All posts by 112333

macam macam formasi dalam sepak bola

sumber: http://cr7-fanyfauzi.blogspot.com/2011/09/macam-macam-formasi-dalam-sepakbola.html

1. Formasi Semi-Defense 4-2-3-1

Mengapa Formasi ini dijuliki Formasi SemiDefense? Jawabannya karena formasi ini mengandalkan sedikit pertahanan. Dengan 4 bek, 2 gelandang bertahan, 3 offensive midfield, dan 1 forward, Formasi ini tidak bisa dibilang Formasi bertahan dan juga tidak menyerang. Tetapi, Formasi ini lebih condong ke bertahan, maka disebut Formasi Semi-Defense. Pelatih yang memakai ini dan terbukti sukses adalah Josse Mourinho, Bert van Marwijk, dan Joachim Löw. Formasi ini mengandalakan 2 gelandang bertahan yang dapat membantu bek dan 3 offensife midfield.

2. Formasi Defense 5-4-1

Formasi ini mengandalakan defense yang kuat dan bersiap untuk melakukan serangan balik. Dengan 2 wing bek yang dapat maju kedepan saat serangan balik dan 2 side midfield yang bertugas memberi umpan kepada target man, formasi ini akan menjadi formasi serangan balik yang menakutkan. Biasanya, seorang target man yang dipilih harus bertipikal pekerja keras, lincah, dan memiliki kecepatan yang tinggi untuk mengejar umpan dan berduel dengan bek – bek lawan. Selain itu sang terget man harus bergerak cepat untuk memaksimalkan setiap peluang menjadi gol. Setiap pemain juga disarankan untuk melakukan tendangan spekulasi yang sulit ditahan oleh kiper. Tetapi jangan terlalu sering melakukan tendangan spekulasi, mengingat juga tidak harus bergantung pada keberuntungan tendangan spekulasi. Biasanya yang menerapkan formasi ini sering tidak disukai karena dapat membuat orang yang menonton bosan karena terus tertekan dan hanya mengandalkan serangan balik dan hanya menerapkan prinsip yang penting menang bukan bermain indah. Formasi ini sering dipakai oleh team yang kalah secara kualitas oleh team yang dilawannya. Seperti saat Yunani vs Argentina saat babak penyisihan group World Cup 2010, dengan Yunani yang menerapkan strategi ini.

3. Formasi Classic 4-4-2

Formasi ini sangat populer dulu saat tahun 90-an, tetapi sekarang sudah berkurang dengan ketidak efektifannya. Salah satu pelatih yang gagal menggunakan formasi ini adalah Fabio Capello yang menerapkan strategi ini pada team Inggris saat World Cup 2010, dan hasilnya Inggris terseok – seok di penyisihan group dan kalah terlak 4-1 oleh Jerman pada babak 16 besar yang menerapkan Formasi 4-2-3-1. Kelemahan strategi ini karena ketidak efektifannya 2 striker yang sering berebut bola, dan mungkin sudah banyak team yang dapat membaca alur permainan team yang menggunakan formasi ini.

4. Formasi Default Winning Eleven 4-4-1-1

Mengapa saya memberi nama formasi ini Formasi Default Winning Eleven 4-4-1-1? Jawabannya karena saya bingung mau dinamakan apa lagi. Berhubung ini adalah formasi default yang dipakai setiap team di Winning Eleven, saya namakan begitu. Formasi ini bisa dibilang lebih efektif dari 4-4-2 classic yang diatas, karena jelas terdapat 1 target man dan 1 penyerang lubang yang mengcoh bek lawan dan memberi umpan kepada sang target man. Untuk masalah pemain tengah dan bek, dalam formasi ini sudah tetap pengaturannya. Dengan Side Midfield yang dapat mengumpan langsung ke target man serta centre midfield berguna untuk memotong dan menjaga daerah tengah bidang permainan. Untuk bek, dipilih yang defense total untuk fokus menjaga pertahanan, tetapi juga bisa sekali – sekali maju pada saat corner kick untuk men heading bola.

5. Formasi 4-3-3

Formasi ini menurut saya adalah formasi menyerang paling sempurna.Terdiri dari 2 centre bek yang hanya fokus pada pertahanan, 2 full back, 3 centre midfield (1untuk di tengah, 2 untuk menyerang), 2 winger, 1 striker. Full back bisa diganti dengan Wing bek yang dapat membantucentre midfield atau bisa berubah peran menjadi Side Midfield dan Winger. Winger berfungsi untuk memberi umpan atau menerobos kotar penalti untuk memberi umpan kepada sang striker.

6. Formasi 4-2-4

Formasi menyerang ini dapat diterapkan jika sebuah team sepak bola memiliki 2 pemain sayap yang memiliki umpan silang yang akurat. Selain itu postur yang tinggi juga sangat membantu dalam pelaksanaan strategi ini karena memudahkan untuk memenakbngkan duel-duel udara dengan pemain belakang lawan. Dalam formasi ini banyak dilakukan umpan-umpan silang dari kedua sayap ke striker yang sudah berada di kotak penalty. Ketika 4 pemain terdepan menyerang pada daerah kotak penalti lawan, 2 pemain dibelakangnya yang bertugas sebagai gelandang bertahan ikut maju kedepan mengantisipasi kalau serangan itu gagal dan lawan melakukan serangan balik. 2 pemain gelandang bertahan ini menempatkan diri di wilayah kira-kira bola tersebut akan lepas control dari 4 pemain penyerang. 4 pemain bertahan mengikuti ke depan tetapi tidak ikut menyerang. Back sayap dapat maju agak kedepan untuk membantu gelandang bertahan menyerang. 2 back tengah tetap berada dibelakang tidak ikut membantu serangan.

7. Formasi 3-5-2

dalam formasi 3-5-2 biasanya ada 2 holding midfielder dan 1 playmaker yang bertugas sebagai pengontrol lini tengah.holding midfielder bertugas sebagai tembok pertama penghalau serangan sehingga bersifat fleksibel(holding midfielder juga harus mampu berperan sebagai bek dan gelandang serang).formasi ini untuk menguasai lini tengah.ada pepatah dalam sepak bola.bila ingin menang sebuah tim harum menguasai lini tengah.formasi ini menuntut endurance dari pemain sayap/wing back yang harus rajin naik turun.ini merupakan formasi yang sangat familiar di liga Indonesia karena hampir semua tim menggunakannya.

8. Formasi 4-3-2-1

Formasi 4-3-2-1 kelebihannya adalah, keseimbangan baik pertahanan, lini tengah dan penyerangan, kosongnya posisi sayap (karena kecenderungan penyerangan dilakukan mulai di tengah dapat di tutupi oleh kemampuan wing back untuk membantu serangan)

teknik dasar bermain sepak bola

Sumber: http://karodalnet.blogspot.com/2012/10/teknik-dasar-bermain-sepak-bola.html

Teknik Dasar Bermain Sepak Bola

Agar pemain bola dapat bermain dengan baik, maka salah satu hal yang harus dimilikinya adalah teknik bermain sepak bola yang baik dan benar. Seorang pemain yang memiliki teknik dasar bermain sepak bola yang baik tentu akan memiliki teknik bermain yang baik pula dalam permainan sepak bola tersebut.
Adapun teknik dasar bermain sepak bola yang umumnya dimiliki oleh seorang pemain adalah teknik menedang atau kicking, teknik menghentikan atau mengontrol bola (stoping), teknik menggiring (dribbling), teknik menyundul bola (heading), teknik merampas bola (tacling), teknik lemparan kedalam (trow-in) dan teknik menjaga gawang (keeping).
Dari berbagai hal teknik dasar permainan sepak bola yang sudah diungkapkan diatas, maka berikut ini akan dipaparkan penjelasannya satu persatu secara mendetail kepada teman-teman semuanya.

1. Teknik dasar Menendang dalam Sepak Bola

Karateristik utama dalam permainan sepak bola adalah menendang. Adapun sebagai tujuan penting untuk menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), dan menembak bola kearah gawang (shoting at the goal). Menelisik trik menendang bola dengan berbagai bagian dari kaki, maka menendang bola dapat dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu menendang bola dengan kaki sebelah dalam, menendang bola dengan kaki sebelah luar, dan menendang bola dengan punggung kaki.

Menendang dengan kaki bagian dalam.

Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :

  1. Badan menghadap sasaran di belakang bola.
  2. Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm,
  3. ujung kaki menghadap sasara, lutut sedikit ditekuk, kaki ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan, setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan lanjutan)

Menendang dengan kaki bagian luar

Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut:

  1. Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
  2. Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap kedalam.
  3. Kaki ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
  4. Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah – tengah bola
  5. Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajat menghadap sasaran.

Menendang dengan punggung kaki

Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut:

  1. Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikitditekuk.
  2. Kaki berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran.
  3. Kaki tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
  4. Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah – tengah bola.
  5. Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

2. Teknik Dasar Menghentikan Bola

Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut :

  1. Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
  2. Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut
  3. Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola
  4. Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki
  5. Kaki penghenti mengikuti arah bola.

Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.

3. Teknik Dasar Menggiring Bola

Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :

  1. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
  2. Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya  diayunkan kedepan.
  3. Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir  kedepan.
  4. Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
  5. Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola
  6. Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan.

proses pembuatan tempe

Sumber: http://uda-go-blog.blogspot.com/2013/09/proses-pembuatan-tempe.html

Proses Pembuatan Tempe

1.Pendahuluan Tempe merupakan bahan makanan tradisional sebagian masyarakat Indonesia. Pada mulanya tempe dianggap sebagai bahan makanan masyarakat menengah ke bawah. Namun setelah mengetahui manfaatnya untuk kesehatan, orang beralih menjadikan tempe sebagai alternatif pengganti daging yang cukup mahal harganya. Konon kabarnya, tempe sudah mulai dikenal dan digemari di seluruh penjuru dunia. Di Indonesia, jenis tempe yang sangat terkenal adalah tempe dari bahan dasar kedele. Dengan mempelajari proses pembuatan tempe cara sederhana diharapkan dapat dicoba dan dipraktikkan oleh anak sekolah di tingkat sekolah menengah pertama dan menengah atas. Bagi masyarakat luas, pembuatan tempe diharapkan dapat bernilai ekonomi dan menciptakan lowongan kerja baru.. tempe,bioteknologi,konvensional

2.Teori dasar Seperti yang sudah disinggung pada postingan sebelumnya, pembuatan tempe merupakan produk bioteknologi konvensional yang memanfaatkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri. Tempe yang kita kenal sehari-hari merupakan hasil fermentasi kacang kedelai. Agen biologi yang berperan dalam proses fermentasi adalah jamur rhizopus oligosporus. Jamur ini menghasilkan enzim protease yang dapat menguraikan protein yang ada pada biji kedelai. Pada dasarnya, fermentasi pada tempe adalah proses menumbuhkan spora jamur rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Jamur ini dalam pertumbuhannya akan membentuk benang-benang hifa yang mengikat biji kedelai satu dengan yang lainnya. Ikatan biji kedelai yang membentuk suatu massa yang kompak ini disebut dengan tempe.

3.Alat dan bahan:

a.Kompor

b.Panci

c.Langseng

d.Tampah

e.Kipas

f.Pembungkus

g.Kedelai

h.Ragi tempe

i.Tepung tapioka

j.Air

4.Proses kerja

a.Bersihkan kedelai dari sampah dan batu, kemudian cuci dengan air. b.Simpan dalam panci, tuangkan air mendidih sehingga semua biji kedelai terendam air dan biarkan selama 12 jam

c.Cuci kembali dengan air dingin dan aduk –aduk dengan tangan sampai semua kulit kedelai terkelupas dan bijinya terbelah. d.Buang kulit yang terkelupas

e.Kedelai yang sudah bersih dikukus dalam langseng sekitar 30 menit sampai terlihat empuk. Kemudian tebarkan dalam tampah yang bersih dan kering

f.Tambahkan tepung tapioka 1 sendok makan untuk 1 kg kedelai dan aduk sampai rata.

g.Kipas sampai suhu kamar sekitar 30 derajat Celcius

h.Taburkan serbuk ragi tempe (rhizopus oligosporus) sesuai kebutuhan, yaitu 10 gr /kg kedelai.

i.Kemas dengan pembungkus sesuai keinginan, dengan daun pisang atau plastik setebal 2-3 cm.

j.Bila dengan plastik, tusuk-tusuk plastick dengan jarum hingga merata.

k.Simpan dan susun posisinya pada permukaan datar, lapisi bagian atasnya dengan daun atau karbon.

l.Inkubasi pada suhu kamar selama 2 sampai 3 kali selama 24 jam.

5.Penutup Tempe yang sudah mengalami fermentasi kadang-kadang berbau amoniak karena sudah mengalami pembusukan. Mengapa ini terjadi? Tidak hanya jamur rhizopus oligosporus yang terlibat dalam fermentasi. Mungkin ada jenis mikroba atau jamur lain yang ikut campur dalam proses pembuatan tempe. Ikut campurnya jamur lain terlihat pada warna putih kehitaman diakhir pertumbuhan jamur tempe ini. Spora-spora baru yang bermunculan menunjukkan adanya pembusukan dan berbau amoniak. Makanya, dalam fermentasi tempe perlu diperhatikan kebersihan dan kemurnian bibit yang digunakan. Tempe mempunyai nilai gizi yang baik, seperti protein, lemak dan karbohidrat. Hal ini tidak lepas dari peran ragi miselium yang mengikat biji kedelai pada saat fermentasi. Proses fermentasi menyebabkan perubahan kimia pada protein, lemak dan karbohidrat.

Teks pidato bahasa arab dan artinya

Sumber: http://kumpulanpidatobahasaarab.blogspot.com/

Pembasmian Narkotika dan obat-obat terlarang

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ فَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ اَشْرَفِ اْلاَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ إِمَامِ الْمُتَّقِيْنَ سَيِّدِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ . أَمَّا بَعْدُ.
فَياَ اَيُّهاَ الْخُطَبَاءُ الْكُرَمَاءُ ،
وَياَإِخْوَانِىْ رَحِمَكُمُ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالىَ .
اَوَّلاً هَياَّ نَشْكُرُ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لِاَنَّ بِعِناَيَتِهِ وَبِرَحْمَتِهِ نَسْتَطِيْعُ اْلآنَ اَنْ نَجْتَمِعَ فِى هذاَ الْمَكاَنِ الْمُبَارَكِ. وَلاَ اَنْسَى أَنْ اَشْكُرَ رَئِيْسَ الْجَلَسَةِ عَلَى الْفُرْصَةِ الْمَحْدُوْدَةِ الَّتِىْ اَعْطَانِيْهَا لاُلْقِيَ الْخُطْبَةَ فِى هذِهِ السَّاعَةِ.
اَيُّهَا اْلاِخْوَة
“كاَنَ فِى الْغُرْفَةِ اَلشَّابُّ ، هُوَ يَجْلِسُ فِى زَاويَةِ اْلغُرْفَةِ بِوَجِهٍ شَدِيْدِ كَدَارَةِ اللَّوْنِ، وَعِظَامُ جِسْمِهِ تَمْرُضُ ، وَبَدَنُهُ تَخْفُقُ ، وَذَوْبَةُ اَنْفِهِ تَخْرُجُ ، اَحْيَاناً يَضْحَكُ ، وَاَحْياَناً هُوَ يَبْكِى ، وَيَصِيْح ُوَيَصْرَحُ وَيَتَأَوَّهُ.”
أَيُّهَا اْلاِخْوَة ذلِكَ الشَّابُّ الَّذِىْ قَدْ وَقَعَ إِلىَ سَهْلِ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَةِ اْلمُحَرَّمَةِ. يَضْحَكُ حِيْنَ يَجِدُ الْمُخَدِّرَةَ ويَبْئَسُ حِيْنَ لاَ يَجِدُهَا.
أيها الاخوة، مِنَ التَّزْيِيْنِ اَنِفًا، أُرِيْدُ أَنْ اُلْقِىَ الْخُطْبَةَ بِالْمَوْضُوْعِ :
“إِسْتِئْصَالُ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَاتِ الْمُحَرَمَّةِ “
كَمَا عَرَفْناَ جَمِيْعاً أَنَّ الشَّبَابَ يَقُوْمُوْنَ بِدَوْرٍ هَامٍّ فِى تَرْقِيَّةِ الشُّعُوْبِ وَتَقَدُّمِهِمْ.  فَهُمْ اَمَلُ اْلاُمَّةِ الَّذِيْنَ سَيُجَاهِدُوْنَ لِمُسْتَقْبَلِ بَلَدِنَااْلبَاهِرِ . فَهُمْ اَيْضًا اَمَلُ ْالاِسْلاَمِ الَّذِيْنَ سَيُضَحُّوْنَ اَنْفُسَهُمْ لِتَطْبِيْقِ تَعَالِيْمِهِ فِى المُسْتَقْبَلِ كَمَا قَالَ النَّبىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ فِى يَدِ الشُّبَّانِ أَمْرَ اْلأُمَّةِ وَفِى اَقْدَامِهِمْ حَيَاتَهَا. وَبِهذَا كُنَّا نَعِىْ أَنَّ الشَّبَابَ سَوْفَ يَقُوْمُوْنَ بِدَوْرِ هَامٍّ فِى الْمُسْتَقْبَلِ .
لَكِنْ لَلاَسَفِ كُناَّ نُشَاهِدُ كَثِيْرًا مِنْ اَصْحَابِناَ مِنَ الشَّباَبِ اْلآنَ، يَتَجَاوَزُوْنَ عَنْ اَحْكَامِ دِيْنِ اْلاِسْلاَمِ وَلاَيَهْتَمُّوْنَ بِالتَّرْبِيَّةِ وَالتَّعْلِيْمِ وَيَتَخَلَّقُوْنَ بِاْلاَخْلاَقِ السَّيِّئَةِ . كَمَا شَاهَدْناَ فِى التِّلْفَاذِ ، اَوْ سَمِعْناَ فِى الْمِذْياَعِ ، أَوْ قَرَأْناَ فِىالْجَرِيْدَةِ أَنَّ كَثِيْرًا مِنَ الشَّباَبِ الَّذِيْنَ يَشْرَبُوْنَ الْخَمْرَ وَيَأْكُلُوْنَ الْمُخَدِّرَةَ وَاْلاَفْيُوْنَ وَغَيْرَ ذلِكَ مِنَ اْلاَدْوِيَاتِ اْلمُحَرَّمَةِ . وَكَمَا سَمِعْتُ فِى SCTV أَنَّ حَوَالَىْ ثَلاَثَةَ مِلِيُوْن مِنْ اَصْحَابِناَ مِنْ شَباَبِنَا قَدْ سَقَطُوْا إِلَى سَهْلِ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَاتِ الْمُحَرَّمَةِ. مَا شَاء اللهُ تَبَارَكَ اللهُ. أَيُّهَا اْلاِخْوَة هذَا اْلآنَ ، وَلَكِنْ كَيْفَ فِى السَّنَةِ اْلآتِيَةِ؟ كَيْفَ فِى السَّنَوَاتِ الْقَادِمَةِ؟ كَمْ جُمْلَةُ الشَّبَابِ الَّذِيْنَ سَيَقَعُوْنَ إِلىَ سَهْلِ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَاتِ الْمُحَرَّمَةِ.
كُناَّ لاَ نَسْتَطِيْعُ أَنْ نَتَفَكَّرَ وَنَتَصَوَّرَ مَاذاَ سَوْفَ يَقَعُ فِى الْمُسْتَقْبَلِ ؟ وَكَيْفَ بَلْدَتُنَا هذِهِ فِى الْمُسْتَقْبَلِ ، إِذاَ كاَنَ جَمِيْعُ أَصْجَابِناَ يُخْدَعُوْنَ بِالْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَات الْمُحَرَّمَةِ ؟
إِذَنْ ، كَيْفَ نُقْبِلُ إِلىَ هذِهِ الْمَسْئَلَةِ ؟ أَيْوَهْ ، أَيُّهَا اْلاِخْوَة. فِىْ هذِهِ فُرْصَةٍ سَعِيْدَةِ ، سَأُقَدِّمُ لَكُمْ ثَلاَثَةَ طُرُقٍ اَوْ اَحْوَالٍ لِتَوْجِيْهِ وَضَرْبِ هذِهِ الْمَسْئَلَةِ.
اْلأَوَّلُ ، يَجُوْزُ إِلَيْناَ أَنْ نَغْرِسَ اْلاِيْمَانَ وَالتَّقْوَى ، خَاصَّةً ، لِكُلِّ اْلاُسْرَةِ. يَجِبُ عَلىَ كُلِّ اْلاُسْرَةِ  وَعَلىَ كُلِّ الْوَالِدِ اَنْ يَغْرِسَ اْلاِيْمَانَ وَالتَّقْوَى عَلَى اَوْلاَدِهِ مُنْذُ صِغاَرِهِمْ . ِلاَنَّ الْوَالِدَ يَلْعَبُ دَوْرًا مُهِمًّا فِىْ تَشْكِيْلِ شَخْصِيَّةِ اَوْلاَدِهِ . كَماَ قاَلَ النَّبىُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلىَ الْفِطْرَةِ فَاَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ اَوْ يُنَصِّرَانِهِ اَوْ يُمَجِّسَانِهِ . ايها الاخوة، بَعْدَ أَنْ نَسْمَعَ الْحَدِيْثَ اَنِفًا، نَفْهَمُ أَنَّ الْوَالِدَ يَجِبُ أَنْ يُؤَدِّبَ وَيُعَلِّمَ اَوْلاَدَهُ بِاْلاِسْلاَمِ بِاْلاِيْمَانِ وَالتَّقْوَى . ِلاَنَّ بِاْلاِيْمَانِ وَالتَّقْوَى اللَّذَانِ غَرَسَا مّنْذُ صِغَارِهِمْ ، فَهُمْ سَيَكُوْنُوْنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُؤْمِنِيْنَ الْقَوِيِّيْنَ ِلاِعْتِصَامِ تَعْلِيْمِ اْلاِسْلاَمِ وَسَكُوْنُوْنَ مِمَّنْ لاَيُرَاوَدُوْنَ وَلاَ يُوَسْوَسُوْنَ بِرِوَادِ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَاتِ الْمُحَرَّمَةِ.
اَلثَّانِىْ ، يَجُوْزُ إِلَيْنَا أَنْ نَتَّحِدَ . ِلاَنَّ بِاْلاِتِّحَادِ سَنَسْتَطِيْعُ أَنْ نَسُدَّ وَنُزْيِلَ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَةِ الْمُحَرَّمَةِ مِنَ بَلْدَتِنَا هذِهِ. كَمَا قَالَ تَعَالَى : وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا وَّلاَتَفَرَّقُوْا. ايها الاخوة. اَمْرٌ شَعْبٌ وَثَقِيْلٌ سَيَكُوْنُ سَهْلاً وَيَسِيْرًا بِاْلاِتِّحَادِ. إِذاَ يَتَّحِدُ الْمُجْتَمَعُ اَوْ أَهْلُ اْلقَرْيَةِ  وَاْلاُمَرَاءُ وَاْلعُلَمَاءُ وَمُنَظَّماَتُ الشَّبَابِيَةِ كُلُّهُمْ ِلإِزَالَةِ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَةِ الْمُحَرَّمَةِ . فَلاَ يَشْجُعُ مَسِيْلُوْنَ اَوْ بَائِعُوْنَ اَوْ مُدِيْرُوْنَ الْمُخَدِّرَةَ وَاْلاَدْوِيَةَ الْمُحَرَّمَةَ لِدُخُوْلِ بَلْدَتِنَا هذِهِ. هُمْ سَيَفِرُّوْنَ وَيَهْرَبُوْنَ مِنْ بَلْدَتِنَا. وَسَنَكُوْنُ اَمِنِيْنَ مِنْ اَخْطَارِ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَاتِ الْمُحَرَّمَةِ.
اَلثَّالِثُ ، هَيَّا نُعِيْنُ اَصْحَابَناَ اَوْ جِيْرَانَنَا اَوْ اِخْوَاتَنَا الَّذِيْنَ قَدْ وَقَعُوْا فِىْ سَهْلِ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَاتِ الْمُحَرَّمَةِ. كَمَا قَالَ اللهُ تَعَالَى : وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى . وَكَمَا قَالَ النَّبِىُّ: مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَاِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَاِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذلِكَ اَضْعَافُ اْلاِيْمَانِ. بِهذَاالدَّلِيْلِ، ايها الاخوة . نَفْهَمُ وَنُحِسُّ اَنَّنَا يَجِبُ اَنْ نُعِيْنَ اَصْحَابَناَ وَجِيْرَانَناَ وَإِخْوَاتَنَا وَمَنْ حَوَالَيْنَا الَّذِيْنَ وَقَعُوْا فِىْ سَهْلِ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَةِ الْمُحَرَّمَةِ. هَيَّانَدْعُوْهُمْ وَنَنْصَحُهُمْ اَنْ يَرْجِعُوْا إِلىَ طَرِيْقِ دِيْنِ اْلاِسْلاَمِ. هَيَّا نَجْعَلُهُمْ اَنْ يَشْعُرُوْا بِالْوَعْيِ عَلَى أَنَّ السُّرُوْرَ وَالنِّعْمَةَ وَاْلفَرْحَةَ الَّتِىْ يَجِدُوْنَ مِنَ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَاتِ الْمُحَرَّمَةِ اُخْدُوْعَةٌ لاَحَقِيْقِيَّةٌ وَلِسَاعَةٍ وَلَحْظَةٍ فَقَطْ.
ايها الاخوة ، بِثَلاَثَةِ طُرُقٍ الَّتِىْ قَدَّمْتُ اَنِفًا، إِنْ شَاءَ الله ، سَتَأْمَنُ بَلْدَتُنَا هذِهِ مِنْ اَخْطَارِ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَاتِ الْمُحَرَّمَةِ الْمُهْلِكَةِ.
ايها الاخوة رَحِمَكُمُ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالىَ. اَكْتَفِىْ كَلاَمِىْ فِىْ هذِهِ النَّهَارِ وَاَطْلُبُ مِنْ سُوَيْدَاءِ قُلُوْبِكُمْ الْعَفْوَ. إِذَا وَجَدْتُمْ مِنَ الْخُطْبَةِ أَنِفًا الْخَطَّاتِ . ِلأَنَّ اْلاِنْسَانَ مَحَلُّ الْخَطَاءِ وَالنِّسْيَانِ.
اَيْوَهْ. إِلىَ اللِّقَاءِ فِىْ وَقْتٍ آخَرَ. وَأَخِيْرًا اَقُوْلُ لَكُمْ اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِىْ بِتَقْوَى اللهِ. والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt, karena atas berkah rahmat dan inayah-Nya kita dapat berkumpul di tempat yang penuh berkah ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada MC yang telah memberikan kepada saya waktu untuk menyampaikan pidato pada kesempatan ini.
Saudaraku yang berbahagia,
Ada seorang pemuda di sebuah kamar dia sedang duduk termenung di pojok kamar dengan wajah pucat, tubuhnya kesakitan dan detak jantungnya berdebar-debar, keluar dari hidungnya darah, terkadang dia ketawa terkadang dia menangis, berteriak kesakitan.
Saudaraku yang berbahagia,
Itulah gambaran seorang pemuda yang terjerumus kedalam obat bius dan obat-obat terlarang, dia ketawa ketika mendapatkan obat bius tersebut dan dia akan menangis ketika tidak mendapatkannya.
Dari ilustrasi diatas maka pada kesempatan ini saya akan menguraikan pidato dengan judul“Pembasmian narkotika dan obat-obat terlarang”
Sebagimana kita ketahui bersama bahwa pemuda mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan dan memajukan suatu bangsa. Mereka adalah harapan ummat yang berjuang untuk Negara demi mencapai masa depan yang cerah. Mereka juga merupakan harapan umat islam yang mengorbankan diri mereka untuk mengaplikasikan ajaran-ajaran islam di masa depan sebagaimana sabda Nabi: “sesungguhnya di tangan pemudalah urusan suatu umat. Jika pemudanya maju maka umatnya pun akan hidup (maju)”. Oleh karena itu kami menganggap bahwa pemuda mempunyai peranan yang penting di masa yang akan datang.
Akan tetapi sangat disayangkan kita banyak menyaksikan teman-teman kita dari para pemuda yang melanggar hukum-hukum islam dan mengabaikan pendidikan, pengajaran dan berakhlak jelek. Sebagaimana kita dapat menyaksikan di televisi, atau mendengar di radio, atau membaca di koran-koran banyak pemuda kita yang mengkonsumsi ekstasi, obat bius ,obat-obat terlarang dan sebagainya. Sebagaimana kita dengar di SCTV sekitar 3 juta pemuda yang terjerumus ke lubang narkotika dan obat-obat terlarang.  
Saudaraku yang berbahagia,
Sekarang, bagaimana dengan tahun yang akan datang? Dan bagaimana dengan tahun-tahun sebelumnya? Berapa jumlah pemuda yang terjatu ke jurang narkotika dan obat-obat terlarang.
Tidak akan pernah terfikir dan terbayang oleh kita, bagaimana masa depan mereka? Dan bagaimana masa depan Negara, apabila seluruh pemudanya terbuai oleh narkotika dan obat-obat terlarang?
Jadi, bagaimana kita menghadapi permasalahan seperti ini ?Ya, baik saudaraku yang berbahagia,
Saya akan menjelaskan kepada kalian 3 cara/metode sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan diatas, yaitu:
1.      Kita mesti menanamkan keimanan dan ketaqwaan dalam diri kita, terutama terlebih dahulu di dalam lingkungan keluarga, wajib bagi setiap keluarga atau setiap orang tua untuk menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada anak-anak mereka semenjak kecil. Karena orang tua berperan penting dalam membentuk kepribadian anaknya. Sebagaimana sabda nabi saw, :”setiap bayi yang dilahirkan itu dalam keadaan suci, maka orang tuanyalah yang menjadikannya seorang yahudi, nasrani atau majusi”.  Setelah kita mendengar hadits barusan diatas kita dapat pahami bahwa orangtua wajib mendidik dan mengajarkan anaknya dengan ajaran islam, memberikannya keimanan dan ketaqwaan. Karena dengan keimanan dan ketaqwaan yang tertanam semenjak kecil maka mereka akan menjadi seorang muslim dan mukmin yang berpegang teguh pada ajaran-ajaran islam tidak akan tergoda oleh rayuan narkotika dan obat-obat terlarang.
2.      Kita  mesti bersatu. Bahwasanya dengan bersatu kita akan dapat menghindari dan menghapus narkotika dan obat-obat terlarang di Negara kita ini. Sebagaimana firman Allah swt. : “Berpegang teguhlah ke tali agama Allah dan janganlah bercerai-berai”. Sesuatu yang sulit dan berat akan menjadi mudah dan ringan apabila bersatu. Apabila masyarakat, para pemimpin, ulama dan organisasi-organisasi pemuda bersatu dalam membasmi narkotika dan obat-obat terlarang. Maka para pengedar dan para bandar narkotika dan obat-obat terlarang tidak akan berani masuk ke Negara kita ini. Mereka akan lari dan kita akan aman dari bahaya narkotika dan obat-obat terlarang.
3.      Mari kita bantu teman-teman kita, tetangga kita dan saudara-saudara kita yang terjatuh ke jurang narkotika dan obat-obat terlarang. Sebagaimana firman Allah swt, :”Tolong-menolonglah dalam kebaikan dan taqwa”. Dan sebagaimana sabda Nabi:”Barangsiapa diantara kamu melihat suatu kemungkaran maka rubahlah dengan tanganmu, jika tidak mampu maka dengan lidahmu, jika tidak mampu maka dengan hatimu, walupun yang demikian itu selemah-lemahnya iman”.
            Dari dalil ini, kita dapat pahami bahwa kita mesti membantu teman-teman kita, saudara-saudara kita yang ada di sekitar kita yang terjerumus ke dalam narkotika dan obat-obat terlarang. Mari kita ajak dan nasehati mereka supaya kembali kepada jalan agama islam. Mari kita jadikan mereka untuk mengaggap bahwa kesenangan dan kenikmatan yang terdapat pada narkotika dan obat-obat terlarang tersebut hanya tipuan belaka dan hanya kesenangan sesaat saja.
Dengan 3 cara diatas tadi insyaallah Negara kita akan aman dari bahaya narkotika dan obat-obat terlarang yang dapat menghancurkan masa depan.
Saudaraku yang berbahagia,
            Mungkin cukup sampai di sini pembahasan pidato pada kesempatan kali ini, minta maaf apabila ada kesalahan dari apa yang saya sampaikan, karena manusia tidak terlepas dari segala kesalahan, sampai jumpa di lain kesempatan, akhir kata:
اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِىْ بِتَقْوَى اللهِ. والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ.

Cerpen persahabatan ” sebuah janji”

Sumber: http://eposlima.blogspot.com/2013/02/cerpen-persahabatan-sebuah-janji.html

Sebuah Janji
Oleh: Rai Inamas Leoni

“Sahabat selalu ada disaat kita membutuhkannya, menemani kita disaat kita kesepian, ikut tersenyum disaat kita bahagia, bahkan rela mengalah padahal hati kecilnya menangis…”
***

Bel istirahat akan berakhir berapa menit lagi. Wina harus segera membawa buku tugas teman-temannya ke ruang guru sebelum bel berbunyi. Jabatan wakil ketua kelas membuatnya sibuk seperti ini. Gubrak…. Buku-buku yang dibawa Wina jatuh semua. Orang yang menabrak entah lari kemana. Jangankan menolongnya, meminta maaf pun tidak.

“Sial! Lari nggak pakek mata apa ya…” rutuk Wina. Dengan wajah masam ia mulai jongkok untuk merapikan buku-buku yang terjatuh. Belum selesai Wina merapikan terdengar langkah kaki yang datang menghampirinya.

“Kasian banget. Bukunya jatuh semua ya?” cemoh seorang cowok dengan senyum sinis. Sejenak Wina berhenti merapikan buku-buku, ia mencoba melihat orang yang berani mencemohnya. Ternyata dia lagi. Cowok berpostur tinggi dengan rambut yang selalu berantakan. Sumpah! Wina benci banget sama cowok ini. Seumur hidup Wina nggak bakal bersikap baik sama cowok yang ada di depannya ini. Lalu Wina mulai melanjutkan merapikan buku tanpa menjawab pertanyaan cowok tersebut.

Cowok tinggi itu sepintas mengernyitkan alisnya. Dan kembali ia tercenung karena cewek di depannya tidak menanggapi. Biasanya kalau Wina terpancing dengan omongannya, perang mulut pun akan terjadi dan takkan selesai sebelum seseorang datang melerai.

Teeeett… Bel tanda berakhirnya jam istirahat terdengar nyaring. “Maksud hati pengen bantu temen gue yang jelek ini. Tapi apa daya udah keburu bel. Jadi sori nggak bisa bantu.” ucap cowok tersebut sambil menekan kata jelek di pertengahan kalimat.

Cowok tersebut masih menunggu reaksi cewek yang ada di depannya. Tapi yang ditunggu tidak membalas dengan cemohan atau pun ejekan. “Lo berubah.” gumam cowok tersebut lalu berbalik bersiap masuk ke kelasnya. Begitu cowok itu membalikkan badannya, Wina yang sudah selesai membereskankan buku mulai memasang ancang-ancang. Dengan semangat 45 Wina mulai mengayunkan kaki kanannya kearah kaki kiri cowok tersebut dengan keras.

“Adooooww” pekik cowok tersebut sambil menggerang kesakitan.

“Makan tuh sakit!!” ejek Wina sambil berlari membawa buku-buku yang tadi sempat berserakan. Bisa dibayangkan gimana sakitnya tuh kaki. Secara Wina pakek kekuatan yang super duper keras. Senyum kemenangan menghiasi di wajah cewek tinggi kurus tersebut.
***

“Wina….”

Wina menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya. Ternyata dari kejauhan Amel teman baiknya sejak SMP sedang berlari kearahnya. Dengan santai Wina membalikkan badannya berjalan mencari motor matic kesayangannya. Ia sendiri lupa dimana menaruh motornya. Wina emang paling payah sama yang namanya mengingat sesuatu. Masih celingak-celinguk mencari motor, Amel malah menjitak kepalanya dari belakang.

“Woe non, budeg ya? Nggak denger teriakan gue. Temen macem apaan yang nggak nyaut sapaan temennya sendiri.” ucap Amel dengan bibir monyong. Ciri khas cewek putih tersebut kalo lagi ngambek.

“Sori deh Mel. Gue lagi bad mood, pengen cepet pulang.”

“Bad mood? Jelas-jelas lo tadi bikin gempar satu kelas. Udah nendang kaki cowok ampe tuh cowok permisi pulang, nggak minta maaf lagi.” jelas Amel panjang lebar.

“Hah? Sampe segitunya? Kan gue cuma nendang kakinya, masak segitu parahnya?” Wina benar-benar nggak nyangka. Masa sih keras banget? Tuh cowok ternyata bener-bener lembek, pikirnya dalam hati.

“Nendang sih nendang tapi lo pakek tendangan super duper. Kasian Alex lho.”

“Enak aja. Orang dia yang mulai duluan.” bantah Wina membela diri.

Sejenak Amel terdiam, lalu berlahan bibirnya tersenyum tipis. “Kenapa sih kalian berdua selalu berantem? Masalahnya masih yang itu? Itu kan SMP. Dulu banget. ” ujar Amel polos, tanpa bermaksud mengingatkan kejadian yang lalu. “Lagi pula gue udah bisa nerima kalo Alex nggak suka sama gue.”

“Tau ah gelap!”
***

Bel pulang berbunyi nyaring bertanda jam pelajaran telah usai. Cuaca yang sedemikian panas tak menyurutkan niat para siswa SMA Harapan untuk bergegas pulang ke rumah. Wina sendiri sudah membereskan buku-bukunya. Sedangkan Amel masih berkutat pada buku catatanya lalu sesekali menoleh ke papan tulis.

“Makanya kalo nulis jangan kayak kura-kura.” Dengan gemas Wina menjitak kepala Amel. “Duluan ya, Mel. Disuruh nyokap pulang cepet nih!” Amel hanya mendengus lalu kembali sibuk dengan catatanya.

Saat Wina membuka pintu kelas, seseorang ternyata juga membuka pintu kelasnya dari luar. “Eh, sori..” ucap Wina kikuk. Tapi begitu sadar siapa orang yang ada di depannya, Wina langsung ngasi tampang jutek kepada orang itu. “Ngapaen lo kesini? Masih sakit kakinya? Apa cuma dilebih-lebihin biar kemaren pulang cepet? Hah? Jadi cowok kok banci baget!!!”

Jujur Alex udah bosen kayak gini terus sama Wina. Dia pengen hubungannya dengan Wina bisa kembali seperti dulu. “Nggak usah cari gara-gara deh. Gue cuma mau cari Amel.” ucap Alex dingin sambil celingak celinguk mencari Amel. “Hey Mel!” ucap Alex riang begitu orang yang dicarinya nongol.

“Hey juga. Jadi nih sekarang?” Amel sejenak melirik Wina. Lalu dilihatnya Alex mengangguk bertanda mengiyakan. “Win, kita duluan ya,” ujar Amel singkat.

Wina hanya benggong lalu dengan cepat mengangguk. Dipandangi Amel dan Alex yang kian jauh. Entah kenapa, perasaanya jadi aneh setiap melihat mereka bersama. Seperti ada yang sakit di suatu organ tubuhnya. Biasanya Alex selalu mencari masalah dengannya. Namun kini berbeda. Alex tidak menggodanya dengan cemohan atau ejekan khasnya. Alex juga tidak menatapnya saat ia bicara. Seperti ada yang hilang. Seperti ada yang pergi dari dirinya.
***

Byuuurr.. Fanta rasa stowberry menggalir deras dari rambut Wina hingga menetes ke kemeja putihnya. Wina nggak bisa melawan. Ia kini ada di WC perempuan. Apalagi ini jam terakhir. Nggak ada yang akan bisa menolongnya sampai bel pulang berbunyi.

“Maksud lo apa?” bentak Wina menantang. Ia nggak diterima di guyur kayak gini.

“Belum kapok di guyur kayak gini?” balas cewek tersebut sambil menjambak rambut Wina. “Tha, mana fanta jeruk yang tadi?” ucap cewek itu lagi, tangan kanannya masih menjambak rambut Wina. Thata langsung memberi satu botol fanta jeruk yang sudah terbuka.

“Lo mau gue siram lagi?” tanya cewek itu lagi.

Halo??!! Nggak usah ditanya pun, orang bego juga tau. Mana ada orang yang secara sukarela mau berbasah ria dengan fanta stroberry atau pun jeruk? Teriak Wina dalam hati. Ia tau kalau cewek di depannya ini bernama Linda. Linda terkenal sesaentro sekolah karena keganasannya dalam hal melabrak orang. Yeah, dari pada ngelawan terus sekarat masuk rumah sakit, mending Wina diem aja. Ia juga tau kalo Linda satu kelas dengan Alex. Wait, wait.. Alex??? Jangan-jangan dia biang keladinya. Awas lo Lex, sampe gue tau lo biang keroknya. Gue bakal ngamuk entar di kelas lo!

“Gue rasa, gue nggak ada masalah ama lo.” teriak Wina sambil mendorong Linda dengan sadisnya. Wina benar-benar nggak tahan sama perlakuan mereka. Bodo amat gue masuk rumah sakit. Yang jelas ni nenek lampir perlu dikasi pelajaran.

Kedua teman Linda, Thata dan Mayang dengan sigap mencoba menahan Wina. Tapi Wina malah memberontak. “Buruan Lin, ntar kita ketahuan.” kata Mayang si cewek sawo mateng.

Selang beberapa detik, Linda kembali mengguyur Wina dengan fanta jeruk. “Jauhin Alex. Gue tau lo berdua temenan dari SMP! Dulu lo pernah nolak Alex. Tapi kenapa lo sekarang nggak mau ngelepas Alex?!!”

“Maksud lo?” ledek Wina sinis. “Gue nggak kenal kalian semua. Asal lo tau gue nggak ada apa-apa ama Alex. Lo nggak liat kerjaan gue ama tuh cowok sinting cuma berantem?”

Plaakk.. Tamparan mulus mendarat di pipi Wina. “Tapi lo seneng kan?” teriak Linda tepat disebelah kuping Wina. Kesabaran Wina akhirnya sampai di level terbawah.

Buuugg! Tonjokan Wina mengenai tepat di hidung Linda. Linda yang marah makin meledak. Perang dunia pun tak terelakan. Tiga banding satu. Jelas Wina kalah. Tak perlu lama, Wina sudah jatuh terduduk lemas. Rambutnya sudah basah dan sakit karena dijambak, pjpinya sakit kena tamparan. Kepalanya terasa pening.

“Beraninya cuma keroyokan!” bentak seorang cowok dengan tegas. Serempak trio geng labrak menoleh untuk melihat orang itu, Wina juga ingin, tapi tertutup oleh Linda. Dari suaranya Wina sudah tau. Tapi Ia nggak tau bener apa salah.

“Pergi lo semua. Sebelum gue laporin.” ujar cowok itu singkat. Samar-samar Wina melihat geng labrak pergi dengan buru-buru. Lalu cowok tadi menghampiri Wina dan membantunya untuk berdiri. “Lo nggak apa-apa kan, Win?”

“Nggak apa-apa dari hongkong!?”
***

Hujan rintik-rintik membasahi bumi. Wina dan Alex berada di ruang UKS. Wina membaringkan diri tempat tidur yang tersedia di UKS. Alex memegangi sapu tangan dingin yang diletakkan di sekitar pipi Wina. Wina lemas luar biasa. Kalau dia masih punya tenaga, dia nggak bakalan mau tangan Alex nyentuh pipinya sendiri. Tapi karena terpaksa. Mau gimana lagi.

“Ntar lo pulang gimana?” tanya Alex polos.

“Nggak gimana-mana. Pulang ya pulang.” jawab Wina jutek. Rasanya Wina makin benci sama yang namanya Alex. Gara-gara Alex dirinya dilabrak hidup-hidup. Tapi kalau Alex nggak datang. Mungkin dia bakal pingsan duluan sebelum ditemukan.

“Tadi itu cewek lo ya?” ucap Wina dengan wajah jengkel.

“Nggak.”

“Trus kok dia malah ngelabrak gue? Isi nyuruh jauhin lo segala. Emang dia siapa? “ rutuk Wina kesal seribu kesal. Ups! Kok gue ngomong kayak gue nggak mau jauh-jauh ama Alex. Aduuuhh…

Alex sejenak tersenyum. “Dia tuh cewek yang gue tolak. Jadi dia tau semuanya tentang gue dan termasuk tentang lo” ucap Alex sambil menunjuk Wina.

Wina diam. Dia nggak tau harus ngapain setelah Alex menunjuknya. Padahal cuma nunjuk. “Ntar bisa pulang sendiri kan?” tanya Alex.

“Bisalah. Emang lo mau nganter gue pulang?”

“Emang lo kira gue udah lupa sama rumah lo? Jangan kira lo nolak gue terus gue depresi terus lupaen segala sesuatu tentang diri lo. Gue masih paham bener tentang diri lo. Malah perasaan gue masi sama kayak dulu.” jelas Alex sejelas-selasnya. Alex pikir sekarang udah saatnya ngungkapin unek-uneknya.
“Lo ngomong kayak gitu lagi, gue tonjok jidat lo!” ancam Wina. Nih orang emang sinting. Gue baru kena musibah yang bikin kepala puyeng, malah dikasi obrolan yang makin puyeng.

“Perasaan gue masih kayak dulu, belum berubah sedikit pun. Asal lo tau, gue selalu cari gara-gara ama lo itu ada maksudnya. Gue nggak pengen kita musuhan, diem-dieman, atau apalah. Pas lo nolak gue, gue nggak terima. Tapi seiring berjalannya waktu, kita dapet sekolah yang sama. Gue coba buat nerima. Tapi nggak tau kenapa lo malah diemin gue. Akhirnya gue kesel, dan tanpa sadar gue malah ngajakin lo berantem.” Sejenak Alex menanrik nafas. “Lo mau nggak jadi pacar gue? Apapun jawabannya gue terima.”

Hening sejenak diantara mereka berdua. “Kayaknya gue pulang duluan deh.” Ucap Wina sambil buru-buru mengambil tasnya. Inilah kebiasaan Wina, selalu mengelak selalu menghindar pada realita. Ia bener-bener nggak tau harus ngapaen. Dulu ia nolak Alex karena Amel juga suka Alex. Tapi sekarang?

“Besok gue udah nggak sekolah disini. Gue pindah sekolah.” Alex berbicara tepat saat Wina sudah berada di ambang pintu UKS.

Wina diam tak sanggup berkata-kata. Dilangkahkan kakinya pergi meninggalkan UKS. Meninggalkan Alex yang termenung sendiri.
***

Kelas masih sepi. Hanya ada beberapa murid yang baru datang. Diliriknya bangku sebelah. Amel belum datang. Wina sendiri tumben datang pagi. Biasanya ia datang 5 menit sebelum bel, disaat kelas sudah padat akan penduduk. Semalam Wina nggak bisa tidur. Entah kenapa bayangan Alex selalu terbesit di benaknya. Apa benar Alex pindah sekolah? Kenapa harus pindah? Peduli amat Alex mau pindah apa nggak, batin Wina. “Argggg… Kenapa sih gue mikir dia terus?”

“Mikirin Alex maksud lo?” ucap Amel tiba-tiba udah ada disamping Wina. “Nih hadiah dari pangeran lo.” Dilihatnya Amel mengeluarkan kotak biru berukuran sedang. Karena penasaran dengan cepat Wina membuka kotak tersebut. Isinya bingkai foto bermotif rainbow dengan foto Wina dan Alex saat mengikuti MOS SMP didalamnya. Terdapat sebuah kertas. Dengan segera dibacanya surat tersebut.

    Dear wina,

    Inget ga pertama kali kita kenalan? Pas itu lo nangis gara-gara di hukum ama osis. Dalam hati gue ketawa, kok ada sih cewek cengeng kayak gini? Hehe.. kidding. Lo dulu pernah bilang pengen liat pelangi tapi ga pernah kesampaian. Semoga lo seneng sama pelangi yang ada di bingkai foto. Mungkin gue ga bisa nunjukin pelangi saat ini coz gue harus ikut ortu yang pindah tugas. Tapi suatu hari nanti gue bakal nunjukin ke lo gimana indahnya pelangi. Tunggu gue dua tahun lagi. Saat waktu itu tiba, ga ada alasan buat lo ga mau jadi pacar gue.

“Kenapa lo nggak mau nerima dia? Gue tau lo suka Alex tapi lo nggak mau nyakitin gue.” sejenak Amel tersenyum. “Percaya deh, sekarang gue udah nggak ada rasa sama Alex. Dia cuma temen kecil gue dan nggak akan lebih.”

“Thanks Mel. Lo emang sahabat terbaik gue.” ucap Wina tulus. “Tapi gue tetap pada prinsip gue.”
Amel terlihat menerawang. “Jujur, waktu gue tau Alex suka sama lo dan cuma nganggep gue sebagai temen kecilnya. Gue pengen teriak sama semua orang, kenapa dunia nggak adil sama gue. Tapi seiring berjalannya waktu gue sadar kalo nggak semua yang kita inginkan adalah yang terbaik untuk kita.” senyum kembali menghiasi wajah mungilnya. “Dan lo harus janji sama gue kalo lo bakal jujur tentang persaan lo sama Alex. Janji?” lanjut Amel sambil mengangkat jari kelingkingnya.

Ingin rasanya Wina menolak. Amel terlalu baik baginya. Dia sendiri tau sampai saat ini Amel belum sepenuhnya melupakan Alex. Tapi Wina juga tak ingin mengecewakan Amel. Berlahan diangkatnya jari kelingkingnya.

Tata cara memandikan Jenazah

Sumber: http://arluvastory.blogspot.com/2013/05/tata-cara-memandikan-jenazah-dalam-islam.html

A. Persiapan

Persiapkan alat alat untuk memandikan jenazah, seperti, tempat air, gayung, sarung tangan, pelindung tubuh, masker, sabun, sampo, waslap, handuk, kain, dan kapur barus. Jika ingin lebih praktis, dapat persiapkan air dari kran dengan menggunakan selang atau shower.

Tata Cara Memandikan Jenazah

 

memandikan+jenazah

B. Tata cara memandikan

1) Orang yang memandikan memakai alat alat yang sudah dipersiapkan

2) Jenazah laki-laki dimandikan oleh laki laki serta istrinya. Jenazah perempuan dimandikan oleh perempuan serta istrinya.

3) Meletakkan jenazah di dipan atau mejah, diusahakan kepala lebih tinggi dari kaki

4) Tempat memandikan jenazah harus tertutup baik dengan dinding atau dengan kain agar aurat dan cela jenazah tidak terlihat

5) Menutup aurat jenazah dengan handuk besar atau kain untuk jenazah pria dari pusar sampai lututnya, sedangkan untuk jenazah dari dada sampai lututnya.

6) Bersihkan kotoran jika ada dengan cara menekan perut dan dada, miringkan ke kanan dan ke kiri dengan menggunakan sarung tangan atau  kain perca dan disiram berkali kali

7) Siramlah Mulai dari anggota wudu yang kanan dengan bilangan gasal atau lima kali atau lebih dengan menggunakan air dan daun bidara atau yang lainnya.

8) Bersihkan tubuhnya dengan air dengan posisi dimiringkan ke kanan dan ke kiri serta tutup selalu auratnya atau aib yang ada.

9) Selama memandikan dijaga selalu agar aurat tidak terlihat oleh umum.

10) Kemudian rambut jenazah diberi sampo agar bersih. Jika jenazah wanita setelah bersih, rambutnya disisir dan dipintal (Kepang) menjadi tiga pintal.

11) Siramkan pada kali terakhir dengan menggunakan air kapur barus serta miringkan ke kanan dan ke kiri agar air keluar dari mulutnya dan lubang yang lain.

12) Setelah selesai dimandikan dengan baik dan bersih, keringkan badannya dengan handuk. Kemudian kain penutup jenazah yang sudah basah, diganti dengan kain penutup yang kering.

13) Proses memandikan jenazah sudah selesai. Setelah itu, jenazah siap untuk dikafani.

Catatan:
– See more at: http://www.islamnyamuslim.com/2013/09/tata-cara-memandikan-jenazah.html#sthash.kDGHrDCJ.dpuf

tata cara mandi wajib / junub

sumber: http://www.mukminun.com/2012/07/tata-cara-mandi-wajib-mandi-junubmandi.html#_
1. Mandi wajib dimulai dengan mengucapkan bismillah, dan berniat untuk menghilangkan hadast besar,(pembahasa mengenai niat, harap baca: Penjelasan Hadist “Sesungguhnya Amal Itu Tergantung Pada Niatnya… Oleh Sheikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin)
2. Membersihkan kedua telapak tangannya tiga kali, kemudian bercebok.
3. Membersihkan kemaluannya, dan kotoran yang ada di sekitarnya.
4. Berwudhu seperti halnya orang yang berwudhu hendak shalat, kecuali kedua kakinya. Namun boleh membersikan kedua kakinya ketika berwudhu atau mengakhirkannya sampa selesai mandi.
5. Mencelupkan kedua telapak tangannya ke dalam air, lalu menyela-nyela pangkal rambut kepalanya dengan kedua telapak tangannya itu kemudian membersihkan kepalanya dan kedua telinganya tiga kali dengan tiga cidukan.
Note: Menyela pangkal rambut hanya khusus bagi laki-laki. Bagi perempuan, cukup dengan mengguyurkan pada kepalanya tiga kali guyuran, dan menggosoknya, tapi jangan mengurai/membuka rambutnya yang dikepang, karena ada hadist yand diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Ummu Salamah yang bertanya kepada Rasulullah, “Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub (mandi besar)?” Maka Rasulullah menjawab, “Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu tiga kali guyuran,” (HR At-TIrmidzi).
6. Mengguyur tubuhnya yang sebelah kanan dengan air, membersihkannya dari atas sampai ke bawah, kemudian bagian yang kiri seperti itu juga berturut-turut sambil membersihkan bagian-bagian yang tersembunyi (pusar, bawah ketiak, lutut, dan lainnya).
Tata cara ini berdasarkan penuturan Aisyah Radhiyallahu Anha:

Apabila Rasulullah hendak mandi junub (mandi besar), beliau memulai dengan membasuh kedua tangannya sebelum memasukannya ke dalam bejana. Kemudian beliau membasuh kemaluannya dan berwudhu seperti halnya berwudhu untuk shalat. Setelah itu, beliau menuangkan air pada rambut kepalanya, kemudian mengguyurkan air pada kepalanya tiga kali guyuran, kemudian mengguyurkannya ke seluruh tubuhnya,” (HR At-Tirmidzi: 104, dan Abu Daud: 243). Wallahu’alam bish shawwab.

cara membuat gmail

Sumber: http://storyspeaks.blogspot.com/2013/02/cara-membuat-akun-gmail-gratis.html

cara membuat gmail

1. Buka Gmail.com. Jika sudah maka tampilan yang ada seperti gambar dibawah ini : 
 
2. Kalau sudah, tekan “Daftar” atau “Create a New Account“, seperti gambar dibawah. Isi form seperti gambar : 
 
 
3. Isi form yang ada pada sebelah kanan. Isi sesuai dengan identitas yang punya akun. 
 
4. Lalu, sobat akan diarahkan kepada tempat seperti ini :
 
 
5. Pada tempat seperti gambar atas, sobat akan disuruh memasukkan nomor HP yang ada. Masukkan saja nomor handphone anda untuk validasi human.
 
6. Setelah itu, Google akan mengirim SMS validasi, untuk menunjukkan bahwa kita manusia, maka angka verifikasi tersebut disuruh masukkan di form seperti gambar dibawah : 
 
 
7. Masukkan kode verifikasi yang ada di SMS google tersebut. 
8. Selesai ! Halaman pertama yang muncul adalah anda di rekomendasikan untuk memasang Foto Profil baru. Seperti gambar dibawah :

9. Jika sudah melewati tahap tersebut, anda sudah sukses membuat akun Gmail.

Untuk cek masuknya email ke gmail kamu, cek langsung saja di gmail.com. Log in dengan mengisi form disebelah kanan ^_^

Naskah drama

sumber: http://amirrasabou.blogspot.com/2013/04/naskah-drama-paling-lucu-si-tuli-si.html

Naskah Drama Paling Lucu (si Tuli, si Bisu dan Si Buta)

 

 

Katakanlah sebuah panti khusus yang menampung khusus orang cacat,buah persahabatan di mulai antara 3 orang yaitu FURKAN sebagai si Tuli, PUTU  sebagai si bisu, dan SATRIA sebagai si buta,! mereka sebenarnya masih dalam masa sekolah menengah atas. suatu hari, Amir, murid SMA 1 yg berkunjung berniat mengajarkan 3 orang tersebut tentang PBB. Tentu saja teman-teman tadi senang akan di ajarkan PBB. sebelum memulai , Amir telah memberitahukan kepada mereka agar besok mereka mengenakan seragam pramuka lengkap. keesokan harinya,, mereka mulai bersiap-siap, Amir memanggil teman-temanya:
Amir     : “Bagaimana? sudah siap?”
Putu     : ( Bahasa isyrat) ” belum, tunggu Satria”
Furkan: ” Ngomong apa sih? dasar bisu!”
 

 

Kemudian Satria datang, Si Putu pun menuntunnya untuk masuk barisan.

 

Amir memberikan aba-aba untuk berbaris, Furkan di baris paling depan, Putu di tengah dan Satria paling belakang.. tapi, sebelum itu, Amir menghampiri Satria,

 

 

Amir     : ” Kok kamu pake baju putih abu?
Satria   : ” Ini sudah pramuka tau, gk salah kok?
Amir     : ” Ini baju putih abu tau, kamu kok ngeyel sekali?”
Satria   : ” Oh, gitu yah? tadi ku kira baju pramuka,, maaf! hehe”
Furkan: ” Amir kok malah bercanda dengan Satria?
Amir     : ” Bukan bercanda kok!! dasar,,,, baiklah kita mulai, semuanya siaaap graaak!!!!
Furkan: (Malah hormat)
Putu     : (Menepuk bahu si tuli, (bahasa isyarat) bukan hormat, tapi siap!!
Furkan: ” Aduh,,,, kok siap? hormat tau,,, saya nih paling depan, gk mungkin salah dengar!
Amir     : ” Hey,, siap bukan hormat”
Furkan: ” Ini sudah hormat,,”
Amir     : ” Siaaap tau,, ( ke kuping si tuli)
Furkan: ” Oh, siaaaap,, bilang donk, gimana sih?
Amir     : (Menggeleng kepala)
Amir     : Okey,, ulangi! siap graak! lencang depan, grakkk!!!
 

 

(Furkan malah tetap siap.)

 


Satria   : (Lencang depan, namun tongkatnya yang panjang mengenai punggungnya Putu,                                       sehingga ia jatuh ke depan dan tentu saja ikut mendorong si tuli bersama Amir)
Furkan: ” Aduuuuhhhh,,,,,, kok malah di dorong sih?
Putu     : (Bahasa isyarat) bukan saya,,, tapi kena tongkat si buta”
Satria   : ” Kok pada ribut?? ada yang salah yah??
Furkan: ” Eh Satria,, kamu kok malah dorong kita?? pasti tongkat sialan ini nih,,, (membuang
              tongkat Satria) bikin susah aja!
Satria   : ” Eh, kok di buang? saya gimana donk?
 

 

Amir     : ” Eh sudah-sudah,,, kita lanjut!” okey,,, ehm ehm
hadap kanan graak!!!
 

 

(Furkan malah balik kanan)

 

 

Furkan: Ehhh,,,, kalian dengar apa gk sih? balik kanan tau, bukan hadap kanan?

 

( Kemudian dia menghadapkan tubuh si bisu jadi balik kanan)
Putu     : ( Bahasa isyrat, bukan hadap kanan )
Satria   : “eh Furkan,,, kamu tuh yang salah dengar, hadap kanan bukan balik kanan”
Furkan: ” Tuh dengar,, Satria aja bilang balik kanan,,,”
Satria   : ” lho??”
Amir     : ” Eh Furkan,,, hadap kanan bukan balik kanan,,,
Furkan: ” Hah?? apahh??
Amir     : ” Hadaap kanaaan,,,, ( memblikan tubuh si Furkan )
Furkan: ” lho? kok hadap kanan lagi? tadi katanya balik kanan,,, plin plan skali”
Amir     : ” yeee,,, kamu tuh yang tuli.. kita lanjutkan, 3 langkah samping kanan graaak???
Furkan: ( Malah ke kiri? ) heeyyy,,,, kalian nih tuli yah,,, ke kiri bukannya ke kanan”
Putu     : ( Ke kanan )
Satria   : ( Berjalan pelan-pelan,,,) aduh aduh,,,, sudah 3 langkah yah?

 

Furkan : “Woyyyy,,, ke sini,,,
Putu     : (Bahasa isyarat) ke sini,,, kanan!!!!
Amir     :” Aduuuhhh,,,,, Furkan, kamu nih susah sekali sih di atur,,, kanan Furkan!!!
Furkan: “Huh??? dasar semuanya, kok malah nyalahin saya? padahal saya kan sudah benar!!
Amir     : ” Benar apanya?

 

Amir     : ” Baiklah teman-teman, dengarkan saya,, hadap kiri grak! “ 

 

kali ini smuanya kompak. 

 

Furkan: (Melihat ke belakang) nah? Gitu donk?

 

Furkan: “Dari tadi kalian salah mulu, gk denger ya?”
Satria   : “Salah? perasaan dari tadi kamu yang di atur? ”
Furkan: “Apaaaa? kamu bilang saya ganteng? terima kasih, dari dulu kaLi, kamunya aja yang gk             liat ,oh iya lupa saya, kamu kan buta!
Satria   :”Lho? aku gk bilang gitu kok,,,

 

Furkan: “Haha.. iya ya, mang si Putu nih jelek!”
Putu     : week..
Satria   : Lho? kok tambah gk nyambung?

 

Furkan: “Ahh, udaaah, aku gk punya uang keciL!
Amir     : Kamu nih, sudah tuli, narsis lagi.
Furkan: “Makasih Mir,
Amir     :”Ah capek deh

 

Satria   : “Mir, udah gk usah di dengerin , kita lanjut aja’
Amir     : “Males, sekarang semuanya ban kempes,”

 

Furkan: (Malah istirahat di tempat)

 

Putu     : (Bahasa isyarat)”bukan, kita ban kempes, ayo duduk”(menarik tangan si tuli)
Furkan: “Kalian nih kok malah duduk? dasar pemalas!

 

Satria   : “Aduuh, Furkaaaaaaan, mang kamu ngapain lagi sih itu? kita ban kempes tau”
Furkan:”Istrahat di tempat!”
Amir     : “Udah, semuanya berdiri, siap. (menyiapkan si tuli) siaapp!! balik kanan bubar jalan..                  saya mau istrahat dlu. (pergi sebentar)

 

Satria   : “Putu, kita duduk di sini saja dulu?
Putu : (Mengangguk)
            ketika mereka sedang duduk, tiba-tiba si tuli mendorong si bisu

 

Furkan: “Kamu jelek-jelekin saya kan barusan?
Putu     : (Menggleng)
Satria   : “Wooyyy, dia gk ngomongin apa-apa kok?
Putu     : (Berdiri & mendorong si Furkan)
           
                        merekapun sedikit bertengkar, si Satria pun berdiri dan berniat membela si Putu             yang benar, namun dia malah memukul si Putu.

 


Furkan: “Iya Putu, pukul aja dia,,,
Satria   : “lho? yang saya pukul Putu yah? maksudnya saya tadi kamu, mana km, hah?
Furkan: (menghindar) Eh gk kena, gk kena,,,,

 


            tiba-tiba, Amir pun datang kembali.
Amir     : “Woooyyy, ada apa nih?”
Satria   : “Nih, dia yg mulai duluan, si Furkan (tapi malah menunjuk si Putu)

 

Putu     : ( Mengarahkan tangan Satria ke Furkan)
Furkan: “Tadi si Putu ngomongin saya”
Satria   : “Gk kok, padahal tadi kita gk ngomong apa-apa “iya kan Putu?” (tubuhnya malah                       mengarah ke Furkan)
Putu     : (Mengarahkan si Satria dengan benar, dan mangguk)
Amir     : “Astaga, Furkaaaann,, km nih, cari ribut aja!
Satria   : “Ayo Putu, kita pergi aja,,

 

Putu     : (Ayo pergi)
           
            kemudian, mereka meninggalkn si tuli sendiri.
 

 

Furkan: lho, kok malah pergi semua? Dasar, huh? Masa saya tadi di salahin! Padahal saya kan             benar. Udah yang satunya bisu, dia tuli lagi,, Mana yang satunya lagi dah buta juga tuli        lagi. Berarti saya aja yang benar!

 

Ngomong-ngomong ngapain yach saya sendiri disini, pergi ach,,,

 

cerpen islami ” Tangisan Pertama Membawa Cahaya ”

sumber: http://rud1.abatasa.co.id/post/detail/1601/-tangisan-pertama-membawa-cahaya-

” Tangisan Pertama Membawa Cahaya

Malam yang dingin itu, lutfi masih saja asyik dengan kebiasaan lamanya. Mabuk mabukan, judi dengan ditemani wanita seksi, sudah biasa dalam kehidupannya. Disaat semua orang terlena dengan mimpi mimpi tidurnya, ia malah makin nikmat dengan permainan maksiatnya. Tiba tiba hp nya berdering tanda sms masuk. Sebentar kawan…ucap lutfi. Segera pulang, istrimu sedang dirumah sakit, ia akan melahirkan. Spontan ia terkejut. Lalu bergegas menghidupkan sepeda motornya. Sampai dirumah sakit. Mertuanya langsung menyemprot nya dengan bumbu bumbu ceramah. Ia tak ambil pusing, segera saja ia bertanya kepada dokter tentang keadaan istrinya. Lutfi memang termasuk bandit. Semua orang mengetahuinya. Tetapi ia tidak bisa menghilangkan rasa cintanya pada sang istri yang begitu sabar menghadapi sifat bejatnya. Pernah suatu ketika, ia tertangkap oleh polisi dan dipenjara beberapa bulan. Hanya istrinya yang selalu setia menjenguk dan membawakan makanan ke penjara. Guna menjaga gizi sang suami tercinta. Itu terjadi pada saat bulan kedua pernikahannya. Dok. Gimana kondisi istriku…” Tanya lutfi pada dokter. Tenang pak.. istri bapak besok akan segera kita operasi. Air ketubannya sudah kering. Sekarang kita bantu dengan infus, kita akan persiapkan semuanya. Tolong pak, diurus administrasinya”. Jelas dokter. Baik pak.. saya minta tolong pak, berikan yang terbaik untuk istri saya..”. Melihat suasana itu, mertuanya terlihat luluh, memang lutfi dikenal masyarakat sebagai pemuda yang brandal, mungkin karena umurnya yang masih muda, tetapi didalam relung hatinya, ia sangat mencintai istrinya. * * * * * * * * * * Didepan kamar operasi, keluarga dan tetangga dekat telah menunggu apa yang akan terjadi. Tiba tiba pintu ruang operasi terbuka, setelah dua jam mereka menunggu. Siapa ayahnya,,” suara perawat memecah kerisauan. Saya mbak..” jawab lutfi spontan. Selamat pak,,,” anak bapak laki laki.. ucap suster. ALHAMDULILLAHHHH”. Teriak serentak diruangan itu. “ Istri saya gimana mbak… “ Tenang pak,,lagi dalam pemulihan, ia tak apa apa. Masih dalam efek bius. Lebih baik bapak ikut saya keruang incubator, biar sikecil langsung di azankan. Jelas mbak perawat. Azan”..teriak halus bibirnya. Seketika mendengar seruan untuk mengazankan anaknya. Sontak kaki lutfi kaku bagai tak ada refleks untuk bergerak. Ia diam membisu, bibirnya gemetar, ia bingung dengan apa yang terjadi. Keluarga yang melihat kejadian itu, tidak begitu kaget, karena lutfi dikenal sebagai sosok yang tak tahu soal agama. Sholat aja tak pernah apalagi bacaannya”. Celetuk bibir usil salah satu keluarga. “ Ba…baik mbak..” jawab lutfi terbata. Di ruang incubator, lutfi mengumandangkan azan ditelinga kanan putranya. Ia memang tak pernah sholat, tapi ia sering mendengar suara azan berkumandang di mesjid dekat rumahnya. Ia masih ingat nada nada seruan sholat itu, walaupun tidak tau artinya tapi ia ingat betul urutannya. “ ALLAHU AKBAR…ALLAHU AKBAR..” “ LAAILAHAILLALLAHU..” Keluarga yang sedang penasaran ingin melihat sang bayi, tepat didepan pintu ruang incubator terkejut, heran, kagum, haru, menyaksikan suasana itu. Bisa juga ya… anak itu azan”. Celetuk bibir ibu mertuanya. Lutfi yang terdiam kaku melihat wajah bayi mungil itu, tak terasa matanya basah meneteskan air bening hingga membasahi pipinya, kakinya kaku bagai dipasung, badannya oleng tak seimbang hingga akhirnya ia roboh, membentuk posisi sujud kepada Rabb nya. Ia bingung dengan kondisi dirinya. “ apa yang terjadi…lirih hatinya kebingungan. Keluarganya diluar lebih kaget melihat lutfi dengan posisi sujud itu. Adik ipar yang hendak masuk untuk menolong abang iparnya itu dilarang pak mansyur tetangga lutfi yang ikut menjeguk. Biarkan saja, hidayah ALLAH sedang berproses pada dirinya. Jawab pak mansyur, takmir mesjid dekat rumahnya. Keluarga, tetangga dan para penjeguk dari teman temannya, haru terdiam melihat suasana itu. Malah ibu mertuanya menangis menyaksikan peristiwa itu. Lutfi masih sujud, air matanya sudah menggenangi lantai ruangan itu. Sudah sepuluh menit ia dibiarkan begitu, tubuhnya yang masih lemas tiba tiba bangkit mendengar tangisan putranya, seakan putranya tahu kondisi ayahnya. Dan menangis memecah suasana. Tangisan itulah yang membawa cahaya bagi hidupnya. Sekian….Terima kasih,,, Salam,