cukup. Berikut adalah niat yang lengkap sesuai situasi dan kondisi yang mandi.

1. Hadas besar karena keluar sperma:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْجِنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar junub karena Allah.

2. Hadas besar karena haidl:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar haidl karena Allah.

3. Hadas besar kerena nifas

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ النِّفَاسِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar nifas karena Allah.

4. Hadas besar kerna melahirkan (wiladah)

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْوِلَادَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar melahirkan karena Allah.

RUKUN/FARDHU DAN TATA CARA MANDI WAJIB (JUNUB)

Rukun atau fardhu-nya mandi junub adalah tata cara yang harus dilakukan saat melakukan mandi junub yang jumlahnya ada 3 (tiga) yaitu:

1. Niat
2. Menghilangkan najis apabila ada pada anggota badan.
3. Menyiramkan air pada seluruh rambut dan kulit tubuh.

SUNNAHNYA MANDI WAJIB (JUNUB)

Sunnahnya pelaksanaan mandi jinabah ada 5 (lima) sebagai berikut:

1. Membaca bismillah
2. Berwudhu sebelum mulai mandi.
3. Mengusapkan tangan pada badan.
4. Bersegera.
5. Mendahulukan yang kanan dari yang kiri.

PERKARA YANG DISUNNAHKAN MANDI WAJIB (JUNUB) 

Perkara atau keadaan yang disunnahkan mandi yaitu:

1. Mandi untuk shalat Jum’at
2. Shalat Idul Fitri dan Idul Adha.
3. Shalat Istisqa’ (minta hujan).
4. Shalat gerhana bulan.
5. Shalat gerhana matahari.
6. Mandi setelah memandikan mayit.
7. Orang kafir yang masuk Islam.
8. Orang gila dan ayan (epilepsi) setelah sembuh.
9. Akan ihram.
10. Masuk Makkah.
11. Wuquf di Arafah.
12. Menginap (mabit) di Muzdalifah.
13. Melempar jumrah yang tiga.
14. Tawaf.
15. Sa’i
16. Masuk Madinah.


IV. SUMBER RUJUKAN/REFERENSI 

1. Muhammad bin Qasim Al-Ghazzi dalam Fathul Qoribul Mujib fi Syarhi Alfadzit Taqrib (فتح القريب المجيب في شرح ألفاظ التقريب)
2. Abul Hasan Ali bin Muhammad bin Habib Al-Mawardi Al-Bishri dalam Al-Hawi al-Kabir fi Fiqh Madzhabil Imam Asy-Syafi’i (الحاوي الكبير في فقه مذهب الإمام الشافعي)
3. Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi (Imam Nawawi) dalam Raudhatut Talibin wa Umdatul Muftin (روضة الطالبين وعمدة المفتين)
4. Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi (Imam Nawawi) dalam Al-Majmuk Syarhul Muhadzdzab (المجموع شرح المهذب)
4. Ahmad bin Muhammad bin Ali bin Hajar Al-Haitami dalam Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj (تحفة المحتاج في شرح المنهاج)
5. Muhammad bin Syihabuddin Ar-Ramli dalam Nihayatul Muhtaj ila Syarhil Mhnhaj (نهاية المحتاج إلى شرح المنهاج)
6. Kitab Al-Umm Imam Syafi’i
7. alkhoirot.org/2012/06/tidak-ada-debu-tayammum.html
8. alkhoirot.org/2012/06/tayammum-dengan-tembok-atau-furniture.html


V. TANYA JAWAB HADAS KECIL DAN HADATS BESAR 

Pertanyaan dari pembaca seputar penyebab hadats kecil dan besar yang mewajibkan wudhu dan mandi junub/adus (janabah/jinabat)


BATAS USIA ANAK PEREMPUAN KECIL YANG TIDAK MEMBATALKAN WUDHU 

Assalamualaikum….afwan ustadz sebelmnya klo ganggu aktivts antum

Ana mau nanya, adakah batas yustaha karna kita ngajar anak-anak kecil ngaji,apakah batl wdhu kita apabila bersentuhan dengan mereka.
itu sja ustadz syukran atas jwbnya

wassalam
Abdul Hakim

JAWABAN

Laki-laki menyentuh perempuan atau wanita menyentuh pria yang bukan mahram dapat membatalkan wudhu pihak yang menyentuhnya berdasarkan pada ayat (أو لامستم النساء فلم تجدوا ماء فتيمموا ). Sedang status wudhu pihak yang disentuh ada dua pendapat: batal dan tidak batal.

Adapun menyentuh anak perempuan kecil yang tidak mengundang syahwat (la yushtaha) maka ada dua pendapat yaitu batal atau tidak batal wudhunya. Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmuk II/32 berkata:

وإن مس صغيرة لا تشتهى أو عجوزا لا تشتهى ففيه وجهان ، ( أحدهما ) ينتقض لعموم الآية ، ( والثاني ) لا ينتقض لأنه لا يقصد بلمسها الشهوة فأشبه الشعر )

Artinya: apabila seseorang (laki-laki) memyentuh anak perempuan kecil yang tidak mengundang syahwat atau perempuan tua yang tidak mengundang syahwat maka ada 2 (dua) pendapat: (a) batal wudhunya karena keumuman ayat di atas dan (b) tidak batal wudhunya karena tidak menimbulkan syahwat karena itu serupa dengan menyentuh rambut.

Pendapat yang tidak membatalkan adalah pendapat yang paling sahih.

Adapun batasan usianya tidak ada penjelasan yang pasti dari ulama madzhab Syafi’i, yang terpenting belum baligh. Akan tetapi, menurut madzhab Hanbali usia anak hendaknya di bawah 7 tahun apabila mencapai 7 tahun atau lebih maka batal wudhu-nya (lihat Kasyaful Qina’ I/129, Ar-Raudh al-Murabba’ I/307, Al-Inshaf I/2012).

niat salat wajib lima waktu

Bacaan Niat Sholat/Shalat Wajib Lima Waktu Shubuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib & Isya

Oleh godam64 pada 19 Oktober 2009 | 07:09

Sebelum kita melaksanakan ibadah solat wajib lima waktu (fadlu ‘ain) kita wajib mensucikan diri kita dari najis dan hadats dengan mengambil air wudlu. Kemudian sebelum takbir kita membaca niat salat sesuai dengan sholat mana yang akan kita kerjakan. Ketika niat posisi badan tegak dan pandangan mata menuju tempat sujud menghadap ke kiblat ka’bah.

A. Niat Sholat Shubuh/Subuh (2 Roka’at)

Ushollii fardlolsh shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu shubuh dua raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.

B. Niat Sholat Dhuhur/Zuhur/Lohor (4 Roka’at)

Ushollii fardlodh dhuhri arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu dhuhur empat raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.

C. Niat Sholat Ashar/Asar (4 Roka’at)

Ushollii fardlol ‘ashri arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu ashar empat raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.

D. Niat Sholat Maghrib/Magrib (3 Roka’at)

Ushollii fardlol maghribi tsalaatsa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu maghrib tiga raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.

E. Niat Sholat Isya/Isa (4 Roka’at)

Ushollii fardlol ‘isyaa-i arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu isya empat raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”