Jakarta (ANTARA News) – Perusahaan komponen telepon seluler asal Taiwan, Foxconn Technology Group, diminta segera merealisasikan investasinya membangun pabrik di Indonesia agar pemerintah bisa menekan impor telepon seluler.
Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta Senin mengatakan, setelah mendapat izin resmi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Foxconn seharusnya segera membangun pabrik, yang nantinya ditindaklanjuti pemerintah dengan pertimbangan pemberian insentif.
BKPM pada akhir Februari lalu, sudah memberikan izin prinsip bagi Foxconn Technology Group untuk mendirikan pabrik. Bahkan, Foxconn sudah menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan pabrik yang rencananya didirikan di wilayah ibu kota.
“Minta dia (Foxconn) investasi dong, melangkah lebih lanjut untuk memulai rencana investasi. Jangan hanya MoU doang,” ujar Hidayat.
Permintaan komponen telepon seluler dan produk jadinya, di Indonesia, kata Hidayat, terus bertumbuh. Jumlah impor telepon genggam Indonesia pada 2013 mencapai 75 juta unit, ujar Hidayat, menjadi keprihatinan dan merupakan indikasi negatif bagi pertumbuhan industri dan perolehan devisa.
Adapun saat ini, baru Axioo, Ti-Phone dan Smartfren yang sudah merealisasikan investasinya di Indonesia.
“Itu kebutuhan kita soal investasi itu, sejak beberapa tahun lalu. Foxconn atau siapa pun, kita butuh karena untuk mendapatkan barang substitusi impor,” ujar dia.
Hidayat mengatakan, setelah investasi Foxconn masuk ke Indonesia, pemerintah akan menerbitkan aturan tata niaga telepon genggam, yang salah satu tujuannya untuk melindungi investor agar tidak mengalami kerugian.
“Setiap sektor industri yang dibutuhkan dan investor mau masuk, pemerintah pasti akan berunding, tidak mungkin buat investor merugi,” ujar dia.
Pemprov DKI Jakarta sudah berjanji akan membantu untuk mengurus perizinan pendirian pabrik ponsel. Lahan yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas produksi ponsel adalah 200 hektare (ha).
Rencananya, Foxconn akan mengucurkan dana investasi hingga 10 miliar dollar AS dengan penggelontoran dana tahap awal sebesar 1 miliar dollar AS.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2014
Cape Canaveral (ANTARA News) – Peta rinci tentang tebing dan parit Merkurius menunjukkan bahwa planet terdalam dan terkecil dalam tata surya itu telah kehilangan lebih banyak bagian karena pendinginan selama empat miliar tahun, demikian menurut hasil penelitian di jurnal Nature Geoscience
Washington (ANTARA News) – Beberapa ilmuwan pada Senin (2/9) mengatakan mereka telah memecahkan misteri mengapa satu spesies katak paling kecil di dunia, yang dikenal dengan nama Gardiner`s Seychelle frog, dapat mendengar tanpa telinga.
Washington (ANTARA News) – Dalam lima tahun terakhir pemerintah negara-negara maju dan industri telah mencari jalan untuk memudahkan penemuan pesawat dan kotak hitam (“black box”) di lautan. Namun, upaya itu belum dapat direalisasikan hingga kejadian hilangnya pesawat Malaysia Airlines.
San Francisco (ANTARA News) – Google menyatakan telah membawa Android, platform dominan untuk ponsel pintar, ke perangkat-perangkat dapat dipakai (wearable).
Jakarta (ANTARA News) – Arkeolog menemukan sembilan gulungan kecil berisi teks Alkitab di Gua Qumran di mana Naskah Laut Mati ditemukan.
Jakarta (ANTARA News) – Country General Manager Lenovo Indonesia Rajesh Thadani memperkirakan komputer pribadi atau PC yang bermodel fleksibel menjadi incaran banyak konsumen di Indonesia.

Jakarta (ANTARA News) – Microsoft sedang bereksperimen dengan versi gratis Windows 8.1 yang dapat meningkatkan jumlah pengguna sistem operasi ini.