cerpen

cerpen

Islamedia – “Jika engkau berjilbab dan ada yang mempermasalahkan akhlakmu, katakan kepada mereka bahwa antara jilbab dan akhlak adalah dua hal yang b erbeda. Berjilbab adalah murni perintah Allah; wajib untuk wanita muslim yang telah baligh tanpa memandangSYUKURSetiap detik adalah anugerah
Setiap cobaaan adalah anugerah
Setiap hari adalah anugerah
Aku akan terus mengucap syukur kepada illahi
Aku yang diberi penyakit adalah cobaan hidupku
Tak ada harapan untukku sembuh
Allah sangat sayang padaku
Supaya aku terus mengingatMu
Aku yakin Alllah memberi jalan keluar
Berusaha dan terus berdoa
Yakin Allah memberiku mu’jizat
Syukur alhamdulillah atas anugerah hidup
Aku masih diberi kesempatan hidup di dunia
Melihat orang-orang yang kucintai
Melihat keindahan dunia
Menghirup udara setiap detik
Mengejar cita-citaku
Terima kasih Allah setiap detik hidupkuakhlaknya baik atau buruk. Di lain hal, akhlak adalah budi pekerti yang bergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau pelanggaran, itu bukan karena jilbabnya, melainkan karena akhlaknya. Yang berjilbab belum tentu berakhlak mulia, tapi yang berakhlak mulia pasti berjilbab.”

 
Allah SWT dalam Al Qur’an Surat an-Nur ayat 31 telah berfirman, yang artinya:
“ Dan katakanlah kepada wanita yang beriman:” Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung  ke dadanya…”
 
Dalam firman di atas, telah jelas bahwasannya Allah telah memerintahkan kaum wanita untuk mengenakan jilbab atau hijab. Maka sudah selayaknya kaum wanita taat kepada perintah Allah SWT salah satunya dengan mengenakan hijab atau jilbab yang sesuai dengan aturan Islam.
Keutamaan Mengenakan Jilbab atau Hijab
 
Jilbab telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi umat Islam, baik dari segi nilai religius maupun fungsi sebagai penutup aurat bagi Muslimah. Adapun keutamaan dalam mengenakan jilbab terdapat dalam firman Allah SWT surat Al Ahzab ayat 59 (yang artinya):  
 
“ Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mu’min, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
 
Sesungguhnya firman di atas merupakan bukti bahwa dalam hukum Islam, perempuan sangatlah mendapatkan perhatian. Adanya perintah bagi perempuan untuk mengenakan jilbab bukanlah untuk mengekang kebebasan akan tetapi sebagai pelindung agar tidak tergelincir pada lumpur kemaksiatan.
 
 
Mewaspadai Fashion Era Globalisasi
 
Dalam era yang seolah membuat dunia tanpa sekat ini, umat Islam perlu waspada akan maraknya fashion yang  jauh dari nilai-nilai Islami. Banyak wanita muslim yang terjebak dalam arus modernisasi. Berbagai fashion yang jauh dari unsur Islami banyak ditawarkan kepada umat Islam. Mulai dari mode pakaian yang terbuka menampakkan perhiasannya, lalu mode busana yang sangat menerawang sampai kepada mode busana sempit yang menonjolkan sex appeal-nya. Kini banyak yang mengenakan jilbab bukan sekedar mematuhi perintah agama akan tetapi jilbab juga menjadi unsur gaya, modis, elegan, dan tampak vulgar serta seksi. Padahal sudah jelas bagaimana hukum Islam mengatur busana atau pakaian yang selayaknya dipakai oleh kaum wanita. Di sisi lain, hal ini telah dikabarkan sebelumnya oleh Rasulullah saw. dari Abu Hurairah r.a,  Beliau bersabda,
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)
 
 
Berjilbab atau Berhijab yang Baik dan Benar    
 
1. Niat berjilbab hanya kerena Allah SWT.
2. Jilbab atau hijab yang baik adalah yang dapat menutup aurat wanita secara sempurna. Adapun yang termasuk aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.
3. Memakai jilbab atau hijab yang tidak transparan.
4. Memakai jilbab atau hijab yang longgar dan tidak menampakkan bentuk tubuh
5. Menghindari pemakaian model jilbab kepala yang menyerupai punuk unta.
Dari uraian di atas, nampaknya sudah jelas bagaimana pentingnya berjilbab bagi wanita muslim. Berjilbab merupakan kewajiban yang telah Allah tetapkan untuk wanita muslim yang telah baligh. Maka sudah sepatutnya wanita muslim mengenakan jilbab yang sesuia dengan aturan Islam.
“Berjilbab sejatinya adalah bentuk ketaatan wanita muslim kepada Allah SWT”
 
 
 
 
 

MATI

“…Maka apabila telah tiba ajal bagi mereka ,tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak pula memajukannya “. Qs An Nahl ; 61

Mati sebuah kalimat yang sangat mengerikan bagi orang – orang yang tidak beriman .Kematian merupakan suatu tahapan yang harus dilalui oleh setiap makluk yang berjiwa demikian firman Allah di dalam Qs Ali Imran ; 185 dimana pada saat itu berpisahnya antara tubuh ,nyawa /jiwa dan roh .Tubuh (jasmani) sebagai tempat dari nyawa /jiwa dan roh (ruhani) selama di dunia .Selama menjadi manusia (jasmani dan ruhani) maka kita adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna .Pada saat kematian datang maka kita sudah bukan manusia dan kita akan menjadi manusia lagi pada saat setelah hari kiamat .Inilah firman Allah yang memberitakan kepada manusia bagaimana pada saat malaikat pencabut nyawa itu mencabut nyawa mereka yang selama di dunia berbuat kekafiran ,“ Seandainya kamu melihat ketika para malaikat mencabut nyawa orang –orang kafir sambil memukul muka dan belakang mereka : “ Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar “, Qs Al Anfal ; 50 .

Ketakutan akan kematian senantiasa menghantui ini disebabkan karena minimnya pengetahuan kita akan kehidupan sesudah di dunia .Alam kubur /alam barzah adalah : “ Allah memegang jiwa manusia ketika matinya dan memegang jiwa manusia yang belum mati di waktu tidurnya .Maka Dia tahanlah jiwa manusia yang telah Dia tetapkan kematiannya .Dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan “.Qs As Zumar ; 42 .Alam barzah termasuk alam gaib dimana tidak ada yang tahu selain Allah .Semua orang pasti pernah ke alam barzah bahkan hampir setiap hari kita selalu dibawa Allah pergi ke sana . Seperti itulah kenyataannya apabila kita perhatikan berdasarkan firman Allah di atas .Adapun pengetahuan tentang alam barzah yang ditunjukkan Allah kepada Rasul Nya juga sangat terbatas .Kejadian yang disebut dengan kematian itu adalah berpisahnya antara tubuh (kembali ke tanah) ,nyawa dan jiwa (ke alam barzah /alam kubur) ,roh (kembali kepada Allah) .Alam barzah adalah alam penantian merupakan alam kehidupan nyawa dan jiwa manusia hingga datangnya hari kiamat . Alam barzah merupakan alam dimana manusia sudah mendapatkan sebagian dari hasil perbuatannya selama di dunia .Hingga kelak di akhirat semua amal perbuatan manusia akan dibalas disanalah kita kekal selamanya . Kenikmatan di alam barzah sama seperti kenikmatan yang kita rasakan di alam dunia demikian juga sebaliknya siksa dialam barzah sakitnya sama seperti di dunia karena hal itu sama seperti pada saat kita tidur dan bermimpi .Alam dunia ,alam barzah dan padang maksar semua itu berada di dunia ini ,demikian firman Allah Qs Al A’Raf ; 25 .

Perbedaannya adalah di alam barzah sudah dipisahkan antara mereka yang beriman dan yang kafir serta manusia sudah tidak memiliki kewajiban terhadap sesama manusia dan kepada Allah .Tidur merupakan sarana Allah untuk mengingatkan manusia bahwa kehidupan di dunia itu sementara dan kehidupan seperti pada saat mereka tidur (mimpi) disanalah manusia akan tinggal dalam waktu yang sangat lama agar manusia bertakwa kepada Allah .

Setiap manusia diberi waktu oleh Allah dan semuanya diserahkan kepada manusia digunakan untuk apakah waktu itu . Maka sudah menjadi ketetapan Allah bahwa sesungguhnya manusia itu merugi. Karena manusia tidak menggunakan waktu yang telah diberikan oleh Allah dengan sebaik –baiknya . kehidupan dunia ,harta ,jabatan ,istri /wanita ,anak ,tanah ,ternak benar –benar telah melenakan manusia dari jalan Allah .Dan setelah datangnya kematian maka sia – sialah semua penyesalannya .Maka : Ingatlah selalu akan Tuhanmu ,Ingatlah selalu akan matimu dan Kasihilah sesamamu .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *