puisi persahabatan

SAHABAT TERBAIKKU
Puisi Frizka Tirana

Sahabat …
di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja
keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja
waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat ..

Semua kenangan – kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan
serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata
ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala

Sahabat …
semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya.

Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki
kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang
sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama ..

Ya Tuhan …
jagalah dan lindungilah
sahabat-sahabat ku
karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya
# MY BEST FRIEND FOREVER

Teknik Melukis

– Aquarel
Teknik aquarel adalah teknik
atau cara melukis dengan
menggunakan sapuan warna
yang tipis, sehingga lukisan
tersebut akan tampak tembus pandang atau
transparan. – Plakat
Plakat merupakan teknik
melukis yang menggunakan
cat air, cat akrilik, atau cat
minyak dengan sapuan
warna cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan
akan tampak pekat atau
menutup seluruh medianya. – Spray
Dari namanya, tentu semua
orang akan mengetahui
teknik melukis yang satu ini.
Teknik lukis ini adalah teknik
melukis dengan cara menyemprotkan cat. Cara
melukis dengan teknik ini
adalah menggunakan bahan
cair yang kemudian
disemprotkan dengan alat
sprayer. Teknik ini sering digunakan untuk membuat
sekitar lukisan lebih visual. – Pointlis
Teknik pointlis atau titik-titik
merupakan teknik dalam
melukis yang dilakukan
dengan cara membuat
gradiasi warna pada gambar. Cara melukis ini dilakukan
dengan membuat gelap-
terangnya gambar. Hal ini bisa juga dilakukan dengan
mencampurkan warna dan
membuatnya hanya berupa
titik-titik, sehingga hasil
gambar jika diteliti akan
tampak seperti titik-titik warna. – Tempra
Tempra merupakan teknik
melukis dengan cara
melukiskan sebuah gambar
pada tembok dengan
sedemikian rupa. Hal ini nantinya akan menghasilkan
sebuah karya seni yang
menyatu dengan ilmu
arsitektur. Teknik-teknik
melukis ini merupakan
teknik yang paling umum digunakan oleh semua
pelukis. Hal ini dapat dipilih
sesuai dengan kemampuan
dan ketersediaan alat dan
bahan sebagai perlengkapan
dalam melukis

Puisi Hikmah Sabar

Ku bersujud dan berdoa Heningnya malam semakin mencekam Ujian dalam hidup tak surut menerpa ciutkan hati rasa putus asa Ku berjalan susuri hutan Lelah datang ku duduk terdiam Pandangi air basahi batuan Itulah bahasa alam Ku baca ayat tersirat Ku pahami makna terdahsyat Akan arti nafsu sesaat Yang tak berikan manfaat

Puisi Cinta Allah

Tuhan Kau tiupkan kehidupan pada rahim sang Ibu Kau tancapkan kasih dan sayang-mu Hangat cinta kau curahkan Belai kasih kau tanamkan Fitrah suci tanpa noda
Bertempat dunia fana Akal yang kau titipkan Membuka tabir kehidupan Ku cari dan ku gali Pemberi ni’mat sejati Ku puja dan ku sembah Engkaulah sang pemberi anugrah Oh Tuhan Keridloan-mu Itulah tujuan perjalananku Menapaki jejak takdirmu Itulah pengorbananku

Puisi Islam

MUJAHIDAH DARI BUMI JIHAD Aku Wanita Mujahidah Sejati…
Yang tercipta dari tulang rusuk lelaki yang berjihad..
Bilakah khan datang seorang peminang menghampiriku mengajak tuk berjihad..
Kelak ku akan pergi mendampinginya di bumi Jihad..
Aku selalu siap dengan semua syarat yang diajukannya..
cinta Allah, Rasul dan Jihad Fisabilillah
Aku rela berkelana mengembara dengannya lindungi Dienullah
Ikhlas menyebarkan dakwah ke penjuru bumi Allah
Tak mungkin ku pilih dirimu.. .bila dunia lebih kau damba…
Terlupa kampung halaman, sanak saudara bahkan harta yang terpendam..
Hidup terasing apa adanya.. asalkan di akhirat bahagia…
Bila aku setuju dan kaupun tidak meragukanku…
Bulat tekadku untuk menemanimu…
Aku Wanita mujahidah pilihan…
Yang mengalir di nadiku darah lelaki yang berjihad…
Bilakah khan datang menghampiriku seorang peminang yang penuh ketawadhu`an…
Kelak bersamanya kuarungi
bahtera lautan jihad…
Andai tak siap bisa kau pilih…
Agar kelak batin, jiwa dan ragamu tak terusik,
terbebani dengan segala kemanjaanku,
kegundahanku,
kegelisahanku…
terlebih keluh kesahku…
Tak mungkin aku memilihmu…
bila yang fana lebih kau cinta…
Lupa akan kemilau dunia dan remangnya lampu kota…
lezatnya makanan dan lajunya makar durjana…
Sebab meninggalkan dakwah karena lebih mencintaimu…
dan menanggalkan pakaian taqwaku karena laranganmu…
Meniti jalan panjang di medan jihad…
Yang ada hanya darah dan airmata tertumpah…
serta debu yang beterbangan,
keringat luka dan kesyahidan pun terulang…
Jika masih ada ragu tertancap dihatimu…
Teguhkan `azzam`ku tuk lupa akan dirimu…
Aku wanita dari bumi Jihad…
Dengan sekeranjang semangat berangkat ke padang jihad…
Persiapkan bekal diri menanti pendamping hati, pelepas lelah serta kejenuhan…
tepiskan semua mimpi yang
tak berarti…
Adakah yang siap mendamaikan Hati ??
Karena tak mungkin kulanjutkan perjalanan ini sendiri…
tanpa peneguh langkah kaki.. pendamping perjuangan…
Yang melepasku dengan selaksa do`a…
meraih syahid… tujuan utama…
Robbi… terdengar panggilanMu tuk meniti jalan ridhoMu…
Kuharapkan penolong dari hambaMu… menemani perjalanan ini.

Jenis-Jenis Kitab Hadis

1. Kitab Jami’ Kitab jami‘ adalah kitab yang
menghimpun hadis-hadis
berkenaan dengan bidang
akidah, hukum, adab, tafsir,
tarikh dan sejarah hidup.
Kitab hadis Sahih al-Bukhari merupakan salah satu kitab
yang digelari kitab jami‘.
Sebuah kitab hadis disebut
dengan jami’ bila mengandung
sekurang-kurangnya 8 bidang
yaitu: (1) akidah; (2) hukum; (3) sikap hidup orang-orang
saleh; (4) adab; (5) tafsir; (6)
tarikh; (7) al-fitan, yaitu
fitnah-fitnah yang muncul di
akhir zaman dan (8) manakib,
yaitu pemaparan tentang biografi dan keistimewaan
seseorang, seperti Abu Bakar,
Umar, Usman, Ali, tabiin, Ahlul
Bait dan istri-istri Rasulullah
saw. Kitab-kitab hadis yang
termasuk dalam kategori ini ialah Sahih al-Bukhari, Jami’
at-Tarmizi, Sahih Muslim,
Misykat al-Masabih, Jami’
Sufyan as-Sauri, Jami’ Abdur
Razzaq bin Hammam as-
San’ani, Jami’ ad-Darimi dan lain-lain. 2. Kitab as-Sunan atau al-
Ahkam Kitab sunan adalah kitab hadis
yang disusun berdasarkan
sistematika pembahasan fikih
yang bermula dari bab
thaharah, shalat dan
seterusnya. Namun demikian, di dalam kitab sunan sendiri
tidak hanya dimuat hukum-
hukum normatif tetapi juga
persoalan-persoalan lainnya.
Contoh kitab-kitab yang
termasuk kategori ini ialah Sunan an-Nasa’i, Sunan at-
Tirmizi, Sunan Ibnu Majah,
Sunan Abi Daud, Sunan ad-
Duruqutni dan Sunan Abi Ali
bin as-Sakan. 3. Kitab Musnad Kitab musnad adalah kitab
hadis yang disusun
berdasarkan nama-nama
sahabat yang meriwayatkan
hadis. Biasanya dimulai
dengan nama sahabat yang pertama kali masuk Islam
atau disesuaikan dengan
urutan abjad. Misalnya Imam
Ahmad yang menulis musnad
telah mendahulukan hadis-
hadis Abu Bakar dari pada sahabat yang lain. 4. Kitab Mu’jam Istilah mu’jam tidak hanya
digunakan dalam ilmu hadis.
Istilah ini kadang digunakan
untuk disiplin ilmu keislaman
lainnya. Secara bahasa, kata
mu’jam bermakna kamus dan bukan bermakna penulisan
hadis. Ada juga yang
menyebut mu’jam itu sebagai
kamus geografi yang
menjelaskan geografi suatu
tempat seperti Mu’jam al- Buldan oleh Yaqut al-Hamawi
atau biografi seorang tokoh
seperti al-Mu’jam fi Atar
Muluk al-’Ajam. Kitab mu’jam
disusun berdasarkan tertib
huruf abjad atau mengikuti susunan nama guru-guru
mereka, baik nama asli
maupun julukan, sesuai
dengan tertib huruf abjad.
Selain itu, mu’jam hanya
mengumpulkan hadis-hadis Nabi saw sebanyak mungkin,
tanpa mempertimbangkan
kualitasnya. Kitab-kitab hadis
yang termasuk dalam
kategori ini ialah Mu’jam at-
Tabrani, Mu’jam al-Kabir, Mu’jam as-Suyuti dan Mu’jam
as-Sagir, Mu’jam Abi Bakar,
Mu’jam Ibnu Mubarak dan
sebagainya. 5. Kitab Rasail Kitab rasail adalah kitab yang
berisi hadis-hadis yang
dikumpulkan berdasarkan
suatu perkara atau tema
tertentu, seperti Raf’u al-
Yadain karya Iman Bukhari. Dalam kitab ini, Imam Bukhari
mengemukakan hadis-hadis
tentang mengangkat tangan
tanpa membahas
kedudukannya, apakah ada
yang mansukh, syaz, mujmal atau lainnya. Contoh-contoh
lainnya adalah kitab Juz an-
Niyyah oleh Ibnu Abi ad-
Dunya, Juz al-Qira’ah Khalfa al-
Imam oleh al-Baihaqi, Juz
Fadail Ahl al-Bait oleh Abu al- Husin al-Bazzar, Juz al-Munziri
fi Man Gufira Lahu Ma
Taqaddama min Zanbihi, Juz
Asma’ al-Mudallisin dan Juz
A’mal al-Yaum wa al-Lail. 6. Kitab Mustadrak Kitab mustadrak adalah kitab
hadis yang mengumpulkan
hadis-hadis yang tidak
disebutkan oleh pengarang
sebelumnya, baik secara
sengaja maupun tidak. Contohnya kitab Mustadrak
al-Hakim yang diterbitkan
sebanyak 4 jilid. Hadis-hadis
dalam kitab ini dihimpun
berdasarkan syarat-syarat
yang digunakan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Kitab ini
tidak boleh dibaca begitu saja,
tetapi harus didampingi kitab
takhrijnya yang ditulis oleh
adz-Dzahabi. Diantara contoh
kitab mustadrak yang lain adalah Mustadrak Hafiz
Ahmad al-Maliki.

Nama khulafaur rasyidin Beserta Prestasinya

1. Abu Bakar Siddik
– Masa Pemerintahan : 11 – 13
Hijriah / 632 – 634 Masehi
– Abu bakar sidik adalah
orang yang pertama kali
memeluk islam di luar keluarga / rumah tangga
Rasulullah.
– Prestasi Abu bakar sidik :
—> Memperluas daerah
islam
—> Menghadapi orang murtad dan orang yang
tidak membayar zakat
—> Memberantas orang-
orang yang
menganggapnya beliau
sebagai nabi —> Mengumpulkan ayat-
ayat suci alquran yang
disalin menjadi mushaf
2. Umar Bin Khattab
– Masa Pemerintahan : 13 – 23
H / 634 – 644 M – Termasuk orang yang
pertama masuk islam /
Assabiquunal Awwaluun
– Meninggal dibunuh Abu
Luk-luk dan Persia dan
Yahudi – Prestasi Umar bin Khatab
—> Perluasan daerah
kekuasaan islam
—> Membangun
pemerintahan islam
—> Mengumpulkan tulisan- tulisan ayat suci Al-Qur’an
yang tersebar
3. Utsman bin Affan
– Masa Pemerintahan : 23 – 35
H / 644 – 656 M
– Julukan : Dzunnurain Walhijratain = Memiliki dua
cahaya dan dua kali hijrah
ke Habsy dan Madinah.
– Prestasi Usman bin Afan :
—> Memperluas daerah
kekuasaan islam —> Membangun angkatan
laut
—> Penulisan ayat-ayat suci
Al-Quran
4. Ali bin Abi Thalib
– Masa Pemerintahan : 36 – 41 H / 656 – 661 M
– Sebutan lainnya adalah
Sayyidina Ali
– Saudara Sepupu Nabi
Muhammad SAW
– Prestasi Ali bin Abi Tholib : —> Membasmi
pembangkang kekhalifahan
—> Memecat gubernur yang
diangkat khalifah
sebelumnya

Nama Lain Al-Quran

Al-Kitab (buku) Kitab ( Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertaqwa
(QS. Al-Baqarah [2]:2) Al-Furqan (pembeda benar salah) Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-
Furqaan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya, agar
dia menjadi pemberi
peringatan kepada
seluruh alam. (QS. Al Furqaan [25]:1) Adz-Dzikr (pemberi peringatan) Sesungguhnya Kami-lah
yang menurunkan Adz-
Dzikr (Al-Qur’an), dan sesungguhnya Kami
benar-benar
memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9) Al-Mau’idhah (pelajaran/nasihat) Hai manusia,
sesungguhnya telah
datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu
dan penyembuh bagi
penyakit-penyakit (yang berada) dalam
dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-
orang yang beriman.
(QS. Yunus [10]:57) Asy-Syifa’ (obat/ penyembuh) Hai manusia,
sesungguhnya telah
datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu
dan penyembuh bagi
penyakit-penyakit (yang berada) dalam
dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-
orang yang beriman.
(QS. Yunus [10]:57) Al-Hukm (peraturan/ hukum) Dan demikianlah, Kami
telah menurunkan Al- Qur’an itu sebagai peraturan (yang benar)
dalam bahasa Arab . Dan seandainya kamu
mengikuti hawa nafsu
mereka setelah datang
pengetahuan kepadamu,
maka sekali-kali tidak
ada pelindung dan pemelihara bagimu
terhadap (siksa) Allah. (QS. Ar Ra’d [13]:37) Al-Hikmah (kebijaksanaan) Itulah sebagian hikmah
yang diwahyukan
Tuhanmu kepadamu.
Dan janganlah kamu
mengadakan tuhan
yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu
dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan
(dari rahmat Allah). (QS. Al Israa’ [17]:39) Al-Huda (petunjuk) Dan sesungguhnya kami
tatkala mendengar
petunjuk ( Al-Qur’an), kami beriman
kepadanya. Barangsiapa
beriman kepada
Tuhannya, maka ia tidak
takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan
dosa dan kesalahan. (QS. Al Jin [72]:13) At-Tanzil (yang diturunkan) Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan
semesta alam, QS. Asy Syu’araa’ [26]:192) Ar-Rahmat (karunia) Dan sesungguhnya Al
Qur’an itu benar-benar
menjadi petunjuk dan
rahmat bagi orang-
orang yang beriman.
(QS. An Naml [27]:77) Ar-Ruh (ruh) Dan demikianlah Kami
wahyukan kepadamu
ruh (Al-Qur’an) dengan perintah Kami.
Sebelumnya kamu
tidaklah mengetahui
apakah Al Kitab ( Al- Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah
iman itu, tetapi Kami
menjadikan Al-Qur’an itu cahaya, yang Kami
tunjuki dengan dia siapa
yang kami kehendaki di
antara hamba-hamba
Kami. Dan sesungguhnya
kamu benar-benar memberi petunjuk
kepada jalan yang lurus.
(QS. Asy Syuura [42]:52) Al-Bayan (penerang) (Al-Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh
manusia, dan petunjuk
serta pelajaran bagi
orang-orang yang
bertakwa. (QS. Ali Imran [3]:138) Al-Kalam (ucapan/ firman) Dan jika seorang di
antara orang-orang
musyrikin itu meminta
perlindungan kepadamu,
maka lindungilah ia
supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat
yang aman baginya.
Demikian itu disebabkan
mereka kaum yang
tidak mengetahui. (QS. At Taubah [9]:6) Al-Busyra (kabar gembira) Katakanlah: “Ruhul
Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur’an itu dari Tuhanmu dengan
benar, untuk
meneguhkan (hati)
orang-orang yang telah
beriman, dan menjadi
petunjuk serta kabar gembira bagi orang-
orang yang berserah diri
(kepada Allah)”. (QS. An Nahl [16]:102) An-Nur (cahaya) Hai manusia,
sesungguhnya telah
datang kepadamu bukti
kebenaran dari
Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya)
dan telah Kami turunkan
kepadamu cahaya yang
terang benderang. (Al- Qur’an). (QS. An Nisaa’ [4]:174) Al-Basha’ir (pedoman) Al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia,
petunjuk dan rahmat
bagi kaum yang
meyakini. (QS. Al Jaatsiyah [45]:20) Al-Balagh (penyampaian/kabar) (Al-Qur’an) ini adalah kabar yang sempurna
bagi manusia, dan
supaya mereka diberi
peringatan dengan-Nya,
dan supaya mereka
mengetahui bahwasanya Dia adalah
Tuhan Yang Maha Esa
dan agar orang-orang
yang berakal mengambil
pelajaran. (QS. Ibrahim [14]:52) Al-Qaul (perkataan/ ucapan) Dan sesungguhnya telah
Kami turunkan
berturut-turut
perkataan ini ( Al-Qur’an) kepada mereka agar
mereka mendapat
pelajaran. (QS. Al Qashash [28]:51) Li

Just another Blog MTsN Baranti Sites site

Featuring WPMU Bloglist Widget by YD WordPress Developer