Keikhlasan Yang Mulia

Keikhlasan Yang Mulia

Posted in Cerita Islami by on 13 December 2013    Tags: , , , ,

Keikhlasan Yang Mulia

cuaca hari ini sangat sangat panas. Mbah sarno terus mengayuh sepeda tuanya menyisir jalan perumahan condong catur demi menyambung hidup. Mbah sarno sudah puluhan tahun berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling. Jika orang lain mungkin berfikir “mau nonton apa saya malam ini?”, mbah sarno cuma bisa berfikir “saya bisa makan atau nggak malam ini?”

di tengah cuaca panas seperti ini pun terasa sangat sulit baginya untuk mendapatkan pelanggan. Bagi mbah sarno, setiap hari adalah hari kerja. Dimana ada peluang untuk menghasilkan rupiah, disitu dia akan terus berusaha. Hebatnya, beliau adalah orang yang sangat jujur. Meskipun miskin, tak pernah sekalipun ia mengambil hak orang lain.

Jam 11, saat tiba di depan sebuah rumah mewah di ujung gang, diapun akhirnya mendapat pelanggan pertamanya hari ini. Seorang pemuda usia 20 tahunan, terlihat sangat terburu-buru.

Ketika mbah sarno menampal sepatunya yang bolong, ia terus menerus melihat jam. Karena pekerjaan ini sudah digelutinya bertahun-tahun, dalam waktu singkat pun ia berhasil menyelesaikan pekerjaannya.

“wah cepat sekali. Berapa pak?”

“5000 rupiah mas”

sang pemuda pun mengeluarkan uang seratus ribuan dari dompetnya. Mbah sarno jelas kaget dan tentu ia tidak punya uang kembalian sama sekali apalagi sang pemuda ini adalah pelanggan pertamanya hari ini.

“wah mas gak ada uang pas ya?”

“nggak ada pak, uang saya tinggal selembar ini, belum dipecah pak”

“maaf mas, saya nggak punya uang kembalian”

“waduh repot juga kalo gitu. Ya sudah saya cari dulu sebentar pak ke warung depan”

“udah mas nggak usah repot-repot. Mas bawa dulu saja. Saya perhatikan mas lagi buru-buru. Lain waktu saja mas kalau kita ketemu lagi.”

“oh syukurlah kalo gitu. Ya sudah makasih ya pak.”

jam demi jam berlalu dan tampaknya ini hari yang tidak menguntungkan bagi mbah sarno. Dia cuma mendapatkan 1 pelanggan dan itupun belum membayar. Ia terus menanamkan dalam hatinya, “ikhlas. Insya allah akan dapat gantinya.”

ketika waktu menunjukkan pukul 3 lebih ia pun menyempatkan diri shalat ashar di masjid depan lapangan bola sekolah. Selesai shalat ia berdoa.

“ya allah, izinkan aku mencicipi secuil rezekimu hari ini. Hari ini aku akan terus berusaha, selebihnya adalah kehendakmu.”

selesai berdoa panjang, ia pun bangkit untuk melanjutkan pekerjaannya.

Ketika ia akan menuju sepedanya, ia kaget karena pemuda yang tadi siang menjadi pelanggannya telah menunggu di samping sepedanya.

“wah kebetulan kita ketemu disini, pak. Ini bayaran yang tadi siang pak.”

kali ini pemuda tadi tetap mengeluarkan uang seratus ribuan. Tidak hanya selembar, tapi 5 lembar.

“loh loh mas? Ini mas belum mecahin uang ya? Maaf mas saya masih belum punya kembalian. Ini juga kok 5 lembar mas. Ini nggak salah ngambil mas?”

“sudah pak, terima saja. Kembaliannya, sudah saya terima tadi, pak. Hari ini saya tes wawancara. Telat 5 menit saja saya sudah gagal pak. Untung bapak membiarkan saya pergi dulu. Insya allah minggu depan saya berangkat ke prancis pak. Saya mohon doanya pak”
“tapi ini terlalu banyak mas”

“saya bayar sol sepatu cuma rp 5000 pak. Sisanya untuk membayar kesuksesan saya hari ini dan keikhlasan bapak hari ini.”

Api Neraka Padam Berkat Air Mata

Api Neraka Padam Berkat Air Mata

Posted in Cerita Islami by on 13 December 2013    Tags: , , ,

Sungguh sangat besar cintanya Rasulullah SAW kepada umatnya.
Bahkan dalam suatu riwayat disebutkan bahwa ketika Rasulullah SAW akan meningal dunia, umatnyalah yang selalu ditanyakan kepada Malaikat Jibril dan Malaikat Pencabut Nyawa

Api Neraka Padam Berkat Air Mata
Kisahnya.
Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa kelak pada hari kiamat setiap orang akan disibukkan dengan persoalan dirinya sendiri, termasuk para nabi.

Ketika mereka dimintai pertolongan, mereka menyatakan nafsi-nafsi (sendiri-sendiri).
Kecuali nabi teristimewa, yaitu Nabi Muhammad SAW. Dalam kondisi sulit itu, beliau terus berjuang dan berusaha untuk menyelamatkan umatnya.

“Ummati…Ummati…, bagaimana halnya dengan umatku, selamatkan umatku….selamatkan umatku….,” ucap Rasulullah SAW berkali-kali.
(Duuh Gusti Kanjeng Nabi, begitu besar perhatianmu pada umatmu).

Gejolak Neraka Jahannam.
Ketika penghuni neraka digiring menuju neraka, keluarlah gejolak api neraka Jahannam, bergulung-gulung menyambar-nyambar. Ketika ia bergulung-gulung hendak menyambar umat Muhammad, tiba-tiba Malaikat Jibril berteriak.
“Awas..sambaran api menuju umat Muhammad,” teriak Malaikat Jibril seraya membawa semangkuk air.

Maka, dengan secepat kilat Nabi Muhammad SAW meraih air yang ada di tangan Malaikat Jibril.
Malaikat Jibri berkata,
“Cepat Muhammad, cepat Muhammad!”


Air Mata sebagai Pemadam.
Segera saja Rasulullah SAW menyiramlan air itu pada api Neraka Jahannam yang menyambar-nyambar hingga menjadi padam seketika. Setelah gejolak api itu padam dan surut kembali ke tempat asalnya, Nabi Muhammad SAW bertanya,
“Wahai Jibril, air apakah itu?”

“Itu adalah air mata umatmu yang menangisi dosa-dosanya karena takut kepada Allah SWT,” jawab Malaikat Jibril.
Oleh karena itu, para sahabat yang seiman, deraikanlah dan alirkanlah air mata hingga membasahi pipi atau tumpahkanlah air mata di atas sajadah ketika membaca Al Qur’an atau pada saat sujud karena takut kepada Allah SWT.

Mengupas Rahasia Sholat

Mengupas Rahasia Sholat

Posted in Cerita Islami by on 15 December 2013    Tags: , , , ,
Mungkin kita memandang sholat adakah kewajiban yang sangat besar bagi kita, yakni sebagai bentuk ibadah yang merupakan rutinitas dengan gerakan dan bacaan yang membosankan. Akibatnya kita beranggapan bahwa sholat hanyalah kewajiban dari Allah untuk manusia sehingga sering kali kita yang imannya sedang melemah enggan melakukannya. Padahal sangat jelas sebenarnya dibalik
gerakan dan bacaan itu Allah memberikan suatu manfaat yang besar bagi kita. Itulah bukti sifat Rahman Allah pada manusia. Jika saja manusia pandai membacanya…Subhanallah
Dalam kaitan ini saya membeberkan manfaat yang merupakan temuan riset yang spektakuler tentang gerakan dan bacaan sholat, antara lain:
Rahasia Sholat
1. Sholat mampu menyebuhkan rematik
Para ilmuwan dan juga para dokter mengungkapkan, salah satu cara untuk menyembuhkan rematik (khususnya pada tulang punggung) yang disebabkan ketidakseimbangan otot adalah dengan berolahraga. Berdasarkan saran dari dokter ini maka tidak ada solusi terbaik untuk menghindari rematik sejak dini kecuali dengan melaksanakan sholat 5 waktu secara konsisten, karena gerakan sholat adalah jenis gerakan terbaik yang mampu mengembalikan fungsi otot dengan baik.
Gerakan yang dimaksud adalah gerakan rukuk, berdiri tegak dan sujud. tentu saja gerakan itu adalah gerakan yang tuma’nina (tidak tergesa-gesa) dan sebaiknya lebih lama. Gerakan yang dilakukan secara berulang tersebut merupakan terapi terbaik dan penyembuhan terhebat bagi siapapun yang menderita penyakit tulang dalam waktu yang cepat.
 2. Manfaat Sholat untuk kelancaran sistem peredaran darah dan terapi penyakit jantung
Penelitian kedokteran mengungkapkan bahwa kasus tersumbatnya peredaran darah yang berimbas pada terhambatnya fungsi paru-paru dan kasus tersumbatnya peredaran darah di kaki bukanlah termasuk kasus yang dialami oleh kaum muslimin yang disiplin melakukan sholat. Kasus ini umumnya banyak dialami oleh penderita degan persentase 5 dari seribu orang non muslim pasca bedah. Kenapa, karena kajian kedokteran mengungkapkan bahwa gerakan ruku’ dan sujud dalam waktu yang lama mampu menstabilkan detak jantung, sehingga peredaran darah berjalan lancar serta meminimalisir tekanan darah tinggi secara akut di kepala. Subhanallah…
3. Sholat merupakan gerak olah raga terbaik
Beberapa tahun terakhir tersebar penyakit desk di kalangan penduduk prancis tersebar penyakit desk dengan persentase 18 dari 20 orang karena duduk dalam waktu yang lama di perpustakaan. Lucunya, para dokter yang menganalisisnya malah merekomendasikan dan menyimpulkan bahwa sholat dalam agama Islam adalah solusi terbaik untuk terapi penyakit desk. Kenapa?, karena diketahui secara medis dengan disiplin melakukan shalat setiap waktunya plus sholat malam, berdampak pada perubahan pada gerak otot dan hal ini mampu membangkitkan semangat baru pada tubuh, mengikis timbunan lemak di sekitar perut dan paha dan memperlambat efek-efek penuaan pada tubuh. Bahkan, konsistensi shalat pun mampu menjaga bentuk ideal tubuh dan gerakannya serta mempercepat munculnya vitalitas tubuh secara non stop 24 jam setiap harinya. dengan demikian sholat adalah latihan yang paling mudah dan cocok dijadikan sebagai olah tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh.
4. Manfaat Wudhu dalam Terapi Penyakit Kanker Kulit
Berbagai kajian yang berhubungan dengan faktor pemicu kanker kulit mengungkapkan bahwa faktor yang mendominasi munculnya kanker kulit adalah karena kulit banyak menyrap zat kimiawi; dan solusi terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghilangkannya dengan membersihkannya secara berulang kali. Selain itu keringat dan lemak yang keluar dari pori-pori tubuh dan bercampur dengan debu pada umumnya mengandung zat kimiawi dan bakteri berbahaya. Jadi masih meragukan manfaat wudhu?
5. Manfaat Istinsyaag
Istinsyaaq adalah membersihkan lubang hidung dengan cara menyedot air pada lubang hidung lalu menyemburkannya kembali. Sekelompok peneliti dari Fakultas Kedokteran di Iskandariyah Mesir, bekerja sama dengan kelompok peneliti kesehatan dan obat-obatan melakukan penelitian untuk mengungkap hubungan antara ilmu pengetahuan dan aktivitas berwudhu. Hasil yang diperoleh adalah hidung bagian dalam yang tidak dibasuh umumnya berwarna pucat, berminyak, serat penuh debu dan kotoran. Di bagian bulu hidung umumnya rentan dihinggapi debu dan kotoran. Otomasis Hidung yang kotor tersebut ditemukan kumpulan mikroba dan bakteri. Padahal penyakit banyak tersebar melalui pernafasan, mulai dari influenza, radang paru-paru, kelumpuhan dan penyakit lainnya. Jadi, Istinsyaaq adalah solusi dan terapi terbaik karena dilakukan berulang-ulang ketika akan sholat
5. Sholat mampu mengurangi kekhawatiran dalam diri:
Berbagai kajian psikologi modern mengungkapkan bahwa semua motivasi dan daya rasa manusia sangat terkait erat dengan perubahan zat kimia dalam otak. Meningkatnya adrenalin dalam tubuh sebanding dengan peningkatan kekhawatiran dalam diri seseorang. Selanjutnya hal tersebut akan berpengaruh pada meningkatnya detak jantung akibat tekanan darah menuju jantung. Selain itu, syaraf menjadi menjauh dari sistem pencernaan sehingga prosesnya terganggu. Kadar gula pada hati makin menumpuk dan persentasenya meningkat dalam aliran darah. Jika semuanya itu terus terjadi, maka permasalahan pada tubuh dan akhirnya otak pun terjadi. Berbagai gejolak pemikiran dan penyimpangan perilaku ini menjadi imbas pengaruh buruk tersebut.
Dalam harian surat kabar “London West” diungkapkan bahwa selama 10 tahun, Eropa mengadakan penelitian komparasi antara mereka yang selalu disiplin melakukan ritual ibadah dengan mereka yang tidak pernah sama sekali. kesimpulan yang mereka dapatkan adalah bahwa persentase penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, depresi dan stress tidak begitu banyak menyerang mereka yang konsisten dengan ritual ibadahnya.
Dengan sholat yang khusyu’ dapat dipastikan kekhawatiran dalam diri akan hilang. Maka benarlah apa yang disabdakan Rasulullah : “Lapangkanlah diri kami dengan shalat wahai Bilal”. yakni ajakan Rasulullah agar bilal mengumandangkan adzan agar Beliau dan sahabat melakukan sholat untuk bermunajat dan menenangkan hati kepada-Nya
6. Manfaat Sujud dari segi Substansi Kesehatan
Pengulangan sujud dalam sholat setiap harinya minimal dilakukan 34 x. Bilangan tersebut dianggan bilangan yang tepat untuk meningkatkan aktivitas otot dan saraf tubuh serja menjaga keseimbangan antar sendi, khususnya tangan, paha. lutut dan kaki. Dengan aktivitas sujud juga, peredaran darah dalam tubuh bisa berjalan dan bergerak dengan mudah dari atas ke bawah. Selain itu meningkatnya lipatan tangan mampu melancarkan peredaran darah dari atas pergelangan ke bawah hingga mampu mencegah infeksi yang umumnya menyerang pergelangan tangan.
7. Manfaat Kekhusyu’an dalam Sholat.
William Molton Marstein, seorang ahli psikolog pada majalah “Reader Digest” mengungkapkan bahwa bahwa kemampuan untuk memusatkan pikiran biasa dialami oleh setiap individu dalam kehidupannya. Misal, seorang pemimpin akan memusatkan pikirannya dalam menghadapi masalah. Hal yang dapat menurunkan kemampuan memusatkan pikiran dan bahkan merusaknya adalah penyimpangan dan terlalu sibuk dalam menuruti hawa nafsu. William juga mengungkapkan bahwa akal merupakan alat yang mengagumkan dan memiliki kemampuan yang sangat hebat jika difokuskan pada suatu titik.
Berkaitan dengan itu di Amerika dilakukan latihan berbicara kepada suatu obyek dengan menghadirkan hati dalam setiap kalimat yang diucapkannya dengan tujuan meningkatkan semangat dan kekuatan untuk berkeinginan dalam beraktivitas. Jika saja mereka tahu tentang sholatnya kaum Muslim. Dan harap dicatat: obyek yang dituju dalam sholat adalah Dzat Yang Maha Agung, tentu saja kekuatan yang didapatkan sangat jauh. Subhanallah
Akhir-akhir ini, muncul kontroversi hukum haram terhadap yoga. Banyak pro dan kontra atas isu tersebut. Saya tidak bisa melakukan justifikasi akan hukum itu. Tapi, mengacu pada manfaat kekhusyukan dalam sholat serta temuan bahwa sholat mampu menghilangkan kekhawatiran dalam diri dengan menuju kepada Allah, Dzat Yang Maha Agung, lalu kenapa kita malah memalingkan diri dari sholat yang merupakan manifestasi yang dahsyat dan melakukan meditasi yoga? Sungguh tidak perlu diperdebatkan dengan menguras nalar.
“Sesungguhnya sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya” (QS Al-Mu’minuun 1-2)
8. Kedhasyatan sholat tahajjud dan subuh (yang tepat waktu)
Melalui berbagai penelitian, percobaan dan kajian,
sebuah fakta ilmiah mengungkapkan bahwa seseorang yang tidurnya dalam waktu yang sangat lama akan sangat mudah terserang penyakit jantung. Hal ini dikarenakan lemak yang ada dalam darah menempel pada dinding syaraf di sekitar jantung. Para ulama dan ilmuwan modern banyak menganjurkan agar setiap manusia bangun dari tidurnya setelah 4 jam, kemudian melakukan gerakan tubuh ataupun melakukan kegiatan yang membutuhkan otot selama 1/4 jam. Hal ini berguna untuk menghindari bahaya serangan jantung dan menjaga vitalitas tubuh, khususnya jantung karena menghindarinya dari timbunan lemak.
Jadi ajaran Islam telah mendahului temuan modern dalam mengungkapkan fenomena di atas untuk kemudian menyarankan suatu manajemen kesehatan tubuh yang indah, yakni dengan menganjurkan setiap individu untuk bisa bangun melakukan sholat tahajud pada 1/3 malam terakhir dan dilanjutkan dengan sholat subuh.
Diriwayatkan Ali, Rasulullah Saw bersabda, ” Dalam surga terdapat suatu ruangan yang dari luar bisa terlihat dalamnya dan dari dalam bisa dilihat luarnya”. Lalu seorang Arab bertanya.” Diperuntukkan untuk siapakah tempat itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, ” Bagi siapa saja yang memiliki ucapan yang baik, memberikan makan kepada orang yang membutuhkan, konsisten melaksanakan puasa dan melaksanakan sholat demi mengharapkan ridha-Nya ketika orang lain sedang tertidur.” (HR Ahmad)
Dan Pahamkah sekarang sobat, salah satu tambahan kalimat dalam adzan sholat subuh:
“Ash-shalaatu Khairun minan naum”
Melakukan sholat subuh tepat waktu” adalah lebih baik daripada tidur
Semoga ini bermanfaat dan menambah khasanah kita semua (khususnya saya sendiri) serta menambah keimanan kita
Wassalam

Pertemuan Nabi Musa a.s dan Nabi Khidhr a.s.

Pertemuan Nabi Musa a.s dan Nabi Khidhr a.s.

Posted in Cerita Islami by on 15 December 2013    Tags: , , , ,

Pertemuan Nabi Musa a.s dan Nabi Khidhr a.s.

 

Pada suatu ketika Nabi Musa a.s. tengah berceramah dengan fasih dan lancar di hadapan kaumnya Bani Israil, dan dalam ceramahnya itu beliau pandai mengatur tutur bahasa yang digunakan sehingga banyak di antara kaumnya yang terharu sehingga ceramah beliau begitu meresap ke lubuk hati para pendengarnya.  Setelah ceramah selesai, tiba-tiba berdiri salah seorang di antara kaumnya, dia adalah seorang yang telah tua renta dan dengan beraninya dia berkata, “Wahai Musa, adakah orang lain yang lebih pintar dari engkau..?” dengan tangkas dan beraninya Nabi Musa a.s. menjawab, “Saat ini, tidak ada orang lebih pandai dari aku..!”

Dan nampaknya jawaban dari Nabi Musa a.s. dapatlah dimengerti oleh kaumnya, dengan alasan Nabi Musa a.s. dapat membawa kaumnya Bani Israil yang telah tersesat menuju ke jalan yang terang benderang.  Nabi Musa a.s. dengan tongkatnya dapat membelah lautan dan mengalahkan Fir’aun, juga dapat mengalahkan semua tukang sihir dari bangsa Mesir, disamping itu juga Nabi Musa a.s. dapat membongkar akan rahasia gelap mengenai pembunuhan kejam.Belum lagi Nabi Musa a.s. beristirahat duduk untuk menjawab semua pertanyaan dari kaumnya, turunlah wahyu dari Allah SWT untuk Nabi Musa a.s. yang berisi teguran bahwa sesungguhnya Ilmu Pengetahuan itu luas sekali serta pengetahuan itu tidak hanya milik para Rasul, akan tetapi siapa saja dapat memiliki pengetahuan yang luas atas kehendak Allah SWT.

Setelah menerima wahyu dari Allah SWT tersebut, Nabi Musa a.s. tergerak keinginannya untuk menjumpai orang yang lebih pintar dari dirinya, seraya memohon, “Ya Allah.. siapakah orang yang lebih pintar dari diriku dan dimanakah tempat tinggalnya..? Aku ingin sekali menjumpainya dan akan belajar darinya, mudah-mudahan aku dapat menyauk lubuk ilham dan memetik ilmu serta keyakinan darinya”.  Permohonan Nabi Musa a.s. kemudian dijawab oleh Allah SWT, “Wahai Musa engkau bisa menjumpai orang itu di tempat bertemunya dua lautan (yaitu antara lautan Roma dan lautan Persia)”.  Kemudian Nabi Musa berkata lagi kepada Allah SWT, “Ya Allah.. tunjukkanlah untukku jalan menuju ke sana”.  Selanjutnya Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Musa a.s. supaya membawa seekor ikan, dan jika ikan itu telah menghilang maka di situlah beliau dapat bertemu dengan orang itu.
Maka dengan segera Nabi Musa a.s. meminta salah seorang pemuda dari kaumnya untuk menemaninya dalam perjalanan dan menyiapkan seekor ikan sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah SWT, menurut para ahli tafsir pemuda yang menemani Musa dalam perjalanan adalah muridnya sendiri yang bernama Yusya bin Nun.
Akhirnya Nabi Musa a.s. bersama Yusya bin Nun melakukan perjalanan serta berjanji, bahwa dirinya tidak akan kembali sebelum bertemu dengan orang dicarinya, meskipun dalam perjalanannya itu membutuhkan waktu yang lama atau pun bertahun-tahun.  Peristiwa ini di kisahkan dalam Al-Qur’an surah Al-Kahfi ayat 60.

Baca juga Cerita Islami lainnya “Mengupas Rahasia Sholat

 

Sumber: 30 Kisah Teladan
Oleh K.H. Abdurrahman Arroisi

Kisah Malaikat Pencatat Amal

Kisah Malaikat Pencatat Amal

Posted in Cerita Islami by on 16 December 2013    Tags: , , , ,

Setiap manusia dijaga oleh malaikat pencatat amal yang berada di sebelah kanan dan kirinya.

Kisah Malaikat Pencatat Amal

Kisahnya.
Diterangkan dalam sebuah hadits bahwa manusia dijaga oleh malaikat, salah satunya berada di sebelah kanan sebagai pencatat amal kebaikan tanpa kesaksian yang lain, dan yang satunya lagi berada di sebelah kiri sebagai pencatat amal yang jelek, dan dia tidak akan mencatat amal jelek tanpa kesaksian di sebelah kanannya.
Jika manusia duduk, satu malaikat berada di sebelah kanannya dan malaikat lainnya di sebelah kirinya.
Sedangkan jika manusia berjalan, maka satu malaikat berada di belakangnya dan malaikat yang lain berada di depannya, dan jika manusia tidur, malaikat yang satu berada di dekat kepalanya dan yang lain berada di dekat kirinya

Kesaksian Malaikat.
Dalam riwayat yang lain dijelaskan, ada 5 malaikat yang menyertai manusia, yaitu:

  • Dua malaikat menjaga pada malam hari.
  • Dua malaikat menjaga pada siang hari.
  • Dan satu malaikat yang tidak pernah berpisah dengannya.

Hal tersebut sesuai dengan firman ALlah SWT,

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

Artinya:
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
(QS. Ar-Ra’d: 11).

Bagi tiap-tiap manusia ada beberapa Malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan ada pula beberapa Malaikat yang mencatat amalan-amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat ini ialah Malaikat yang menjaga secara bergiliran itu, disebut Malaikat Hafazhah.
Tuhan tidak akan merobah Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka.

 

Baca juga Cerita Islami lainnya “Api Neraka Padam Berekat Air MatA

Tahajud Seorang Pengangguran

Tahajud Seorang Pengangguran

Posted in Cerita Islami by on 16 December 2013    Tags: , , , ,

Tahajud Seorang Pengangguran

 

Rasulullah Muhammad SAW pernah berwasiat :

Akan masuk surga orang-orang yang memilili hati dan berpendirian seperti pendirian burung [HR. Muslim].

Dari Umar ra, berkata : “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : ‘Andaikata kalian benar-benar bertawakal kepada Allah niscaya, Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana  Dia memberi rezeki kepada burung, yaitu keluar dengan perut kosong di pagi hari dan kembali dengan perut kenyang di sore hari’“. [HR. Tirmidzi).

Banyak orang bergembira selepas lulus kuliah. Namun tidak demikian halnya dengan Faiz yang tampak sedih. Rupanya, karena ia telah mulai memahami bahwa kini terbentang masalah besar di hadapannya, salah satunya adalah kenyataan dirinya belum mendapatkan pekerjaan alias pengangguran. Untuk menutup kepanikan, setiap ada yang bertanya telah bekerja di mana, akan dijawabnya “sedang transisi”. Yang dimaksudnya sebagai transisi ialah proses mencari pekerjaan. Suatu hari, tak terduga olehnya bila di sebuah pameran buku, ia berjumpa dengan kakak kelasnya di sekolah menengah. Mereka berjumpa di sebuah acara talkshow tentang mukjizat sedekah, yang sekaligus launching buku tersebut.
Kepada kakak kelasnya itu, layaknya seorang adik, Faiz bercerita tentang kondisinya yang masih menganggur, dan sejauh mencari kerja ia belum juga mendapatkannya. Sekian lamaran kerja sudah dikirimkannya, sebagian tak jelas nasibnya, sebagian dibalas dengan surat penolakan. Dasar sama-sama alumni sekolah agama, kakak kelasnya itu hanya berujar pendek, “Cobalah engkau tahajud”. Faiz protes, ia ingin mendapatkan solusi yang rasional dan konkrit, bukan ceramah. Kakak kelasnya menimpali, “Engkau coba tahajud dulu, sambil jalan kita pikirkan apa yang bisa dilakukan. Jelasnya kita perlu yakin kepada diri sendiri untuk dapat mulai melakukan sesuatu”.
Meski kurang puas dengan jawaban kakak kelasnya, karena tidak sesuai dengan harapannya. Faiz tetap merenungkan saran itu sepanjang jalan pulang. Mulailah ia, dengan sedikit dongkol, mendirikan tahajud di tengah malam. Ini merupakan sesuatu yang aneh bagi dirinya. Maklum, logikanya belum dapat menangkap apa yang diinginkan kakak kelasnya tersebut. Bagaimana mungkin, seorang pengangguran sepertiku, yang sedang membutuhkan pekerjaan, justru disarankan mendirikan tahajud?
Dalam tahajud hari pertama, Faiz belum mendapatkan apa-apa karena tidak mengerti apa yang harus diperbuatnya. Ia masih berpikir tentang kesulitan yang dialaminya dan nasihat kakak kelasnya untuk tahajud. Namun Maha Besar Allah dengan segala firman-Nya, hari demi hari, Faiz terheran-heran dengan kondisi dirinya. Ia tampak lebih tenang, tidak lagi panik seperti saat fresh graduate. Di tengah tahajud ia kerap merenungkan perjalanan hidupnya, bagaimana dirinya telah mendapatkan banyak karunia dan rezeki dari Allah, termasuk lulus kuliah sementara banyak orang tak mampu meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi, dan yang kuliah pun banyak yang putus di tengah jalan. Atas rasa syukur itu Faiz menjadi lebih tenang menapaki masa depan yang terbentang di hadapannya.
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. [QS. Az-Zumar 39:23]
Dengan bekal ketenangan hati itulah, Faiz coba mengontak lagi kakak kelasnya yang sempat ditemuinya di lokasi pameran. “Kebetulan kamu cepat mengontak, ada temanku yang butuh tenaga untuk mengisi pos marketing perusahaannya, “Apakah engkau mau?”. Faiz terdiam dengan tawaran itu. Ia sadar diri, karena ia bukan orang yang tepat untuk posisi itu. Melihat Faiz tak juga menyahut, kaka kelasnya menyambung, “Apakah kamu tidak suka?, ya kita cari alternatif, saranku nggak usah pilih-pilih kerja, apalgi nunggu jadi PNS, atau kerja kantor, kerja itu yang penting halalan thayibah”, ujar kakak kelasnya. Faiz masih berpikir, kakak kelasnya mengirim SMS : “Besok main ke rumahku saja. Kamu bantu-bantu di LSM temanku saja, karena besok sore dia akan kerumahku. Tapi, kamu tahu sendiri bagaimana cara kerja LSM kan? Kalau mau datang ya!”

Karena belum mendapat kejelasan hendak bekerja di mana. Faiz datang ke rumah kakak kelasnya, dan dipertemukan dengan teman kakak kelasnya itu. Faiz ditawari menjadi relawan pasca gempa. Setelah menimbang-nimbang, Faiz merasa pekerjaan yang ditawarkan itu tidak terlalu berat. Ia hanya diminta untuk mendampingi anak-anak korban gempa, seperti melalui kegiatan pengajian dan bermain bersama. Dan Alhamdulillah, meskipun sebenarnya pekerjaan itu terlihat sepele, ia mendapatkan honor yang lebih dari cukup. Ternyata selama ini, LSM tersebut sudah lama mencari relawan yang bisa mendampingi korban gempa melalui sarana keagamaan, seperti pengajian anak-anak. Itulah sebabnya mereka tak ragu untuk memberikan honor yang cukup besar kepada Faiz. Faiz sendiri heran dengan apa yang dialaminya. Subhanallah, inikah hidayah yang engkau kirimkan kepadaku lewat tahajud?, renung Faiz di sela tahajudnya.

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.  [QS. Ath-Thalaaq 65:2-3]

Akhlak Rasulullah SAW

Akhlak Rasulullah SAW

Posted in Cerita Islami by on 19 December 2013    Tags: , , , ,

Akhlak Rasulullah SAW

 

Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seseorang, “Siapakan perempuan yang paling Engkau cintai ?”. Beliau SAW menjawab,” Aisyah”. Lalu ditanya lagi,”Kalau dari kalangan laki laki, siapakah yang paling engkau cintai Ya Rasulullah?”. Rasulullah SAW menjawab,”Ayahnya yaitu Abu Bakar”. Khalifah Abu Bakar As Shiddiq r.a lelaki yang paling utama di kalangan umat ini adalah orang yang menemani Rasulullah SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah. Beliau pula orang yang paling banyak berinfaq fi sabilillah bila seruan jihad telah berkumandang. Sewaktu Rasulullah SAW sakit yang menyebabkan kewafatannya maka Abu Bakar r.a yang ditunjuk sebagai Imam sholat. Dan kelak syurga yang paling luas dari kalangan umat ini adalah syurganya Abu Bakar r.a
Pernah suatu hari Abu Bakar r.a tercenung, ia sedang berpikir kira kira amal apa yang pernah dikerjakan oleh Rasulullah SAW tapi belum ia kerjakan. Maka ia mencari anaknya, Aisyah r.a dan bertanya,”Wahai anakku, apa kira kira amal yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika masih hidup tapi belum aku kerjakan?”. Aisyah r.a berpikir sejenak lalu menjawab, “Rasulullah SAW selalu memberi makan kepada seorang Yahudi buta di pojok sudut pasar”. Maka Abu Bakar r.a mengecek apa yang dikatakan oleh anaknya dan benar saja, ia dapati seorang perempuan renta yang buta duduk disudut pasar tanpa ada siapapun yang mempedulikannya.
Abu Bakar r.a segera mendekati perempuan buta Yahudi itu dan mengeluarkankan roti yang sudah siapkan untuk diberi kepada perempuan buta itu. Dari mulut perempuan buta itu selalu terdengar omongan yang buruk tantang Rasulullah SAW. Ia menghina Rasulullah SAW dan menyuruh orang orang dipasar untuk tidak mengikuti ajakan Muhammad. Abu Bakar r.a mendengar itu semua dan sabar, ia tidak bisa membayangkan perasaan Rasulullah SAW memberi makan perempuan buta itu sambil dihina dan diejek setiap harinya oleh perempuan yang sama. Mulut yang telah diberinya makan tiap hari tapi kembali memberi berupa hinaan dan cercaan. Rasulullah SAW memang memiliki akhlak yang agung.

Ketika suapan pertama telah masuk kedalam mulut perempuan buta itu ia merasa kaget dan memuntahkan makanan yang diberi oleh Abu Bakar r.a. Perempuan buta itu berkata,”Siapa kamu, kamu bukan orang yang biasa memberi aku makan”. Abu Bakar berkata ,”Dari mana kamu tahu kalau aku bukan orang yang biasa memberi kamu makan?”. Perempuan buta itu menjawab,”Makanan yang kau beri tidak kau haluskan lebih dulu. Orang yang biasa memberi aku makan selalu menghaluskan makanan lebih dulu karena ia tahu kalau gigiku sudah tak sanggup mengunyah makanan”. Abu Bakar r.a hendak meneteskan airmata, mengingat akan kekasihnya Rasulullah SAW yang berakhlak sangat mulia sekalipun kepada orang yang setiap hari menghina dan mencacinya. Sejenak kemudian Abu Bakar r.a berkata,”Ketahuilah olehmu wahai perempuan yang buta bahwa orang yang biasa memberimu makan sudah meninggal beberapa hari yang lalu dan aku adalah sahabatnya. Orang yang biasa memberimu makan adalah Muhammad SAW, laki laki yang tiap hari selalu bersabar meski kau hina dan caci sedangkan ia tak pernah berhenti menyuapkan makanan kemulutmu”.
Perempuan Yahudi yang buta itu kaget bukan main dan tak lama kemudian ia menangis. Benaknya berpikir bagaimana mungkin orang yang selalu bersabar dan memberinya makan sambil terus mendengar hinaan dan cacian bukan seseorang yang menjadi pilihan Tuhan untuk menyampaikan Risalah kenabian. Ia menyesal belum sempat meminta maaf kepada orang yang sangat peduli dengannya padahal tidak ada seorang keluarganyapun yang sempat menengok keadaannya.

Ia lalu bersyahadat dihadapan Abu Bakar r.a dan menjadi muslimah yang taat. Kini hari harinya diisi dengan ibadah. Tidak pernah ia melewatkan waktu kecuali dengan sibuk berzikir dan beribadah. Ia selalu menangis bila ziarah ke makam Rasulullah SAW. Kini iman telah mengisi relung kalbunya dan amal sholeh telah menghiasi tubuhnya.

Rasulullah SAW adalah seorang maestro cinta. Beliau menebarkan rahmat kemanapun melangkah. Beliau menyemai hidayah dalam setiap aktifitas. Beliau mengajarkan kelembutan dalam bertutur kata dan beliau SAW memberi rasa aman dalam setiap tindakan. Tidak salah kiranya kalau seorang penulis terkenal Barat Michael Hart menempatkan Muhammad SAW sebagai orang paling berpengaruh sepanjang masa. Semoga kita tidak hanya bisa membaca ceritanya tapi juga bisa meneladani sifat sifatnya..Amiin

 

Roh Mukminin Disambut Malaikat

Roh Mukminin Disambut Malaikat

Posted in Cerita Islami by on 19 December 2013    Tags: , , , , ,

Rasulullah SAW menuturkan bagaimana seseorang menuju pada akhir hayatnya dimana malaikat mulai mencabut naywa seseorang hingga mendampingi orang itu menuju alam barzah.

Roh Mukmin disambut malaikat

Rasulullah Muhammad SAW bersama Abul Laits sutu ketika pergi untuk mengantarkan jenazah seorang sahabat Ansar, namun secara tiba-tiba sesampainya di pemakaman, beliau menundukkan kepala.
“Berlindunglah kamu kepada Allah dari siksaan kubur,” sabdanya 3 kali

Apa yang dilakukan Rasulullah tersebut membuat Abul Laits penasaran, apa yang dimaksud dari ucapan serta perilaku Beliau. Hingga selesainya acara pemakaman, Abu Laits mengantarkan Beliau pulang, dan sesampainya di rumah Rasulullah, Abul Laits yang diselimuti rasa penasaran, bertanya,
“Wahai Rasulullah, apa maksud dari apa yang engkau ucapkan tadi?” tanya Abul Laits.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa orang mukmin yang akan meninggal dunia, akan turun malaikat berbaju putih-putih dengan wajah terang seterang matahari. Lalu datanglah malaikat maut duduk di dekat kepalanya seraya berkata,
“Wahai roh yang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan ridhanya.”
Rasulullah terdiam sejenak. Dan terdiamnya Rasulullah membuat Abul Laits tidak sabar dengan apa yang diceritakan oleh Beliau.
“Mudahkah roh itu keluar dari rganya, wahai Rasul?” tanya Abul Laits lagi.

Kembali Rasulullah SAW bercerita bahwa keluarnya sang roh mengalir bagaikan tetesan air dari mulut kendi (tempat air), langsung diterima oleh malaikat pembawa kain kafan dan dimasukkan dalam kafan. Saat dibawa, keluar semerbak harum bagaikan kasturi, minyak paling harum di bumi.

Kemudian rohnya di bawa menuju langit dan di setiap pintu langit sang roh disambut malaikat Muqarrabun hingga langit ke tujuh.
Allah SWT berfirman,
“Catatlah suratnya di Illiyin, kemudian kembalikan ia ke bumi.”

Lalu Rasulullah menjelaskan, duduknya beliau ketika sampai di dekat liang lahat dikarenakan adanya malaikat yang mengantarkan roh Ansar kembali ke jiwanya.
Rasulullah menuturkan bahwa sekembalinya roh ke dalam kubur, dua malaikat akan mendatangi dan menanyai roh itu.

Bau Surga.
“Apa yang akan ditanya oleh sang malaikata, ya Rasul?” tanya Abul Laits penasaran.
“Malaikat itu bertanya siapa Tuhanmu? Roh itu menjawab Allah Tuhanku. Lalu ditanya lagi apa agamamu? Dengan lantang roh menjawab Islam. Ditanya lagi, bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan di tengah-tengah kamu? Dijawab, dia utusan Allah.
Sang malaikatbertanya lagi, Bagaimana kamu mengetahui itu? Dengan senyum penuh keindahan, roh menjawab, saya membaca kitab Allah dan mempercayainya serta membenarkannya,” tutur Rasulullah dengan suaranya yang lembut.

Dan Rasulullah kembali menceritakan, setelah ditanya sang malaikat, maka akan terdengar suara ajaib.
“Benar hambaku, amka berikan padanya hamparan dari surga, pakaian surga dan bukakan padanya pintu menuju surga, sehingga ia mendapat bau surga dan hawa surga.
Lalu luaskan kuburnya sepanjang pandangan mata,” jelas Rasulullah.

Setelah mendengar suara itu, lalu datanglah seseornag berwajah bagus dengan bau harum yang tak lain adalah amal baik roh itu.

 

Baca juga Cerita Islami lainnya “Pekerjaan Yang Selesai Dengan Sendirinya

Dialog Rasulullah Dengan Gunung

Dialog Rasulullah Dengan Gunung

Posted in Cerita Islami by on 25 December 2013    Tags: , , , ,

Rasulullah SAW adalah sosok yang selalu dekat dengan umatnya, terbukti dengan seringnya Beliau melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu desa ke desa lainnya agar lebih mengenal umatnya.
Dalam perjalanan yang dilakukan kali ini, Rasulullah SAW mengajak salah satu sahabatnya yang bernama Uqa’il bin Abi Thalib untuk menemani.

Di perjalanan, ada seorang nenek yang tergeletak lemah di jalanan, wajahnya yang tua renta semakin terlihat menyedihkan akibat pucat dan lemas kondisi tubuhnya.
“Apa yang terjadi dengan engkau Wahai Ibu?” tanya Rasulullah SAW.

Nenek yang kondisinya lemah itu pun menjawab,
“Ak…akkkuuuu laaa…paar..”
Mendengar jawaban itu, Rasulullah yang pada saat itu membawa bekal secukupnya, langsung memberikan bekalnya, hingga habislah bekal Rasulullah SAW kala itu.

Dialog Rasulullah Dengan Gunung

Meskipun tanpa bekal sedikit pun, Rasulullah SAW dan Uqa’il tetap melanjutkan perjalanan. Setelah perjalanan panjang ditempuh dengan melewati gurun yang panas dan kering, kondisi Rasulullah SAW dan Uqa’il menjadi melemah karena banyak sekali tenaga yang terkuras untuk melewati hamparan pasir dan panasnya yang membuat dahaga semakin hebat.

KEHAUSAN.
Sesampainya di daerah pegunungan, Rasulullah SAW merasa sangat haus dikarenakan jauhnya perjalanan melewati gurun. Lalu Beliau menyuruh Uqa’il untuk mencari minuman dan buah untuk megisi perut.
Uqa’il pun menuruti perintah Nabi, ditelusurinya gunung untuk mencari sumber air dan pepohonan untuk diambil buahnya, namun Uqa’il tidak mendapati sumber air dan hanya buah-buahan saja yang ia dapat.

“Ya Rasul, aku tidak mendapati air di gunung ini, padahal aku sudah mengelilinginya, namun belum aku temukan juga,” ujar Uqa’il.

Mendengar penuturan sahabatnya itu, Rasululullah SAW bersabda,
“Hai Uqa’il, dakilah gunung itu dan sampaikanlah salamku kepadanya serta katakan ‘Jika padamu ada air, berilah aku minum’,” tutur Rasulullah.

Mendengar jawaban Rasulullah yang tidak masuk akal itu, membuat Uqa’il kebingungan dan tidak mengerti.
namun Uqa’il tetap pergi melaksanakan perintah sembari bertanya-tanya dalam hati,
“Apakah Rasul bersungguh-sungguh dengan ucapannya, apa yang harus aku lakukan, menyampaikan salamnya ataukah hanya diam dan balik ke Beliau lagi,” ujar Uqa’il dalam hati.

Walaupun pikirannya penuh dengan keheranan, Uqa’il tetap mendaki gunung. Di tengah pendakian, Uqail mendengar suara asing, dan berkata,
“Uqa’il, pergilah mendaki gunung, patuhilah perintah Beliau,” perintah suara yang asing itu yang tak lain adalah Malaikat Jibril.
Uqa’il akhirnya sampai pada puncak gunung lalu menyampaikan salam Rasulullah SAW kepada gunung perihal air yang dibutuhkan dia dan Rasulullah.
Setelah menyampaikan salam, Uqa’il pun kembali menuju tempat Rasulullah SAW.

RASUL MEMERINTAH GUNUNG.
Sesampainya di dekat Rasulullah SAW, betapa kagetnya Uqa’il ketuka melihat Rasulullah berbicaradengan gunung.
“Wahai tauladanku Muhammad, maafkan aku dikarenakan menghambat perjalanan engkau dengan tidak menyediakan air ketika engkau datang.
Aku takut engkau tidak memaafkanku, jika itu terjadi pasti aku merasakan panasnya api neraka,” ungkap gunung itu.

Mendengar suara yang berasal dari gunung, membuat Uqa’il semakin bingung dan sekaligus takjub kepada Rasulullah, dikarenakan salah satu ciptaan Allah yang tidak bernyawa itu dapat berbicara dengan Beliau.
“Aku akan memaafkan kamu, tapi bolehkah aku minta sedikit air untuk membasahi tenggorokanku,” tutur Rasulullah.

“Dakilah gunung ini hingga sampai puncaknya, setelah sampai, berjalanlah berbelok menuju tempat yang dipenuhi dengan bebatuan besar yang melingkar, di tengahnya terdapat sumber air dan buah-buahan untuk bekal engkau, Wahai Rasulullah,” jelas gunung itu kepada Rasul.

Uqa’il berserta Rasulullah SAW akhirnya mendaki gunung itu kembali dan Beliau berjalan sesuai dengan perintah gunung. Sesampainya di tempat yang dijelaskan gunung tersebut, Uqa’il sangat terkejut karena ketika mengelilingi gunung itu tadi, Uqa’il tidak mendapati tempat seindah itu yang terdapat sumber air sangat jernih dan banyaknya pohon yang berbuah segar dan nikmat.

 

Baca juga cerita islami lainnya, “Serakah Yang Berkah Dan Tidak Berkah

Kerasnya Suara Api Neraka Jahanam

Kerasnya Suara Api Neraka Jahanam

Posted in Cerita Islami by on 31 December 2013    Tags: , , , , ,

Kerasnya Suara Api Neraka Jahanam

Dalam Kitab Bidayatul Hidayah disebutkan bahwa gema nyala api Neraka Jahanam begitu sangat mengerikan sehingga membuat merinding siapa saja yang mendengarnya, sekalipun dia adalah malaikat. Suara menggelegar dan mengerikan hingga dapat didengar 500 tahun perjalanan, merupakan sebuah angka yang sangat panjang buat manusia di dunia ini.

Malaikat-malaikat yang bertugas didalamnya pun sangat ketakutan, bulu kuduk merinding, meski para malaikat itu telah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Tak pelak lagi, para penghuninya merintih, menjerit serta melolong seperti keledai yang meringkik dengan keras.

Para penghuni neraka Jahanam akan menangis smpai-sampai air matanya habis. Kalau air mata sudah habis, maka yang keluar adalah darah, bukan air mata lagi.
Rasulullah SAW bersabda,
“Wahai manusia sekalian, menangislah. Jika tidak dapat menangis, maka paksakan dirimu untuk menangis. Karena sesungguhnya ahli neraka itu akan terus menangis hingga air matanya mengalir seperti air yang mengalir di sungai. Sampai air mata itu habis dan matanya pun pecah-pecah. Seandainya ada perahu yang diletakkan di situ, niscaya berlayarlah ia.”
(HR. Ibnu Majah).

Rasa Putus Asa Penghuni Neraka Jahanam

Kelak semua yang di neraka Jahanam sangat memohon agar dapat dikeluarkan dari siksa neraka. Mereka benar-benar sudah tidak tahan lagi. Rasa putus asa, bahkan frustasi sudah mencapai puncaknya.

Penghuni neraka berkata,
“Wahai malaikat, tolong keluarkan kami dari sini, kami berjanji akan beramal saleh jika kami dikembalikan lagi ke alam dunia.”

Namun, harapan mereka kosong, jelas tak ada arti. Doanya pun sia-sia belaka. Keinginannya hanya sebatas lidah saja.
Para malaikat berkata,
“Sesungguhnya kalian akan tetap di neraka ini.”

Para penduduk neraka merasa iri dengan apa yang Allah SWT berikan kepada para penduduk surga. Penghuni surga mendapatkan bonus besar berupa makanan, minuman dan fasilitas lainnya yang sangat mewah, nikmat dan lezat.

Para penghuni neraka merengek-rengek.
Mereka berkhayal, sekiranya di antara penduduk surga ada yang mau memberikan sedikit saja makanan dan minumannya, alangkah bahagianya mereka.

Sungguh Sangat Mengerikan

Sebenarnya di antara penduduk surga ada yang melihatnya dan merasa iba. Hampir-hampir saja mereka memberikan barang-barang miliknya. Namun, Allah SWT segera mengharamkan makanan dan minuman itu bagi penduduk neraka.

Penjelasan tersebut tertulis dalam Ayat Suci Al Qur’an, Surat Al A’raf ayat ke 44 dan 50.
Allah SWT berfirman,

وَنَادَى أَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابَ النَّارِ أَنْ قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا قَالُوا نَعَمْ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌ بَيْنَهُمْ أَنْ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ

Atinya:
Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): “Sesungguhnya Kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan Kami menjanjikannya kepada kami. Maka Apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?” mereka (penduduk neraka) menjawab: “Betul”. kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: “Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim,”
(QS. Al-A’raf: 44).

Allah SWT berfirman,

وَنَادَى أَصْحَابُ النَّارِ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ أَنْ أَفِيضُوا عَلَيْنَا مِنَ الْمَاءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى الْكَافِرِينَ

Artinya:
Dan penghuni neraka menyeru penghuni syurga: “Limpahkanlah kepada Kami sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu”. mereka (penghuni surga) menjawab: “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir.”
(QS. Al-A’raf: 50).

Demikianlah keadaan proses penyiksaan manusia di Neraka Jahanam yang luar biasa mengerikan. Tak seorang pun yang bisa menolong kecuali atas izin Allah SWT.

Featuring WPMU Bloglist Widget by YD WordPress Developer