Sejarah Komputer

SEJARAH KOMPUTER

Tahukah anda bahawa komputer yang anda gunakan pada hari ini telah berkembang teknologinya sejak 6 dekad yang lepas, bahkan pada ianya dicipta, anda mungkin belum dilahirkan lagi. Sejarah perkembangan komputer telah lama bermula iailu sejak tahun 1940 dan dapat dibahagikan kepada 4 generasi dari menggunakan elektronik sepenuhnya sehinggalah kepada penggunaan mikro komputer.

Mari kita lihat perkembangan generasi komputer yang telah dihuraikan oleh pengkaji-pengkaji bidang ini.

1) GENERASI PERTAMA (1940-1959)

Komputer dihasilkan adalah elektronik sepenuhnya. Saiznya agak besar (hampir menyamai sebuah bilik tidur) dan dikategorikan kepada Kerangka Utama (Mainframe), la menggunakan tiub vakum untuk memproses dan menyimpan maklumat. Tiub vakum berukuran seperti mentol lampu kecil yang cepat panas dan mudah terbakar. Jumlah tiub vakum yang diperlukan amat banyak agar tidak menjejaskan keupayaan komputer. la juga menggunakan tenaga elektrik dengan banyak.
Pada tahun 1946, menyaksikan komputer elektronik sepenuhnya direka oleh Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert telah mencipta ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator). ENIAC mengambil ruang sebanyak 140 meter persegi, berat 30 ton, menggunakan 130 kilowatt tenaga dan 1800 tiub vakum. Ingatannya disimpan diluar dengan menggunakan suiz dan wayar. la berupaya melakukan 5000 pencampuran dan 300 pendaraban sesaat. la dikendalikan oleh hanya jurutera terlatih. John Von Neumann akhirnya mencadangkan penggunaan Konsep Aturcara Tersimpan iaitu komputer menyimpan ingatan di dalam storan utama. la menggunakan nombor binari.
Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert sekali lagi mencipta EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang mengurangkan penggunaan tiub vakum. la lebih cekap dari ENIAC dan menggunakan Konsep Aturcara Tersimpan. EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator) yang menggunakan raksa dan tiub vakum untuk menyimpan ingatan telah dicipta. UNIVAC1 (Universal Automatik Calculator) ciptaan Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert mula dikeluarkan pada tahun 1951 adalah komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan. la juga menggunakan raksa untuk storan.

2) GENERASI KEDUA (1959-1964)

Transistor dan diod digunakan bagi menggantikan tiub vakum walaupun ia mudah terbakar. Cara baru untuk menyimpan ingatan iaitu Teras Magnetik diperkenalkan. la menggunakan besi-besi halus yang dililit oleh litar elektrik. Keupayaannya memproses lebih besar. la mula menggunakan bahasa pengaturcaraan peringkat tinggi iaitu FOTRAN(1954) dan COBOL(1959) bagi menggantikan bahasa mesin. Minikomputer dihasilkan. la lebih murah dan lebih kecil berbanding dengan Kerangka Utama. la digunakan bagi tujuan memproses data perniagaan, universiti selain di bidang ketenteraan. (Contoh : DEC PDP-8, IBM 7090 dan IBM 7094)

3) GENERASI KETIGA (1964-1980)

la bermula apabila IBM (Internatinal Business Machine) memperkenalkan Sistem/360 iaitu Kerangka Utama yang mengandungi alatan-alatan yang lengkap bagi memenuhi semua keperluan pengaturcaraan pada masa tersebut.Sistem/360 memperkenalkan ciri baru Sistem Pengoperasian iaitu Konsep Perkongsian Masa. Sistem ini adalah satu kumpulan aturcara yang mengurus dan menyelaras keseluruhan operasi komputer, la memudahkan penggunaan komputer. Disimpan secara kekal dalam Ingatan Utama (ROM) komputer atau storan sekunder.
Konsep ini membenarkan penggunaan banyak stesen secara berasaingan dan dikawal oleh Sistem Induk dimana pemprosesan boleh dilakukan serentak pada sesuatu masa walaupun stesen yang lain digunakan. Supercomputer seperti Cray-1 diperkenalkan bagi mengkaji cuaca dan alam semulajadi.

4) GENERASI KEEMPAT (1980-sekarang)

Penyelidikan microelektronik telah berjaya menghasilkan Litar Bersepadu/Terkamir atau Cip dimana beribu transistor dipadatkan didalam kepingan empat segi silikon melalui proses Pengamiran Skala Besar (Large Scale Integration). Cip mula menggantikan transistor sebagai bahan logik komputer. MicroKomputer merupakan yang terkecil didalam keluarga komputer digital mula dinasilkan seperti Apple II, IBM PC, NEC PC dan Sinclair.
Bahasa pengaturcaraan BASIC, Pascal, PL/1 C dan Logo mula digunakan. Kebanyakan komputer dibekalkan dengan bahasa secara “bina-dalam” di dalam ROM untuk bahasa BASIC. Bahasa ini merupakan bahasa yang paling popular untuk microkompuler. Perisian tambahan juga diperkenalkan bagi membantu penyelesaian masalah. Laptop, Notebook, Handheld dan Palmtop diperkenalkan. la lebih kecil dari Microkomputer serta mudah dibawa ke mana-mana. Internet iaitu Sistem Rangkaian yang luas menggunakan protokol TCP/IP diperkenalkan sebagai rangkaian perkongsian maklumat secara global. (Processor 6086,80286, 80386,80486, Pentium, Celeron, Pentium II, Pentium 111 dan Pentium 4)

Game Pemilu Hore! rangsang ketertarikan pemilih awam

Game Pemilu Hore! rangsang ketertarikan pemilih awam Kalau dari game siapa tahu dapat menarik orang untuk mencari informasi lebih banyak…

Jakarta (ANTARA News) – Data dan informasi soal calon legislatif sudah bertebaran dimana-mana termasuk dunia maya, namun belum semua orang punya ketertarikan tinggi untuk mengaksesnya.

Hal tersebut mendorong pengembang Tim Ciheulang membuat aplikasi game bertajuk “Pemilu Hore!” demi meningkatkan rasa penasaran pemilih awam dalam mengakses informasi seputar pemilu. Game “Pemilu Hore!” terdiri atas game kuis kasual yang menyajikan pertanyaan seputar pemilu legislatif.

“Kalau dari game siapa tahu dapat menarik orang untuk mencari informasi lebih banyak, istilahnya ini teasersaja karena informasi sebenarnya sudah banyak,” papar Edria Albert dari tim The Ciheulang di Jakarta, Senin.

Permainan ini terdiri atas empat level yang tiap level diberikan durasi selama 30 detik. Edria mengatakan permainan ini memang ditujukan sebagai salah satu cara menghabiskan waktu senggang. Permainan tersebut hanya bisa diakses dengan perangkat android melalui google play store.

Pertama-tama, pemain diminta untuk memasukkan data informasi di mana mereka terdaftar. Pemain akan dibawa ke level pertama untuk menebak logo partai dari secuplik gambar yang ditampilkan. Level kedua adalah quiz pencoblosan yang bertujuan memberikan informasi tentang tata cara pencoblosan pemilu. Level tiga dan empat memungkinkan pemain mengenal lebih dalam tentang calon legislatif.

Di level ketiga, pemain harus menghubungkan calon legislatif dengan partainya, sementara level keempat bertujuan berkisar tentang latar belakang calon legislatif. Besar skor tergantung dari jumlah jawaban benar dan waktu yang dibutuhkan dalam menjawab pertanyaan.

Nilai tersebut akan dikonversi menjadi lencana virtual yang dapat dibagikan ke jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook. Game ini juga turut menyelipkan beberapa informasi seputar pemilu, misalnya seberapa banyak angka golput di pemilu lima tahun silam.

Permainan yang digarap Edria bersama Ripandhy Adha dan Irfan Afif itu berhasil meraih juara kedua dalam kompetisi Hackaton API (Application Programming Interface) Pemilu dari Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem) yang diselenggarakan di Bandung Digital Valley pada 8-9 Maret silam.

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2014

 

Sehari di Tanah Raja Surgawi

Tana Toraja tanah para raja surgawi. Bentang alam nan indah dengan hutan hijau, persawahan, dataran tinggi di utara Sulawesi Selatan ini begitu memikat hati.

Makale dan Rantepao membentang bagai permadani di bagian bawah dataran tinggi Tana Toraja, sementara Batutumonga dan Gunung Sesean seperti gardu pandang yang memberikan tempat bagi pencinta alam untuk memanjakan mata.

Berjalan lebih mendekat, menyapa para orang-orang penutur bahasa Austronesia yang berdiam di negeri atas pun bisa menjadi keasyikan tersendiri. Mereka ramah dan terbuka.

Tidak cukup sehari untuk bisa memahami Tana Toraja seutuhnya. Namun, satu hari cukup bagi mereka yang haus berpetualang ke tempat-tempat baru untuk mengenal tanah ini.

Petualangan menelusuri tanah para raja surgawi ini bisa dimulai lebih pagi dengan mengunjungi Kete Kesu, desa tua di Kecamatan Kesu, Rantepao, yang menurut sebagian orang berusia 400 tahun dan menurut sebagian lainnya berumur 700 tahun.

Kudu–keturunan asli desa tua yang kini menjadi tujuan wisata “wajib” di Tana Toraja–percaya usia desa leluhurnya lebih dari 700 tahun.

“Itu, Kesu (Tongkonan Puang Ri Kesu). Rumah itu yang di sebut Kesu,” kata Kudu sambil menunjuk salah satu Tongkonan yang berjajar di Desa Kete Kesu.

Menurut dia, Kesu sebelumnya berada di atas bukit kapur di belakang desa tersebut. Baru setelah keadaan Toraja damai dari pertikaian antarkerajaan atau marga, saat Belanda mulai masuk dataran tinggi di utara Sulawesi Selatan tersebut, Kesu dipindahkan ke lokasi sekarang.

Dari enam Tongkonan yang berjajar berhadap-hadapan dengan 12 alang (lumbung padi) di desa tersebut, bangunan Kesu memang tampak lebih tua.

Bagian atap yang terbuat dari bambu yang menurut Kudu biasanya baru diganti setelah 40 tahun tersebut sudah tertutup lumut dan sejenis tanaman pakis.

Tongkonan yang berada di desa ini tidak lagi ditempati. Namun keluarga tetap tinggal di desa tersebut dengan membangun rumah dan kios cendera mata di sekitar rumah khas Toraja yang beratap seperti perahu tertelungkup tersebut.

Pekuburan Batu

Dari Kete Kesu, Londa bisa menjadi tujuan berikutnya. Pekuburan yang berada di bukit kapur dengan goa-goa alami yang berada sekitar lima kilometer arah selatan dari Rantepao itu merupakan makam bagi marga Tolengke.

Sekitar 10 hari sebelum kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono ke Tana Toraja, Londa berbenah. Jalan masuk ke pemakaman di semen, dan tiga pohon yang menutupi pandangan ke mulut goa dipotong.

Seperti kuburan-kuburan lain di Toraja, Londa unik dan istimewa.

Erong (peti mati) berusia puluhan hingga ratusan tahun yang mulai lapuk termakan usia tertumpuk di luar mulut goa, tengkorak dijajarkan di dekatnya, sementara tau-tau yang merupakan boneka kayu tiruan dari orang Toraja yang dikuburkan juga di sana berderet rapi.

Erong dan peti mati dalam bentuk yang lebih modern juga banyak ditemukan di dalam goa. Peti-peti mati berukuran kecil berada lebih dekat dengan mulut goa, beberapa tengkorak berukuran kecil tergeletak di dekatnya.

Berjalan lebih ke dalam goa peti-peti mati berukuran besar tertumpuk sembarangan. Beberapa peti telah rusak sehingga tengkorak pun terlihat.

Sepasang turis Prancis tampak seksama mendengarkan penjelasan pemandu sambil menikmati pemandangan unik di dalam goa.

Meski sedikit kesulitan melewati bagian goa yang berlangit-langit rendah, eksplorasi mereka di dalam goa berlanjut.

Erong atau peti-peti mati diletakkan di goa-goa yang berada di tebing bukit kapur berketinggian lebih dari 20 meter itu. Perlu orang berketerampilan khusus untuk membawa peti mati ke bagian tebing yang curam tersebut.

Menurut Edy, warga Kesu, peti mati akan diturunkan dari atas bukit dengan tali ke tebing, atau ditarik ke atas dengan tali, kemudian dimasukkan ke dalam goa-goa yang ada di tebing bukit kapur yang terjal itu.

Cara penguburan yang tidak jauh berbeda juga dilakukan di bukit kapur di belakang Desa Kete Kesu. Di sanalah para leluhur dari Kete Kesu dimakamkan.

Cara sedikit berbeda dilakukan di Kuburan Batu Lemo yang terletak di Poros Makale. Di sana, tebing tinggi dilubangi agar peti-peti mati dapat diletakkan di dalamnya.

Dataran Tinggi Toraja

Selesai melihat pekuburan di Goa Alam Londa, perjalanan bisa dilanjutkan ke dataran yang lebih tinggi, Batutumonga.

Perkampungan khas Toraja dengan rumah-rumah Tongkonan berusia tua hingga baru berselang-seling dengan hamparan sawah selama perjalanan mendaki ke lereng Gunung Sesean yang tingginya sekitar 2.100 mdpl hingga tiba di Batutumonga.

Siapa saja yang beruntung telah menjejakkan kaki hingga ke Batutumonga pasti mengakui keindahan alam Tana Toraja.

Perjalanan ke tanah raja-raja surgawi ini baru terasa lengkap setelah melihat sendiri keindahan bentang alamnya.

Alida Petronella van de Loosdrecht-Sizoo, istri Antonie Aris van de Loosdrecht–misionaris pertama yang tiba di Toraja sekitar 100 tahun lalu–, menyebut negeri raja-raja surgawi ini hampir seindah Swiss.

Rangkaian bukit kapur dengan latar belakang pegunungan lebih tinggi yang puncak-puncaknya tertutup awan begitu memukau hati.

Sementara teras siring persawahan yang menutupi sebagian besar lereng Gunung Sesean mengingatkan pada indahnya Tegalalang di Ubud, Bali.

Hanya kubur-kubur batu di sepanjang jalan di lereng Gunung Sesean, seperti Kubur Batu Loko Mata, yang membedakannya dengan teras siring Bali.

Batutumonga juga punya banyak tongkonan tua. “Malah sepertinya lebih tua dari yang di Kete Kesu,” ujar Edy, tukang ojek yang hari itu merangkap menjadi pemandu wisata.

Menurut dia, setiap keluarga Toraja harus membangun Tongkonan lengkap dengan Alang. Karena berbeda dengan rumah-rumah tradisional di daerah lain, rumah tradisional ini tidak pernah akan punah selama orang Toraja masih ada.

Saat waktu makan siang tiba, perut bisa diisi di restoran atau warung-warung makan sambil menikmati keindahan bentang alam Tana Toraja di Batutumonga.

Atau sekedar menikmati kopi Toraja sambil menyaksikan pemandangan teras siring persawahan berseling atap-atap khas Tongkonan yang menyembul dari lebatnya pepohonan di lereng dan lembah Gunung Sesean.

Batutumonga terasa begitu hening. Waktu terasa begitu bersahabat, berjalan pelan dan damai. Tidak ada ketergesaan.

Setelah puas menikmati Dataran Tinggi Toraja, perjalanan menuruni lereng Gunung Sesean bisa dilakukan menggunakan sepeda motor, menyusuri pinggir Sungai Sadan menuju Desa Sadan Malimbong, pusat tenun di desa tersebut.

Pada hari Sabtu di akhir pekan pertama Februari, pusat tenun Toraja begitu senyap, nyaris semua kios tutup.

Beberapa lapak bukan tutup karena libur melainkan tutup selamanya karena bagian dalamnya kosong dan berdebu.

Aktivitas hanya terlihat di kios milik nenek Ratih (85). Seorang gadis berusia 16 tahun bernama Asni sedang menenun menggunakan alat tenun tradisional.

Sudah hampir empat hari dia menenun dan paling tidak dia butuh satu bulan lagi menuntaskan apa yang sedang dikerjakan.

Nenek Ratih yang sudah hampir 20 tahun tidak menenun karena kedua kakinya sakit hanya duduk di kursi dan mengajarkan cara menenun yang baik kepada Asni sambil menunggui kiosnya yang sepi pengunjung.

“Mungkin tempat ini terlalu jauh dari Rantepao, jalannya pun tidak begitu bagus. Oleh karena itu, turis-turis jarang ada yang mau mampir,” kata Edy.

Di kios Nenek Ratih yang sepi, perjalanan sehari untuk mengenal tanah raja-raja surgawi berakhir. Tapi petualangan untuk menyelami Tana Toraja juga bisa dimulai dari sini.

Editor: Maryati

COPYRIGHT © 2014

Pertamina cari tiga juta ton LNG tahun 2016

Jakarta (ANTARA News) – PT Pertamina (Persero) mencari setidaknya tiga juta ton gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG) per tahun untuk memenuhi kebutuhan empat terminal mulai tahun 2016.

Direktur Gas PT Pertamina Hari Karyuliarto di Jakarta, Selasa, mengatakan perusahaannya berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan pasokan LNG dari dalam negeri.

“Meski, kami buka opsi impor,” katanya.

Impor LNG, ia menjelaskan, dilakukan selama harganya lebih murah dibandingkan harga LNG dalam negeri.

Volume impor LNG, lanjutnya, diperkirakan bisa mencapai dua juta dari kebutuhan tiga juta ton per tahun.

Saat ini Pertamina masih melakukan pendekatan dengan perusahaan asal Amerik Serikat dan Afrika untuk mengimpor LNG.

Pada 4 Desember 2013, Pertamina menandatangani perjanjian jual beli dengan Cheniere Energy Inc untuk mengimpor 0,8 juta ton LNG per tahun mulai 2018.

Menurut Hari, empat terminal LNG yang ada terdiri atas tiga unit penampungan dan regasifikasi terapung  di perairan Jakarta, Semarang, dan Cilacap serta fasilitas darat yakni Terminal LNG Arun, Aceh.

Hari menambahkan, dengan infrastruktur yang terbatas sekarang ini pertumbuhan permintaan gas di dalam negeri sudah enam persen.

Pada 2014, konsumsi gas domestik mencapai sekitar 3.000 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan akan meningkat menjadi 8.000 MMSCFD dalam 10 tahun ke depan.

Editor: Maryati

COPYRIGHT © 2014

Ini Jurus Smartfren Hindari “Kiamat Internet” Terulang

Kabel serat optik.

JAKARTA, KOMPAS.com – Layanan internet Smartfren sempat mengalami gangguan parah pada akhir Maret 2013 yang menyebabkan sebagian besar pengguna tidak bisa mengakses internet. Agar perisitiwa itu tak terulang lagi, perusahaan menyiapkan backupjaringan untuk layanan internet.

Perusahaan menyewa kabel serat optik dari pihak ketiga, seperti Telkom dan Moratel, serta menggunakan microwave, untuk menopang layanan internet. Total investasi yang disiapkan pada 2014 untuk membangun jaringan adalah 100 juta dollar AS.

Direktur Jaringan Smartfren Merza Fachys mengatakan, kini pihaknya punya tiga jaringan kabel serat optik yang menghubungkan Jakarta ke Singapura. “Kami tidak mau kiamat internet terjadi lagi. Jika jaringan pertama bermasalah, kita punya backup kedua. Kalau itu putus juga, kita pakai backup ketiga,” tegas Merza.

Smartfren menjadikan kabel serat optik sebagai tulang punggung utama layanan data. Hingga 2013, Smartfren memanfaatkan infrastruktur kabel serat optik sepanjang 9.345km dan di tahun 2014 akan ditambah sekitar 4.000km.

Sehingga, sampai akhir 2014 nanti, Smartfren menargetkan dapat memanfaatkan infrastruktur serat optik sepanjang 13.000km untuk melayani internet di kawasan Indonesia yang telah dijangkau.

Di jalur darat, Smartfren juga akan menambah jumlah base transceiver station (BTS). Dari 5.807 BTS pada 2013, akan ditingkatkan menjadi 6.500 BTS pada 2014.

Merza mengklaim jaringan Smartfren kini telah menjangkau 90 persen pulau Jawa dan 70 persen wilayah Indonesia.

Layanan data sangat penting bagi Smartfren karena menjadi sumber pendapatan utama. Dari total pendapatan Rp 2,4 triliun pada 2013, sebesar 70 persen disumbang dari layanan data. Secara keseluruhan, pendapatan Smartfren di 2013 tumbuh hampir 50 persen dibandingkan 2012 yang mencapai Rp 1,649 triliun.

Smartfren mengaku hingga saat ini masih merugi, belum mendapatkan untung dari layanan dan perangkat ponsel pintar yang dijual ke pasar. Di tahun 2014 ini, perusahaan berharap sudah bisa mendapatkan untung.

Pelanggan Smartfren hingga 2013 berjumlah 11,3 juta pelanggan. Perusahaan menargetkan bisa mendapat 15 juta pelanggan hingga akhir 2014.

Bos Facebook keluhkan spionase AS ke Obama

San Francisco (ANTARA News) –  Chief Executive Facebook Inc Mark Zuckerberg  pada Kamis mengecam pengawasan secara elektronik yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat.

Zuckerberg juga mengemukakan dia secara pribadi menelepon Presiden Barack Obama untuk menyampaikan keberatan terhadap hal tersebut.

“Para insinyur kami bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan keamanan, dan yang kami bayangkan adalah kami melindungi anda semua dari pelaku kriminal, bukan dari pemerintah kita sendiri,” kata Zuckerberg dalam posting di halaman Facebook pribadinya seperti dikutip Reuters.

“Saya sudah menelepon Presiden Obama untuk menyampaikan rasa frustasi atas kerusakan yang dibuat pemerintah terhadap masa depan kita. Sayangnya, mungkin akan perlu waktu yang sangat lama hingga terjadi reformasi total yang sesungguhnya,” kata Zuckerberg yang berumur 29 tahun itu.

Langkah Zuckerberg yang menelepon serta mengirim surat resmi 300 kata itu seiring munculnya berbagai pengungkapan tentang praktik pemerintah AS yang memata-matai dan dibocorkan oleh mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Edward Snowden.

“Presiden tadi malam berbicara dengan Mark Zuckerberg tentang laporan terbaru di media massa soal dugaan kegiatan oleh komunitas intelijen AS ,” kata pejabat Gedung Putih.

Pejabat itu menolak berkomentar lebih lanjut dan merujuk kepada pernyataan sebelumnya dari Badan Keamanan Nasional (NSA) yang menyatakan media tidak akurat karena menyebut mereka menginfeksi malware ke jutaan komputer di seluruh dunia serta menyamar sebagai sosial media maupun laman web lainnya.

Facebook dengan 1,2 miliar pengguna dan merupakan jejaring sosial terbesar,  menolak berkomentar atas posting Zuckerberg.

Situs berita The Intercept pada hari Rabu menunjukkan bahwa NSA menyamar dengan menjadi halaman Facebook palsu demi mengumpulkan informasi dari pihak yang sudah menjadi sasaran.

Saat para sasaran itu login ke Facebook, mereka sebenarnya  berkomunikasi dengan NSA.

Badan ini kemudian menggunakan malicious code pada halaman palsu Facebook itu untuk masuk ke komputer sasaran dan menghapus data dari mereka.

Tahun lalu, Facebook mengenkripsi semua halamannya sehingga peniruan lebih sulit.

“Pemerintah AS seharusnya menjadi pejuang untuk internet, bukan sebagai ancaman. Mereka harus lebih transparan tentang hal yang mereka lakukan, jika tidak, orang jadi percaya terhadap hal yang paling buruk,” kata Zuckerberg dalam posting-nya.

Penerjemah: Aditia Maruli

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2014

Perkawinan Facebook-WhatsApp langkah cemerlang

Washington (ANTARA News) – Akuisisi WhatsApp oleh Facebook senilai 19 miliar dolar AS disebut sebagai langkah strategis dari jejaring sosial terbesar di dunia itu, meskipun harganya gila-gilaan, kata para analis seperti dikutip AFP.

Kesepakatan hari Rabu waktu setempat itu membuat Facebook dapat memasuki pasar berkembang dan yang terpenting adalah membuat aplikasi pesan bebas biaya itu tidak dikuasai Google.

“Kendati kesepakatan itu sangat mahal, kami kira itu adalah logika strategis yang menarik,” kata Shebly Seyrafi pada FBN Securities.

Seyrafi menyebut WhatsApp telah memberi Facebook manfaat besar karena aplikasi ini digunakan luas di negara-negara seperti Brazil, Afrika Selatan dan China.

“Facebook akan mendapat manfaat dari integrasi yang lebih baik yang akan membuat Facebook semakin mengikat di samping mendorong pertumbuhan secara internasional dan di mobile,” kata dia.

Harga saham Facebook sempat turun namun kemudian naik 2,3 persen untuk ditutup pada 69,63 dolar AS. Akuisisi ini terdiri dari 12 miliar dolar AS saham Facebook dan 4 miliar dolar AS dana tunai, ditambah 3 miliar dolar AS saham Facebook untuk para pendiri dan karyawan WhatsApp.

Analis Stephen Ju dari Credit Suisse menyebut akusisi ini masuk akal dari sudut pandang jangka panjang.

“Kami pandang ini adalah langkah ofensif untuk mendapatkan saham tambahan dari waktu yang dicurahkan konsumen yang semestinya menjadi peluang tambahan untuk dikomersialkan,” kata dia seperti dikutip AFP.

Youssef Squali dari Cantor Fitzgerald menyebut Facebook bisa menggunakan WhatsApp untuk menciptakan semacam layanan telekomunikasi baru yang tidak ada sebelumnya.

“Mengingat WhatsApp saat ini merupakan layanan pesan mobile lintas platform, maka tampaknya akan mewaralaba menjadi gerbang ke panggilan global dan solusi video dari waktu ke waktu yang secara dramatis memperluas potensi keuntungannya,” kata dia.

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2014

Aplikasi Android bisa jadi celah peretas

Jakarta (ANTARA News) – Aplikasi Android bisa mengungkapkan riwayat komunikasi dalam smartphone, seperti obrolan, sehingga mudah dimanfaatkan oleh peretas.

Ahli keamanan telepon selular Bass Bosschert mengatakan kelemahan Android dapat mengijinkan sebuah aplikasi Android untuk membaca dan mengirim riwayat obrolan.

“Database WhatsApp tersimpan dalam memory card yang dapat dibaca oleh aplikasi Android apa pun, jika penggunanya mengijinkan aplikasi tersebut untuk mengakses memory card,” kata Bosschert seperti dikutip www.DailyMail.co.uk, Jumat.

Bosschert mengatakan, mayoritas orang mengijinkan seluruh aplikasi di telepon selular Android-nya untuk berinteraksi.

“Apa yang kita butuhkan untuk mencuri database Whatsapp seseorang? Pertama-tama, kita membutuhkan tempat untuk menyimpan database. Selanjutnya kita membutuhkan sebuah aplikasi Android yang dapat memunculkan database itu ke sebuah website,” ujar dia.

“Kombinasikan itu dengan sesuatu seperti permainan FlappyBird dan sebuah deskripsi bagaimana menginstalasi aplikasi dari sumber yang tidak diketahui, maka anda akan dapat membaca banyak database,” tambah dia.

Bahkan kata Bosschert, Facebook tidak perlu membeli Whatsapp untuk dapat membaca obrolan yang terjadi.

Whatsapp sendiri menyatakan hal ini terlalu dibesar-besarkan. Menurut Whatsapp, dalam keadaan normal, data dalam memory card tidak akan terbaca.

“Bagaimanapun jika pemiliki Android mengunduh virus, maka telepon selularnya akan berisiko. Kami selalu merekomendasikan pengguna Whatsapp untuk memperbaharui software pengaman,” kata otoritas Whatsapp.

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2014

Penelitian: teknologi mengancam keharmonisan keluarga

Jakarta (ANTARA News) – Teknologi tak jauh ibaratnya dengan api. Kehadirannya bisa membantu merekatkan hubungan keluarga, tapi bisa juga mengancam dan membuat renggang hubungan antara anak dan orang tua.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan sekalipun anak-anak menyukai teknologi, setengah dari mereka merasakan tekanan pada hubungan keluarga.

The Halifax Insurance Digital Home Index
menemukan 60 persen orang tua merasa waktu yang anak-anak mereka gunakan untuk mengakses teknologi berpengaruh pada waktu yang dihabiskan dengan keluarga dan teman-teman.

Index tahunan kedua The Halifax Insurance Digital Home mengeksplorasi penggunaan teknologi pada 1.000 orang tua dan anak-anak mereka yang berusia 7-17 untuk memahami bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan keluarga.

Hasil studi ini menemukan saat ini anak-anak memiliki perangkat elektronik dan sepertiga dari mereka memeriksa ponsel dalam satu jam. Dua per tiga anak-anak bahkan mengaku menggunakan perangkat mereka di tempat tidur, termasuk ponsel dan tablet. Tampaknya mereka sulit mematikan perangkat ini.

Perilaku “always on” ini menyebabkan pergeseran dinamika keluarga.

Lebih dari sepertiga dari anak-anak bahkan menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga sekalipun di bawah atap yang sama.

Bahkan sepertiga dari orang tua dan anak-anak mereka mengaku menggunakan perangkat teknologi di meja makan.

Studi ini juga menemukan sekitar 30 persen anak-anak mengklaim orang tua memberikan contoh buruk pada mereka soal penggunaan teknologi.  Misalnya, menghabiskan rata-rata tiga jam sehari menonton televisi.

“Teknologi modern adalah bagian dari kehidupan kontemporer dan tercermin dalam cara keluarga menggunakannya. Namun, hal ini menjadi jelas bahwa sejumlah anak-anak dan orang muda menggunakan teknologi secara berlebihan,” ujar sikolog pendidikan, Dr Kairen Cullen, seperti dilansir Female First.

Dr Cullen mengatakan saat ini orang tua harus beradaptasi dengan iklim komunikasi yang berbeda. Mereka juga harus memastikan percakapan terbuka dan bermakna dengan anak-anak mereka, yang telah tumbuh dengan media sosial.

Menurutnya, komunikasi virtual tidak akan pernah menggantikan kontak tatap muka keluarga.

Tak hanya itu, hasil studi juga menemukan teknologi ternyata mempengaruhi praktek pengasuhan. Sekitar dua per tiga orang tua menghibur anak-anak mereka dengan perangkat teknologi. Namun, lebih dari setengah dari orang tua merasa  prihatin atas banyak waktu yang anak mereka habiskan untuk menggunakan perangkat.

Kemudian,  sekitar 35 persen orang tua mengaku tidak tahu bagaimana anak-anak menggunakan perangkat yang ditempatkan di ruangan mereka dan khawatir bahwa mereka tidak dapat mengontrol penggunaannya.

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2014

Pelatih anjing Cesar Millan akan berbagi ilmu di Jakarta

Jakarta (ANTARA News) – Pelatih anjing Cesar Millan, yang dikenal dengan program televisi Dog Whisperer with Cesar Millan di National Geographic, akan berbagi ilmu tentang perilaku anjing di Jakarta 26 April mendatang.

Ia akan menghibur para pecinta anjing dan berbagi teknik mengidentifikasi perilaku anjing dalam pertunjukan bertajuk “Cesar Millan Live” di Kota Kasablanka Mall.

“Saya tersanjung diundang untuk berbagi teknik. Saya harap melalui pemahaman dunia anjing, kita dapat mentransformasi anjing dan sebagian dari diri kita di saat yang bersamaan,” kata Cesar Millan dalam keterangan persnya, Rabu.

Tur Cesar Millan Live di Jakarta dikhususkan untuk melatih dan berbagi ilmu dengan para pemilik anjing saja. Pengunjung pertunjukan tidak diperkenankan membawa anjing.

Namun penyelenggara menyatakan akan memilih 20 pemilik anjing yang bisa membawa binatang peliharaan mereka ke pertunjukkan.

Penyelenggara akan memilih anjing-anjing yang bermasalah dengan pemiliknya dan Cesar akan membantu para pemilik mengatasi masalah mereka dengan anjing piaraan.

“Akan ada program activation bagi penonton yang punya anjing. Penonton yang punya masalah dengan anjingnya bisa mendaftarkan ke akun twitter Sorak Gemilang paling lambat tanggal 19 April,” kata Regina Novalita, perwakilan dari Sorak Gemilang Entertainment, penyelenggara kegiatan itu.

“Dari 20 anjing milik penonton yang terpilih akan ditemui 20 masalah yang berbeda. Umumnya seperti trauma, anjing yang pemalu, agresif, sehingga ini layak untuk dipahami para pemiliknya,” kata Doni Hendaru Tona, pendiri Animal Defender Indonesia, organisasi yang terlibat dalam pertunjukan Cesar.

Tiket pertunjukan Cesar Millan di Jakarta dijual dengan harga mulai dari Rp850 ribu sampai Rp2,5 juta per tiket. Pembelia tiket bisa dilakukan lewat cesarmillanlive.com.

Editor: Maryati

COPYRIGHT © 2014