Puisi untuk ke dua orang tuaku

Mama, Papa …
Apakah saat ngkau tua nanti, kau akan melupakan ku karna kepikunan mu itu ?

Mama, Papa …
Apakah ngkau akan membenciku saat aku tua nanti karna aku mungkin tidak melayanimu dengan baik ?

Mungkin …
Saat kau tua nanti … aku akan membentakmu karna ngkau menjatuhkan piring mu sampai pecah. dan mungkin aku akan mengatakan kata seperti ini
” MAKAN TUH YANG BENER!!! KALAU GK MAU GK USAH DIBANTING SEGALA!!! ” mungkin .. itu yang kuucapkan.
padahal, seharusnya ku mengerti karna matamu yang sudah mulai merabun.

Mungkin …
Saat kau tua nanti … aku akan membentakmu karna engkau menanyakan hal yang sama berkali kali. mungkin aku akan mengatakan seperti ini
”  NGAPAIN SIH … NANYA NANYA MULU! UDAH BERKALI KALI AKU BILANG!!!’
padahal, seharusnya aku mengerti atas kepikunanmu itu … mungkin saat ku kecil pun, aku melakukan hal yang sama

Ketika ajal menjemput mu …
Mungkin baru kusadari … bahwa aku memang salah.
air matapun menetes dimataku … dan penyesalan pun mulai berjalan.

keluarlah pertanyaan pertanyaan ku ..
mengapa ? mengapa ? mengapa ?
aku belum sempat membahagiakan mu, sementara, ngkau sudah meninggalkan ku!!!
tapi, sekarang sudah terlambat.

Mama, Papa … maafkan aku yang sudah membuat mu mengalirkan air mata karna tingkah ku

Jika aku pulang terlebih dahulu … akan kubisikian kata kata untuk tuhan … masukanlah ke dua orang tuaku kesurga, gantikanlah lah aku … aku rela masuk neraka untuk melindungi ibu dan ayahku.

Salam Tercinta Untuk Ibu Dan Ayah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *