All posts by 112265

Kapal Tiongkok temukan sinyal di Samudra Hindia

Di Kapal Patroli Haixun (ANTARA News) – Kapal patroli Tiongkok Haixun 01, yang mencari pesawat jet penumpang Malaysia MH370, mendeteksi sinyal dengan frekuensi 37,5kHz per detik di perairan Samudra Hindia, Sabtu.

Pendetektsi kotak hitam yang digunakan oleh Haixun 01 menangkap sinyal sekitar 23 derajat Lintang Selatan dan 101 derajat Bujur Timur. Belum diketahui apakah itu berkaitan dengan jet yang hilang tersebut.

Kapal Angkatan Laut Tiongkok telah meningkatkan upaya mereka untuk mencari pesawat Malaysia Airlines dengan Nomor Penerbangan MH370 di bagian selatan Samudra Hindia, kata seorang wartawan Xinhua di lokasi –yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.

Dua kapal Angkatan Laut Tiongkok –Jianggangshan dan Kunlunshan– bergabung dengan kapal patroli Tiongkok Haixun 01 pada Sabtu di daerah pencarian.

Kapal penghancur rudal Tiongkok Haikou bertugas di daerah pencarian yang berpusat pada 26 derajat Lintang Selatan dan 96 derajat Bujur Timur, dan kapal pasokan Tiongkok Qiandaohu mencari di daerah selatan pada 29 derajat Lintang Selatan dan 98 derajat Bujur Timur.

Armada empat kapal Angkatan Laut Tiongkok bergabung pada 30 Maret di perairan di sebelah barat Perth, Australia, untuk mengkoordinasi pencarian pesawat jet Malaysia yang hilang itu.

Armada tersebut sejauh ini telah menemukan dan mengesampingkan beberapa objek, tapi tak ada yang berkaitan dengan pesawat MH370 yang ditemukan, demikian keterangan yang diterimaXinhua.

(C003)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2014

Advan Hammer bidik tukang bakso, tukang parkir

Jakarta (ANTARA News) – Advan membidik masyarakat segmen bawah seperti tukang bakso, tukang parkir dan karyawan pabrik untuk memasarkan ponsel feature Hammer, kata Direktur Pemasaran Advan, Tjandra Lianto.

“Kami menyasar pembeli seperti tukang bakso, tukang parkir, karyawan pabrik atau konsumen yang tidak mau menggunakan smartphone,” katanya saat peluncuran Hammer di Jakarta, Senin.

Ia menyatakan, fitur-fitur yang dimiliki ponselfeature sangatlah spesifik, dan ini yang menjadistarting point bagi Advan untuk menggarap segmen ini.

Dalam peluncuran ini, Advan menghadirkan tiga tipe Hammer, yakni R3, R1 dan R7, yang dilego mulai Rp200 ribu-an.

Hammer R3, yang memiliki tagline “Freedom in Style”, hadir dengan tujuh pilihan warna casingdan aplikasi Java.

Ponsel dual SIM ini juga dilengkapi dengan sejumlah fitur hiburan seperti TV analog, radio FM, kamera VGA dan pemutar audio/video.

Sementara R1, mengusung desain dinamis dan pas digenggam. Fitur-fitur hiburan yang dimilikinya sama dengan yang dibawa Hammer R3.

Sedangkan Hammer R7, memiliki layar lebih lebar, 2.8 inci dan kamera beresolusi lebih tinggi, 1.3 megapiksel. Fitur hiburan yang ditanamkan Advan pada ponsel ini, tidak berbeda dengan R3 dan R1.

Ketiga ponsel feature ini sudah mengusung dukungan kartu penyimpanan eksternal hingga 32GB.

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2014

Indonesia dinilai sebagai chatting market

Jakarta (ANTARA News) – MIDH Business HeadLenovo Indonesia, Agus Sugiharto Rusli mengatakan bahwa Indonesia merupakanchatting market, di mana masyarakatnya gemar berkomunikasi lewat aplikasi perpesanan instan.

“Kami meluncurkan smartphone dengan baterai tahan lama sehingga komunikasi pengguna tidak terputus, karena Indonesia merupakan chatting market,” kata Agus pada peluncuran Lenovo Vibe Z di Jakarta, Selasa.

Ia menyatakan, selain baterai yang tahan lama, spesifikasi yang dimiliki telepon pintar (smartphone) ini juga menunjang aktifitas chatting bagi para penggunanya.

“Smartphone ini memiliki prosesor tangguh dan kapasitas memori besar, sehingga bisa di-installbanyak aplikasi chatting yang saat ini semakin beragam, layarnya juga lebar, sehingga menyenangkan dan memudahkan untuk chatting,” kata dia.

Selain menghadirkan Vibe Z, Lenovo juga meluncurkan S860 dan S660 dengan harga yang lebih murah.

Lenovo S860 yang memiliki layar 5.3 inci, dilego pada harga Rp3,9 juta. Sementara S660 yang berlayar 4.7 inci dijual Rp2,6 juta.

Konsep peluncuran tiga smartphone ini tergolong unik karena dilakukan di salah satu pusat kebugaran di Jakarta. Agus mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan konsep smartphone Lenovo yang menonjolkan performa tanpa melupakan tampilan sehingga tetap terlihat elegan.(*)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2014

BBM dikabarkan akan hadir di komputer

Jakarta (ANTARA News) – BlackBerry dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk menghadirkan layanan BlackBerry Messenger (BBM) ke perangkat komputer.

CEO BlackBerry, John Chen, mengatakan bahwa langkah tersebut akan memungkinkan karyawan perusahaan besar dan instansi pemerintah untuk melakukan chatting grup pada komputer dan beralih ke ponsel saat mereka meninggalkan kantor.

“Kami tentu akan serius untuk menghadirkan BBM ke komputer,” katanya dalam wawancara dengan Reuters.

Selain itu, setelah menyediakan BBM untuk iPhone dan Android, kini BlackBerry akan menghadirkan di Windows Phone dan Nokia X.

BlackBerry telah memiliki lebih dari 80 jutapengguna, namun pertumbuhan penggunanya gagal mengimbangi WhatsApp dan pesaing lainnya.

Chen juga mengatakan bahwa BlackBerry berencana untuk memperkenalkan smartphonehigh-end ber-keyboard dalam 18 bulan mendatang, demikian seperti dilansir laman The Telegraph. (*)

Penerjemah: Try Reza Essra

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2014

Indonesia masuk sepuluh besar pengguna Waze di dunia

Jakarta (ANTARA News) – Indonesia menjadi salah satu dari sepuluh besar negara pengguna aplikasi Waze terbesar di dunia dari 200 negara yang sudah dijangkau aplikasi tersebut. Negara-negara yang masuk daftar sepuluh besar komunitas pengguna Waze meliputi Amerika Serikat, Brazil, dan Malaysia.
Head Evangelist Waze Julie Mossler mengungkapkan bahwa kini ada sekitar 750.000 pengguna aktif Waze di Indonesia.
Dia menegaskan, pencapaian di Indonesia dapat terwujud meski Waze belum gencar berpromosi.
“Komunitas di sini luar biasa, mereka saling berbagi aplikasi ini dari mulut ke mulut. Dan Indonesia tanpa strategi marketing sudah masuk top 10,” ujar Mossler di Jakarta, Rabu.
Dia berharap Waze semakin dikenal di Indonesia sebagai aplikasi navigasi lalu lintas yang dapat membantu pengendara melewati rute terbaik yang dapat menghemat waktu perjalanan.
Waze adalah aplikasi navigasi lalu lintas berbasis komunitas. Setiap pengguna dapat berbagi informasi jalan dan lalu lintas secara aktual sehingga pengguna lain dapat mengetahui kondisi jalan raya, seperti kemacetan atau kecelakaan.
Di sisi lain, navigasi yang kini tersedia dalambahasa Indonesia itu juga melihat kondisi kemacetan lalu lintas dari kecepatan berkendara pengguna yang mengemudi sembari menjalankan aplikasi tersebut.
“Jadi, orang bisa merencanakan rute terbaik setelah melihat informasi dari pengguna yang sudah melewati suatu jalan,” imbuh Dror Cohen, teknisi senior Waze.
Selain itu, pengguna pun dapat menambahkan dan mengedit jalan-jalan yang belum ada di peta Waze dan tim editor Waze akan memastikan data terbaru tersebut akurat.
Aplikasi yang diakuisisi Google pada Juni lalu telah digunakan lebih dari 50 juta pengendara kendaraan bermotor di dunia. Bulan ini, Waze berhasil naik 37 peringkat di App Store dan menduduki peringkat ke-38. Selain itu, aplikasi yang dapat diunduh gratis di smartphone berbasis iOS dan Android itu diklaim sebagai aplikasi navigasi terpopuler kedua di Indonesia.(*)

Editor: Ruslan Burhani

 

Google luncurkan pencitraan Street View situs Angkor Kamboja

Jakarta (ANTARA News) – Google meluncurkan pencitraan Street View dari situs ikonis Angkor diGoogle Maps dan Google Cultural Institutedidukung Kementrian Pariwisata Kamboja dan APSARA National Authority (ANA).

Melalui pencitraan Street View baru ini, masyarakat dunia dapat menjelajahi pura-pura bersejarah di Angkor secara virtual: merasakan langsung lokasi, bangunan, dan ukiran melalui pencitraan digital 360-derajat, kata Google dalam siaran pers, Kamis (3/4).

Kekayaan sejarah dan warisan budaya Angkor juga dapat dijelajahi melalui galeri online yang tersedia di Google Cultural Institute.

Google menggunakan semua alat yang tersedia untuk melengkapi koleksi pencitraan Street View tersebut — mobil-mobil untuk dikendarai di sekitar lokasi, Street View Trekker untuk mendaki kompleks tersebut, dan tripod untuk memotret sisi interior candi-candi di Angkor.

Dengan lebih dari 90.000 foto panorama pencitraan baru tersebut, koleksi ini merupakan salah satu proyek digital rendering situs warisan budaya dunia terbesar yang pernah dilakukan Street View sampai saat ini.

Manik Gupta, Group Product Manager Google Maps berkata, “Kami berharap masyarakat di Kamboja dan di seluruh dunia dapat merasakan kekayaan budaya dan arkeologis Kamboja ini dalam cara yang baru. Street View dapat membantu Anda menjelajahi kekayaan warisan budaya Angkor secara virtual, baik untuk mengunjungi situs ikonis seperti Pura Bayon (Bayon Temple) menjelang Tahun Baru Khmer ataupun mempelajari Pertempuran Lanka dari kisah Ramayana melalui relief yang terukir di Angkor Wat.”

Pencitraan tersebut juga akan tersedia di World Wonders Project di Google Cultural Institute, di mana para pengguna dapat memperbesar detail pada ukiran-ukiran artistik terkenal, seperti Churning of the Sea of Milk, atau Battle of Kurukshetra.

Para pecinta seni dapat mengagumi lebih dari 300 karya seni tentang Angkor di Cultural Institute, seperti karya fotografi hitam-putih pura dari tahun 1940an, juga karya rendering para seniman yang mengangkat tema kehidupan di Angkor pada abad pertengahan.

Direktur Google Cultural Institute Amit Sood mengatakan, “Misi Cultural Institute adalah untuk menjadikan warisan budaya dunia mudah diakses bagi audience global dan melindunginya secara digital untuk generasi-generasi mendatang. Dengan menampilkan pencitraan Angkor –simbol paling ikonis Kamboja secara online, kami ingin mengundang lebih banyak orang di seluruh dunia untuk mengetahui lebih jauh tentang pesona budaya dan seni Khmer.”

Street View merupakan fitur Google Maps yang memungkinkan orang untuk menjelajahi dan menavigasi suatu daerah langsung dari peta tersebut melalui gambar-gambar panorama 360-derajat sejajar-jalan. Sejak tahun 2013, Google telah menyusuri jalan-jalan di Kamboja untuk semakin melengkapi Google Maps.

Penerjemah: Nanien Yuniar

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2014

Perbaiki nasib, BlackBerry kembali perkenalkan Bold

Jakarta (ANTARA News) – BlackBerry memperkenalkan kembali lini telepon pintar(smartphone) Bold untuk memperbaiki nasib dengan melakukan pendekatan “kembali ke dasar”.

BlackBerry Bold baru akan menggunakan sistem operasi BB7 dan masih akan hadir dengan tombol fisik QWERTY.

John Chen selaku CEO BlackBerry mengumumkan hal ini dalam sebuah konferensi dengan para analis untuk membahas berkurangnya laba.

“Dari pembicaraan dengan pelanggan kami selama beberapa bulan terakhir, kami menemukan bahwa sebagian besar dari mereka masih mencintai perangkat yang menggunakan sistem operasi BB, khususnya BB7,” kata Chen seperti dilansir laman Digital Spy.

“Kami sedang memulai produksi baru lini smartphone Bold. Kami akan terus menyediakan perangkat ini dan mendukung sistem operasi tersebut sepanjang ada permintaan dari pelanggan,” lanjutnya.

Hasil keuangan BlackBerry pada triwulan 4 dan fiskal 2014 mengungkapkan bahwa pendapatan BlackBerry telah menurun ke bawah 1 miliar dolar AS, turun lebih dari 18 persen.

Perusahaan ini juga mengumumkan kerugian 423 juta dolar AS, yang berkontribusi terhadap kerugian keseluruhan sebesar 5,9 miliar dolar AS dalam tahun fiskal perusahaan.

Penerjemah: Try Reza Essra

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2014

PM Turki ancam akan larang Facebook dan Youtube

Ankara (ANTARA News) – Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengancam akan melarang YouTube dan Facebook setelah sejumlah dugaan skandal korupsi tersebar di situs-situs sosial media tersebut.

“Ada beberapa langkah yang akan diambil berkaitan hal tersebut setelah 30 Maret nanti, termasuk di antaranya larangan (bagi situs YouTube dan Facebook),” kata Erdogan kepada stasiun televisi ATV pada Kamis malam waktu setempat.

Partai berkuasa pimpinan perdana menteri itu, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), saat ini sedang menghadapi tekanan publik besar setelah rekaman pembicaraan yang diduga Erdogan dan anaknya tersebar di internet.

Dalam rekaman tersebut, Erdogan mendiskusikan bagaimana menyembunyikan uang dalam jumlah yang sangat besar.

Erdogan membantah dugaan bahwa orang dalam rekaman tersebut adalah dirinya. Dia menyebut rekaman itu sebagai fitnah yang “keji” dan tidak bermoral” yang disebarkan oleh lawan-lawan politiknya menjelang pemilihan umum lokal penting pada 30 Maret mendatang.

Dalam sejumlah bocoran di internet lainnya, sebagaimana dilaporkan AFP, Erdogan terdengar turut campur tangan atas beberapa kesepakatan bisnis dan keputusan hakim atas satu kasus.

Sebelumnya, pemerintah Erdogan juga diguncang oleh skandal korupsi tingkat tinggi pada pertengahan Desember tahun lalu yang melibatkan sejumlah sekutu politik dan bisnis sang perdana menteri.

Erdogan sendiri membantah dugaan itu dan menuduh pengikut lawan politiknya, Fetullah Gulen, telah dengan sengaja membuat tuduhan palsu dengan maksud politik tertentu.

Orang terkuat di Turki itu kemudian medesakkan sejumlah peraturan yang memberi wewenang bagi pemerintah untuk mengatur peredaran konten di internet.

(G005)

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2014

WhatsApp tangani 64 miliar pesan dalam sehari

Jakarta (ANTARA News) – WhatsApp mengumumkan bahwa mereka telah memecahkan rekor dengan menangani 64 miliar pesan dalam sehari pada awal pekan ini.

Layanan yang telah dimiliki Facebook ini mengungkapkan, jumlah tersebut berasal dari total 20 miliar pesan terkirim dan 44 miliar pesan yang diterima pada Rabu (2/4).

Namun, menurut laman Digital Spy, angka ini mungkin lebih besar dari itu, karena pesan yang dikirimkan ke grup WhatsApp memiliki penerima lebih dari satu orang.

Pada Februari silam Facebook mengumumkan akuisisinya terhadap WhatsApp sebesar 19 miliar dolar AS, menandai pembelian terbesar perusahaan itu hingga kini.

Jejaring sosial ini menjamin bahwa penekanan WhatsApp pada keamanan pengguna tidak akan terganggu setelah kesepakatan tersebut.

Penerjemah: Try Reza Essra

Editor: Heppy Ratna

COPYRIGHT © 2014

Satelit A2 Tubsat akan diluncurkan pertengahan 2015

Jakarta (ANTARA News) – Setelah tertunda dua tahun maka rencananya satelit mikro buatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) bernama Satelit A2 Tubsat akan diluncurkan pada pertengahan 2015.

“Kabar terakhir dari India rencana peluncuran bergeser ke pertengahan 2015,” kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin di Jakarta, Jumat.

Peluncuran satelit yang telah rampung dibuat sejak 2012 tersebut, menurut Kepala Lapan Thomas Djamaluddin, tertunda karena India belum juga siap menluncurkan satelitnya.

“Satelit mereka yang menjadi tumpangan A2 (Tubsat) belum rampung juga, ini karena rumit penyelesaiannya mengingat orbitnya ekuator,” ujar dia.

Satelit A2 Tubsat atau yang juga disebut Satelit Lapan-A2 selain memiliki kemampuan memantau permukaan bumi melalui video survailence seperti pendulunya yakni Satelit A1 Tubsat. Satelit mikro ini juga ditambahkan sensor yang lebih canggih berupa receiver Automatic Identification System(AIS), muatan radio amatir melalui Automatic Posisition Reporting system (APRS), serta kamera video analog dan digital yang lebih baik.

Sensor AIS berfungsi untuk mendeteksi kapal laut yang melewati perairan sekaligus pencurian ikan di perairan Indonesia.

Sedangkan sensor APRS berfungsi menyediakan fasilitas komunikasi untuk bantuan mitigasi bencana melalui komunikasi teks dan suara via radio amatir. Sehingga jika komunikasi mati saat terjadi bencana maka data dari satelit ini memberikan bantuan komunikasi alternatif melalui radio amatir.

Satelit dilengkapi dua kamera video yang dipasang dalam satelit ini mempunyai resolusi tingkat tinggi 6 m dengan jangkuan masing-masing 12 km x 12 km dan 3,5 km x 3,5 km. Satelit berdimensi kubus dengan ukuran 50x47x38 cm dan berat 78 kg ini akan diluncurkan melalui roket PSLV-C23 milik India.

Satelit A2 Tubsat ini akan mengorbit pada ketinggian 650 km dengan pola equatorial yang menyusuri wilayah Indonesia sebanyak 14 kali, sehingga satelit akan lebih optimal memantau wilayah perairan Indonesia.(*)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2014