Kedudukan Wudhu dalam Sholat

Wudhu merupakan suatu hal
yang tiada asing bagi setiap
muslim, sejak kecil ia telah
mengetahuinya bahkan telah
mengamalkannya. Akan
tetapi apakah wudhu yang telah kita lakukan selama
bertahun-tahun atau bahkan
telah puluhan tahun itu telah
benar sesuai dengan apa yang
diajarkan Nabi kita
Muhammad shallallahu ‘alaihi was sallam? Karena suatu hal
yang telah menjadi
konsekwensi dari dua kalimat
syahadat bahwa ibadah harus
ikhlas mengharapkan ridho
Allah dan sesuai sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam.
Demikian juga telah masyhur
bagi kita bahwa wudhu
merupakan syarat sah sholat [1], yang mana jika syarat tidak terpenuhi maka
tidak akan teranggap/
terlaksana apa yang kita
inginkan dari syarat tersebut.
Sebagaimana sabda Nabi yang
mulia, Muhammad shallallahu ‘alaihi was sallam, « ْﻦَﻣ ُﺓَﻼَﺻ ُﻞَﺒْﻘُﺗ َﻻ َﺄَّﺿَﻮَﺘَﻳ ﻰَّﺘَﺣ َﺙَﺪْﺣَﺃ» “Tidak diterima sholat orang yang berhadats sampai ia berwudhu”. [2] Demikian juga dalam juga
Allah Subhanahu wa Ta’ala
perintahkan kepada kita
dalam KitabNya, ﺍَﺫِﺇ ﺍﻮُﻨَﻣَﺁ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃ ﺎَﻳ ﺍﻮُﻠِﺴْﻏﺎَﻓ ِﺓﺎَﻠَّﺼﻟﺍ ﻰَﻟِﺇ ْﻢُﺘْﻤُﻗ ﻰَﻟِﺇ ْﻢُﻜَﻳِﺪْﻳَﺃَﻭ ْﻢُﻜَﻫﻮُﺟُﻭ ﺍﻮُﺤَﺴْﻣﺍَﻭ ِﻖِﻓﺍَﺮَﻤْﻟﺍ ﻰَﻟِﺇ ْﻢُﻜَﻠُﺟْﺭَﺃَﻭ ْﻢُﻜِﺳﻭُﺀُﺮِﺑ ِﻦْﻴَﺒْﻌَﻜْﻟﺍ “Hai orang-orang yang
beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu
dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki”. (QS Al Maidah [5] : 6). Maka marilah duduk bersama
kami barang sejenak untuk
mempelajari shifat/tata cara
wudhu Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam.

Puisi Ibu

Oleh: Richard Fernando Putra

Bela Ibu kau
mengandung 9
bulan
sampai engkau
melahirkanku
dengan susah paya engkau
merawatku
sampai aku
tumbuh besar
engkau juga
merawatku tampa pamri
dan engkau juga
merawatku
dengan penuh
kasih sayang Ibu kau
mengajariku
berjalan sampai
aku bisa berjalan
engkau juga
mengajariku berbicara sampai
aku bisa
Ibu kau bagaikan
malaikatku
dikala aku sedih
engkau selalu ada untuk
menghiburku Ibu.. aku juga
merasa engkaulah
pahlawanku
setiap aku
kesusahan engkau
selalu ada untuk membantuku
Ibu… bekerja
keras
untuk
menafkahiku
ibu… terima kasih atas
pengorbananmu
yang engkau
berikan kepada ku
Ibu…

Doa untuk IBU

Oleh:Mutia Fitriyani

Aku tak tau apa yang harus
kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi
denganku Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu

Puisi Judul “Menangislah Sobat”

Oleh Maulida Tak bisa ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair Yaa… itu benar sobat
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan.. Namun.. ingatlah sobat..
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.

TERJEMAHAN HADITS SHAHIH MUSLIM – KITAB ZIKIR , DOA, TAUBAT DAN ISTI

Kitab Zikir, Doa, Taubat Dan Istigfar 1. Anjuran untuk ingat (berzikir) kepada Allah Taala • Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya , maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati -Ku sejengkal , maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati -Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Shahih Muslim No.4832) 2. Tentang nama-nama Allah Taala dan keutamaan orang yang menghafalnya • Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Nabi saw. bersabda: Allah itu memiliki sembilan puluh sembilan nama yang bagus. Barang siapa yang mampu menghafalnya , maka dia akan masuk surga. Sesungguhnya Allah itu ganjil dan Dia menyukai yang ganjil. (Shahih Muslim No.4835) 3. Berteguh hati dalam berdoa dan tidak berdoa dengan ucapan: Jika Engkau berkenan • Hadis riwayat Anas ra., ia berkata : Rasulullah saw. bersabda: Apabila seorang di antara kamu berdoa maka hendaklah dia berteguh hati dalam berdoa serta jangan pula dia berdoa dengan mengucapkan: Ya Allah! Jika Engkau sudi maka berilah aku. Sesungguhnya Allah tidak ada yang memaksanya . (Shahih Muslim No.4837) • Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila seorang di antara kamu berdoa, maka janganlah dia berkata : Ya Allah! Ampunilah aku jika Engkau sudi. Tetapi bersungguh-sungguhlah dia dalam memohon dan mohonlah perkara-perkara yang besar dan mulia (surga atau pengampunan), karena Allah tidak ada sesuatu pun yang besar bagi-Nya dari apa yang telah dianugrahkan. (Shahih Muslim No.4838) 4. Larangan mengharapkan kematian karena musibah yang menimpa • Hadis riwayat Anas ra., ia berkata : Rasulullah saw. bersabda: Janganlah seorang di antara kamu mengharapkan kematian karena musibah yang menimpanya dan apabila dia memang harus mengharapkan, sebaiknya dia berkata : Ya Allah! Hidupkanlah aku selama kehidupan itu yang terbaik bagiku, dan matikanlah aku jika kematian itu yang terbaik bagiku. (Shahih Muslim No.4840) • Hadis riwayat Khabbab ra.: Dari Qais bin Abu Hazim ia berkata : Saya datang menemui Khabbab yang sedang menderita tujuh luka bakar di perutnya , lalu dia berkata : Seandainya Rasulullah saw. tidak melarang kita untuk memohon kematian niscaya aku telah memohonnya . (Shahih Muslim No.4842) • Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah saw. bersabda: Janganlah seorang di antara kamu mengharapkan kematian dan jangan pula memohonnya sebelum kematian itu datang menjemputnya . Sesungguhnya apabila seorang di antara kamu meninggal dunia maka terputuslah amal perbuatannya dan sesungguhnya usia seorang mukmin itu akan menambah kebajikan (bagi dirinya ). (Shahih Muslim No.4843) 5. Barang siapa yang suka bertemu Allah, maka Allah akan suka bertemu dengannya dan barang siapa yang tidak suka bertemu Allah, maka Allah tidak akan suka bertemu dengannya • Hadis riwayat Ubadah bin Shamit ra.: Bahwa Nabi saw. bersabda: Barang siapa menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah akan menyukai pertemuan dengannya , dan barang siapa yang tidak menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah tidak akan menyukai pertemuan dengannya . (Shahih Muslim No.4844) • Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata : Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah akan menyukai pertemuan dengannya . Dan barang siapa yang tidak menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah tidak akan menyukai pertemuan dengannya . Aku bertanya : Wahai baginda, bagaimana dengan kebencian terhadap kematian karena semua kita membenci kematian ? Beliau menjawab : Bukan begitu, tetapi seorang mukmin apabila diberi kabar gembira dengan rahmat Allah, keridaan dan surga-Nya , maka dia akan senang bertemu dengan Allah dan Allah akan senang bertemu dengannya . Dan sesungguhnya orang kafir apabila diberitahukan tentang siksaan serta kemurkaan Allah, maka dia akan membenci pertemuan dengan Allah sehingga Allah pun akan membenci pertemuan dengannya . (Shahih Muslim No.4845) • Hadis riwayat Abu Musa ra.: Nabi saw. bersabda: Barang siapa yang menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah menyukai pertemuan dengannya . Dan barang siapa yang tidak menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah tidak akan menyukai pertemuan dengannya . (Shahih Muslim No.4848) 6. Makruh berdoa agar segera diturunkan siksaan di dunia • Hadis riwayat Anas ra.: Bahwa Rasulullah saw. menjenguk seorang lelaki kaum muslimin yang telah lemah sekali sehingga (keadaannya ) seperti anak burung. Rasulullah saw. bertanya kepada lelaki itu: Apakah kamu pernah berdoa memohon sesuatu? Lelaki itu menjawab : Ya, aku berdoa: Ya Allah! Apa yang hendak Engkau siksa aku di akhirat, maka laksanakanlah segera di dunia. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Maha Suci Allah! Kamu tidak akan kuat atau tidak akan mampu menanggungnya . Kenapa kamu tidak berdoa dengan: Ya Allah! Berikan kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta jagalah kami dari siksa neraka. Ia (Anas) berkata : Kemudian Rasulullah saw. berdoa kepada Allah untuknya sehingga Allah pun menyembuhkannya . (Shahih Muslim No.4853) 7. Keutamaan majelis zikir • Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Memberkahi lagi Maha Tinggi memiliki banyak malaikat yang selalu mengadakan perjalanan yang jumlahnya melebihi malaikat pencatat amal, mereka senantiasa mencari majelis- majelis zikir. Apabila mereka mendapati satu majelis zikir, maka mereka akan ikut duduk bersama mereka dan mengelilingi dengan sayap – sayapnya hingga memenuhi jarak antara mereka dengan langit dunia. Apabila para peserta majelis telah berpencar mereka naik menuju ke langit. Beliau melanjutkan : Lalu Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung menanyakan mereka padahal Dia lebih mengetahui daripada mereka: Dari manakah kamu sekalian? Mereka menjawab : Kami datang dari tempat hamba-hamba-Mu di dunia yang sedang mensucikan, mengagungkan, membesarkan, memuji dan memohon kepada Engkau. Allah bertanya lagi: Apa yang mereka mohonkan kepada Aku ? Para malaikat itu menjawab : Mereka memohon surga-Mu. Allah bertanya lagi: Apakah mereka sudah pernah melihat surga-Ku? Para malaikat itu menjawab : Belum wahai Tuhan kami. Allah berfirman: Apalagi jika mereka telah melihat surga- Ku? Para malaikat itu berkata lagi: Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu. Allah bertanya : Dari apakah mereka memohon perlindungan-Ku? Para malaikat menjawab : Dari neraka-Mu, wahai Tuhan kami. Allah bertanya : Apakah mereka sudah pernah melihat neraka-Ku? Para malaikat menjawab : Belum. Allah berfirman: Apalagi seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku? Para malaikat itu melanjutkan : Dan mereka juga memohon ampunan dari- Mu. Beliau bersabda kemudian Allah berfirman: Aku sudah mengampuni mereka dan sudah memberikan apa yang mereka minta dan Aku juga telah memberikan perlindungan kepada mereka dari apa yang mereka takutkan . Beliau melanjutkan lagi lalu para malaikat itu berkata : Wahai Tuhan kami! Di antara mereka terdapat si Fulan yaitu seorang yang penuh dosa yang kebetulan lewat lalu duduk ikut berzikir bersama mereka. Beliau berkata lalu Allah menjawab : Aku juga telah mengampuninya karena mereka adalah kaum yang tidak akan sengsara orang yang ikut duduk bersama mereka. (Shahih Muslim No.4854)

hadist hadist nabi mengenai wanita

19 Hadist Nabi
Mengenai Wanita Bagikan ke Subhanallah ternyata wanita
itu lebih mulia daripada laki-
laki
mau tau alasannya kenapa
wanita lebih mulia daripada
laki-laki simak beberapa hadist nabi
mengenai wanita …:) 1. Doa perempuan lebih
makbul daripada lelaki karena
sifat penyayangnya yang
lebih kuat daripada lelaki.
Ketika ditanya kepada
Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, “Ibu lebih
penyayang daripada bapak
dan doa orang
yang penyayang tidak akan
sia-sia”. 2. Apabila seseorang
perempuan mengandung
janin dalam rahimnya, maka
beristighfarlah para malaikat
untuknya. Allah mencatatkan
baginya setiap hari dengan 1.000 kebajikan dan
menghapuskan darinya 1.000
kejahatan. 3. Apabila seseorang
perempuan mulai sakit
hendak bersalin, maka Allah
mencatatkan baginya pahala
orang yang berjihad pada
jalan Allah. 4. Apabila seseorang
perempuan melahirkan anak,
keluarlah dia dari dosa-dosa
seperti keadaan ibunya
melahirkannya. 5. Apabila telah lahir anak lalu
disusui, maka bagi ibu itu
setiap satu tegukan daripada
susunya diberi satu
kebajikan.. 6. Apabila semalaman ibu
tidak tidur dan memelihara
anaknya yang sakit, maka
Allah memberinya pahala
seperti memerdekakan 70
hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah. 7. Barangsiapa yang
menggembirakan anak
perempuannya, derajatnya
seumpama orang yang
sentiasa menangis karena
takut akan Allah dan orang yang takut akan Allah, akan
diharamkan api neraka ke
atas tubuhnya. 8. Barangsiapa membawa
hadiah, (barang makanan dari
pasar ke rumah lalu diberikan
kepada keluarganya, maka
pahalanya seperti bersedekah.
Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada
anak lelaki. Maka barangsiapa
yang menyukakan anak
perempuan seolah-olah dia
memerdekakan anak
NabiIsmail. 9. Tiap perempuan yang
menolong suaminya dalam
urusan agama, maka Allah
memasukkan dia ke dalam
syurga lebih dahulu daripada
suaminya(10. 000 tahun). 10. Perempuan apabila
sembahyang lima waktu,
puasa bulan Ramadhan,
memelihara kehormatannya
serta taat akan suaminya,
masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang
dikehendaki. 11. Wanita yang solehah
(baik) itu lebih baik daripada
1.000 lelaki yang soleh. 12. Aisyah berkata, “Aku
bertanya kepada Rasulullah,
siapakah yang lebih besar
haknya terhadap wanita?
Jawab Rasulullah, “Suaminya.
“Siapa pula yang berhak terhadap lelaki?” Jawab
Rasulullah, “Ibunya”. 13. Apabila memanggil akan
engkau dua orang ibu
bapakmu, maka jawablah
panggilan ibumu dahulu. 14. Wanita yang taat akan
suaminya, semua ikan-ikan di
laut, burung diudara, malaikat
di langit, matahari dan bulan
semua beristighfar baginya
selama dia taat kepada suami serta menjaga sembahyang
dan puasanya. 15. Wanita yang taat
berkhidmat kepada suaminya
akan tertutup pintu-pintu
neraka dan terbuka pintu-
pintu syurga. Masuklah dari
mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak
dihisab. 16. Syurga itu di bawah tapak
kaki ibu. 17. Wanita yang tinggal
bersama anak-anaknya akan
tinggal bersama aku Nabi
SAW) di dalam syurga. 18. Barangsiapa mempunyai
tiga anak perempuan atau
tiga saudara perempuan atau
dua anak perempuan atau dua
saudara perempuan lalu dia
bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan
mendidik mereka dengan
penuh rasa takwa serta
bertanggungjawab, maka
baginya syurga. 19. Dari Aisyah r.a.,
Barangsiapa yang diuji dengan
sesuatu daripada anak-anak
perempuan lalu dia berbuat
baik kepada mereka, maka
mereka akan menjadi penghalang baginya daripada
api neraka.

hadis hadis Allah Swt

Hadis yang diriwayatkan oleh
Aisyah ra. Beliau pernah
mendengar Rasulullah
bersabda: “Sesungguhnya Al- Habbatus
Sauda’ boleh menyembuh
segala penyalit kecuali Al-
Sam”. Aku bertanya “Apakah
Al-Sam itu?. Baginda
menjawab, ” Al-Sam itu ialah maut”. (Riwayat Bukhari) Daripada Buraidah katanya:
Rasulullah SAW bersabda:
“Pada HABBATUS SAUDA’
terdapat ubat segala penyakit
kecuali mati”. Hadis ini diriwayatkan oleh
Abu Nu’aim dalam kitab Al-
Tibb dalam himpunan hadis-
hadis sahih no. 1819. Daripada Abu Hurairah, beliau
pernah mendengar Rasulullah
SAW bersabda: “Pada
HABBATUS SAUDA” terdapat
ubat bagi segala jenis
penyakit kecuali Al-Sam yakni maut”. Hadis ini diriwayatkan oleh
Bukhari (10:118-119);Muslim
(7:25);Ibnu Majah
(2:342);Termizi(2:3 pada edisi
Bulaq);dan Ahmad(2:241)
menerusi riwayat Sufyan bin `Uyainah daripada Al-Zuhri
dan Abu Salamah. Dapatkan sebotol minyak
Habbatus Sauda’ tulen di
stokis-stokis berhampiran
atau datang terus ke HQ.
~Pelbagai penyakit dapat di
ubati dengannya, melainkan MATI~